spot_img
spot_img
spot_img

Doni Elfaldo Bersama Dua Putranya Tewas Setelah Ditabrak Plat Merah Di Sipangan Bolon Simalungun

Doni
Mobil Toyota Avanza Plat Merah, diduga milik Samsat Humbahas. Menabrak satu keluarga hingga tewas
Simalungun-Doni Elfaldo seketika tewas di tempat bersama kedua putranya Toba Arsenio dan Golden Zionatan, setelah ditabrak mobil toyota avanza berplat merah di Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara (Sumut), demikian dibenarkan Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun Iptu W Okto Silitonga, Minggu (08/06/2025)

Menurut Ipda Okto, peristiwa yang menimpa keluarga Doni Elfaldo, menyebabkan korban dan dua putranya tewas di lokasi kejadian, diketahui istrinya Sara Mahdalena Sirait, mengalami luka berat. Dan keluarga ini merupakan warga Lumbanjulu, Kabupaten Toba, ditabrak Avanza plat merat, saat bonceng 4 dengan mengendarai sepeda motor honda beat

“Mobil avanza plat merah yang diduga milik UPT Samsat Humbang Hasundutan, telah ditahan oleh Sat Lantas Polres Simalungun usai terlibat laga kambing dengan sepeda motor honda beat, milik warga Doni Elfaldo di Girsang Sipangan Bolon pada Rabu (04/06/2025) kemarin, dan menewadkan 3 dalam satu keluarga,” ungkap Ipda Okto

Katanya berdasarkan penyelidikan Polres Simalungun, kronologi kecelakaan berawal saat mobil plat merah, merk Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi BK-1373-J datang dari arah Kabupaten Toba menuju arah ke Pematangsiantar.

‘”Peristiwa di Jalan Umum Km 59,5-60 tepatnya di Sosor Pea, Nagori Sipangan Bolon Mekar, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, mobil Avanza plat merah yang dikemudikan Engetmo Immanuel Solin, ingin mendahului dua sepeda motor di depannya, dan membawa penumpang bernama Tina Melinda Sinamo, melaju dengan kecepatan tinggi,” tambah Ipda Okto

Diterangkannya lagi, saat hendak mendahului dua unit sepeda motor di depannya itu, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikemudikan Doni Elfaldo, akibat Engetmo yang menyetir terlalu ke tengah badan jalan, kecelakaan pun tak terhindarkan.

“Apalagi Doni Elfaldo, pun saat itu berbonceng empat dengan istri dan kedua anaknya,” sambungnya

Ipda Okto Silitonga, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan lanjutan dan memeriksa saksi tambahan di lapangan. Hal ini dilakukan karena lokasi kejadian merupakan area yang minim penduduk dan jauh dari keramaian

“Kita sudah periksa saksi-saksi di lapangan. Ada perkembangan di lapangan yang kami lihat sehingga belum menetapkan tersangka. Nanti kalau perkaranya naik tingkat, kami kabarkan status dari supir mobil Avanza ini,” kata Okto Silitonga.

Iptu W Okto Silitonga, juga menjelaskan hasil penyelidikan dan pengungkapan kasus laka lantas, sebagaimana tercantum dalam LP/A/183/VI/ 2025/SPKT SAT LANTAS/RES SIMAL/POLDA SUMUT, tanggal 04 Juni 2025

Engetmo supir Avanza plat merah yang menabrak Doni Elfaldo, dan keluarganya hingga tewas diduga merupakan pegawai negeri sipil di UPT Samsat Humbang Hasundutan.

Pemberantasan Premanisme oleh Polda Sumut Dinilai Efektif, Akademisi Sebutkan Masyarakat Kini Merasa Lebih Nyaman

Pemberantasan
Para pelaku premanisme yang ditangkap Polda Sumut.
Medan – Pengamanat Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara mengatakan pemberantasan premanisme yang dilakukan pihak kepolisian di wilayah itu memberi dampak positif bagi masyarkat. 

“Pemberantasan premanisme dan tindakan kejahatan lainnya di Sumatera Utara, khususnya di Medan sebagai ibu kota provinsi yg dilakukan Polri (Polda Sumut)merupakan upaya yang sangat penting dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Agus di Medan, Sabtu (7/6/2025).

Ia mengatakan tentu saja tindakan pemberantasan tersebut memberikan efeksi sosial yakni peningkatan keamanan karena menekan tindakan premanismen.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tidakan itu dapat memberikan citra kota yang lebih baik. Karena pemberantasan kejahatan dapat menarik investasi dan pariwisata, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Tindakan itu juga memberikan pengurangan rasa takut kepada masyarakat yang merasa lebih nyaman dan bebas dari intimidasi, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan interaksi sosial di lingkungan mereka,” tuturnya.

Meskipun demikian, pemberantasan premanisme tidak tanpa tantangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain seperti Resistensi dari kelompok tertentu mungkin akan melawan atau berusaha mempertahankan praktik premanisme yang sudah ada.

“Kita sama mengetahui bahwa pihak kepolisian perlu didukung dengan sumber daya yang memadai untuk menjalankan operasi secara efektif,” ucap Agus.

Oleh karena menurutnya,  langkah pihak kepolisian dalam memberantas premanisme di Sumut dan Medan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

“Kerja sama antarmasyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” tutur dia.

Sebelumnya, Polda Sumut menindak 1.389 orang diduga melakukan premanisme selama pelaksanaan Operasi Pekat Toba dari 1-21 Mei 2025.

Dari seribuan kasus premanisme tersebut, 155 kasus dengan 203 tersangka dinaikkan penanganan ke tahap penyidikan, sedangkan 998 kasus dengan 1.186 pelaku dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.(Dame/sar)..

Polda Sumut Salurkan Ribuan Paket Daging Kurban untuk Masyarakat di Hari Raya Iduladha 1446 H

Sumut
Kapolda Sumut/istri didampingi Wakapolda/istri dan PJU Polda Sumut saat menyerahkan hewan kurban kepada panitia.
Medan –  Dalam semangat Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Polda Sumut melaksanakan penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban secara serentak di seluruh jajaran, Sabtu (7/6/2025).

Tahun ini, total 498 ekor hewan kurban yang terdiri dari 370 ekor sapi dan 128 ekor kambing disembelih dan dagingnya didistribusikan kepada masyarakat luas sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian institusi Polri.

Sumut
Kapolda saksikan sebelum proses penyembelihan hewan kurban.

Di lingkungan Polda Sumut sendiri, sebanyak 150 ekor sapi dan 45 ekor kambing telah disembelih, dengan rincian pelaksanaan di Mako Polda sebanyak 27 ekor sapi dan 4 ekor kambing, sementara selebihnya dilaksanakan oleh satuan-satuan lain seperti Satbrimob, Ditpolairud, SPN serta dari hewan kurban pribadi para anggota. Selain itu, sebanyak 81 ekor sapi disumbangkan atas nama Kapolda Sumut kepada para mitra strategis Polda.

Sementara itu, jajaran Polres se-Sumatera Utara turut serta dengan menyembelih 220 ekor sapi dan 83 ekor kambing yang tersebar di berbagai wilayah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kurban tahun ini.

Dari penyembelihan hewan kurban di Mapolda Sumut, diperoleh total daging sebanyak 4.312 kilogram, yang kemudian dikemas ke dalam 4.120 bungkus. Sebelumnya, panitia telah mendistribusikan 4.000 kupon daging kepada berbagai kalangan penerima, di antaranya personel Polri, panti asuhan, pondok pesantren, wartawan mitra Polda, masyarakat sekitar, pondok tahfizul Quran, serta center pengobatan gratis juara dunia atas nama M. Ja’far Hasibuan.

Pendistribusian daging kurban dilakukan secara bertahap, dimulai pada pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sebanyak 3.928 bungkus daging berhasil disalurkan dengan tertib dan lancar, termasuk 120 bungkus tambahan yang diberikan kepada masyarakat tanpa kupon.

Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa kegiatan kurban tahun ini menjadi momentum mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

“Penyembelihan dan distribusi hewan kurban ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polda Sumut terhadap sesama. Kami ingin berbagi kebahagiaan di hari yang penuh berkah ini, sekaligus menjalin hubungan yang lebih harmonis dengan masyarakat,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan, Sabtu (7/6/2025).

Ia juga menambahkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari proses penyembelihan hingga pendistribusian, berjalan dalam suasana aman, tertib, dan penuh kebersamaan.

“Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Kami mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah berpartisipasi, termasuk personel yang turut serta dalam pemotongan, pencacahan, dan penyaluran daging kurban,” pungkasnya.

Dengan semangat berbagi dan gotong royong, Polda Sumut berharap kegiatan kurban ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan menjadi ladang amal bagi seluruh personel yang terlibat.(Dame/sar).

Presiden RI Prabowo Subianto Salurkan Seekor Sapi Kurban Untuk Masyarakat Kabupaten Tapsel

Presiden
Wabup Tapsel saksikan penyembelihan hewan kurban sapi dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Tapanuli Selatan – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyalurkan seekor sapi kurban untuk masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Jum’at (6/6/2025).

Sapi kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, kepada panitia kurban di Masjid Agung Syahrun Nur, Kecamatan Sipirok, usai pelaksanaan Salat Idul Adha. Penyerahan turut disaksikan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli Bupati serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat, Staf Ahli PKK dan Ketua DWP Tapsel.

“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Tapsel, kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Bapak Presiden terhadap daerah kami,” ujar Jafar dalam sambutannya.

Ia menilai penyaluran hewan kurban dari Presiden merupakan bentuk nyata kedekatan antara pemerintah pusat dan daerah, serta komitmen terhadap nilai-nilai keagamaan dan sosial.

Wakil Bupati juga menyampaikan doa agar Presiden Prabowo selalu diberi kekuatan dan kesehatan dalam memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.

Penyaluran hewan kurban oleh Presiden Prabowo dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia. Di Tapsel, momentum Idul Adha tahun ini juga dirayakan secara meriah dengan adanya 53 ekor sapi kurban tambahan dari berbagai pihak, termasuk pejabat daerah dan perusahaan swasta.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Tapsel, Ainul Bahri Pohan, mengatakan sapi-sapi tersebut telah didistribusikan ke berbagai desa dan kelurahan di seluruh wilayah kabupaten.

“Alhamdulillah, penyembelihan hewan kurban tahun ini berjalan aman dan lancar. Antusiasme masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.

Sejumlah nama pejabat dan lembaga turut menyumbangkan hewan kurban, di antaranya :

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Surya menyumbangkan satu ekor sapi yang disembelih di Desa Holbung, Kecamatan Angkola Muara Tais.

Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu berkurban dua ekor sapi di Desa Tanjung Dolok dan Desa Sijungkang. Sekretaris Daerah Sofyan Adil, bersama pimpinan OPD dan camat, menyumbangkan satu ekor sapi yang disembelih di Sayurmatinggi. Sejumlah kepala dinas dan pejabat lainnya juga turut berkurban di berbagai kecamatan seperti Sipirok, Batangtoru, Tantom Angkola, Arse, Batang Angkola, Angkola Selatan, dan lainnya.

Dukungan besar juga datang dari kalangan perusahaan, PT Agincourt Resources (pengelola Tambang Emas Martabe) menyumbangkan 28 ekor sapi untuk sejumlah kecamatan.

PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), pengelola PLTA Batang Toru, menyumbangkan 6 ekor sapi. PT Toba Pulp Lestari (TPL) menyalurkan 7 ekor sapi kurban di wilayah konsesi perusahaan, khususnya Kecamatan Angkola Timur.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan berharap semangat berbagi dalam Idul Adha ini terus terjaga dan mempererat solidaritas antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.(Sar/Nas).

Sat Brimob Polda Sumut Bersama Warga Shalat Idul Adha dan Sembelih Hewan Kurban

Sat
Pelaksanaan shalat Idul Adha di Markas Sat Brimob Polda Sumut.
Medan – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan mewarnai pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 H yang digelar di Lapangan Hijau Ksatriaan K.E Lumi, Markas Komando Sat Brimob Polda Sumatera Utara, Jumat pagi (06/06/2025). Ribuan jamaah dari kalangan warga sekitar, personel Brimob, Bhayangkari, serta anak-anak memenuhi lapangan yang terletak di Jl. Bhayangkara No.293, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

Shalat Idul Adha tersebut dipimpin oleh Ustaz Ilham, yang dalam khutbahnya mengajak seluruh jamaah untuk meneladani keikhlasan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS, serta memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial dan solidaritas antar sesama.

Sat
Penyembelihan hewan kurban.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kesederhanaan serta kebersamaan antara Satuan Brimob Polda Sumut dan masyarakat sekitar. Momen Idul Adha ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga mempererat hubungan harmonis antara aparat kepolisian dan warga.

Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan pesan penting tentang makna Hari Raya Kurban dalam membangun karakter personel Polri yang Presisi.

“Momentum Idul Adha ini menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta kepedulian sosial. Semangat berkurban mengajarkan kita untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, selaras dengan visi Polri yang Presisi,” ujar Dansat Brimob Polda Sumut.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Pejabat Utama (PJU) Satuan Brimob Polda Sumut, personel yang tinggal di asrama, Bhayangkari, serta anak-anak yang turut meramaikan suasana dengan penuh semangat dan kebahagiaan.

Usai pelaksanaan shalat, personel Brimob bersama masyarakat secara bergotong royong mempersiapkan area yang akan digunakan untuk penyembelihan hewan kurban. Persiapan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat Idul Adha, yang mengajarkan nilai pengorbanan dan kepedulian sosial terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Idul Adha kali ini menjadi momen penuh makna bagi seluruh keluarga besar Brimob Polda Sumut dan masyarakat sekitar. Kebersamaan yang terjalin diharapkan terus terjaga dalam semangat saling menghargai, gotong royong, dan pengabdian untuk masyarakat.(Dame/sar).

Polres Simalungun Sembelih 17 Hewan Kurban dan Bagikan Kepada Personel Serta Warga Sekitar

17
Kapolres Simalungun menyaksikan penyembelihan hewan kurban.
Simalungun – Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha dan sekaligus mewujudkan program “Polri Untuk Masyarakat” serta implementasi Polri Presisi, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., bersama personel Polres Simalungun menyembelih 17 hewan kurban di halaman Kantor SATPAS Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, Jum’at (6/6/2025).

Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.30 WIB hingga 17.30 WIB, tepatnya di Jl. Asahan KM.6 Desa Lestari Indah Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

17
Kapolres Simalungun bersama unsur Forkopimda Kabupaten Simalungun di perayaan hari raya Idul Adha.

Kegiatan penyembelihan 17 hewan kurban yang mengusung tema “Idul Adha meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan dan Kepedulian Sosial Guna mewujudkan Polri Presisi” ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan Polres Simalungun beserta keluarga besar Bhayangkari. Hadir dalam acara tersebut Kapolres AKBP Marganda Aritonang didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny. Nanik M. Aritonang, serta sejumlah pejabat tinggi daerah.

Turut menghadiri kegiatan ini Kepala Kejaksaan Negeri Simalungun Irfan Hergianto, SH., MH., Dandim 0207/SML Letkol Inf Slamet Fadjan, M.Han., Wakapolres Simalungun KOMPOL Edi Sukamto, SH, MH., beserta seluruh pejabat utama dan kepala satuan di lingkungan Polres Simalungun. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keharmonisan hubungan antar lembaga dan kepedulian terhadap masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, Kapolres Simalungun didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada Ustadz Zainal Abidin untuk dilakukan penyembelihan sesuai syariat Islam. Penyerahan simbolis ini menandai dimulainya proses pemotongan hewan kurban yang akan disalurkan kepada berbagai pihak yang berhak menerima.

Total hewan kurban yang dipotong dalam kegiatan ini mencapai 17 ekor, terdiri dari 12 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Jumlah hewan kurban yang cukup besar ini menunjukkan komitmen Polres Simalungun dalam berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan di momen suci Idul Adha.

Daging kurban hasil pemotongan tersebut didistribusikan kepada berbagai pihak sebagai bentuk kepedulian sosial Polres Simalungun. Penerima daging kurban meliputi personil Polres Simalungun dan keluarga, panti asuhan, pondok pesantren, warkauri (wartawan karib), masyarakat sekitar lokasi kegiatan, insan pers/wartawan, anak yatim dan piatu, para ustadz, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Simalungun.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi program “Polri Untuk Masyarakat” yang terus digalakkan oleh Polres Simalungun. Melalui kegiatan kurban ini, Polri tidak hanya menjalankan ibadah sesuai ajaran agama, namun juga mempererat hubungan dengan masyarakat dan menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi.

Program kurban Polres Simalungun juga sejalan dengan visi Polri Presisi yang mengutamakan pendekatan humanis dalam pelayanan kepada masyarakat. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sebagai penerima manfaat, kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat ikatan emosional antara Polri dan masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan kurban ini juga melibatkan koordinasi yang baik dengan tokoh agama setempat, dalam hal ini Ustadz Zainal Abidin yang memimpin proses penyembelihan sesuai syariat Islam. Hal ini menunjukkan penghormatan Polres Simalungun terhadap nilai-nilai agama dan tradisi yang berlaku di masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung selama delapan jam ini, dari pukul 09.30 hingga 17.30 WIB, berjalan dengan lancar dan tertib. Pada pukul 17.30 WIB, seluruh proses pemotongan dan pembagian daging kurban telah selesai dilaksanakan dan berhasil disalurkan kepada semua pihak yang berhak menerima.

Melalui kegiatan kurban tahun ini, Polres Simalungun berharap dapat terus mempererat silaturahmi dengan masyarakat dan mewujudkan Polri yang semakin dekat dengan rakyat, sesuai dengan semangat Polri Presisi yang PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan.(Dame/sar).

Hari Raya Idul Adha, Polres Tapsel Sembelih 16 Ekor Lembu Kurban

Idul Adha
Kapolres Tapsel saat menyerahkan hewan kurban untuk disembelih.
Tapanuli Selatan – Moment hari raya Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Tapsel menyembelih sebanyak 16 ekor lembu kurban. Kegiatan penyembelihan hewan kurban ini berlangsung di Lapangan Tembak Wicaksana Laghawa Asrama Polisi Sitataring, Jum’at (6/6/2025) pagi.

Hadir pada penyembelihan hewan kurban di hari Raya Idul Adha ini antara lain Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, Wakapolres Kompol Rapi Pinakri, SH, SIK, MH, Kabag SDM Abdi Abdullah, SH, Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan Ny.Meylinda Yasir Ahmadi, ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan Ny.Rapi Pinakri, seluruh PJU Polres Tapsel dan personel Polres Tapsel serta Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan. Wartawan mitra Polres Tapsel dan warga sekitar Asrama Polisi Sitataring.

Idul Adha
Penyembelihan hewan kurban.

Sebelum penyembelihan hewan kurban Idul Adha, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan kurban ini adalah untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah serta mempererat tali silaturahmi antara sesama personel Polres Tapanuli  sekaligus sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar.

Sembelih
Kabag SDM serahkan hewan kurban secara simbolis kepada perwakilan wartawan.

“Pelaksanaan kurban ini adalah untuk meningkatkan ukhuwah islamiah, mempererat tali silaturahmi antara sesama personel Polres Tapsel dan kepedulian sosial kepada masyarakat,” ucap Kapolres.

Selanjutnya Kapolres secara simbolis menyerahkan pisau sembelih kepada Ketua Panitia kurban, Kabag SDM Polres Tapsel Kompol Abdi Abdullah, SH. Lalu penyerahan hewan kurban kepada panitia, kemudian dilanjutkan dengan proses penyembelihan hewan kurban sebanyak 16 ekor lembu secara bertahap oleh tim penyembelih.

Kegiatan pemotongan hewan qurban selesai pada pukul 15.00 Wib. Adapun Daging yang telah dikemas kemudian didistribusikan kepada Keluarga Besar Personel Polres Tapsel, Wartawan Mitra Polres Tapanuli Selatan dan masyarakat yang kurang mampu disekitaran Aspol Sitataring Polres Tapanuli Selatan.(Saragi).

Plt Ka SPN Polda Sumut Tutup Dikbangpes Harkamtibmas dan Manajemen Ops Kapolsek Gel III Tahun 2025

SPN
Plt Ka SPN Polda Sumut saat melepas tanda siswa pada penutupan pelatihan dan pendidikan.
Langkat – Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumut secara resmi menutup pelaksanaan Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes) Harkamtibmas 5 Fungsi Teknis Kepolisian Gelombang III Tahun Anggaran 2025 dan Manajemen Operasional Kapolsek Gelombang III Tahun 2025, pada Kamis (5/6/2025), bertempat di Lapangan Satya Haprabu SPN Polda Sumut.

Upacara penutupan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh Plt Kepala SPN Polda Sumut, Kombes Pol. Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., selaku Inspektur Upacara.

Kegiatan turut dihadiri oleh Waka SPN, Pejabat Utama SPN, para Gadik Pembina Fungsi, personel SPN, serta seluruh peserta pelatihan Dikbangspes dan Manajemen Operasional Kapolsek.

Dalam susunan upacara, rangkaian kegiatan dilaksanakan secara tertib dan simbolis, mulai dari penanggalan tanda peserta pelatihan, penyematan tanda pangkat efektif, hingga penyerahan sertifikat kepada peserta oleh Inspektur Upacara. Momen ini menjadi penanda berakhirnya program pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan secara intensif.

Dalam amanatnya, Kombes Pol. Yudhi S.M. Pinem menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan tenaga pendidik yang telah menunjukkan semangat serta dedikasi tinggi selama mengikuti pelatihan. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, profesional, dan humanis.

“Dikbangspes Harkamtibmas dan Manajemen Operasional Kapolsek ini dirancang untuk memperkuat kapasitas personel di lapangan, khususnya dalam menjalankan fungsi pemeliharaan kamtibmas dan kepemimpinan operasional di level Polsek. Ini menjadi bekal penting bagi para peserta untuk menjawab tantangan tugas kepolisian yang semakin kompleks,” ujar Kombes Pol. Yudhi S.M. Pinem.

Ia juga menekankan bahwa para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ke dalam tugas nyata di lapangan dengan tetap menjunjung tinggi etika, loyalitas, dan dedikasi kepada institusi serta masyarakat.(Dame/sar).

Wabup Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga Ajak Masyarakat Rayakan Idul Adha 1446 Hijriah

Wabup
Wabup Tapsel sampaikan pesannya di Hari Raya idul Adha.
Tapanuli Selatan – Wabup (Wakil Bupati) Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, mengajak seluruh masyarakat Indonesia menjadikan perayaan Idul Adha 1446 Hijriah sebagai momentum untuk meneladani nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan keluarganya.

Hal itu disampaikan Wabup Jafar usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung Syahrun Nur, Komplek Perkantoran Pemerintah Tapsel, Sipirok, Jumat (6/6/2025). Ia menyebut, Idul Adha bukan hanya seremonial tahunan, tetapi juga sarana spiritual untuk memperkuat ketakwaan dan semangat kebersamaan.

Wabup
Foto bersama di Masjid Agung Syahrun Nur, Sipirok.

“Mari kita transformasikan nilai-nilai luhur dari peristiwa kurban ini menjadi sumber inspirasi dalam menjaga persatuan, mempererat persaudaraan, serta membangun daerah dan bangsa yang maju, unggul, dan sejahtera,” ujarnya.

Mewakili Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, Wabup menegaskan pentingnya menumbuhkan kesadaran kolektif akan makna ketaatan, empati, dan kepedulian sosial, terutama di tengah tantangan kehidupan saat ini. Menurutnya, sikap ikhlas, sabar, dan tidak mementingkan diri sendiri harus terus digaungkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Perayaan ini mengingatkan kita bahwa pengorbanan sejati adalah tentang cinta dan kepatuhan kepada Tuhan, serta kepedulian terhadap sesama. Inilah modal sosial yang harus dijaga dalam membangun kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam program-program pembangunan yang tengah dijalankan pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Menutup sambutannya, Wabup Jafar turut mendoakan para jemaah haji asal Indonesia khususnya Tapanuli Selatan yang sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci agar diberikan kesehatan, kekuatan, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.

“Bagi yang berkurban, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Dan bagi yang belum mampu, tetaplah berkurban, minimal dengan meninggalkan perbuatan yang dilarang agama,” pungkasnya.

Tampak hadir, Kapolres Tapsel, Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, mewakili Danyon C Brimob, pabung, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kepala Bagian, Kakan Kemenag Tapsel, Staf Ahli PKK, dan Ketua DWP Tapsel. (Sar/Nas).

Pemerintah Kabupaten Tapsel dan Polres Tapanuli Selatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II

Kabupaten
Panen raya jagung bersama Pemkab Tapsel dan Polres Tapsel.
Tapanuli Selatan – Pemerintah terus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sinergi lintas sektor, salah satunya dengan menggelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (5/6/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan diikuti serentak oleh 36 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Dari pusat kegiatan nasional di Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Presiden Prabowo juga meresmikan 18 gedung penampungan hasil panen jagung milik kelompok tani binaan Polri serta melepas ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia.

Di Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menjadi salah satu titik pelaksanaan panen raya. Pemerintah Kabupaten Tapsel bersama Kepolisian Resor (Polres) Tapsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan dengan menggelar panen jagung di Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok.

Sekretaris Daerah Tapsel, Sofyan Adil, yang mewakili Bupati H. Gus Irawan Pasaribu, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap sinergi lintas sektor terus diperkuat. “Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden terkait program makan bergizi gratis dan penguatan ketahanan pangan di daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi menegaskan, keterlibatan Polri dalam sektor pangan merupakan bagian dari kontribusi institusional mendukung kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut pemanfaatan lahan kosong terbukti menghasilkan nilai ekonomis, dengan jagung yang bisa dijual hingga Rp5.500 per kilogram.

“Polri bukan sekadar pengaman, tapi juga menjadi motor penggerak bagi pemanfaatan lahan produktif. Kami akan melanjutkan penanaman kembali pada awal Juli, didukung bantuan bibit jagung lebih dari satu ton dari Polda dan Mabes Polri,” jelas Yasir.

Bibit tersebut rencananya akan didistribusikan kepada kelompok tani, yang nantinya akan melakukan penanaman di lahan mereka masing-masing sebagai bagian dari perluasan produksi pangan lokal.

Langkah kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat penegak hukum ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjawab tantangan krisis pangan global, sekaligus mendukung kemandirian dan kesejahteraan petani di berbagai daerah.

Turut hadir dalam kegiatan panen jagung di Tapsel, para pejabat utama Polres Tapsel, Dinas Pertanian, penyuluh pertanian, dan kelompok tani seperti Kelompok Tani Bersama dan Kelompok Tani Bersatu. (Sar/Nas).