spot_img
spot_img
spot_img

Ratusan Pengemudi Ojek Online Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis di RS Bhayangkara TK II Medan

Pengemudi
Para pengemudi ojek online, saat ikuti pemeriksaan kesehatan gratis.
Medan –  Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan (rikkes) gratis bagi para pengemudi ojek online. 

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (12/6/2025) ini dilaksanakan di halaman depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara TK II Medan, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Pengemudi
Foto bersama dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bersama Rumkit Tingkat II Medan Polda Sumut.

Sebanyak 277 pengemudi ojek online tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah. Pemeriksaan ini dilayani langsung oleh tim medis profesional dari Bid Dokkes Polda Sumut dan RS Bhayangkara TK II Medan.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK I Medan, Kombespol dr. Taufik Ismail, Sp.OG, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan para pengemudi ojek online yang menjadi bagian penting dalam aktivitas mobilitas masyarakat.

“Pengemudi ojek online adalah mitra strategis dalam mendukung kehidupan masyarakat urban. Mereka bekerja dalam tekanan waktu dan cuaca, yang tentu berpengaruh pada kondisi kesehatan. Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini, kami ingin hadir lebih dekat dan memberikan kontribusi nyata melalui layanan kesehatan preventif,” ujar Kombespol dr. Taufik Ismail.

Ia menambahkan, pemeriksaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga pola hidup sehat, terutama bagi para pengemudi yang kerap bekerja dalam waktu panjang di jalan raya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para peserta. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala sebagai bentuk sinergi positif antara Polri dan masyarakat.

Dengan semangat “Polri Presisi”, kegiatan ini mencerminkan komitmen Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan warganya.(Dame/sar).

Polda Sumut Ungkap Strategi Tindak Lanjut P4GN: Dari Grebek Sarang Narkoba hingga TPPU

Polda
Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Sumut.
Medan – Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut terus memperkuat upaya P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) melalui berbagai strategi terpadu yang menyasar hingga ke akar permasalahan. 

Dalam rangka membangun kesadaran publik tentang bahaya Narkoba,  Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Sumut, AKBP Henri Ritson Sibarani, S.E., M.H., hadir sebagai narasumber dalam Dialog Interaktif “Hallo Polisi” di RRI Medan, Rabu (11/6/2025), dengan topik “Rencana Aksi Tim Terpadu P4GN”.

AKBP Henri mengawali paparannya dengan menyoroti situasi terkini peredaran Narkoba di Sumatera Utara yang dinilai sangat memprihatinkan, bahkan telah menyasar anak-anak usia muda. Ia menegaskan bahwa Sumut bukan sekadar daerah transit, melainkan juga menjadi wilayah target peredaran akibat letak geografis yang terbuka dan dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia.

“Permasalahan narkoba tidak lagi bersifat lokal, tetapi sudah menjadi krisis nasional bahkan internasional. Presiden pun menetapkan dalam Asta Cita point ke 7  “Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi serta Pemberantasan Korupsi dan Narkoba,” ujar AKBP Henri selaku Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Sumut,

Ia juga menjelaskan, berbagai modus operandi terus dikembangkan oleh sindikat narkoba, termasuk penyembunyian barang haram di dalam tangki bahan bakar mobil yang telah dimodifikasi dan di kuburan warga.  Hal ini menyulitkan petugas dalam mengungkap penyelundupan, namun berkat kejelian dan ketelitian tim, kasus-kasus seperti ini berhasil diungkap.

Selain itu, Ditresnarkoba Polda Sumut juga menekankan pentingnya menyasar harta kekayaan para bandar narkoba melalui Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Kami tidak hanya berhenti pada pengungkapan barang bukti besar seperti kasus 100 kg terakhir. Target kami adalah memiskinkan pelaku agar tidak bisa membangun jaringan kembali,” tegasnya.

Strategi lainnya yang terus digencarkan adalah program GSN (Grebek Sarang Narkoba) di berbagai wilayah yang terindikasi menjadi tempat penggunaan dan transaksi narkoba. Hal ini dilakukan berdasarkan informasi masyarakat yang masuk ke kepolisian.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Henri juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarinstansi, khususnya dalam pengawasan jalur laut, udara dan darat. Ia menyebut perairan dari Langkat sampai dengan Labuhan Batu  rawan menjadi pintu masuknya narkoba, terutama dari kawasan Tanjung Balai dan Aceh.

“Modus dan jalur penyelundupan selalu berubah-ubah, inilah yang kami antisipasi terus-menerus,” ungkapnya.

AKBP Henri pun mengajak masyarakat untuk tidak takut memberikan informasi kepada petugas, karena peran publik sangat penting dalam memutus mata rantai peredaran narkoba. Masyarakat dapat menyampaikan informasi secara langsung maupun melalui call center 110.

Namun demikian, ia menyayangkan masih adanya oknum masyarakat yang justru menghalangi penindakan petugas, bahkan sampai membela pelaku narkoba. Ia mencontohkan insiden di Belawan, di mana petugas dihalangi dan sepeda motor dibakar oleh massa saat melakukan penangkapan.

“Kami ingatkan, menghalangi petugas adalah tindak pidana. Kami sudah proses hukum terhadap mereka yang menghalang-halangi petugas dan membela pelaku,” tegasnya.

Sebagai penutup, AKBP Henri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memulai upaya pencegahan dari lingkungan terkecil, yakni keluarga.

“Mari beri pemahaman kepada anak-anak kita bahwa narkoba itu sangat berbahaya dan merusak. Jika kesadaran sudah tumbuh, walau narkoba tersedia, tidak akan ada yang menggunakannya. Maka, ia akan hilang dengan sendirinya dari lingkungan kita,” pungkasnya.

Dengan strategi menyeluruh dan kolaborasi lintas sektor serta peran aktif masyarakat, Polda Sumut optimis dapat menekan peredaran narkoba demi menyelamatkan generasi bangsa.(Dame/sar).

Kapolres Simalungun Hadiri Upacara Sertijab Komandan Yonif 122/Tombak Sakti, Wujud Sinergitas TNI-Polri

Kapolres
Foto bersama usai Sertijab Danyonif 122/TS
Simalungun – Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., menghadiri Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) serta Pisah Sambut Komandan Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti pada Rabu (11/6/2025).

Kehadiran Kapolres Simalungun dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga sinergitas TNI-Polri untuk pengamanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Simalungun.

Kapolres
AKBP Marganda Aritonang saat ikuti upacara Sertijab Danyonif 122/TS.

Saat dikonfirmasi, Kapolres melalui Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa upacara sertijab berlangsung di Lapangan Mako Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti, Jalan Melanthon Siregar No.RT 012/05, Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mulai pukul 11.30 WIB hingga selesai.

Upacara serah terima jabatan ini menyaksikan pergantian estafet kepemimpinan Komandan Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti dari Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub.Int., kepada Letkol Inf Wahidin Sobar, S.Sos., M.Sc. Pergantian komando ini merupakan bagian dari rotasi jabatan rutin TNI untuk memastikan profesionalisme dan dinamika kepemimpinan di tingkat satuan.

“Kehadiran Kapolres dalam acara sertijab ini merupakan wujud nyata dari sinergitas TNI-Polri yang telah terjalin baik selama ini,” kata AKP Verry Purba. Beliau menambahkan bahwa kerjasama antara Polres Simalungun dengan Yonif 122/Tombak Sakti telah berjalan dengan baik dalam berbagai kegiatan pengamanan dan pembinaan keamanan wilayah.

Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah dan tokoh-tokoh penting di Simalungun. Danrem 022/PT Kolonel Inf. Agus Supriyono, SE., M.Han., serta Danbrigif 7/Rimba Raya Kolonel Inf Dadang Armada Sari, S.I.P., bertindak sebagai pimpinan upacara, Kehadiran Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap sinergitas TNI-Polri di wilayah Simalungun.

Upacara ini juga dihadiri oleh Dandim 0207/SML Letkol Inf Slamet Fadjan, M.Han., Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Sugiarto S.E., Kepala BNN Simalungun AKBP Suhana Sinaga, S.Kom, M.Si., serta Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Pematangsiantar Sukarno Ali. Kehadiran perwakilan dari Kejaksaan Negeri Simalungun dan Pengadilan Negeri Simalungun turut melengkapi representasi stakeholder penegak hukum di wilayah tersebut.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M Sitinjak, S.H., S.I.K., M.H., juga hadir bersama perwakilan Brimob Kesatriaan Kompi 2 Yon B Pematangsiantar, menunjukkan soliditas korps kepolisian dalam mendukung kegiatan TNI. Unsur FORKOPIMDA Kota Pematangsiantar dan Tebing Tinggi turut memberikan dukungan penuh terhadap pergantian komando ini.

Kehadiran unsur Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 022 PD I/Bukti Barisan dan Persit KCK Cabang XXXIV DIM 0207 memberikan nuansa kekeluargaan dalam acara ini. Para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta undangan mitra usaha dan masyarakat umum turut menyaksikan prosesi pergantian komando yang berlangsung dengan tertib dan khidmat.

“Pergantian komando ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergitas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Simalungun,” tambah AKP Verry Purba. Kerjasama yang solid antara kedua institusi ini akan terus ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan keamanan dan mendukung pembangunan daerah.

Komandan baru Yonif 122/Tombak Sakti, Letkol Inf Wahidin Sobar, S.Sos., M.Sc., diharapkan dapat melanjutkan program-program keamanan yang telah berjalan dengan baik dan mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam pengamanan wilayah. Sinergitas dengan Polres Simalungun akan terus diperkuat untuk mewujudkan Simalungun yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat.(Dame/sar).

Bupati Tapsel dan Inspektorat Ikuti Pelatihan Probity Audit Pemeriksaan Keuangan Negara

Bupati
Bupati Tapsel foto bersama dengan Pegawai Inspektorat yang ikuti Badiklat.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, mengapresiasi Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) Medan atas kesempatan yang diberikan kepada staf Inspektorat Kabupaten Tapsel untuk mengikuti pelatihan Probity Audit. Pelatihan ini diadakan di Kantor Balai Diklat PKN Medan pada Selasa (10/6/2025), dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas sistem pengawasan internal pemerintahan daerah.

Informasi dari Pemkab Tapsel, dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan Pasaribu menyampaikan bahwa meski baru menjabat sekitar tiga hingga empat bulan di Tapsel, ia sudah merasakan kekurangan dalam penguatan sistem pengawasan internal. Ia menegaskan pentingnya sistem pengawasan yang ketat, yang biasa diterapkannya di dunia korporasi, untuk diterapkan dalam pemerintahan.

Bupati
Penyematan tanda pelatihan.

“Di korporasi, sistem audit internal sangat terukur dan memiliki indikator kinerja khusus (IKK) yang harus dicapai. Di pemerintahan, kita mengenalnya dengan istilah SPI (Sistem Pengawasan Internal) atau Inspektorat. SPI ini sangat penting, terlebih saat BPK turun melakukan audit,” ungkap Gus Irawan.

Meskipun diakui bahwa SPI Kabupaten Tapsel sudah mencapai level tiga dalam penilaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Bupati Gus Irawan menegaskan bahwa masih banyak tantangan dalam implementasi sehari-hari. Salah satu yang menjadi fokus adalah penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjalankan SPI.

Bupati juga menilai bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang probity audit. “Saya lihat ada 29 peserta yang ikut, termasuk tujuh CPNS yang baru saja bekerja. Ini luar biasa. Manfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujar Bupati.

Menurut Gus Irawan, kualitas pengawasan internal tidak bisa bergantung sepenuhnya pada audit tahunan oleh BPK. Ia menekankan perlunya sistem pengawasan yang berjalan setiap hari dan dievaluasi secara terus-menerus oleh pihak internal. “Kita tidak bisa merasa aman hanya dengan status WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), karena masih banyak yang harus kita perbaiki,” tambahnya.

Meningkatkan Integritas dalam Pengadaan Barang/Jasa Probity audit sendiri merupakan kegiatan penilaian yang bertujuan untuk memastikan bahwa proses pengadaan barang/jasa di pemerintah daerah telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip integritas, kebenaran, dan kejujuran, serta mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengawasan internal pemerintahan di Kabupaten Tapsel dan meningkatkan nilai-nilai integritas yang tinggi di kalangan aparatur pemerintah. Bupati Gus Irawan berharap agar setiap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pengawasan internal di pemerintahan Tapsel, serta membawa dampak positif pada kinerja organisasi secara keseluruhan.

Kepala BPK Perwakilan Sumut, Paula Henry Simatupang, dalam kesempatan tersebut juga menekankan bahwa pengawasan barang/jasa di pemerintah daerah harus sesuai dengan prinsip probity audit, seperti yang diatur dalam Pasal 76 Perpres No 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah menyatakan kepala daerah wajib melakukan pengawasan pengadaan barang/jasa melalui aparat pengawasan internal di lingkungan pemerintah daerah.

“Kepala daerah harus memastikan pengadaan barang/jasa yang berintegritas, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Pelatihan yang diikuti oleh 29 peserta ini akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 10 hingga 13 Juni 2025, dengan narasumber antara lain Kepala Balai Diklat PKN Medan, Firmansyah, SE, M.Comm, AK.CA, serta fasilitator dari BPK Perwakilan Sumut dan BPK Perwakilan Provsu serta dihadiri Plt. Inspektur Tapsel Hamdy S Pulungan.(Sar/Nas).

Komjen Pol Purn.Paulus Waterpau Sosok Bapak Pluralisme dan Inspirasi di Tanah Papua

Komjen
Komjen Pol Purnawirawan Drs. Paulus Waterpau,MSi.
Medan – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Komjen Pol Purnawirawan Paulus Waterpau, beliau merupakan sosok yang paling fenomenal di tanah Papua. Paulus Waterpau layak dinobatkan sebagai Bapak Pruralisme tanah Papua karena pribadinya  yang ramah kesemua kalangan dan selalu hadir merangkul semua orang tanpa ada perbedaan.

Dalam pribadi Komjen Pol Purnawirawan Drs.Paulus Waterpau,MSi selalu ingin Papua itu tanah yang damai. Mantan Kapolda Sumut ini adalah sosok yang disapa Kaka Besar itu memang memiliki pribadi yang sangat unik, sederhana, rendah hati, setia, murah senyum, jujur, cerdas dan berani. Putra kelahiran Fak-Fak, Papua ini selalu mengutamakan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadinya.

Komjen
Sosok yang ramah, dan rendah hati yang selalu berbelanja sendiri jualan mama-mama Papua.

“Kita sangat bangga karena sosok Jenderal Polisi (Purnawirawan) ini hadir dengan kelebihan yang berbeda dengan semua pejabat orang Papua lain,” ucap salah seorang pemuda Papua (Ade) yang rindu akan sosok Paulus Waterpau, Rabu (11/6/2025).

Papua ini butuh sosok pemimpi seperti Paulus Waterpau pribadi yang humanis mampu menciptakan jalan damai bagi tanah Papua. Kaka Besar Paulus Waterpau kasihnya tak pernah berakhir’ selalu hadir dengan cara dan kualitas yang berbeda dan selalu hadir menjangkau yang tak terjangkau itulah sosok panutan di tanah Papua.

“Papua ini butuh sosok seperti Kaka Paulus Waterpau, selalu memberikan energinya untuk semua anak muda. Hatinya selalu mendukung setiap anak papua yang punya potensi. Beliau memang sosok panutan dan inspirasi untuk kami anak-anak Papua. Saya bangga sekali bisa kenal dekat dengan Kk Paulus Waterpau yang memiliki sejumlah pengelaman. konsep, ide dan gagasan yang cemerlang,” tambahnya lagi.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada kaka besar yang sudah mendukungnya, hingga hari Selasa (10/6/2025) mengikuti Yudisium Magister di Universitas Cenderawasih. Mahasiswa yang telah menyelesaikan study S2 nya ini mengaku tanpa berkat dan dukungan Kaka besar, ia tidak mungkin menyelesaikan study S2 nya hingga selesai. Ia pun berjanji akan terus titipkan nama kaka Paulus Waterpau dan keluarga dalam setiap Doa.

“Semoga, kaka besar Paulus Waterpau terus menjadi lilin kecil di tengah kegelapan untuk masyarat Papua,,” tutupnya.

Tak hanya itu, salah seorang warga Papua, Yusuf pun mengakui bahwa apa yang dirasakan saudaranya yang menerima ukuran tangan Kaka besar, sama seperti yang dirasakannya, Bapa Mama rasakan. Uluran tangan bantuan Paulus Waterpau selama menempuh studi sampai Yusuf lulus S2.

Yusuf menceritakan kenangannya, teringat masa-masa sulit yang tidak tahu harus kemana lagi mengadu,, awal mula mama ajak Yusuf pergi ke saudara mama di Polda Papua pada tahun 2014 yang lalu. Dan Yusuf dan mama jumpa Paulus Waterpau untuk pertama kali.

Tuhan memberikan bantuan melalui hambanya Om Paulus Waterpauw untuk membantunya.

“Doa kami sekeluarga Tuhan senantiasa memberkati dan melimpahkan kesehatan dan berkat berkat Nya atas Om dan Keluarga. Tidak semua orang punya hati seperti Om, membantu orang dengan cuma cuma, membagi berkat membantu banyak anak anak di bangku Studi dan di bidang lain. Terimakasih Om,” doa Yusuf .

Profil,  Komjen (Purn) Paulus Waterpauw adalah seorang perwira tinggi purnawirawan Polri yang lahir di Fakfak, Papua Barat, pada 25 Oktober 1963. Berikut adalah riwayat hidupnya.

Karir :
– Komjen Pol Purnawirawan Paulus Waterpauw memulai karirnya sebagai polisi setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1987.
– Ia memiliki pengalaman dalam bidang intelijen dan pernah menjabat sebagai:
– Kapolres Mimika
– Kapolresta Jayapura
– Kapolda Papua Barat (2014-2015)
– Kapolda Sumatera Utara (2017-2018)
– Kapolda Papua (2015-2017 dan 2019)
– Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (2021)
– Ia juga pernah menjadi komandan upacara pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61 di Istana Merdeka pada tahun 2006.

Pendidikan
– Akademi Kepolisian (1987)

Jabatan Saat Ini
– Penjabat Gubernur Papua Barat (sejak 12 Mei 2022)
– Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP (2021)

Penghargaan
– Paulus Waterpauw dikukuhkan sebagai anak adat dan sesepuh Suku Besar Kuri Wamesa di Kabupaten Teluk Wondama pada tahun 2023, sebagai bentuk penghargaan atas capaian dan karyanya selama berkarir di kepolisian dan pemerintahan sipil.(Dame/sar).

Camat Bila Hulu Dampingi Bupati Labuhanbatu Kegiatan Pelepasan Santri MTS MA SMK Angkatan XXXI

camat
Camat Bila Hulu Kamisdan Ritonga, saat mendampingi Bupati Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita, pada kegiatan pelepasan santri dan santriwati MTS, MA dan SMK angkatan XXXI, Tahun Ajaran (TA) 2024/2025
Labuhanbatu-Camat Bila Hulu Kamisdan Ritonga, mendampingi Bupati Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita, pada kegiatan pelepasan santri dan santriwati MTS, MA dan SMK angkatan XXXI, Tahun Ajaran (TA) 2024/2025, di Aula Pondok Pesantren Modern Daarul Muhsinin, Janji Manahan Kawat, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (10/06/2025).

Pada kesempatan tersebut Camat Bila Hulu Kamisdan Ritonga, berterimakasih kepada Forkopimda Labuhanbatu terkhusus kepada Bupati yang sudih hadir di Kecamatan Bilah Hulu dalam kegiatan pelepasan santri dan santriwati MTS, MA dan SMK angkatan XXXI, Tahun Ajaran (TA) 2024/2025

“Terimakasih kepada Forkopimda Labuhanbatu, terkhusus buat ibu Bupati dr Hj Maya Hasmita, yang sudah menyempatkan langkah untuk hadir di kegiatan pelepasan santri dan santriwati MTS, MA dan SMK angkatan XXXI, Tahun Ajaran (TA) 2024/2025,” ungkap camat Bila Hulu

Ditempat yang sama Bupati Labuhanbatu Maya Hasmita, mengucapkan dukungannya terhadap pendidikan si Labuhanbatu, termasuk pondok pesantren Daarul Muhsinin, yang telah membuktikan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan islam yang konsisten dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, beriman dan berakhlak.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengasuh, guru, dan semua pihak yang berkontribusi dalam pembinaan para santri dalam membentuk karakter anak yang beriman dan berakhlak karimah,” katanya.

Menurutnya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya bukan hanya dirasakan saat ini saja, tetapi dapat membawa manfaat besar di masa mendatang. Ia menegaskan, pemerintah selalu mendukung dalam meningkatkan pendidikan di Labuhanbatu.

Pada waktu yang bersamaan Ketua Pembina Yayasan Pondok Pesantren Daarul Muhsinin, Buya Dr H Umar Syadat Hasibuan M.Si, mengatakan apresiasi dan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten dan kecamatan yang memberi suport terhadap pondok pesantren Daarul Muhsinin

“Pondok pesantren Daarul Muhsinin ini didirikan pada tahun 1990 oleh almarhum adik saya di area hampir 8 hektar, yang membangun termasuk orang tua kami, saya hanya meneruskan. Pesantren ini alhamdulillah sudah hampir 35 tahun,” jelasnya.

Pantauan wartawan mefia ini, pada kesempatan itu turut hadir pimpinan OPD Pemkab Labuhanbatu, Camat Bilah Hulu Kamisdan Ritonga, Ketua DPC Demokrat Labuhanbatu, Ketua DPC Demokrat Labuhanbatu Selatan, Karang Taruna Labuhanbatu, Tokoh Agama, orang tua santri, dan tamu undangan lainnya

Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Car Free Day dengan Layanan Kesehatan dan SIM Keliling

Polres
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Car Free Day.
Simalungun – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun menggelar kegiatan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Lapangan Haji Ulakma Sinaga, Jalan Haji Ulakma Sinaga, Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Polri untuk Masyarakat” yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Simalungun IPTU Devi Siringo-ringo, S.H., S.Sos.

Polres
Kasat Lantas beserta KBO, Kanit di acara Car Free Day.

“Kegiatan Car Free Day ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan bermotor dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan berkelanjutan dalam rangka mengantisipasi terjadinya polusi udara,” ungkap IPTU Devi Siringo-ringo.

Lebih lanjut, Kasat Lantas menjelaskan bahwa CFD merupakan pembebasan suatu kawasan di perkotaan dari pelintasan kendaraan bermotor untuk rentang waktu tertentu. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga di ruang terbuka.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menurunkan ketergantungan terhadap kendaraan bermotor. Pada hari tertentu, masyarakat diajak untuk meninggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan tidak bermotor, atau menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang,” jelas IPTU Devi.

Kegiatan yang diikuti oleh berbagai lapisan elemen masyarakat, baik tua maupun muda, ini menampilkan kebersamaan yang harmonis. Sat Lantas Polres Simalungun menjadi salah satu pelopor kegiatan Car Free Day di wilayah Kabupaten Simalungun dengan melaksanakan olahraga jalan santai dan senam aerobik. Sebagai bentuk apresiasi, Sat Lantas menyediakan makanan dan minuman ringan bagi para pengunjung yang datang.

Momen ini juga dimanfaatkan oleh KBO Sat Lantas Polres Simalungun IPTU N.H. Simanjuntak, S.H., sebagai sarana mengedukasi masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dalam rangka menurunkan tingkat kejadian kecelakaan lalu lintas.

Sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat, Kanit Regident IPTU M. Rizal menghadirkan Samsat Keliling dan SIM Keliling yang siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penerbitan Surat Izin Mengemudi dan perpanjangan STNK atau pembayaran pajak kendaraan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam membuat SIM dan membayar pajak kendaraannya.

Kanit Gakkum IPDA Win Okto yang didampingi Kanit Kamseltibcarlantas AIPTU Budi Cahyadi turut hadir melaksanakan edukasi secara humanis bersama Boneka Badut Salken dan Zebra Sat Lantas Polres Simalungun. Kehadiran maskot ini berhasil menghadirkan senyuman anak-anak sebagai ikon atau simbol bahwa Polisi juga sahabat anak.

Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Sat Lantas bekerjasama dengan Unit Kesehatan (Urkes) Polres Simalungun memberikan pelayanan kesehatan gratis. Paurkes Polres Simalungun dr. Siro Venesia Banjarnaor bersama personel Urkes Polres Simalungun hadir dalam kegiatan Car Free Day ini.

“Kehadiran Polres Simalungun hari ini merupakan bentuk nyata Polri hadir untuk masyarakat. Ini menunjukkan bahwa Polri untuk Masyarakat bukan hanya slogan, tetapi implementasi nyata,” ungkap dr. Siro.

Kasi Humas Polres Simalungun mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan dengan momen-momen yang lebih baik lagi dalam rangka menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.

“Senyuman hangat dan kebahagiaan terpancar dalam kegiatan ini. Masyarakat dan personel Polres Simalungun berbaur menjadi satu dalam kesederhanaan, menunjukkan bahwa hubungan antara Polri dan masyarakat semakin harmonis,” tutup AKP Verry Purba.

Kegiatan Car Free Day ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Simalungun dalam menjalankan program community policing yang mengutamakan pendekatan humanis dan pelayanan prima kepada masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta hubungan yang semakin erat antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Simalungun.(Dame/sar).

Peduli Sesama, Sat Brimob Polda Sumut ‘Berbagi’ di Minggu Kasih

Peduli
Sat Brimob Polda Sumut Yon A, berbagi kasih di salah satu Panti Asuhan di Medan.
Medan –  Wujud nyata kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh Satuan Brimob Polda Sumatera Utara. Di program “Minggu Kasih”, sebanyak 8 personel Batalyon A Pelopor yang dipimpin Danton 4 Kompi 1 Batalyon A Pelopor, IPDA Setia Yudi, S.H., melaksanakan kegiatan Bakti Sosial bertajuk “Peduli Sesama” dengan menyasar masyarakat kurang mampu dan anak-anak panti asuhan di wilayah Kota Medan, Minggu (8/6/2025).

Kegiatan peduli sesama ini menjadi simbol komitmen Sat Brimob Polda Sumut untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus menebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.

Peduli
Danton 4 Kompi 1 Ipda Yudi saat berikan sembako kepada salah seorang warga kurang mampu.

Adapun titik-titik kegiatan bakti sosial tersebut berlangsung di:Panti Asuhan Lestari Sumut Indonesia, Jl. Pelita III No.43, Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan. Kemudian jalan Pelita III No.37, Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan dan jalan Cemara II, Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur.

Di Minggu Kasih itu, personel Brimob menyerahkan berbagai bentuk bantuan berupa sembako, makanan siap saji, serta perlengkapan kebutuhan harian, yang disambut haru dan bahagia oleh para anak panti dan warga sekitar.

IPDA Setia Yudi, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bagian dari tugas sebagai aparat negara, tetapi juga panggilan nurani untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberi harapan. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mengabdi kepada masyarakat dan menjalin hubungan yang lebih humanis,” ujar IPDA Setia Yudi.

Sementara itu, pengurus Panti Asuhan Lestari Sumut Indonesia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran Brimob. Kehadiran mereka membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi anak-anak panti.

Melalui kegiatan Minggu Kasih ini, Brimob Polda Sumut berharap dapat terus membangun kepercayaan dan hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat. Dengan aksi nyata seperti ini, Brimob ingin menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat yang siap melindungi, melayani, sekaligus berbagi.(Dame/sar).

Doni Elfaldo Bersama Dua Putranya Tewas Setelah Ditabrak Plat Merah Di Sipangan Bolon Simalungun

Doni
Mobil Toyota Avanza Plat Merah, diduga milik Samsat Humbahas. Menabrak satu keluarga hingga tewas
Simalungun-Doni Elfaldo seketika tewas di tempat bersama kedua putranya Toba Arsenio dan Golden Zionatan, setelah ditabrak mobil toyota avanza berplat merah di Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara (Sumut), demikian dibenarkan Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun Iptu W Okto Silitonga, Minggu (08/06/2025)

Menurut Ipda Okto, peristiwa yang menimpa keluarga Doni Elfaldo, menyebabkan korban dan dua putranya tewas di lokasi kejadian, diketahui istrinya Sara Mahdalena Sirait, mengalami luka berat. Dan keluarga ini merupakan warga Lumbanjulu, Kabupaten Toba, ditabrak Avanza plat merat, saat bonceng 4 dengan mengendarai sepeda motor honda beat

“Mobil avanza plat merah yang diduga milik UPT Samsat Humbang Hasundutan, telah ditahan oleh Sat Lantas Polres Simalungun usai terlibat laga kambing dengan sepeda motor honda beat, milik warga Doni Elfaldo di Girsang Sipangan Bolon pada Rabu (04/06/2025) kemarin, dan menewadkan 3 dalam satu keluarga,” ungkap Ipda Okto

Katanya berdasarkan penyelidikan Polres Simalungun, kronologi kecelakaan berawal saat mobil plat merah, merk Toyota Avanza Veloz dengan nomor polisi BK-1373-J datang dari arah Kabupaten Toba menuju arah ke Pematangsiantar.

‘”Peristiwa di Jalan Umum Km 59,5-60 tepatnya di Sosor Pea, Nagori Sipangan Bolon Mekar, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, mobil Avanza plat merah yang dikemudikan Engetmo Immanuel Solin, ingin mendahului dua sepeda motor di depannya, dan membawa penumpang bernama Tina Melinda Sinamo, melaju dengan kecepatan tinggi,” tambah Ipda Okto

Diterangkannya lagi, saat hendak mendahului dua unit sepeda motor di depannya itu, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikemudikan Doni Elfaldo, akibat Engetmo yang menyetir terlalu ke tengah badan jalan, kecelakaan pun tak terhindarkan.

“Apalagi Doni Elfaldo, pun saat itu berbonceng empat dengan istri dan kedua anaknya,” sambungnya

Ipda Okto Silitonga, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan lanjutan dan memeriksa saksi tambahan di lapangan. Hal ini dilakukan karena lokasi kejadian merupakan area yang minim penduduk dan jauh dari keramaian

“Kita sudah periksa saksi-saksi di lapangan. Ada perkembangan di lapangan yang kami lihat sehingga belum menetapkan tersangka. Nanti kalau perkaranya naik tingkat, kami kabarkan status dari supir mobil Avanza ini,” kata Okto Silitonga.

Iptu W Okto Silitonga, juga menjelaskan hasil penyelidikan dan pengungkapan kasus laka lantas, sebagaimana tercantum dalam LP/A/183/VI/ 2025/SPKT SAT LANTAS/RES SIMAL/POLDA SUMUT, tanggal 04 Juni 2025

Engetmo supir Avanza plat merah yang menabrak Doni Elfaldo, dan keluarganya hingga tewas diduga merupakan pegawai negeri sipil di UPT Samsat Humbang Hasundutan.

Pemberantasan Premanisme oleh Polda Sumut Dinilai Efektif, Akademisi Sebutkan Masyarakat Kini Merasa Lebih Nyaman

Pemberantasan
Para pelaku premanisme yang ditangkap Polda Sumut.
Medan – Pengamanat Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara mengatakan pemberantasan premanisme yang dilakukan pihak kepolisian di wilayah itu memberi dampak positif bagi masyarkat. 

“Pemberantasan premanisme dan tindakan kejahatan lainnya di Sumatera Utara, khususnya di Medan sebagai ibu kota provinsi yg dilakukan Polri (Polda Sumut)merupakan upaya yang sangat penting dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Agus di Medan, Sabtu (7/6/2025).

Ia mengatakan tentu saja tindakan pemberantasan tersebut memberikan efeksi sosial yakni peningkatan keamanan karena menekan tindakan premanismen.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tidakan itu dapat memberikan citra kota yang lebih baik. Karena pemberantasan kejahatan dapat menarik investasi dan pariwisata, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Tindakan itu juga memberikan pengurangan rasa takut kepada masyarakat yang merasa lebih nyaman dan bebas dari intimidasi, yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan interaksi sosial di lingkungan mereka,” tuturnya.

Meskipun demikian, pemberantasan premanisme tidak tanpa tantangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain seperti Resistensi dari kelompok tertentu mungkin akan melawan atau berusaha mempertahankan praktik premanisme yang sudah ada.

“Kita sama mengetahui bahwa pihak kepolisian perlu didukung dengan sumber daya yang memadai untuk menjalankan operasi secara efektif,” ucap Agus.

Oleh karena menurutnya,  langkah pihak kepolisian dalam memberantas premanisme di Sumut dan Medan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

“Kerja sama antarmasyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” tutur dia.

Sebelumnya, Polda Sumut menindak 1.389 orang diduga melakukan premanisme selama pelaksanaan Operasi Pekat Toba dari 1-21 Mei 2025.

Dari seribuan kasus premanisme tersebut, 155 kasus dengan 203 tersangka dinaikkan penanganan ke tahap penyidikan, sedangkan 998 kasus dengan 1.186 pelaku dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.(Dame/sar)..