spot_img
spot_img
spot_img

Bupati dan Wakil Bupati Karo Tinjau Bencana Tanah Longsor di Desa Lau Bawang

Bencana
Karo- Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang bersama Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting meninjau lokasi bencana tanah longsor, Kamis (26/08/2021) lalu di Desa Lau Bawang, Kelurahan Padangmas, Kecamatan Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara. Pristiwa tersebut menyebabkan lima orang meninggal dunia.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Karo kami mengucapkan turut berduka cita atas kejadian bencana tanah longsor yang terjadi di Lau Bawang ini,” ujar Bupati Karo, Jumat (28/08/2021).

Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras dalam mengevakuasi korban tanah longsor.

Setelah meninjau lokasi tanah longsor, Bupati Karo bersama Wakil Bupati Karo dan Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto serta Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, menyerahterimakan jenazah korban tanah longsor kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Pemerintah Kabupaten Karo mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kepergian para saudara-saudara kita yang tertimpa bencana tanah longsor ini,” ucap Cory saat menyerahterimakan jenazah korban kepada keluarga di RSUD Kabanjahe, turut dihadiri Asisten Pemerintahan Caprilus Barus, Kalak BPBD Juspri Nadeak, Direktur RSU Kabanjahe dr. Arjuna , Kabag Humas Protokol F. Leonardo Surbakti dan keluarga korban

Cory berharap keluarga yang tertimpa musibah tetap bersabar dan tabah. “Karena ini adalah bencana dan bukan kehendak kita. Tuhanlah yang mengatur semua kehidupan kita dan tetaplah berserah pada Tuhan,” pungkas Cory.

Turut hadir dalam pelepasan jenasah tersebut Asisten Pemerintahan Caprilus Barus, Kalak BPBD Juspri Nadeak, Direktur RSU Kabanjahe Arjuna, Kabag Humas Protokol F. Leonardo Surbakti, dan para keluarga korban. (Afs)

Emilia Nasution Korban Penganiaayaan Berharap Kasusnya Segera Diproses Di Polres Padangsidimpuan

Emilia
Korban Emilia Nasution saat menunjukkan bukti laporan polisinya.
Padangsidimpuan – Emilia Nasution (41) ibu rumah tangga warga Lingkungan II Kelurahan Batunadua Jae Kota Padangsidimpuan ini berharap kepada pihak Kepolisian, khususnya Kapolri, Kapolda dan Kapolres Padangsidimpuan agar segera memproses kasus penganiayaan dirinya yang mandet di Polres Padangsidimpuan.Emilia yang menjadi korban penganiayaan lelaki beranak 4, tetangganya AIL (48) ini sangat kecewa karena kasusnya sudah 1 bulan lebih tak ” bergerak ” di Polres setempat.

Korban Emilia telah melaporkan kasusnya sejak tanggal 1 Juli 2021 di Mapolres Padangsidimpuan beberapa jam setelah kejadian penganiayaan terhadap dirinya.

” Saya sangat berharap agar pimpinan Polri memperhatikan kasus saya ini,bang,” ucapnya dengan nada sedih.

Kepada wartawan,Sabtu (28/8/2021) di rumahnya, Emilia Nasution (41) yang memiliki 2 anak ini menceritakan awal kejadian penganiayaan yang menimpa dirinya.Di awali pada hari Kamis tanggal  1 Juli 2021 bulan yang lalu sekira pukul 12.30 WIB, saat itu korban Emilia Nasution menegur pelaku AIL (48) tetangga didepan rumahnya agar jangan mengambil air dalam sumur rumah korban dan rumah kakaknya yang bersebelahan dengan rumah korban.Diketahui sumur atau sumber air ini adalah milik korban dan kakaknya ( 1 sumur dalam 2 rumah) dipergunakan untuk keperluan air minum sehari -hari.

Namun istri pelaku malah mempergunakan air sumur tersebut untuk keperluan cuci pakaian dan mandi, sementara air dalam sumur tersebut mulai kering.

Merasa air sumur semakin sedikit, korban Emilia menegur pelaku AIL dengan sopan dan baik yang kebetulan pelaku duduk didepan rumahnya yang berhadapan dengan rumah korban.

” Bang, jangan dulu ambil air dalam sumur kita itu ya, karena airnya sudah mulai kering,” kata korban Emilia kepada AIL.

Namun bukan jawaban yang menyenangkan diterima oleh korban dari pelaku, jusru pelaku AIL marah-marah dan mengatakan kepada korban itu bukan urusanmu.

” Diam kau disitu, itu bukan urusanmu,” ujar pelaku.

Kemudian korban mengatakan dan menjelaskan bahwa sumur itu adalah miliknya dan kakaknya, pelaku tidak berhak mempergunakan air sumur itu, karena bukan ada hubungan keluarga atau family serta tidak memiliki ijin dari rumah kakaknya.

Lantas pelaku pun marah dan mengambil pisau yang berada di dekatnya kemudian mengancam korban Emilia dengan menempelkan pisau ke leher korban dengan mengatakan akan membunuh korban.

Tak hanya itu, korban pun dikejar dan dicekik lehernya oleh pelaku sambil mendorong tubuh korban.Korban yang seorang wanita tak berdaya melawan tenaga pelaku, kemudian tubuh korban jatuh ke pasir di pinggir jalan.Tak lama korban pun pingsan akibat diperlakukan pelaku dengan kasar.

Warga yang mendengar ribut-ribut tersebut pun melerai keduanya dan mengangkat tubuh korban kedepan rumah warga lainnya.

Setelah siuman, korban lantas melaporkan kejadian penganiayaan terhadap dirinya ke Polres Padangsidimpuan dengan Laporan Polisi LP : B/202/VII/2021/SPKT/Polres Padangsidimpuan tanggal 1 Juli 2021 yang di terima Ka SPKT Kanit II Aiptu RD Iskandar NRP 69090511.

Dalam LP tertuang tentang peristiwa pidana UU nomor 1 tahun 1964 KUHP pasal 351 sub 369 KUHPidana.

” Saya berharap bang, kiranya kasus saya ini cepat berlanjut karena sudah lebih 1 bulan lebih belum ada kelanjutannya,” sebut korban Emilia seraya mengucapkan bahwa dirinya tidak pernah menerima surat hasil perkembangan penyelidikan kasusnya.

Apalagi diketahui dari keterangan korban, bahwa pelaku maupun keluaga pelaku tidak pernah beritikad baik datang untuk menjumpainya atau mememinta maaf ke rumah korban, bahkan pelaku merasa tidak ada masalah.

” Yang saya kesal lagi bang, pelaku maupun keluarganya tidak pernah beritikad baik untuk meminta maaf ke rumahnya,” tandas Emilia.(Sar).

 

Ikuti Vaksin Berdoorprize, Guru Ratna Sari Terima Hadiah Sepeda Dari Kapolres Madina

Vaksin
Kapolres AKBP Horas Tua Silalahi berikan hadiah pemenang Vaksin Berdoorprize kepada guru Ratna Sari.
Madina – Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi, SIK, MSi memberikan hadiah Doorprize 1 unit sepeda kepada ibu guru Ratna Sari, warga masyarakat Desa Tano Bato Kecamatan Panyabungan Selatan Madina ( Mandailing Natal), Jum’at (27/08/2021).Hadiah ini di berikan kepada Ratna Sari karena mengikuti Vaksin doorprize yang di gelar di Mapolres Madina.

Penyerahan hadiah sepeda tersebut dilaksanakan di halaman Mako Polres Madina dan disaksikan oleh Waka Polres Madina Kompol Agus Maryana, SH serta Bensat Polres Madina Aipda Abdul Holik Siagian.

Hadiah diberikan dari pencabutan nomor hadiah tersebut dari nomor urutan warga masyarakat yang ikuti vaksin di Mapolres Madina.

Dan sebelumnya Kapolres Madina juga memberikan hadiah beberapa unit sepeda dan hadiah menarik lainnya kepada warga pemenang doorprize lainnya yang ikut Vaksin di tahap pertama dan kedua.

” Saat pencabutan nomor hadiah Doorprize, saya berdoa semoga pemenang nomor undian yang saya cabut ini, orang yang belum punya sepeda dan pantas mendapatkannya, alhamdulilah ternyata pemenangnya seorang ibu guru pengajar di SMPN Mompang dan kebetulan ianya belum punya sepeda,” kata Kapolres Madina.

Kapolres AKBP Horas Tua Silalahi mengucapkan selamat kepada guru Ratna Sari yang mendapatkan hadiah doorprize dari giat Vaksinasi yang di ikuti di Mapolres Madina.

” Semoga sepeda ini bermanfaat buat ibu, dan selamat ulang tahun yang ke 40 juga buat ibu hari ini,” ucap Akbp Horas Tua Silalahi, S.I.K, M.Si kepada ibu Ratna Sari yang kebetulan saat itu sedang berulang tahun.

Awalnya Ratna Sari kaget dan tak percaya mendapat kabar telpon dari ajudan Kapolres Madina bahwa dirinya mendapatkan hadiah Doorprize sebuah sepeda.

” Saya kirain penipuan, namun setelah dikirim foto sepedanya saya sedikit yakin, kemudian esok harinya saya datangi Mako Polres Madina ternyata benar, Alhamdulillah ya Allah, diusia saya yang ke 40, saya mendapatkan hadiah sepeda, terima kasih pak Kapolres,” sebut ibu Ratna Sari sambil terharu.(Saragi).

JPU Tuntut Okor Ginting 3 Bulan

Jpu
Langkat- Sidang lanjutan terdakwa Sri Ukur Ginting alias Okor Ginting kembali digelar dipengadilan Negeri (PN) Stabat dengan beragendakan Tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), Jumat (27/08/21).

Dalam persidangan yang dipimpin Majelis Hakim As’ad Rahim Lubis SH.MH yang digelar diruangan Candra, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rio Silalahi SH membacakan dakwaan terhadap ketiga terdakwa dengan kasus Pasal 335 dengan tuntutan terdawa 1.Sri Ukur Ginting alias Okor Ginting dituntut 3 Bulan tahanan penjara,sedangkan Rasita Br Ginting dituntut 4 Bulan tahanan penjara dan Pardianto dituntut 5 Bulan tahanan penjara.

Selanjutnya,sidang lanjutan dilanjut pada hari Jumat (03/09/21) pukul 09.00 Wib dengan agenda sidang vonis dari pengadilan.

Hasil dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU),Penasehat Hukum Okor Ginting, Minola Sebayang SH.MH meminta kepada Majelis Hakim As’ad Rahim Lubis SH.MH meminta SOP penetapan penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian Polres Langkat terhadap Sri Ukur Ginting alias Okor Ginting.

Disamping itu, terdakwa Okor Ginting didampingi Juru Bicaranya Jonita Angina Bangun ketika dikonfirmasi wartawan terkait hasil tuntutan sidang yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan berharap kepada Majelis Hakim Pak Okor Ginting divonis bebas, karena selama perjalanan sidang,Okor Ginting tidak ada indikasi perbuatan kejahatan atau premanisme seperti yang di isukan selama ini.”ucap Jonita yang merupakan Wakil Ketua DPC Kambtimas Kabupaten Langkat.

Selanjutnya Okor Ginting meminta kepada pihak kepolisian Polres Langkat terkait surat penetapan penyidikan terhadap Susilawati Br Sembiring yang dikeluarkan Pengadilan Negeri (PN) Stabat agar pihak kepolisian serius menangani kasus dugaan kesaksian palsu dalam persidangan.

“Semoga pihak kepolisian secepatnya melakukan penyidikan terhadap Susilawati dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kesaksian palsu dalam persidangan.
(S.Turnip)

Operasi Yustisi Sasar Pasar Huta Tonga Sekaligus Bagikan Bansos PPKM Mikro

Pasar
Iptu Eka Wahyudi bersama Tim Operasi Yustisi menegur warga/pedagang yang langgar prokes sekaligus bagikan masker.
Tapanuli Selatan – Polres Tapsel bersama Koramil Batang Angkola dan Pemkab Tapsel menyasar pasar Huta Tonga Kecamatan Angkola Muara Tais Tapsel dalam pelaksanaan Operasi Yustisi, Sabtu pagi (28/8/2021) pukul 09.00 WIB.
Pasar
Iptu Eka Wahyudi juga bagikan Bansos sembako Bansos PPKM Mikro Polres Tapsel kepada warga kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19.
Kegiatan Operasi Yustisi ini juga sekaligus membagikan paket sembako Bansos PPKM Mikro Polres Tapsel di Kecamatan Angkola Muara Tais.
Dengan menyasar pasar Huta Tonga ini, Tim Operasi Yustisi ternyata masih menemukan warga masyarakat/pedagang yang melanggar prokes.Ada sebanyak 50 orang pelanggar prokes terjaring pada pelaksanaan Operasi Yustisi, 20 orang diantaranya diberikan teguran lisan dan 30 orang lainnya diberikan teguran tertulis.Tak hanya itu, Tim Operasi Yustisi juga membagikan 50 pcs masker kepada warga masyarakat di seputaran pasar Huta Tonga.
Selanjutnya Tim Operasi Yustisi membagikan paket sembako Bansos PPKM Mikro Polres Tapsel untuk 5 warga masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.
5 keluarga miskin yang terdampak pandemi Covid-19 warga Kelurahan Huta Tonga Kecamatan Angkola Muara Tais ini antara lain, Kasridawani (46) petani, Lisda Siregar (43) petani, Marina Lubis (80) tidak memiliki pekerjaan,Nurmalan (88) tidak memiliki pekerjaan dan Siti Saunah (48) ibu rumah tangga.
Kegiatan ini dipimpin Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH yang diwakili Kanit Laka Sat Lantas Polres Tapsel Iptu Eka Wahyudi dan KBO Sat Reskrim Iptu Sucipto.
Personil yang terlibat dari Polres Tapsel 8 orang, Koramil Batang Angkola 5 orang, Sat Pol PP Tapsel 5 orang, Dinas Perhubungan 3 orang dan BPBD Tapsel sebanyak 2 orang.(Saragi).

Kasus Dugaan Suap Anggota DPRD Kota Binjai Dilaporkan Ke Mabes Polri dan KPK

Suap DPRD
Surat tanda terima laporkan kasus Dugaan Suap Anggota DPRD Binjai ke KPK
Binjai- Rekaman Voice note percakapan antara Ketua DPD Partai Nasdem Kota Binjai, Edy Putra Sitepu, dengan salah seorang anggota DPRD Kota Binjai yang disebut- sebut adalah Irhamsyah Putra Pohan, yang tidak lain adalah Ketua DPC PPP Kota Binjai, kini menjadi pembicaraan hangat di kalangan elit Politik maupun masyarakat Kota Binjai.
Dalam percakapan berdurasi 1 menit 12 detik tersebut menyebutkan tiga anggota DPRD kota Binjai Fraksi Nasdem yang berinisial TM,SYL,KHR menerima sejumlah uang 20 dengan total 60 yang diduga untuk kepentingan paripurna pemilihan Wawako Binjai.

Menurut informasi yang diperoleh,DPP GEMBIRA Sumut juga telah melaporkan dugaan suap tersebut ke Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 12 Agustus kemarin.

Tanda terima laporan pengaduan yang ditandatangani Ketum DPP GEMBIRA Sumut Yudhi William Pranata, sesuai Surat laporan No:293/GEMBIRA-SU/VIII/2021 tertanggal 11 Agustus 2021, ke Mabes POLRI diterima Bagian Sekretariat Umum (Setum).

Dprd
Surat tanda terima laporkan kasus Dugaan Suap Anggota Kota DPRD Binjai ke Mabes Polri

Sementara itu laporan di KPK, sesuai surat No:292/GEMBIRA-SU/VIII/2022 tertanggal 11 Agustus 2021.

Ketum DPP GEMBIRA Sumut, Yudhi William Pranata, Kamis (24/08/21) mengatakan, laporan dugaan suap anggota DPRD Kota Binjai terkait pemilihan Wakil Walikota Binjai, sangat penting dilakukan guna pemberantasan korupsi di Indonesia, khususnya di Kota Binjai.

“Nomor seluler atau Handphone (HP) 30 anggota DPRD Kota Binjai sudah kita sampaikan ke Mabes POLRI dan KPK,”terang Yudhi kepada wartawan,Selasa (24/08/21)

Sementara itu, Irhamsyah Putra Pohan anggota DPRD yang merupakan ketua DPC PPP Kota Binjai yang disebut sebut dalam rekaman percakapan tersebut ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp,Kamis (26/08/21).terkesan bungkam tidak dapat membalas konfirmasi wartawan terkait beredarnya rekaman percakapan dugaan suap yang viral tersebut.

Begitu juga wartawan mencoba menghubungi Wawako Binjai yang terpilih Rizky Sitepu melalui via seluler dan pesan WhatsApp belum bisa tersambung hingga berita ini dimuat. (S.Turnip)

Pemkab Sergai Apresiasi KPM dan PKH Graduasi Mandiri

Pemkab Sergai
Serdang Bedagai- Pemkab Sergai memberikan apresiasi kepada 39 KPM dan PKH yang rela melakukan graduasi mandiri karena perekonomian mereka sudah meningkat. Wakil Bupati Sergai H Adlin Tambunan mengungkapkan apresiasi itu di Aula Dinas Sosial Kecamatan Perbaungan, Kamis (26/8/2021).

Graduasi mandiri, menurut Adlin, merupakan bagian dari program kemandirian, guna membantu sesama manusia. “Dengan mewujudkan Sergai maju terus, harus terus berupaya memperbaiki berbagai sektor. Mulai dari jalan, irigasi, jembatan, peningkatan tekhnologi pertanian dan lain sebagainya,” katanya.

Hal ini terlaksana karena bagian dari upaya dalam meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Sementara di tempat yang sama Kadis Sosial Sergai Arianto mengatakan, dari 19.806 KPM dan PKH yang ada di Sergai, sekitar 237 KPM di antaranya berpotensi untuk graduasi. Hal itu karena perekonomiannya sudah meningkat. Di mana hingga kini sekitar 39 di antaranya sudah graduasi mandiri.

“KPM yang selama ini dapat bantuan PKH bersukacita dan rela melakukan graduasi mandiri karena kehidupan mereka sudah membaik. Perekonomian mereka meningkat. Ada pedagang bakso, pedang ikan/udang serta lainnya,” ujarnya.

Masih menurutnya, setiap tahunnya, Kementrian Sosial menggelontorkan sekitar Rp56 miliar untuk membantu para penerima PKH ini. Sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan mendukung program pemerintah, Kemensos menanamkan rasa kemandirian. Sehingga para penerima yang sudah sejahtera rela tidak lagi menerima bantuan.

Dari data yang ada, angka kemiskinan saat ini cukup tinggi, yaitu 7,9 persen. Dan harapannya, ini terus berkurang. “Meskipun di tengah pandemi, namun banyak KPM dan PKH yang mau graduasi mandiri. Makanya patut kita beri apresiasi,” ungkapnya.

Sedang Sahdiah, salah satu penerima PKH dari Desa Arah Payung Kecamatan Pantai Cermin mengaku bahwa ia memilih graduasi mandiri karena taraf kehidupannya sudah membaik.

Ia merima PKH sejak tahun 2013, hingga akhir tahun lalu. Mulai dari Rp300 ribu sampai Rp1,2 juta ia terima setiap bulannya. Semua itu untuk membiayai anak sekolah dan sisanya untuk tabungan.

“Dari tabungan itu saya memulai usaha udang. Dan alhamdulillah. Kini kehidupan saya dan keluarga sudah baik. Sehingga mau mengikuti graduasi,” ucap Sahniah.
Kiki Amelia juga mengucapkan hal senada. Penerima PKH dari Kecamatan Bintang Bayu ini mengaku bahwa dana PKH bisa membuka usaha ternak kambing. Kemudian, kini ternaknya sudah besar dan sudah mampu menopang kehidupannya.

Begitu juga Surati, salah satu penerima PKH asal Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan yang mengungkapkan, bahwa ia berdagang bakso dari bantuan PKH.

Apresiasi KPM PKH berlanjut dengan penyerahan piagam penghargaan kepada KPM dan PKH yang melakukan graduasi mandiri. Serta penyerahan dua unit bantuan kursi roda. (Afs)

Pemkab Sergai Dengan PTPN III dan IV Gelar Rapat Virtual Guna Membahas Kerjasama Pemanfaatan Aset

Bupati sergai
Serdang Bedagai- Bupati Sergai H Darma Wijaya menggelar rapat secara virtual dengan pihak PTPN III dan IV yang berlangsung di Ruang Rapat Wabup Sergai, Kamis (26/8/2021).

Dalam rapat virtual itu, H Darma Wijaya mengatakan akan mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang maju terus, mandiri, sejahtera, dan religius.
Artinya, Pemkab Sergai terus melakukan berbagai upaya di berbagai bidang. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menjalin kerjasama dengan stakeholder dalam pemanfaatan lahan. Dalam hal ini memanfaatkan aset milik PTPN III dan PTPN IV.

Lanjutnya, ada kandang yang tidak befungsi lagi di sekitar area PTPN III dan PTPN IV. Oleh karenanya, pihaknya berinisiatif, jika dapat ijin ataupun dengan cara menyewa kepada pihak terkait, untuk dapat memanfaatkan lahan itu.

Sehingga seluruh peternak sapi yang menggembalakan di area perkebunan, akan diarahkan untuk menempatkan ternaknya di tempat yang sudah disediakan sehingga tidak dilepas secara liar.

Dharma Wijaya berharap jajaran PTPN III dan PTPN IV berkenan memberikan fasilitas itu. Bupati juga berkeyakinan, jika peternakan dirawat dan ditempatkan dengan baik maka hasilnya juga akan baik.

Hal ini karena sudah ada prakteknya di peternakan milik Bupati dan hasilnya sangat memuaskan. Dan tentunya akan beda dengan yang digembala. “Ini juga salah satu cara kami untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Yang intinya kami menginginkan agar masyarakat maupun perusahaan sama-sama untung,” katanya.

“Mudah -mudahan dengan pertemuan secara virtual ini, bisa menjadi masukan kepada Pemkab Sergai. Yang selama ini masyarakat banyak yang memberikan masukan kepada kami terkait penggembalaan sapi di lahan perkebunan milik PTPN,” ujar Dharma Wijaya.

Sementara Wabup Sergai H Adlin Tambunan berharap rencana pemanfaatan aset milik PTPN III dan PTPN IV bisa berjalan sebagaimana harapan. Semuanya bertujuan untuk mewujudkan Visi Sergai yang mandiri, sejahtra, dan religius.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Dalam hal ini berupaya melakukan kegiatan penggemukan sapi secara optimal dan maksimal. Semoga kerjasama dan sinergitas yang kita bangun di Sergai ini bisa sama-sama berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama,” tukasnya.

Menanggapi pernyataan pejabat daerah ini, Doni P Gandamihardja (Bagian Umum PTPN III dan PTPN IV) mengatakan, penggunaan lahan kandang milik PTPN III dan PTPN IV adalah dengan sistem sewa guna. Kata Doni, mungkin nanti secara detailnya pihak Pemkab Sergai bisa membuat skema. Tentunya telah dapat persetujuan kedua belah pihak untuk dapat terlaksana.

Hal ini karena untuk penggunaan lahan tersebut pihak lain, tentu memiliki peraturan sesuai ketetapan pemerintah. “Oleh karenanya, ke depan kita akan berkoordinasi dengan instansi yang membidangi pertanahan. Semoga dengan kerjasama ini dapat meningkatkan kesejahteraan, khususnya peternak sapi di Kabupaten Sergai,” katanya.

Hadir juga dalam kegiatan itu Asisten Pemum dan Kesra Hj Nina Deliana Hutabarat, Kadis Perkim Sofyan Suri, Kadis Pertanian Dedi Iskandar, Plt Kadis Ketahanan Pangan Andreas Ginting, Kabag Pemerintahan Mhd Wahyudhi, dan Kabag Kerjasama Romian Parulian Siagian. (Afs)

Bupati Karo Cory Sebayang Himbau Masyarakat Tetap Waspada Terhadap Bencana Lahar Dingin

Cory sebayang
Karo- Bupati Karo Cory S Sebayang bersama Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting meninjau dampak dari lahar dingin di dusun Bekerah, Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket, Kabupetan Karo. Peninjauan itu guna melihat dampak lahar dingin terhadap masyarakat setempat, Jumat (27/08/2021).

Akibat terjangan lahar dingin tersebut banyak lahan pertanian warga yang rusak, serta pemukiman rumah dipenuhi genangan lumpur laharan, serta material kayu dan batu besar menumpuk di badan jalan, sehingga menutup akses jalan Kutabuluh – Kabanjahe.

Bupati Karo Cory Sebayang, meminta jajaran BPBD, dinas PUPR Kabupaten Karo agar menormalisasi akses jalan tersebut.

Bupati juga mengharapkan kepada warga sekitar jalur laharan, untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada, karena saat ini daerah kita rawan bencana.

Dimana, saat ini curah hujan cukup tinggi, serta menghimbau seluruh lapisan masyarakat Tanah Karo agar tetap waspada. yang cukup ekstrim.

Sementara itu, Kepala Pos PGA Ndokum Siroga Kecamatan Simpang empat Armen Putra mengatakan bahwa, Laharan
Ini adalah salah satu dampak sekunder Erupsi Gunung Sinabung di sebelah barat.

“Kedepannya potensi laharan akan bisa terjadi lagi, agar tetap waspada dan membuka jalur laharan, bila ada potensi hujan di puncak gunung Sinabung, “katanya.

Dalam tinjauan itu Turut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Karo, BPBD Juspri Nadeak, Plt. Camat Tiganderket Amri Ginting, Kabag humas dan Protokol Setdakab Karo F.Leonardo Surbakti. Kerugian yang belum diketahui secara pasti dampak dari Lahar dingin, namun korban jiwa tidak ada. (Afs)

 

Wali Kota Medan Pimpin Rapat Sinkronisasi Data Vaksin Bersama TNI-POLRI

Kota Medan
Medan- Wali Kota Medan, Bobby Nasution memimpin rapat sinkronisasi data vaksinasi covid-19 yang dimiliki Pemko Medan, TNI dan Polri, di Posko Gugus Tugas Covid-19, Jumat (27/8/2021).

Sinkronasi data ini menurut Bobby Nasution sangat penting dilakukan sehingga diketahui sudah berapa banyak masyarakat kota Medan yang melakukan vaksinasi.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, Kapolresta Pelabuhan Belawan, AKBP, R. Dayan, Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial, M. Sofyan dan Plt Kadis Kesehatan Kota Medan, Mardohar.

Dalam rapat tersebut Bobby Nasution mengatakan data vaksinasi dan masyarakat yang sudah divaksin harus di sinkronkan sehingga diketahui cakupan vaksinasi yang telah dilakukan termasuk target vaksinasi yang harus dicapai setiap harinya.

Dari data yang ada, Bobby Nasution menyebutkan jumlah vaksinasi yang diterima Dinas Kesehatan Kota Medan (sinovac&Moderna) sebanyak 742.950 dosis. Sementara itu jumlah vaksinasi yang sudah di distribusikan ke fasilitas kesehatan (sinovac & moderna) sebanyak 742.544 dan jumlah masyarakat yang sudah divaksin baik itu dosis satu dan dosis dua dari data yang di miliki Pemko Medan sebanyak 17.94%.

“data ini merupakan yang masuk ke Pemko Medan, diluar data dari TNI dan Polri.”Kata Bobby Nasution.

Sedangkan data yang berasal dari KPC PEN, Bobby Nasution menyebutkan sebanyak 28.73% masyarakat kota Medan yang sudah menerima vaksinasi baik itu dosis pertama maupun dosis kedua.

“Jadi data yang dari KPC PEN sudah 28% lebih masyarakat kota Medan yang sudah divaksin dosis satu dan dosis dua, itu merupakan data dari faskes Pemko Medan maupun yang dimiliki TNI dan Polri.”sebut Bobby Nasution.

Disamping itu untuk mengoptimalkan program vaksinasi ini, rencananya Bobby Nasution juga akan melakukan vaksinasi secara kewilayahan. Artinya vaksinasi akan dilakukan secara serentak di setiap Kelurahan dengan tujuan agar vaksinasi berjalan lebih efektif.

“Kita ingin vaksinasi dilakukan serentak di setiap Kelurahan, dan masing-masing Kelurahan harus mencari tempat yang tepat untuk menampung masyarakat yang akan divaksin.”ujarnya. (Afs)