spot_img
spot_img
spot_img

Polres Tapsel Peringati HUT Lalulintas Bhayangkara Ke-66 Di Peringati Secara Sederhana, Kapolres AKBP Roman Berikan Reward Kepada Personil Sat Lantas

Polres
Kapolres Tapsel AKBP Roman potong nasi tumpeng HUT Lalulintas Bhayangkara ke-66.
Tapanuli Selatan – Peringati HUT Lalulintas Bhayangkara ke-66 Tahun 2021, Polres Tapsel memperingatinya dengan mengadakan syukuran secara sederhana di Aula Mapolres Tapsel, Rabu pagi (22/9/2021).Pada peringatan HUT Lalulintas Bhayangkara ke-66, secara sederhana ini, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH memberikan Reward/penghargaan kepada 1 orang personil Sat Lantas dan 1 PHL Sat Lantas Polres Tapsel.
Polres
Kapolres Tapsel AKBP Roman didampingi Wakapolres Kompol Rahman Takdir Harahap berikan Reward kepada personil Sat Lantas Bripka Zulpikar Siregar.

Dalam sambutan lisannya Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH menyampaikan selamat ulang tahun ke-66 kepada seluruh jajaran Polantas Polri dimana pun bertugas khususnya kepada Polantas Polres Tapsel.Semoga dengan bertambahnya usia Polantas ini dapat meningkatkan tugas dan pelayanannya utamanya Dibidang Lantas.

Polres
Foto bersama Kapolres Tapsel dan Kasat Lantas, KBO, Kanit dan Kapos Lantas Polres Tapsel.

Roman berpesan singkat agar seluruh personil Sat Lantas Polres Tapsel dapat meningkatkan keprofesioanalnya menuju Polantas Polri yang presisi, tangguh dan tumbuh di era kenormalan baru.

” Selamat HUT Lalulintas Bhayangkara ke-66, semoga Polantas Polri semakin jaya dan profesional serta dicintai masyarakat ,” ucap AKBP Roman.

Peringatan ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Tapsel, peniupan lilin oleh Kasat Lantas AKP Zainal Muhlisin dan Polwan Sat Lantas Polres Tapsel.

Selanjutnya Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH memberikan Reward/penghargaan kepada Bripka Zulpikar Siregar Personil Unit Lantas Polsek Padangbolak Sat Lantas Polres Tapsel yang berhasil mengungkap kasus Narkoba di wilayah hukum Polsek Padangbolak.

Kemudian PHL Sat Lantas Polres Tapsel, Ngatino yang dinilai berdedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas di Sat Lantas Polres Tapsel.

Turut hadir dalam peringatan secara sederhana ini, Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, para PJU Polres Tapsel, Kabag, Kasat, Kanit, dan perwira Polres Tapsel.

Kemudian Kepala UPT BPPR Sipirok Tapsel Basyrah Lubis, Kepala UPT BPPR Paluta, Kadishub Tapsel Aji Hatorangan, Kadishub Paluta, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Padangsidimpuan Soni Sumono dan  Kacab BRI Padangsidimpuan.(Saragi).

 

 

 

Sedikitnya Tiga Orang Meninggal Dunia Dalam Laka Yang Melibatkan Mobar Bermuatan Tergelincir

Tiga
Mobar yang mengalami laka, dan korban meninggal dunia yanh didiga tertimpa muatan Mobar
Labuhanbatu-Sedikitnya tiga orang korban meninggal dunia dalam peristiwa laka tunggal di Jalan Berombang Dusun Sido Rukun Desa Sei Sanggul, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Yang melibatkan Mobil Barang (Mobar) bermuatan bahan matrial bangunan tergelincir ke tanah kosong yang digenangi Air.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.,MH, melalui Kasat Lantas AKP Rusbeni, Rabu (22/09/2021) mengatakan setelah mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya segera turun ke Tempat kejadian untuk melakukan evakuasi di lokasi laka, dan Kasat juga menjelaskan jika ke tiga korban meninggal Dunia diduga tertimpa bahan material yang dimuat di bak blakang

“Ke tiga korban tidak sempat di larikan ke klinik atau Rumah Sakit, diduga fatal karena tertimpa bahan bangunan yang dimuat di bak blakang Mobar tersebut, dan ditambah Mobar tetsebut terbalik ke Tanah Kosong ysng di genangi air, sehingga tidak bisa cepat tertolong,” ungkap Kasat Lantas Polres Labuhanbatu

Kemudian sesuai keterangan para saksi mata kepada pihak berwajib, dilokasi kejadian menerangkan Truck bermuatan bahan Material bangunan terpelosok ke parit bekoan, sehingga mengakibatkan Mobar terbalik, dan muatan menimpa tiga pria yang berada di bak belakang, dan mengkibatkan korban kehilangan nyawa

“Peristiwa tersebut terjadi Selasa (21/09/2021) sekitar pukul 17:00 Wib, yang membuat sontak warga sekitar dan berbondong bondong ingin melakukan bantuan, dan setelah mendapat informasi dari warga, personil Polisi datang untuk melakukan evakuasi, namun korban tidak sempat tertolong,” tambahnya

Anak Perempuan Warga Tapteng Yang Hilang Ditemukan di Jambi

Anak
Pemuda Batak Bersatu Saat Menyerahkan OMF ke pihak Keluarga di Sekretariat PAC PBB Pandan
Tapteng – Seorang anak perempuan berinisial OFM, warga Saurmanggita, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang dikabarkan hilang pada Kamis (09/09) lalu telah berhasil ditemukan di Jambi.

Hal itu berkat kerja keras dan upaya yang dilakukan oleh anggota Pemuda Batak Bersatu (PBB), Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), yakni Ketua PAC PBB Pandan, Hutagalung, Ketua PAC Badiri, Sitorus dan Ketua PAC Sarudik, P. Hutauruk serta beberapa anggota dari DPC PBB Sibolga yang juga ikut terlibat dalam pencarian anak tersebut.

Yang berangkat langsung dalam pencarian dan penjemputan anak tersebut (korban) yakni, Pembina PAC PBB Pandan, Aseng Tobing, Satgas PAC PBB Pandan, Butarbutar dan Ketua PAC PBB Sarudik, P. Hutauruk berkoordinasi dengan pihak DPD PBB Jambi, DPC PBB Muara Bungo serta bekerjasama dengan dan pihak Kepolisian Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Korban kemudian langsung diserahkan ke pihak keluarga di Sekretariat PAC PBB Kecamatan Pandan, jalan Sutan Singengu Paruhuman (Namira), Selasa (21/09).

Ketua Pembina, PAC PBB Pandan, Aseng saat menyerahkan OMF ke pihak keluarganya, menceritakan kronologis upaya pencarian hingga OMF berhasil ditemukan.

Semula mereka mendapatkan laporan dari keluarga korban yang juga merupakan anggota Pemuda Batak Bersatu di PAC Pandan.

“Berangkat kami dari Pandan hari Jum’at Sore (10/09), sampai kami disana hari Sabtu (11/09) sekira jam 6 sore. Sampai lah kami di Sungai Rumbai, kemudian kami temui AH, yang merupakan kakak kandung si pelaku. Pelaku ini merupakan istri kedua dari ayah Korban (Ibu sambung korban),” terang Aseng.

“Selanjutnya, pada Minggu (12/09) sekira jam 4 sore, kami langsung ke TKP dibawa oleh AH. Dibawa lah kami ke rumah orang tua dari pelaku, yang berangkat waktu itu ayah korban karena dia yang kenal anaknya, dan di videokan ayah korban lah bahwa si anak berada di salah satu perkebunan sawit, di situlah si korban dengan orang tua si pelaku,” sambungnya.

Namun saat itu Abang pelaku mengatakan, jangan coba-coba turun ke lokasi, yang penting dapat lokasi intinya.

Kemudian sekira jam 11 malam, mereka berangkat ke lokasi yang dimaksud bersama dengan pihak Kepolisian Sungai Rumbai, Kepling dan Kepala Suku setempat. Akan tetapi setibanya di lokasi tersebut, mereka tidak menemukan korban, hanya nenek dan kakek korban (orang tua si pelaku).

“Kemudian kami mencari korban disekitar lokasi, bahkan ke rumah-rumah saudara pelaku, tetap tidak kami temukan. Sewaktu kami menanyakan ke orang tua si pelaku, mereka berdalih bahwa korban tidak ada datang sehari itu ke rumah mereka,” ungkapnya.

“Tapi pada malam Minggu nya, kami dapat informasi, jam 10 malam si korban datang ke tempat orang tua si pelaku, disitulah korban dibawa ke tengah hutan. Mulai malam Minggu itu korban di bawa kedalam hutan, perjalanan 5 jam ke dalam hutan,” bebernya.

Meski begitu, kata Aseng, pihaknya kemudian mencoba menelusuri melalui aplikasi Kepolisian Sungai Rumbai.

“Dihubungi langsung ke Mabes Polri, di share lah kemudian lokasi ini melalui handphone si pelaku, selanjutnya kami pergi ke suatu tempat bernama Simatiung 5, jaraknya sangat jauh ke pedalaman, mutar-mutar lah kami di tempat itu, bahkan kita mau masuk jurang juga saat itu bersama dengan pihak Kepolisian, toh gak dapat kami temukan si korban,” jelasnya.

Aseng mengaku, pihaknya sempat merasa putus asa, namun apabila mereka pulang tanpa membuahkan hasil, tentu sebagai anggota Pemuda Batak Bersatu, mereka akan merasa kecil hati.

Berkat doa dan upaya yang terus dilakukan, hingga akhirnya korban pun ditemukan sendirian didalam hutan.

“Jadi semua ini tak luput dari do’a dan upaya-upaya kita semua. Kami juga sangat berterima kasih kepada DPD PBB yang ada di Jambi yang telah ikut membantu kami dalam hal ini,” tutur Aseng.

Ayah korban, Aminuddin Mendrofa, saat diwawancarai menerangkan, bahwa hal ini dia beritahukan ke pihak PBB pada hari Rabu (08/09), ia mengatakan anaknya telah pergi dari rumah sekira jam 9 pagi.

“Saya mengetahui anak saya hilang, setelah saya dengar dari temannya anak saya bermain. Dikatakan anak saya (abangnya korban) jumpa sama temannya korban bermain, si korban tadi kami dengar menelpon kepada seseorang, hingga dia naik mobil dari sini menuju ke Sibolga,” kata Aminuddin menceritakan kronologisnya.

Dirinya kemudian mencari dan menemui supir tersebut serta menanyakan apakah supir itu yang membawa anaknya.

“Jadi saya tanya supir itu, ada tadi Lae bawa anak saya, si supir menjawab ada dan telah diantarkan ke loket Sipirok Nauli, saat dia di mobil ada seseorang yang menelpon dia, mengaku sebagai ibunya (istri ke dua saya itu),” ungkap Aminuddin.

“Kemudian saya pergi ke loket Sipirok Nauli menanyakan, pihak loket juga ternyata membenarkan dan mengatakan bahwasanya anak saya telah dibawa ke Sungai Rumbai dan yang menelpon mengaku ibunya,” lanjutnya.

Usai itu, Aminuddin menelpon istri keduanya (si pelaku), tapi tidak mau mengangkat.

“Setelah beberapa hari kemudian dia menelpon saya, disitu saya nanya sudah sampaikah si OMF ke situ ? Namun dia tidak mau mengaku,” ungkap Aminuddin.

Tak sampai disitu, kata Aminuddin, pembina PAC PBB Pandan (Aseng) kemudian menelpon mandornya CV. Sipirok Nauli Sibolga.

“Diakuinya disitu bahwa betul-betul si pelaku adalah orang yang menelpon supir tersebut agar membawa anak saya ke Sungai Rumbai dan dia lah yang menjemput anak saya di simpang lampu merah Sungai Rumbai,” beber Aminuddin.

“Seperti nya si pelaku ini bertujuan atau punya maksud tertentu, karena dia pernah mengatakan sama saya, kalau kamu tidak percaya bahwasanya anak mu ada di sini, siapkanlah uang untuk memastikan, pertama dia bilang Rp 5 juta. Beberapa hari lagi di telpon nya lagi saya, hingga dia bilang udah berapa kali ku bilang sama mu, kalau gak percaya kau, pastikan datang kau ke sini, bawa uang dari Rp 10 juta hingga Rp 25 juta. Itupun kau harus siap-siap, kau bisa mati di sini,” tambahnya.

Selanjutnya, pada hari Jum’at, (10/09) mereka berangkat dan menelusuri keberadaan anaknya (si korban) sampai berhasil diketemukan.

“Saya sangat berterimakasih kepada PBB dan seluruh jajarannya, baik itu DPC di Muara Bungo Jambi, se Indonesia maupun seluruh PBB sedunia. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” tuturnya. (Syaiful)

Kapolda Sumut Dan Pangdam I/BB Tinjau Vaksinasi Massal Di MAN 3 Siabu Dan Polres Madina

Kapolda
Kapolda Sumut dan rombongan tinjau Vaksinasi massal di MAN 3 Siabu Madina.
Panyabungan – Kapolda Sumut Irjen Pol Drs.RZ.Panca Putra Simanjuntak, MSi dan Pangdam I/BB (diwakili oleh As Ops Pangdam) beserta rombongan melaksanakan peninjauan dan pengecekan secara langsung pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Massal untuk para pelajar di sekolah MAN 3 Desa Huraba Kecamatan Siabu Kabupaten Madina dan pelaksanaan Vaksinasi Massal di Polres Madina, Selasa (21/09/2021).
Kapolda
Kapolda Sumut dan mewakili Pangdam I/BB tinjaun Vaksinasi massal di Polres Madina.

Dalam peninjauan vaksinasi tersebut Kapolda Sumut dan rumah rombongan turut didampingi Kapolres Madina, Bupati Madina, Wakil Bupati Madina, para pejabat utama Polres Madina serta para Pimpinan OPD Pemkab Madina.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ.Panca Putra Simanjuntak, MSi mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal harus kita maksimalkan agar semua kembali normal karena vaksin adalah salah satu cara untuk menghambat laju penyebaran Covid-19.

” Salah satu tempat yang kita kunjungi adalah Madina, dalam kesempatan ini juga saya atas nama Pemerintah Sumatera utara ingin mengucapkan terimakasih kepada masyarakat karena Madina berdasarkan pengumuman Pemerintah sudah turun dari Level 4 ke Level 2 dan tentunya kita jangan terlalu bereuforia karena pandemi Covid itu adalah bagian yang sangat kita waspadai,” ujar Kapolda.

Sambung Kapolda lagi, masyarakat harus melakukan cara hidup baru, harus terbiasa bergaul dengan Covid-19, selalu patuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi.

” Terimakasih Bapak Bupati, ibu Wakil Bupati terimakasih Kapolres Madina, terimakasih masyarakat Madina,” sebut Kapolda Sumut mengakhiri sambutannya.(Saragi).

Wali Kota Hadiri Workshop Tim Relawan Vaksinator Yang Digelar Polres Padangsidimpuan

Wali Kota
Forkopimda Kota Padangsidimpuan turut menghadiri kegiatan Workshop Tim Relawan Vaksinator.
Padangsidimpuan – Polres Padangsidimpuan menggelar Workshop Tim Relawan Vaksinator se- Kota Padangsidimpuan, Selasa (21/9/2021) di Aula Daulay-Simorangkir, dalam kegiatan ini Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH turut menghadiri kegiatan tersebut serta mengajak para relawan dapat membatu menyukseskan vaksinasi.

Workshop ini digelar untuk menekan dan mengendalikan kasus Covid-19 demi mencapai herd imunity.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Padangsidimpuan mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengejar target vaksin di Kota Padangsidimpuan.Dan hingga saat ini Kota Padangsidimpuan baru menyalurkan sebanyak 23% vaksinasi.

” Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat mengajak dan membantu masyarakat untuk melaksanakan vaksin,” ucap Wali Kota.

Beliau juga menambahkan, untuk dapat mencapai zona hijau Padangsidimpuan harus setidaknya mencapai 50% masyarakat Padangsidimpuan telah di vaksinasi dosis satu dan dua.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Padangsidimpuan dan Dandim 0212/TS atas terselenggaranya kegiatan workshop Tim Relawan Vaksinator tersebut.

Sementara itu Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Priharti, SIK, MH menyebut workshop vaksinator tersebut untuk memberikan informasi dan juga pengetahuan segar kepada para Relawan Vaksinator.

“ Kita berharap para relawan vaksinator yang mengikuti workshop bisa menjelaskan kepada masyarakat akan kegunaan vaksin dalam memberikan herd immunity atau ketahanan imun dalam tubuh, sehingga grafik peserta vaksin di Padangsidimpuan terus meningkat,” jelas Kapolres Wanita ini.

Kemudian Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, SIP menyampaikan Kota Padangsidimpuan terbukti efektif dalam penanganan Covid-19, dengan menurunnya kasus Covid-19.

” Ini tidak terlepas dari dorongan Wali Kota dalam pengendalian dari hulu, tracing, razia masker, dan pemberian vaksinasi yang bisa meningkatkan imun,” kata Dandim 0212/TS.

Kegiatan Workshop turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Padangsidimpuan dan pihak terkait lainnya dan Relawan Vaksinator se-Kota Padangsidimpuan.(Saragi).

Ikades Kecamatan Natal, Mengecam Dugaan Penganiayaan Anak Dibawah Umur

Ikades
Ikades Kecamatan Natal, Mengecam Dugaan Penganiayaan Anak Dibawah Umur, yang dilakukan oleh oknum sipir Lapas II B Natal.

Madina-Ikatan Kepala Desa (IKADES) se-Kecamatan Natal yang diketuai oleh Tasmil Nasution, sangat Mengecam Keras atas  Dugaan Tindakan penganiayaan yang di alami SR, oleh oknum petugas Lapas Kelas II B Natal, yang terjadi di Desa Panggautan, pada Senin (21/09/21). 

IKADES
Ikatan Kepala Desa (IKADES) Se-Kecamatan Natal.

Dan dengan hal ini, Ikades Kecamatan Natal berharap kepada penegak hukum, untuk segera menindaklanjuti akan hal tersebut, agar tidak menimbulkan keresahan di masayarakat, Karena, setelah kejadian tersebut, massa terus berdatangan ke lapas Kelas II B Natal, dan Polsek Natal, untuk menuntut agar pelaku segera ditahan dan tindaklanjuti berdasarkan hukum yang berlaku, karena bila hal ini tidak ada kepastian, maka bukan tidak mungkin akan muncul gelombang aksi massa yang lebih besar.

Namun Ikades Kecamatan Natal juga berharap, dan Menghimbau kepada seluruh Lapisan Masyarakat, agar massa mampu mengontrol diri, mari semua kita serahkan kepada pihak yang berwajib, yaitu kepolisian, untuk melakukan proses hukum atas dugaan penganiayaan yang dialami oleh SR tersebut, jangan sampai nantinya masalah ini menjadi tindakan yang diluar kendali kita, jangan sampai peristiwa 11 tahun silam, akan terulang kembali, dimana tetap masyarakat yang akan menjadi korban.

Dua Kurir Narkotika Diringkus Polisi di Kompleks Tasbih Medan, 2 Kg Gagal Beredar

Kurir narkoba
Kedua kurir Narkoba ini meratapi nasibnya dikantor Ditres Narkoba Polda Sumut
Medan- Dua kurir Narkoba diringkus personil Unit I Subdit III Ditres Narkoba Polda Sumatera Utara. Seberat 2 Kg Narkoba jenis sabu-sabu itu ditemukan di perumahan elit Kompleks Tasbih I, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan awalnya personil Unit I Subdit III Dit Res Narkoba Polda Sumut mendapat laporan tentang dua orang mengemudikan mobil membawa narkoba ke Kota Medan pada Jumat (17/9/2021) lalu.

Dari laporan itu, anggota bergerak cepat melakukan penyelidikan. Alhasil saat melintas di Kompleks Tasbih I, laju mobil yang dikemudikan kedua pria tersebut dihentikan,” katanya, Selasa (21/9/2021).

Setelah dihentikan, Hadi mengungkapkan petugas lalu melakukan pengeledahan dan di dapati barang bukti sabu seberat 2 Kg yang di simpan dalam pintu mobil.

“Setelah barang bukti sabu seberat 2 Kg di temukan, petugas langsung mengamankan dua pria yang berada di dalam mobil,” jelasnya.

Juru bicara Polda Sumut itu menerangkan kedua pria itu bernama Jogin (30) warga Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan, Sumatera Selatan dan MD (30) warga Desa Manggis, Kecamatan Bathin III.

Saat di interogasi kedua pria yang di aman kan itu mengaku berangkat dari Aceh untuk mengantar kan barang bukti 2 Kg sabu ke daerah Jambi,”terang Hadi.

“Kini, kedua kurir narkoba yang di tangkap bersama barang bukti sabu seberat 2 Kg sudah tahan di Mapolda Sumut. Atas perbuatannya terancam hukuman 20 tahun kurungan penjara atau hukuman mati,”tutupnya. (As)

Bupati dan DPRD Karo Sepakati Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS TA 2021

Bupati karo
Karo- Bahas tahapan Perubahan Anggaran Perbelanjaan Daerah (P-APBD) tahun anggaran 2021, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan didampingi kedua wakilnya Sadarta Bukit dan Dafit Kristian Sitepu, tandatangani Nota Kesepakatan Bersama Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPA) P-APBD Kab Karo TA 2021, dalam agenda rapat paripurna dewan, Senin (20/9/2021).

Rapat paripurna dipimpin ketua DPRD Kabupaten Karo, Iriani Br Tarigan turut dihadiri Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) serta unsur Forkopimda.

Rapat itu diawali dengan penyampaian Nota Pengantar Bupati Karo atas Dokumen Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2021.

Naskah KUA dan PPAS P-APBD Tahun Anggaran 2021 membuat proyeksi perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan. Pada sisi pendapatan mengalami mengalami penurunan sebesar Rp 34.133.137.362 dari proyeksi pendapatan pada APBD induk Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 1.363.562.333.906 menjadi Rp 1.329.429.196.544 pada P-APBD Tahun Anggaran 2021,” kata Cory Sebayang.

Menurut Cory, pada kelompok Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan sebesar Rp 1.865.864.784 dari semula pada induk APBD TA 2021 sebesar Rp 102.340.958.274, menjadi sebesar Rp 104.206.823.058, pada P-APBD 2021.

“Peningkatan PAD merupakan akumulasi dari peningkatan proyeksi pendapatan Pajak Daerah sebesar Rp 269.203.286, dari semula pada APBD induk TA 2021 sebesar Rp 41.696.170.300, menjadi sebesar Rp 42.065.373.586, pada P-APBD T.A 2021,” jelas Cory Sebayang.

Dijelaskannya lagi, peningkatan proyeksi Hasil Retribusi Daerah sebesar Rp 1.259.345.500, dari semula pada APBD induk T.A 2021 menjadi sebesar Rp 10.517.957.450, menjadi sebesar Rp 11.777.302.950 pada P-APBD T.A.2021.

Proyeksi Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan mengalami peningkatan sebesar Rp 337.315.998 dari semula pada APBD induk T.A 2021, Rp 2.000.000.000 menjadi Rp 2.337.315.998,- pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.

“Pada lain-lain pendapatan asli Daerah yang sah tidak mengalami perubahan pada P-APBD T A.2021,”Jelasnya. (Afs)

 

Hari Ke Dua Operasi Patuh Toba, Sat Lantas Polres Tapsel Fokuskan Beri Himbauan Prokes Dan Keselamatan Lalu lintas

Hari
Kasat Lantas AKP Zainal memberikan himbauan prokes dengan pengeras suara di Pasar Tolang.
Tapanuli Selatan – Di hari ke dua pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2021, Sat Lantas Polres Tapsel melaksanakan Operasi Patuh Toba dengan memfokuskan pemberian himbauan Prokes (Protokol Kesehatan) dan himbauan keselamatan berlalulintas kepada warga masyarakat dan pengendara di Pasar Tolang Sayurmatinggi, Selasa pagi ( 21/9/2021).
Hari
Kasat Lantas menegur pengendara/pelajar yang langgar peraturan berlalulintas.

Kegiatan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2021di hari kedua ini dipimpin Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj,SH, SIK, MH yang diwakili Kasat Lantas AKP Zainal Muhlisin.

Hari
Pengendara di himbau untuk tetap patuhi prokes dan peraturan berlalulintas.

Dalam kegiatan hari kedua ini, Kasat Lantas AKP Zainal Muhlisin yang didampingi KBO Sat Lantas Iptu Alpian Sitepu dan Kanit Laka Iptu Eka Wahyudi bersama anggota Sat Lantas menyusuri sudut pasar tradisional Tolang Sayur Matinggi dengan menghampiri setiap pedagang, pembeli dan warga lainnya memberikan himbauan agar warga tetap mematuhi Prokes.

Kepada pedagang, pembeli serta warga lainnya, Kasat Lantas dengan alat pengeras suara menyarankan agar tetap memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan serta menjauhi kerumunan usai melaksanakan aktifitas dipasar.

Setiap warga yang ditemukan tak memakai masker, Kasat Lantas dan jajarannya membagikan masker dan memberikan pesan lisan agar tetap memakai masker.

Usai itu, kegiatan dilanjutkan dengan menghentikan setiap pengendara yang melanggar Prokes atau tak memakai masker dan melanggar peraturan berlalulintas yang sangat fatal.

Kepada pengendara, Kasat Lantas dan anggotanya memberikan pesan himbauan agar para pengendara tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, dengan tetap memakai masker dan rajin mencuci tangan saat berkendaraan.

Para pengendara yang tak memakai masker juga dibagikan masker oleh para anggota Sat Lantas Polres Tapsel.

Tak hanya pengendara, setiap penumpang maupun sewa dari angkutan umum dibagikan masker dan himbauan.

Dan untuk pengendara kenderaan yang melanggar peraturan berlalulintas, Kasat Lantas memberikan himbauan tentang keselamatan berlalulintas agar tetap mematuhi peraturan berlalulintas untuk keselamatan pengendara dan penumpang.

Selain membagikan masker, Kasat Lantas AKP Zainal Muhlisin bersama anggota menempelkan stiker Operasi Patuh Toba 2021 di setiap kenderaan yang melintas

Kegiatan di hari ke dua ini cukup menarik dengan menurunkan dua boneka Pocil sehingga mendapat perhatian warga masyarakat yang ada.(Saragi).

Bupati Harap Sergai Jadi Lumbung Padi Nomor Satu di Sumut

Bupati sergai
Sei Rampah- Lahan persawahan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mesti terus ditingkatkan demi menjadikan Sergai sebagai lumbung padi nomor 1 di Provinsi Sumatera Utara.

Harapan tersebut disampaikan oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya saat mengikuti kegiatan panen perdana Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bersama, di Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, Selasa (21/9/2021).

“Saya mendukung penuh alih fungsi lahan perkebunan menjadi lahan pertanian atau mencetak sawah baru. Hal ini juga secara formal sudah diatur dalam Perda Sergai tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian,” kata Bupati Sergai di hadapan hadirin yang di antaranya Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang, SH, M.Hum, Plt. Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik, S.STP, serta jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Sergai.

Dirinya menerangkan, faktanya saat ini luas lahan perkebunan di Sergai mencapai kurang lebih 190 ribu hektar dengan 100 ribu hektar di antaranya adalah perkebunan sawit, karet dan kakao.

Darma Wijaya menyayangkan konversi atau alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan, bahkan perumahan. Tentu saja ini mengakibatkan luas lahan pertanian Kabupaten Sergai semakin mengecil.

“Menurut data yang saya terima, saat ini ada 20 ribu hektar lahan yang digunakan untuk produksi ubi. Dulu sawah di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini mencapai 40 ribu hektar, namun sekarang tersisa 31 ribu hektar. Bahkan dari luas lahan tersebut, 5 hektar di antaranya tanpa irigasi. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kita bagaimana agar Sergai kembali dikenal sebagai daerah lumbung padi nomor 1,” tegas Darma Wijaya.

Ketua Gapoktan Karya Bersama, Monton Situmorang, berterimakasih kepada Bupati Sergai yang sudah berkenan menyempatkan diri hadir dan ikut melaksanakan panen perdana di area persawahan milik Gapoktan Karya Bersama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sergai atas komitmennya yang tinggi untuk mendukung sektor pertanian di Sergai. Ini dibuktikan dengan membaiknya aspek irigasi pertanian di Sergai. Buktinya bisa dilihat dari hasil panen yang meningkat drastis, bahkan bisa mencapai 6.5 ton per hektar,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Sei Parit Mangabet Simbolon. Ia mengapresiasi kepedulian Bupati Sergai terhadap warganya, terutama kepada kelompok petani.

“Berkat dukungan Pak Bupati, kami dapat menuai hasil panen seperti sekarang ini. Kemudian dukungan dinas terkait juga atas irigasi dan bendungan telah terbangun dan membantu kami untuk cetak sawah. Semoga harapan mulia Bupati untuk menjadikan Kabupaten Sergai menjadi lumbung padi Sumut bisa terwujud,” katanya.

Kegiatan panen ini juga dibarengi dengan penyerahan bantuan bibit dan pupuk pertanian. Pasca panen, Bupati kemudian berkunjung ke Desa Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban, untuk memberikan bantuan CSR yang berasal dari PT.Aquafarm Nusantara kepada sejumlah masyarakat yang bergerak di bidang UMKM Budidaya Perikanan. 40 pelaku UMKM binaan Dewan UKM Sergai mendapatkan bantuan bibit ikan nila sebanyak 1.000 hingga 2.000 ekor. (Afs)