spot_img
spot_img
spot_img

Jelang HUT Kota Padangsidimpuan Ke-20,DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Kota
Wali Kota Irsan sampaikan kata sambutan pada rapat paripurna istimewa DPRD Kota Padangsidimpuan jelang HUT Kota Padangsidimpuan ke-20.
Padangsidimpuan – Dalam rangka menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padangsidimpuan ke-20, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan menggelar rapat paripurna istimewa, Jum’at (15/10/2021) di ruang rapat Gedung DPRD Kota Padangsidimpuan.

Paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Siwan Siswanto, SH bersama Wakil Ketua Erwin Nasution SH, MM.Dan turut dihadiri Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH , Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir.H. Arwin Siregar, MM bersama Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH, mewakili Dandim 0212/TS, mewakili Kejari Padangsidimpuan serta OPD ( Organisasi Perangkat Daerah) Kota Padangsidimpuan.

Dalam rapat paripurna tersebut, H.Mahmudin Nasution selaku tokoh adat di Kota Padangsidimpuan mengatakan bahwa Agama, adat, pemuda adalah 3 pilar kekuatan penyangga Kota Padangsidimpuan agar tetap kokoh.Jika penduduk/masyarakat taat menjalankan agama maka kehidupan beragama akan kondusif karena semua agama mengajarkan kebaikan.

Demikian juga seluruh etnis yang ada di Kota Padangsidimpuan ini akan jadi rukun dan damai, begitu pun dengan pemuda-pemudi yang memahami peran dan fungsinya maka roda kehidupan akan indah dan damai.

Ditambahkannya lagi, Konsepsi adat dalihan natolu mengajarkan untuk saling menerima saling menghormati,hidup berdampingan dan saling tolong menolong.Selaku tokoh masyarakat dirinya berharap situasi dan kondisi tetap terjaga dengan baik demi terwujudnya Kota Padangsidimpuan yang BERSINAR.

“ Saya selaku tokoh masyarakat yakin dengan kepemimpinan Wali Kota Irsan Efendi Nasution, SH dan Wakil Wali Kota Ir. H.Arwin Siregar, MM dapat membawa Kota Padangsidimpuan menjadi lebih baik. Oleh karena itu perhatian kepada masyarakat adat dan pendekatan keagamaan menjadi mutlak demi percepatan padangsidimpuan yang BERSINAR,” sebutnya.

Semetara itu H.Bulkaini Nasution selaku Ketua DPRD Padangsidimpuan yang pertama sejak terbentuknya Kota Padangsidimpuan mengucapkan Alhamdulillah bahwasanya seluruhnya masih bisa bertemu di hari jadi Kota Padangsidimpuan yang ke 20 tahun ini.

“ Saya selaku Ketua DPRD Padangsidimpuan yang pertama hanya akan bercerita tentang kilas balik perjuangan pembentukan Kota Padangsidimpuan ini di tahun 2001 secara singkat.Bagaimana perjuangan kami dengan rekan – rekan yang lain berjuang untuk pembentukan Kota Padangsidimpuan sampai ke Kementrian Dalam Negeri hingga akhirnya terbentuk Kota Padangsidimpuan sampai saat ini tidak terasa sudah 20 tahun,” ujar H.Bulkaini.

Sambungnya lagi, banyak perubahan yang telah terjadi dan berubah selama 20 tahun terakhir sejak terbentuknya Kota Padangsidimpuan.Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan saat ini juga banyak telah membawa perubahan di Kota Padangsidimpuan ini dan semoga visi misi Padangsidimpuan yang BERSINAR dapat terlaksana.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH saat membacakan kilas balik Kota Padangsidimpuan mengatakan beberapa point yang telah dicapai selama 3 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, antara lain, Pencapaian Opini WTP (Wajar Tanpa Penyecualian) atas laporan keuangan Pemerintah Kota Padangsidimpuan Tahun 2020 oleh BPK RI, Penghargaan KLA (Kota Layak Anak) dari kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2019 dan tahun 2020 kategori Pratama dan Penghargaan APE (Anugrah Parahita Ekapraya) tahun 2020 kategori Madya.

Selanjutnya dari sektor pertanian capaian sampai saat ini adalah hasil bawang merah untuk konsumsi masyarakat Kota Padangsidimpuan dari 0% sekarang telah 32%. Indeks pembangunan manusia (IPM) kota Padangsidimpuan pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,16 poin.Capaian IPM Kota Padangsidimpuan masih lebih tinggi dari IPM kab/kota tetangga di wilayah Tapanuli dan Kepulauan Nias serta IPM Provinsi Sumatera Utara.

Peningkatan IPM dipengaruhi oleh peningkatan dari beberapa komponen pembentuk IPM diantaranya,
1.Angka harapan hidup, (tahun 2019 69,15- tahun 2020 69,41),
2.Harapan lama sekolah ( tahun 2019 14,53- tahun 2020 14,54),
3.Rata-rata lama sekolah (tahun 2019 10,70 – tahun 2020 8,06) dan
4.Pengeluaran per kapita ( tahun 2019 11,18 – tahun 2020 10,85 ).

Sedangkan di bidang pelayanan kesehatan, angka kematian ibu mengalami hal positif yang tercatat sebesar 126/seratus ribu kelahiran hidup tahun 2020 turun dari 200/ seratus ribu kelahiran hidup tahun 2019.Angka kematian bayi mengalami hal yang positif tercatat sebesar 4,53/seribu kelahiran hidup tahun 2020 turun dari 7,76/seribu kelahiran hidup tahun 2019.

Kemudian di paparkan Wali Kota lagi, Pemerintah Kota Padangsidimpuan terus mengupayakan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, pemberian beasiswa serta mengurangi jumlah angka putus sekolah.Tetapi dengan adanya pandemi covid-19, kondisi ekonomi yang berada pada jurang resesi terdampak terhadap meningkatnya tingkat kemiskinan di Kota Padangsidimpuan.Dengan keterbatasan anggaran, Pemko Padangsidimpuan terus berupaya memberikan atensi dan dorongan dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi dengan memberikan bantuan permodalan bagi pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi.

Upaya mendorong pertumbuhan sendi-sendi ekonomi melalui Pemerintah Desa berupa pemberian bantuan langsung terhadap masyarakat yang terdampak pandemi,melalui kegiatan fisik yang juga bersumber dari dana desa dilaksanakan dengan sistem padat karya.Program yang dikelola secara lintas sektoral dalam melakukan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dan terakhir Wali Kota menyampaikan dari sektor perdagangan, Pemko Padangsidimpuan terus berupaya mencari solusi terbaik dalam menata seputaran jalan Thamrin yang terkesan masih semrawut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah adanya Memorandum of understanding (MOU) dengan pihak swasta sebagai alternatif relokasi pedagang kaki lima.Dan dengan program kotaku, pemerintah telah berhasil membangun rumah produksi dan gallery olahan salak di Kelurahan Lubuk Raya.(Saragi).

Pasien Rs Columbia Asia Medan Mengalami Iritasi Kulit “Diduga Salah Obat” Keluarga Kecewa

Columbia Asia
Medan- Salah satu pasien Rumah Sakit Columbia Asia Jl. Listrik No 2A Medan, Sumatera Utara mengalami iritasi kulit, diduga salah obat. Hampir seluruh tubuh pasien Muhammad Ibnu Rafi (13) kulitnya terkelupas sejak Kamis (07/10/2021) lalu setelah melakukan Check Up dan pengambilan sampel darah.

Warga Indrapura itu juga sempat mendapat perawatan beberapa hari sampai hari Jumat (15/10/2021) sore, namun karena tidak ada reaksi penyembuhan pada anak Candra Wijaya tersebut, pihaknya harus pindah Rumah Sakit dengan penuh rasa kecewa terhadap rumah sakit Columbia Asia.

Columbia Asia
Keadaan tangan Muhammad Ibnu Rafi mengalami pengelupasan pada kulit

Diceritakan Candra Wijaya kepada awak media, bahwa sebelumnya anaknya yang bernama Muhammad Ibnu Rafi (13) mendapat perawatan operasi tulang belakang di rumah sakit Colombia Asia sebulan lalu.

“Anak saya operasi tulang belakang yang disebabkan jatuh waktu main motor cross sebulan yang lalu,” sebut warga Indrapura, Kab. Batu Bara.

Candra Wijaya membawa anaknya ke Rumah Sakit Colombia Asia, dan operasi tersebut berhasil, dengan hasil yang memuaskan. Setelah berhasil, Candra Wijaya membawa pulang anaknya dengan menghabiskan sekitar 160 juta.

Berjalan waktu 1 (satu) bulan, Candra Wijaya membawa anaknya kembali ke Rumah Sakit Colombia Asia untuk Check up, pada waktu Check up, Muhammad Ifnu Rafi diambil darahnya.

Columbia Asia
Hampir seluruh tubuh Muhammad Ibnu Rafi mengalami pengelupasan pada kulitnya.

“Kami kembali lagi pada Rabu (06/10/2021) untuk melakukan check up dan Setelah diambil darahnya, anak saya ngedrop,” ujar Candra.

Setelah ngedrop, Rafi ditangani oleh Dr, dr Rini spesialis anak, yang sebelumnya Rafi di tangani oleh Dokter tulang.

“Dari ngedrop itu, Dokter yang tadi menyerahkan anak saya ke Dokter Rini spesialis anak, jadi penanggulangannya bukan kepada Dokter tulang lagi, tapi diserahkan kepada dokter anak,”ungkapnya.

Menurut Candra Wijaya, ketika anaknya ditangani oleh Dokter anak, kondisi Rafi semakin buruk, kulit badannya menjadi terkupas.

“Dokter anak itu prosesnya entah bagaimana, sehingga anak itu kulitnya ngelentek,” ujarnya.

Pihak rumah sakit menyebutkan kepada Candra Wijaya bahwa ada penyakit salah obat.

Lantas Candra bertanya kepada salah satu Dokter bahwa kesalahan pemberian obat tersebut kesalahan dari pihak Rumah Sakit Colombia Asia atau dari orang tua.

“Saya bilang salah obat itu salah kami atau salah dokter,” tanya Candra kepada pihak rumah sakit.

https://www.facebook.com/Neracanewscom/videos/164204439221802/
Vidio Keluarga Pasien

Namun pihak rumah sakit tidak mengakui kesalahan tersebut. “Dokter tersebut tidak mengakui,” kata Candra.

Dengan kejadian itu, Rafi menjadi tidak bisa duduk dan Candra Wijaya selaku orang tua merasa keberatan dan merasa kecewa, sehingga Candra Wijaya membawa anaknya untuk berobat ke Rumah Sakit lain.

“Dengan kejadian itu, anak saya tidak bisa duduk, jadi saya tarik pulang dan cari rumah sakit yang mampu. Saya keberatan, saya akan tuntut kemanapun, bila perlu saya ke Komnas HAM, karena kalian perusahaan Rumah Sakit besar melakukan pengobatan tidak profesional,” kesalnya.

“Saya akan pindahkan anak saya ke Rumah Sakit lain, saya kurang puas dengan pelayanan Rumah Sakit Colombia,” tutupnya.

Ketika hendak dikonfirmasi ke pihak Rumah Sakit Colombia Asia, Awak media mendapat pelarangan oleh Chief Security bernama Ismayadi yang bertugas di Rumah Sakit Colombia Asia.

“Petugas dari media itu surat tugasnya harus ada sama kita, jadi saya nanti koordinasikan ke dalam,” Sebutnya.

Walaupun awak media telah menunjukan surat tugas dan kartu pengenal kepada Ismayadi, pihaknya terus berkeras menghalangi awak media mendapat konfirmasi terkait kejadian yang dialami salah satu pasien rumah sakit Columbia Asia itu.

“Untuk izin masuk kedalam, itu kita yang memproses untuk masuk kedalam, kita harus minta surat tugasnya untuk meliput ke rumah sakit ini supaya kita bisa apa kan,” jelasnya.

Akibat penghalangan Chief Security bernama Ismayadi tersebut, awak media belum mendapat keterangan resmi terkait permasalahan salah satu pasien Rs. Columbia Asia bernama Muhammad Ibnu Rafi. (Afs)

Selain Bagi Sembako Dan Masker, Operasi Yustisi Polres Tapsel Juga Ditandai Dengan Test Swab Antigen Di Pasar Pargarutan

Sembako
Pelaksanaan Test Swab Antigen menyertai kegiatan Operasi Yustisi di Pasar Pargarutan.
Tapanuli Selatan – Pelaksanaan Operasi Yustisi Polres Tapsel bersama TNI Kodim 0212/TS dan Pemkab Tapsel selain membagikan paket sembako Alumni Akpol 2002 dan masker, pelaksanaan Operasi Yustisi juga ditandai dengan pelaksanaan Test Swab Antigen di Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Tapsel, Jum’at pagi (15/10/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Sembako
Iptu Sucipto, SH bagikan paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 kepada warga kurang mampu.

Untuk pelaksanaan Operasi Yustisi di pasar Pargarutan, Tim Operasi menjaring sebanyak 30 orang pelanggar Prokes, ada 20 orang pelanggar Prokes di berikan sanksi teguran tertulis dan 10 orang lainnya di berikan teguran lisan.

Saat melaksanakan Operasi Yustisi ini juga Tim Operasi Yustisi juga melaksanakan Test Swab Antigen kepada 22 orang warga masyarakat secara acak yang langgar tidak memakai masker.Dengan hasil Test Swab Antigen dari 22 orang ini, 21 orang dinyatakan negatif dari hasil Test Swab Antigen dan 1 orang lagi dinyatakan positif.

Pelaksanaan Test Swab Antigen ini Tim Operasi Yustisi bekerjasama dengan UPT Puskesmas Pargarutan Angkola Timur yang dipimpin dr.Duma Sari Daulay.

Kemudian Tim Operasi Yustisi membagikan masker kepada para pelanggar Prokes yang terjaring dalam Operasi Yustisi ini.Masker yang dibagikan ini adalah sebanyak 30 pcs masker sebagai bentuk wujud kepedulian sosial Polres Tapsel.

Usai kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan membagikan paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 kepada 10 orang warga kurang mampu di Lingkungan IV Pasanggrahan Kelurahan Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Tapsel.

Ke -10 orang warga tersebut yaitu, Basirin (50) petani, ibu Gita (53) ibu rumah tangga, Udin (40) pedagang, Rusman (35) pedagang, ibu Ali (40) petani.

Seterusnya Mara Bintang (45) petani, Siok (52) petani, Tupak Batubara (44) petani, ibu Roji (44) petani dan Becek Harahap (50) petani.

Ke 10 warga yang menerima paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 ini juga diberikan himbauan prokes agar tetap menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Operasi Yustisi dengan membagikan paket sembako,masker dan pelaksanaan Test Swab Antigen ini dipimpin KBO Sat Reskrim Polres Tapsel Iptu Sucipto, SH.

Dengan mengikut sertakan personil Polres Tapsel sebanyak 6 orang, TNI Kodim 0212/TS 5 orang, Sat Pol PP Tapsel 5 orang, Dishub Tapsel 3 orang dan BPBD Tapsel 5 orang.(Saragi).

Mafia BBM Beroperasi Di Pondok Saro Sibuluan Indah

Mafia
Oknum Mafia BBM Solar Saat Terciduk di Pondok Saro Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah
Tapteng – Mafia BBM tak henti-hentinya melakukan kegiatan ilegal untuk mendapatkan Solar. Kali ini, satu unit mobil dumptruck warna kuning les belakang warna biru BB 85xx LH terciduk tengah beroperasi di salah satu tempat di Pondok Saro, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (14/10/2021).

Dalam operandinya, oknum mafia BBM tersebut semula melakukan pengisian ke tangki pakai (full) di salah satu SPBU di Tapteng. Usai itu, mobil dump truk tersebut kemudian menuju lokasi Pondok Batu.

Di lokasi ini, ternyata, satu unit mobil warna hitam BB 8xx VA diduga milik oknum mafia telah menunggu dan selanjutnya minyak yang ada di tangki pakai mobil dumptruck disalin menggunakan selang.

Supir dumptruck berinisial DL saat ditanya mengatakan, BBM tersebut milik seseorang (oknum) purn. aparat berinisial A.

“Punya pak A (nama oknum purn aparat),” kata supir tersebut.

Sesaat, supir itu kemudian menyuruh rekannya untuk menghentikan operasi dan supir tersebut tampak menghubungi yang diduga oknum bos mafia berinisial A.

Informasi yang dihimpun, oknum mafia BBM berinisial A ini diduga ‘pemain’ minyak ilegal terbesar di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah.

Jika merujuk pada undang-undang nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak Bumi dan Gas telah diatur tindak pidananya dalam pasal 53 huruf (b), pengangkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 tanpa izin usaha pengangkutan, di pidana penjara paling lama 4 tahun dan denda paling tinggi Rp 40 miliar.

Kemudian dalam pasal 53 huruf (c), penyimpanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 tanpa izin usaha penyimpanan, di pidana penjara paling lama 3 Tahun dan denda paling tinggi Rp 30 miliar.

Untuk itu, aparat penegak hukum diminta agar menindak oknum mafia BBM yang diduga telah merugikan negara. (Sp)

Pemkab Sergai-BINDA Sumut Jalin Sinergitas Laksanakan Vaksinasi Pelajar

BINDA
Sei Rampah- Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya bersama dengan Kepala Badan Intelijen Daerah Sumatera Utara (Kabinda Sumut) Brigjend TNI Asep Jauhari Puja Laksana meninjau langsung kegiatan vaksinasi yang menyasar ribuan pelajar bertempat di SMA Negeri 1 Sei Rampah,  Kamis (14/10/2021).

Dalam keterangannya, Bupati Darma Wijaya  menyampaikan terima kasih atas jalinan sinergitas BINDA Sumut dengan Pemkab Sergai dalam proses percepatan penanganan pandemi.

Bupati menerangkan, ada 504.071 dosis vaksin yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Saat ini, sebutnya, ada 40% warga yang sudah menjalani suntik vaksinasi pertama. Dia menargetkan, 75% warga Sergai sudah divaksin pada Desember nanti.

“Sekarang Sergai sudah masuk dalam PPKM Level 2. Bahkan dalam asesmen situasi yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, Sergai sudah ada dalam level 1. Ini tentu membuktikan besarnya usaha yang dilakukan seluruh pihak terkait untuk memulihkan situasi dari ancaman pandemi,” terangnya.

Namun, Bupati mengingatkan dengan semua hasil positif tersebut bukan berarti pandemi usai. Sehingga, dirinya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Jalankan 5M dalam aktivitas kita sehari-hari. Bahkan bagi masyarakat yang divaksin pun, prokes jangan sampai kendor. Usaha untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman di tengah masyarakat dari ancaman pandemi memang berat, namun lebih berat lagi untuk mempertahankannya. Maka dari itu, mari bersama-sama kita saling menjaga,” tegasnya.

Dalam momen yang sama, Kabinda Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja Laksana menyampaikan kalau proses vaksinasi pada hari ini punya dua tujuan utama yaitu untuk mendukung terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah digelar di Sergai sejak pertengahan September lalu dan sekaligus sebagai usaha untuk mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity), terkhusus di kalangan pelajar.

Ia merinci, pada kesempatan ini Kabinda menyiapkan 4.000 vial vaksin yang ditargetkan untuk pelajar tingkat SMA/SMK se-Sergai. Asep Jauhari juga menyebut, pelaksanaan vaksinasi di Sergai berjalan lancar berkat kekompakan lintas lini yang tercipta antara BINDA, Pemkab Sergai, TNI-Polri, dan pihak terkait lain.

“Tidak hanya di Sergai, kami juga menggelar vaksinasi di Kabupaten Deli Serdang dengan target 6.000 vaksin untuk pelajar dan masyarakat. Kami juga akan terus gencar menjalankan program vaksinasi terhadap para pelajar yang ada di sekitaran Kota Medan, seperti Binjai, Langkat, Deli Serdang dan tentunya Sergai,” terangnya.

Respons positif disampaikan oleh para pelajar atas terlaksananya vaksinasi ini, salah satunya dari Virnanda Agustina.

Siswi yang sudah mendapat vaksin kedua ini mengaku, vaksinasi memberikan rasa aman bagi dirinya dan pelajar lain dalam menyambut PTM.

“Saya tidak takut divaksin karena saya tahu vaksinasi ini penting untuk mendukung dilaksanakannya belajar tatap muka,” ucapnya.

Vaksinasi kali ini dilaksanakan dengan peserta yang berasal dari SMA Negeri 1 Sei Rampah, SMK Negeri 1 Sei Rampah dan SMK Negeri 2 Sei Rampah.

Hadir juga dalam kegiatan ini Sekdakab Sergai H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, dan Kadis Pendidikan Sergai Suwanto Nasution, S.Pd, MM. (Afs)

Bobby Nasution Keluarkan Banyak Strategi Guna Gercep Capai Target Vaksinasi

Bobby nasution
Medan- Sejumlah strategi telah dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mempercepat tercapainya target vaksinasi. Selain menjadi satu dari empat instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam penanganan Covid-19, percepatan  akselerasi vaksinasi yang  dilakukan sebagai upaya menekan laju sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Gerak cepat (gercep) orang nomor satu di Pemko Medan itu pun membuahkan hasil yang baik. Sebab, berdasarkandata dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan hingga 9 Oktober, sebanyak 50,53 % masyarakat dari total 1,9 juta jiwa penduduk Kota Medan telah disuntik vaksin. Dengan akselerasi ini, Bobby Nasution optimis Kota Medan dapat segera mencapai target sekaligus mempercepat terbentuknya  herd immunity.

Optimisme ini  bukannya tanpa sebab,
capaian besarnya  jumlah vaksinasi saat ini  tidak terlepas dari strategi yang telah dilakukan Bobby Nasution selama ini. Selain memasifkan layanan di 41 puskesmas di Kota Medan, juga menggelar vaksinasi bagi para pengemudi angkutan umum dan pelajar serta melakukan vaksinasi keliling. Disamping itu Bobby Nasution juga menjalin kolaborasi dengan sejumlah stakeholder dan yang terbaru melalui program vaksinasi jemput bola (jempol) di Kecamatan Medan Johor.

“Coffe shop Green Kupi ini menjadi salah satu tempat yang sering dijadikan lokasi pertemuan bagi warga Johor. Nah, kita jadikan sebagai tempat vaksinasi. Tujuannya, agar masyarakat tidak kesulitan mencari tempat vaksinasi. Ini kita sebut sebagai vaksinasi jemput bola atau jempol,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.

Percepatan vaksinasi yang dilakukan Bobby Nasution melalui beberapa strategi mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk pengamat kesehatan dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr dr Delyuzar M Ked (PA) Sp PA (K). “Kami menilai langkah Wali Kota sudah bagus untuk akselerasi vaksinasi di Kota Medan. Apalagi saat ini capaian vaksinasi yang dilakukan sudah mencapai 50 % lebih, ” bilang Delyuzar saat dihubungi, Rabu (13/10).

Diungkapkan Delyuzar, percepatan vaksinasi dapat mencegah kemungkinan adanya varian baru yang dikhawatirkan menyulitkan penanganan dan kemudian bisa diantisipasi. “Gelombang ketiga dikhawatirkan akan datang. Itu bisa diantisipasi dengan percepatan vaksinasi. Apalagi varian baru juga banyak yang tak terdeteksi alat PCR biasa,” ungkapnya.

Terakhir, Delyuzar juga berharap Bobby Nasution terus mengingatkan warga Medan agar jangan euforia dengan penurunan kasus Covid-19 di Kota Medan. “Kita harap Pak Wali bisa terus ingatkan warga agar jangan abai. Penerapan protokol kesehatan (prokes) harus terus dilakukan oleh masyarakat,” pungkasnya. (Afs)

Tim Penilai Desa Bersih di Karo Kunjungi 2 Kecamatan, Himbau Desa Tetap Bersih

Desa bersih
Karo- Ketua TP PKK Kabupaten Karo, Ny. Vera Rika Theopilus Ginting bersama tim rombongan penilai Desa Bersih berkunjung ke Desa Sirumbia Kecamatan Simpang Empat dan Desa Lau Simomo Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (14/10/2021). 

Kepala Desa Sirumbia, Arijona Sitepu menyambut baik atas kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten Karo dan rombongan tim penilai.

Dikesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Karo berharap masyarakat desa harus tetap menjaga kebersihan lingkungan, terlebih-lebih saat ini negeri kita dilanda Pandemi cobid 19. “Jadi, tetap jaga kebersihan serta patuhi protokol kesehatan,” harapnya.

Setelah melakukan penilaian di Desa Sirumbia, Ketua TP PKK Kabupaten Karo, Ny. Vera Rika Theopilus Ginting bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Lau Simomo.

Kemudian seluruh tim membagi tugas dan meninjau langsung lokasi penilaian desa bersih yang akan di cek oleh masing-masing tim penilai. Sebagai titik sasaran penilaian “Desa Bersih” diantaranya, pengelolaan sampah (tempat sampah), pembuangan air limbah, permukaan jalan ataupun ruas jalan, taman desa, posko jaga keamanan dan posko penanganan Covid-19.

Dalam kegiatan kunjungan penilaian desa bersih ditutup dengan makan bersama di rest area kolam pancing Desa Lau Simomo yang diarahkan langsung oleh Kepala Desa Lau Simomo, Martinus Sihaloho. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. (Afs)

 

Bocah Berusia 5 Tahun Berulang Kali Jadi Korban Pencabulan di Labuhan Batu Utara

5 Tahun
Keluarga Korban Berada di Kantor Law Office Rina Astati Lubis, S.H & Associated
Labuhan Batu Utara- Sebut saja Mawar (5), anak dari ibu Siti Aisyah yang beralamat di Desa Mekar Sari, Kec. Pulau Rakyat, Kab. Asahan mendapat perlakuan pencabulan yang dilakukan Berinisial Y (12) anak dari Murni yang beralamat pasar Bilah 2B, Kecamatan Kualuh Hilir, Kab. Labuhan Batu Utara.

Menurut ibu korban Siti Aisyah, Yang ingin pergi bekerja ke pasir pangarayan, provinsi Riau akan tetapi parni dan makmur (kapling) meminta kepada Siti Aisyah agar anaknya Mawar diasuh oleh mereka.

Pada saat Mawar di asuh oleh Parni dan Makmur dengan baik akan tetapi tetangga mereka yang berinisial Y adalah teman dari Mawar yang dimana Y sering mengajak bermain Mawar di semak-semak dekat rumah mereka.

Kejadian tersebut kerap kali Y menyuruh Mawar untuk membuka celana dan begitupun dengan Y juga membuka celana dan setelah itu Y yang baru berusia 12 tahun saat itu memasukkan kelamin nya ke alat kelamin Mawar dan langsung melakukan hubungan layaknya seperti hubungan suami istri.

5 Tahun
Keluarga Korban Berada di Kantor Law Office Rina Astati Lubis, S.H & Associated

Setelah Y melakukan pencabulan tersebut mengatakan agar supaya Mawar tidak memberitahukan perbuatan tersebut kepada orang tua angkatnya, perbuatan cabul tersebut telah dilakukan berulang-ulang oleh Y terhadap mawar, Keterangan tersebut berdasarkan kronologis yang diceritakan langsung dari bibir korban Mawar menurut ibunya Aisyah.

Kejadian tersebut tepat dialamat ibu Asuhnya dipasar bilah 2B, Kelurahan Kampung Masjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kab. Labuhan Batu Utara.

Menanggapi pengaduan ibu korban Siti Aisyah meminta bantuan hukum kepada kantor Law Office Rina Astati Lubis, S.H & Associated yang beralamat di jalan. Perintis Kemerdekaan – Simpang Tiga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.

Yang mana Penasihat Hukum, Rina Astati Lubis, S.H,Eri Badiaraja Lubis,S.H,Said Arminsah, S.H, Emaliana Fransiska, S.H dan Frans Handoko Hutagaol, S.H saat dikonfirmasi awak media, Kamis(14/10/21).

Menyampaikan rasa kecewa terhadap bentuk penegakan hukum terhadap anak dibawah umur yang mengalami tindakan pencabulan berulang kali oleh seorang pelaku yang berinisial Y tidak mendapatkan kepastian hukum.

Dalam penegakan hukumnya, seorang anak yang masih dibawah umur seharusnya mendapatkan pendampingan. Ketika melaporkan apa yang di alaminya kepada penegak hukum namun, pada kenyataannya hal tersebut tidak didapat oleh korban pencabulan dalam perkara ini sudah lebih dari satu tahun lamanya bahkan hampir dua tahun kasus ini mengambang Ucap Rina beserta rekan diruang kerjanya.

Harapan penasehat hukum Rina berserta rekannya, meskipun dalam UU No. 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak menjelaskan bahwasanya anak yang umurnya dibawah usia 18 Tahun bisa dipidana tetapi ada hak pengklarifikasiannya menurut UU yang harus memperhatikan kepentingan anak untuk pelaku yang dalam perkara ini juga anak di bawah umur yang berumur 12 Tahun, harus ada efek hukum yang diterima sesuai dengan umurnya.

Sambungnya Rina beserta rekan, agar pihak penegak hukum dan Komisi Perlindungan Anak daerah memberikan kepastian hukum dengan melakukan tindakan/ upaya-upaya agar terhadap korban pencabulan anak di bawah umur mendapat perlindungan anak berserta hak-hak nya.

Meminta agar pihak terkait dalam hal ini mengawal permasalahan ini hingga benar-benar mendapat kepastian hukum agar pihak komisi perlindungan anak daerah juga tidak mengambil kesempatan atau keuntungan untuk memberatkan korban dan keluarga korban dalam bentuk materi, pungkasnya Rina.
Kontributor – Ilhamsyah

Pengurus ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan Bersilaturahmi Dengan Wali Kota Irsan

Pengurus
Wali Kota Irsan bersama dengan pengurus ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Pengurus ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Cabang Kota Padangsidimpuan bersilaturahmi dengan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH di ruang kerja Wali Kota, Kamis (14/10/2021) untuk menyampaikan keberadaan kepengurusan ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan serta program-programnya.
Pengurus
ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Irsan.

Dalam pertemuan itu, Ketua ISSI Cabang Kota  Padangsidimpuan Rifani Ashari Harahap menjelaskan maksud dan tujuannya bersilaturahmi pengurus ISSI dengan Wali Kota Padangsidimpuan.

“ Adapun maksud dan tujuan kami sebagai pengurus ISSI Padangsidimpuan hadir menemui Bapak Wali Kota adalah ingin memberitahukan bahwa sekarang ini telah terbentuk ISSI di Kota Padangsidimpuan,” ujar Rifani Harahap.

Disampaikan Rifani lagi, selain itu tujuan dibentuknya ISSI Cabang Kota padangsidimpuan adalah sebagai wadah para atlet sepeda yang ada di Kota Padangsidimpuan.Dan juga merupakan salah satu syarat untuk para atlet sepeda yang akan bertanding di kejuaraan tingkat provinsi maupun tingkat nasional nantinya.

Kemudian ditambahkannya lagi, sampai saat ini ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan telah memiliki track di gunung teletabis sepanjang kurang lebih 850 m.Walaupun track tersebut belum berstandar nasional, ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan berharap dengan telah terbentuknya ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan ini dan adanya track untuk balap sepeda downhill dapat mendatangkan wisatawan dari luar daerah yang akan mengikuti olah raga sport seperti sepeda downhill ini khususnya.

Sekretaris ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan Ari Syahrizal turut menjelaskan kepada Wali Kota bahwasanya ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan akan melaksanakan pertandingan ke Yogyakarta pada bulan november ini.Dan akan mengadakan latih tanding ke daerah Asahan pada minggu ini.

” Adapun alasan kami memilih daerah Asahan sebagai tempat latih tanding karena di Asahan sudah ada track yang berstandar nasional dan pelatih disana juga sudah mumpuni.Kami berharap dengan dilaksanakannya latih tanding ini dapat menambah ilmu dan jam terbang para atlet nantinya,” jelas Ari.

Sementara itu, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan selama ini walaupun terbentuk secara sah baru saja.

“ Saya ucapkan terimakasih telah berkenan menjadi pengurus ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan dan selamat menjalankan organisasi dengan tanggung jawab,” sebut Wali Kota.

Beliau juga berharap pengurus ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan dapat berkembang pesat, dapat menjaring dan menciptakan bibit unggul pada cabang olahraga sepeda khususnya.Apa lagi setelah pandemi covid – 19 melanda saya melihat olahraga yang populer dan digandrungi adalah bersepeda.

Dan dengan dibentuknya wadah ini dapat menjadi wadah bagi penggiat maupun atlet sepeda di Kota Padangsidimpuan.Pihak Pemerintah Kota Padangsidimpuan akan sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh ISSI Cabang Kota Padangsidimpuan.

” Kita harus bergandeng tangan dalam hal membangun Kota Padangsidimpuan ini, karena kita ketahui bersama bahwa Kota Padangsidimpuan ini sendiri minim dengan sumber daya alam jadi kita harus lebih banyak mendorong dan menciptakan sumber daya buatan, ” terang Wali Kota.(Saragi).

Takkenal Lelah Lanal TBA Terus Kejar Warga Yang Belum Lakukan Vaksinasi

Lanal TBA
Tanjungbalai- Untuk yang sekian kalinya Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) Serbuan Vaksinasi Maritim kepada 230 orang masyarakat Desa Pematang Sei Baru Kec. Tanjungbalai Kabupaten Asahan, Kamis (14/10/2021).

Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, saat meninjau langsung.

Lanal TBA

Serbuan Vaksinasi Maritim menyampaikan, TNI AL Lanal TBA bergerak ke desa- desa jauh dari jangkauan, dalam percepatan Herd Immunity masyarakat maritim, 1 tim kesehatan Lanal Tanjung Balai Asahan bersama tenaga kesehatan Sei Apung berhasil memvaksin 230 orang warga Desa Pematang Sei Baru.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi mengikuti Serbuan Vaksinasi Maritim di Desa Pematang Sei Baru ini, mereka sudah mengerti akan bahaya COVID-19 dan ingin hidup sehat, sebut Danlanal TBA.
Kontributor – Ilhamsyah