spot_img
spot_img
spot_img

DPRD dan Bupati Tandatangani Berita Acara Persetujuan Bersama Raperda dalam Rapat Paripurna

DPRD Madina

Madina-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melaksanakan Rapat Paripurna dalam rangka Persetujuan Bersama Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2022.

Wakil Bupati (Atika Azmi Utami), Bupati Madina (H. Jakfar Sukhairi Nasution), dan Ketua DPRD Madina (H. Erwin Lubis).
Wakil Bupati (Atika Azmi Utami), Bupati Madina (H. Jakfar Sukhairi Nasution), dan Ketua DPRD Madina (H. Erwin Lubis).
(Foto dari kiri ke kanan)

Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Madina Erwin Efendi Lubis ini dilaksanakan di Aula Gedung DPRD. Selasa (30/11/2021).

Hadir dalam rapat Bupati Mandailing Natal (H. M. Jafar Sukhairi Nasution),  Wakil Bupati (Atika Azmi Utammi), Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah (Gozali Pulungan), Beberapa Asisten dan Staf Ahli, serta Kepala OPD Pemkab Madina.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, “Kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat yang memberikan dukungan dan kerjasama yang baik sehingga tercapainya persetujuan bersama terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2022 ini.”

Pada kesempatan ini, Bupati menyampaikan Ini merupakan pertanda bahwa adanya semangat keseriusan dan kebersamaan untuk menyelesaikan semua tahapan dan agenda penetapan APBD tepat waktu.

Perlu diketahui bahwa anggaran yang disiapkan dalam APBD Tahun anggaran 2022 adalah anggaran maksimal, oleh karenanya dalam pelaksanaan belanja hendaknya mengedepankan kedisiplinan terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.

Acara selanjutnya, yaitu Penandatanganan dan Penyerahan Berita Acara Persetujuan Bersama Kepala Daerah dan DPRD Kabupaten Mandailing Natal terhadap Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022.

Bupati Labuhanbatu Selatan Ditabalkan Menjadi Marga Tarigan Dan Istri Jadi Sembiring

Bupati
Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H Edimin bersama ibu Ketua TP PKK Kabupaten Labusel Ny. Hj. Darni Hatna Saima Edimin di sahkan menjadi suku Karo dengan menabalkan marga
Labuhanbatu Selatan-Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H Edimin bersama ibu Ketua TP PKK Kabupaten Labusel Ny. Hj. Darni Hatna Saima Edimin di sahkan menjadi suku Karo dengan menabalkan marga Tarigan bebere Sembiring kepada H.Edimim dan Beru Sembiring bebere Perangin – Angin Kepada Hj. Darni Hatna Saima, istri Edimin, demikian diungkapkan tokoh adat Karo Kecamatan Kampung Rakyat Kodam Sitepu, Rabu (01/12/2021)

Tokoh adat Karo Kecamatan Kampung Rakyat Kodam Sitepu menyampaikan dengan senang menerima Bupati Labusel H Edimin, dan Ibu Hj Darni Hatna Saima, menjadi suku Karo dengan marga Tarigan dan Beru Sembiring, dan bangga bahwa bapak H Edimim dan Ibu Hj Darni Hatna Saima, mau menjadi bahagian dari suku Karo

“Semoga kedepan kita dapat membangun silaturahmi kedepannya menjadi keluarga besar Karo di dalam naungan Merga Silima, dan kepada Bupati dan Ibu Bupati Labusel, kita suku Karo di Labuhanbatu Selatan dan Labuhanbatu dapat semakin bersatu dan saling mengasihi dengan sesama, kalau ada acara suka cita, kemalangan dan acara lainnya kita dapat bersama – sama untuk melaksanakannya dalam keadatan kita,” ungkapnya

Ditempat yang sama Ny Hj Darni Hatna Saima, sebagai istri Bupati Labuhanbatu Selatan, mengatakan bahwa suaminya diberi marga Tarigan karena sebelumnya H Edimin, memiliki Abang angkat yang bermarga Tarigan, dan hal itu membuat penabalan tersebut dinilai tepat

“Saya bersama suami saya sudah lama membangun silaturahmi dengan suku Karo, dan ternyata budaya Karo itu sangat indah dan kekeluargaan Karo semuanya baik – baik dan saling hormat – menghormati, sehingga kami tertarik dan sangat bersyukur diterima jadi bagian dari suku karo,” jelas Ny Hj Darni Hatna Saima

Penabalan marga Tarigan kepada Bupati Labuhanbatu Selatan dilaksanakan oleh Persatuan Merga Silima Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Merga Silima Kecamatan Bilah Hulu yang dilaksanakan di kediaman H. Ramlan Sinulinga Desa Air Merah Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara, Minggu (28/11/2021).

Cegah Kemacetan Lalu Lintas Polres Mandailing Natal Tertibkan Pengendara di Pasar Tumpah

Cegah
Ka. Pos Lalu Lintas (Lantas) Natal (Aiptu Muriyanto) saat pencegahan Kemacetan dan penertiban Lalu Lintas Pengendara di Pasar Tumpah Natal.

Madina-Cegah Kemacetan, Personil Polres Madina Madina Lakukan Penertiban dan pengaturan Lalu Lintas di Titik Titik Rawan di Pasar Tumpah Natal, Pada Selasa (30/11/21). 

Kapos Lantas Natal (Aiptu. Muriyanto)  menyampaikan, “kegiatan ini dilakukan di setiap penggal jalan seperti perempatan dan pertigaan serta di depan sekolah-sekolah yang berada di sisi jalan utama, dan juga pada saat berlangsungnya kegiatan Pasar Tumpah, 

Tak hanya melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas anggota Satuan Lalu Lintas Polres Mandailing Natal juga membantu masyarakat yang ingin menyebrang jalan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas,

Satuan Lalu Lintas Polres Mandailing Natal di Natal juga rutin melaksanakan kegiatan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalu Lintas baik pagi maupun sore harinya yang dilaksanakan di daerah rawan pelanggaran dan titik keramaian lalu lintas khususnya disimpang tiga lapangan merdeka natal wilayah hukum Polres Madina,

“Kami juga Memberikan penindakan dan peneguran terhadap pelanggar lalulintas yang secara kasat mata atau yang melintasi wilayah gatur lantas dan Memberikan penerangan dikmas lantas himbauan keselamatan berkendara untuk berkeselamatan dijalan raya,” Terang Kapos Lantas Natal.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan rasa aman serta nyaman kepada para pengguna jalan serta mengantisipasi terjadinya laka lantas yang disebabkan oleh para pelanggar, dan memberikan efek jera kepada para pelanggar supaya bisa menjadi pengendara yang tertib berlalu lintas,”Pungkasnya.

Sementara itu anggota pos-lantas Polres Madina, Aipda. Prayitno yang sedang bertugas mengatur lalulintas saat di jumpai media ini mengatakan, setiap Hari Selasa Pekan Pasar Tumpah Natal disimpang pertigaan jalan ini selalu terjadi kemacetan lalulintas akibat para pedagang yang berjualan dipinggir jalan dan becak yang menaik turunkan penumpang disimpang pertigaan lapangan merdeka natal.

Lanjutnya, Untuk itu kami Personil Lalulintas Polres Mandailing Natal di Natal Menertibkan para pengendara agar tidak terjadi kemacetan arus lalulintas seperti yang kita lihat saat ini. Tutupnya.
(KHAIRUMAN NST)

Pemko Padangsidimpuan Terima Penghargaan Dari Kemenkeu RI

Pemko
Wali Kota Padangsidimpuan saat menerima penghargaan dari Kemenkeu RI yang diserahkan oleh Kepala KPPN Padangsidimpuan.
Padangsidimpuan – Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI), Sabtu (27/11/2021) di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan.Penghargaan ini berupa piagam yang ditandatangani langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan trophy berlapis kaca.

Dan Penghargaan diserahkan Kementerian Keuangan melalui Kepala KPPN Padangsidimpuan Refenalria Anwar kepada Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH.

Di depan Wali Kota dan segenap jajaran Pemko Padangsidimpuan, Kepala KPPN Refenalria Anwar , menerangkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Kota Padangsidimpuan yang dinilai oleh Kementerian Keuangan telah berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan Tahun 2020 dengan capaian Opini WTP.

“ Ini sebagai bentuk apresiasi Kementerian Keuangan atas laporan keuangan yang baik pada Pemko Padangsidimpuan atas pelaksanaan pembangunan periode anggaran 2020 dengan predikat opini WTP,” ungkap Refenalria Anwar.

Kedepan, pihaknya berharap penyajian laporan keuangan Pemko Padangsidimpuan bisa ditingkatkan lebih baik lagi.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH mengucapkan terimakasih kepada Menteri Keuangan RI yang telah memberikan penghargaan melalui Kepala KPPN Padangsidimpuan.

“ Terimakasih atas penghargaan yang diberikan.Ini bukan akhir, ini menjadikan pelecut awal kami untuk meningkatkan kualitas laporan pelaksanaan pembangunan di Kota Padangsidimpuan,” kata Wali Kota Irsan.

Beliau juga mengingatkan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Padangsidimpuan agar tidak terlalu cepat puas dangan apa yang diraih saat ini.

“ Ini merupakan tanggung jawab yang besar, saya ingin WTP ini dapat dipertahankan dan laporan keuangan Pemko Padangsidimpuan lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya.(Saragi).

Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang Pantau Pilkades Pastikan Pemilihan Kondusif

Bupati
Karo-  Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang melakukan pemantauan lokasi pemilihan Kepala Desa dengan mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat dan Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Selasa (30/11/2021).

Dalam kunjungan ini, Bupati Cory Sebayang dan rombongan mengunjungi Desa Lingga dilanjutkan ke Desa Batu Karang. Bupati Karo dalam kunjungannya dengan Waka Polda Sumut menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas antar pendukung calon dan juga untuk tetap menaati protokol kesehatan.

“Perbedaan pendapat itu hal yang biasa, karena perbedaan pilihan dalam Pilkades hanyalah dinamika dalam berdemokrasi. Namun nanti seusai pemungutan suara, masyarakat harus kembali bersatu untuk sama-sama membangun desa yang kita cintai ini.” Ungkap Bupati Karo.

“Diharapkan kepada seluruh pemilih agar menggunakan hak pilihnya dengan baik, bijak dan juga bertanggung jawab dalam menentukan Kepala Desa 5 tahun kedepan. Karena suara kita juga sangat menentukan kemajuan desa ini” Sambung Bupati Karo.

Pemilihan Kepala Desa berlangsung dengan baik dan juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Karo Theopilus Sebayang, Wakil Ketua DPRD Karo Sadarta Bukit, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, S.H., S.I.K, Kajari Karo Fajar Syahputra, SH, MH, perwakilan dari Dandim 0205/TK serta perwakilan Simbisa 125, ketua KPUD Karo Gemar Tarigan. (Afs)

 

Wakapolda Sumut Monitoring Pilkades di Karo Guna Berikan Rasa Aman

Monitoring
Karo- Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs Panca Putra Simanjuntak diwakili Wakapoldasu Brigjen Pol Dadang Hartanto monitoring pelaksanaan Pilkades 2021 di Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Selasa (30/11/2021).

Kegiatan Monitoring ini dalam rangka pengamanan dan memberikan rasa aman dalam pelaksanaan Pilkades di wilayah Hukum Polres Tanah Karo.

Saat tiba di Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Wakapoldasu mengecek kesiapan protokol kesehatan dan menyapa masyarakat yang akan memberikan hak suara nya.

“Alhamdulillah sarana dan prasarana protokol kesehatan sangat lengkap di TPS Desa Batukarang Kecamatan Payung, tetap jaga kesehatan untuk disimpan,”tutur Wakapoldasu Brigjen Pol Dadang Hartanto.

Wakapoldasu juga membetikan Arahan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan SOP, bersinergi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas sehingga berjalan dengan lancar, tetap melaksanakan tugas, melaksanakan Pengamanan di TPS sampai selesai dan kawalan hasil pencoblosan, tandasnya.

Brigjen Pol Dadang juga mengimbau kepada personel untuk memperhatikan kesehatannya, mengingat pelaksanaan Pilkades masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Tetap jaga kesehatan dan ingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat Pilkades di TPS dan segera laporkan secara berjenjang apabila menemukan adanya potensi kerawanan saat Pilkades, “Ujar Wakapolda Brigjen Pol Dadang.

Bupati Karo Cory S Sebayang sangat mengapresiasi pelaksanaan pemantauan yang dilakukan Polri mulai dari tahapan, pencoblosan. Harapan juga sesuai dengan harapan Pak Wakapoldasu, kawal terus hasil suara, serta lalukan langkah-langkah pengamanan sesuai budaya kearifan lokal.

Bupati Karo Cory Sebayang juga mengimbau kepada panitia pilkades agar berlaku independen, sehingga hasil pilkades berjalan degan baik, sesuai dengan yang kita harapkan serta tetap melaksanakan prokes covid-19. (Afs)

 

Bupati Labuhanbatu Hadiri Rapat Paripurna Raperda TA 2022

Rapat
Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga, MKM, menghadiri rapat paripurna sidang lanjutan pembahasan Ranperda Tahun Anggaran (TA) 2022 di Gedung Paripurna DPRD Labuhanbatu JL SM Raja Kelurahan Ujung Bandar
Labuhanbatu-Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtrada Ritonga, MKM, menghadiri rapat paripurna sidang lanjutan pembahasan Ranperda Tahun Anggaran (TA) 2022 di Gedung Paripurna DPRD Labuhanbatu JL SM Raja Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Selasa (30/11/2021).

Rapat paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Labuhanbatu Hj Meika Riyanti Siregar, Sidang dilanjutkan dengan agenda mendengar penyampaian Fraksi terkait pembahasan Badan Anggaran (Banggar) APBD Labuhanbatu TA 2022.

Pada rapat paripurna tersebut, Bupati Labuhanbatu mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Sidang, Wakil Ketua DPRD dan seluruh anggota dewan yang terhormat atas kesepakatan laporan Banggar APBD Labuhanbatu TA 2022.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Pimpinan sidang dan seluruh anggota yang terhormat serta penyampaian dari Fraksi atas kesepakatan laporan Banggar terkait APBD TA 2022, semoga anggaran tersebut bisa terrealisasi untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu ini,” ungkap Bupati Labuhanbatu

Rapat paripurna pembahasan Ranperda APBD Labuhanbatu TA 2022 selain dihadiri Ketua DPRD Labuhanbatu dan Para anggota fraksi DPRD Labuhanbatu, turut dihadiri Sekdakab Labuhanbatu Ir Muhammad Yusuf Siagian, MMA, dan seluruh pimpinan OPD Labuhanbatu

Dari 8 Bacalon Kades Sitardas, 4 Bacalon Berasal Dari Luar

Kades
Penerimaan Berkas Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa Sitardas
Tapteng – Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Sitardas, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), menyatakan ada 8 bakal calon (Bacalon) Kepala Desa (Kades) Sitardas, satu diantaranya adalah dari Petahana yakni Isafan Gea, S.Th.

Ketua PPKD Sitardas, Fitalis Laoli, S.Sos, pada Selasa (30/11) menyebut, dari 8 Bacalon Kades, ada 4 orang dari luar Desa Sitardas.

“Kami selaku PPKD Sitardas, menitip pesan kepada 8 bakal calon Kepala Desa (Kades) Sitardas yang mengikuti seleksi tambahan di Kabupaten untuk tetap semangat dan optimis, menurut undang-undang, maksimal yang bisa di calonkan kepala Desa Sitardas, yang di pilih langsung masyarakat di tanggal 20 Desember 2021 mendatang maksimal 5 calon, minimal 2 calon,” ucapnya.

“Keputusan panitia pemilihan Kepala Desa Kabupaten Tapanuli Tengah yang terbaik, oleh karenanya kita PPKD Desa Sitardas menunggu hasil dari Kabupaten,” sambungnya.

Fitalis menyampaikan, harapan masyarakat Desa Sitardas meminta seleksi tambahan di tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah betul-betul Independen dan Profesional.

“Itu untuk mendapatkan calon pemimpin di Desa Sitardas yang berkualitas dan mempunyai SDM yang mumpuni untuk melanjutkan Pembangunan Desa Sitardas,” kata Fitalis.

Salah seorang bakal calon Kepala Desa Sitardas yang lulus seleksi administrasi di tingkat Desa Sitardas, Heri Purwanto mengapresiasi PPKD Sitardas.

“Seleksi di tingkat Desa betul-betul independen dan profesional, saya bangga atas motivasi dan penyemangat yang di sampaikan Ketua PPKD Desa Sitardas, Fitalis Laoli, sehingga saya lebih siap mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi tambahan di tingkat Kabupaten,” tuturnya. (Syaiful)

Pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sibolga : Tak perlu Menunggu Pemerataan Musda, Bekukan Saja IPM Sibolga

Pelajar
Pengurus Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Sibolga

Sibolga – Beberapa pengurus Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sibolga, merasa keberatan atas dilantiknya ketua umum mereka, Ansyar Afandi dan sekretaris umum, Azizun Jabbar sebagai pengurus pimpinan wilayah. Mereka menganggap ada beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dan program kerja yang sampai saat ini belum jelas maupun terlaksana.

Salah seorang kader Pimpinan Daerah Ikan Pelajar Muhammadiyah Sibolga, Hadi Prawira, menganggap hal ini justru bertentangan dengan semangat IPM.

“Sejak periode ini, pengkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Sibolga justru mati karena tidak terjalinnya komunikasi baik dengan PD Muhammadiyah, Ortom Muhammadiyah, Dikdasmen hingga sekolah-sekolah Muhammdiyah maupun antar pengurus. Sehingga PD IPM Sibolga belum mampu membentuk cabang maupun ranting di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” terang Hadi, Selasa (30/11).

Hal senada juga dibenarkan Rifaldi Hutagalung (Sekbid Pengkaderan), dan Asfahri Hidayat (Kabid ASBO) PD IPM Sibolga.

“Kami menganggap kegagalan di kepengurusan saat ini, harus diselesaikan, bukan mala berlabuh ke tingkatan yang lebih tinggi,” tuturnya.

Selain itu, Indra Saputra Pandiangan (Kabid PIP) mengatakan, dari pada menunggu pemerataan MUSDA, lebih baik PD IPM Sibolga di bekukan saja.

Karena menurutnya, langkah yang dilakukan Ketua Umum dan Sekretaris Umum sudah sangat mencederai AD/ART IPM Sendiri.

“Rangkap Jabatan yang dilakukan oleh Ketum dan dan Sekum PD IPM Sibolga dirasa telah melanggar AD/ART. Bagaimana mungkin yang belum beres dalam memimpin PD IPM Sibolga sudah di lantik saja menjadi mengurus PW IPM Sumut,” tegasnya.

Para pengurus PD IPM Sibolga yang memberikan Mosi tidak berpihak, juga meminta kepada PW IPM Sumut, untuk sesegera mungkin dapat memberikan klarifikasi mengapa ada Pengurus nya yang baru dilantik bisa melanggar AD/ART tentang rangkap jabatan.

Diketahui pula, pelantikan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatera Utara berlangsung di Medan (30/11/2021). Tanpa ada konfirmasi dan rapat pengurus PD IPM Sibolga terlebih dahulu, Ansyar & Azizun ikut dalam pelantikan dan mendapat posisi di kepengurusan wilayah.

Kini, 6 Lokasi Kawasan Percontohan Bebas Sampah Mulai Bersih & Kesadaran Masyarakat Meningkat

Kawasan kesawan
Medan- Dalam rangka mendukung percepatan penanganan kebersihan, Wali Kota Medan  Bobby Nasution telah menerbitkan Surat Keputusan Wali Kota No. 658.5/31.K/VIII/2021 tentang Lokasi Percontohan Kawasan Bebas Sampah Di Kota Medan. Ada 6 lokasi yang ditetapkan menjadi lokasi percontohan kawasan bebas sampah. Dengan penetapan tersebut, diharapkan dapat memicu kecamatan lainnya untuk ikut serta dalam menciptakan kawasan  bersih sampah  di wilayahnya masing-masing.

Adapun 6 titik lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi percontohan kawasan bebas sampah yakni Kecamatan Medan Petisah di Kelurahan Petisah Tengah,  tepatnya di Kampung Sejahtera Lingkungan 1 dan 3, Kecamatan Medan Labuhan di Kelurahan Pekan Labuhan yakni Lingkungan 22 dan 23 dan Kecamatan Medan Deli, tepatnya di Kelurahan Tanjung Mulia di Lingkungan 4 dan 5. Kemudian Pasar Induk Lau Cih, Pasar Bakti serta Pasar Sentosa Baru.

“Agar keenam kawasan percontohan  bebas sampah ini berjalan maksimal dan efektif, saya telah menginstruksikan Camat agar berkolaborasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan. Selain itu Camat juga diminta harus gerak cepat (gercep) serta inovatif dalam penanganan dan pengelolaan sampah di wilayah tersebut,” kata Bobby.

Instruksi Wali Kota tersebut langsung ditindaklanjuti ketiga camat yang wilayahnya menjadi percontohan kawasan bersih sampah.  Camat Medan Petisah Budi Ansary Lubis sebagai contoh, ia mengungkapkan,  selain berkolaborasi dengan DKP, Kecamatan Medan Petisah juga menggandeng masyarakat  yang menjadi lokasi percontohan kawasan bersih sampah, terutama Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS)  untuk bersama-sama mewujudkan Kampung Sejahtera bersih sampah. “Tidak itu saja, kami juga bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II untuk membersihkan sungai dari sampah,” jelas Budi.

Begitu juga dengan Camat Medan Labuhan Indra Utama, guna mewujudkan Lingkungan 22 dan 23 di Kelurahan Pekan Labuhan bebas sampah, seluruh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) dan kepala lingkungan (Kepling)  telah dioptimalkan untuk selalu bekerjasama bergotong royong membersihkan sampah di kedua lingkungan tersebut.

Disamping itu, kata Indra,  pihaknya juga terus melakukan sosialisasi untuk mengimbau masyarakat agar membuang sampah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dimulai pukul 06.00 WIB. Apabila masyarakat melewati jadwal yang telah ditetapkan dan mobil pengangkut sampah susah lewat, tegasnya, masyarakat  dilarang untuk membuang sampah di depan rumah.

“Kita sudah melakukan pembenahan di Lingkungan 22 dan 23 Kelurahan Pekan Labuhan .Selain menyediakan tempat sampah, drainase yang tersumbat akibat  sampah juga rutin kita bersihkan. Di samping itu kita  juga rutin menhedukasi masyarakat agar  tidak membuang sampah sembarangan,” ungkap Indra

Selanjutnya di Kecamatan Medan Deli, jelas Camat Medan Deli Fery Suhery, Lingkungan 4 dan 5 Kelurahan Tanjung Mulia sejak ditetapkan Wali kota sebagai kawasan percontohan bebas sampah, seluruh jajaran Kcamatan Medan Deli semakin terpacu untuk menjaga kebersihan di kedua lingkungan tersebut.

“Sebagai upaya penanganan kebersihan, kita membuat bank sampah di kedua lingkungan tersebut. Kita harapkan masyarakat dapat membuang sampah di bank sampah dan nantinya sampah akan dipilah. Keberadaan bank sampah ini sebagai wujud dari program  prioritas Bapak Wali Kota di bidang kebersihan. Dengan adanya bank sampah ini, hampir seluruhnya masyarakat di Kelurahan Tanjung Mulia saat ini membuang dan memilah sampah di bank sampah,” sebut Ferry.

Selain itu kata Ferry Suheri menambahkan, jajaran Kecamatan Medan Deli telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan menyarankan membuang sampah di bank sampah.  “Alhamdulillah, sosialisasi yang dilakukan efektif karena saat ini masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai. Selain itu kami juga menyediakan bak sampah di wilayah tersebut,” jelasnya.

Selanjutnya, ungkap  Ferry, setiap Sabtu dua Minggu sekali, mereka  bersama masyarakat menggelar gotong royong dan melakukan penghijauan di kedua lingkungan tersebut. Dikatakannya, antusiasme masyarakat sangat baik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Sekarang di lingkungan, jelasnya,  sudah tidak ada lagi yang membuang sampah ke sungai.

“Kalau dulu banyak masyarakat di seputaran bantaran yang membuang sampah ke sungai. Sejak kami melakukan sosialisasi, mereka sekarang rata-rata mengantar sampahnya ke bank sampah. Kalaupun ada sampah yang tidak bisa dimanfaatkan dan harus dibuang, kami telah siapkan tong sampah khusus sampah yang tidak bisa didaur ulang di sepanjang sungai,” jelasnya.

Sementara itu terkait kawasan percontohan bebas sampah di Pasar Induk Lau Cih, Pasar Bakti serta Pasar Sentosa Baru, Dirut Peusahaan Umum Daerah (PUD)  Pasar Suwarno mengungkapkan langkah-langkah yang telah dilakukan diketiga pasar.  Sebai contoh Pasar Bakti yang masuk wilayah Cabang I, jelas Suwarno,  telah melakukan pemangkasan ranting pohon, pengecatan tempat pembuangan sampah serta melakukan  gotong royong sekaligus normalisasi drainase pasar bekerja sama dengan petugas P3TSU dari kecamatan. Kemudian, memperbaiki  asbes di kantor kepala pasar, memasang plang dilarang parkir di depan pintu masuk pasar serta  pengorekan tanah di halaman parkir bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan.

“Selain itu telah disediakan alat-alat kebersihan berupa kereta sorong, sapu lidi, sekop, cangkul, garukan, serokan sampah yang tujuannya untuk mendukung Program Pasar Bersih. Selanjutnya, memberikan edukasi kepada para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu melarang pengunjung dan pedagang memparkirkan kenderaannya di dalam los. Untuk gotong royong, kita  telah dua kali melakukannya di September dan Oktober,” jelas Suwarno.

Sementara di Pasar Induk Lau Cih yang masuk Cabang II, papar Suwarno, langkah yang telah dilakukan untuk menunjang program tersebut, diantaranya melaksanakan pembersihan sampah seluruh areal tempat berjualan setiap harinya oleh petugas kebersihan pasar. Lalu, melaksanakan gotong royong 2 Minggu sekali berkolaborasi dengan anggota pengelola jaga malam, parkir hingga organisasi pedagang. Kemudian,  melakukan pengorekan parit/drainase setiap bulannya yang dilakukan seluruh petugas pasar.

Guna menciptakan kenyamanan di lingkungan Pasar Induk, kata Suwarno,  pengelola kamar mandi setiap harinya melakukan pembrsihan dimonitor langsung petugas pasar. Lalu, menempatkan keranjang sampah di beberapa titik lokasi tempat berjualan, memperbaiki talang air yang bocor agar tidak becek maupun basah sehingga dapat mengganggu aktifitas pedagang serta pembeli di lokasi tempat berjualan.

Sedangkan di Pasar Sentosa Baru yang berada dinaungan Cabang III, terang Suwarno,  langkah yang telah dilakukan yakni melakukan sosialisasi kepada para pedagang untuk meningkatkan kesadaran dan pentingnya menjaga kebersihan pasar. Selain itu, imbuhnya, mengimbau para pedagang agar menata barang dagangannya agar tidak menutupi jalan bagi pengunjung. Selain itu  memperbaiki sarana dan prasarana di pasar.

“Kita juga berkolaborasi dengan dinas terkait dan kecamatan untuk menggiatkan gotong royong yang lebih terarah secara berkesinambungan. Setelah langkah-langkah tersebut diambil, tentunya pasar menjadi lebih tertata dan  kebersihan semakin terjaga.  Saat ini kesadaran pedagang dalam menjaga kebersihan meningkat dan membuat pasar bersih  asri dan nyaman. Saya harap ini bisa membuat pengunjung lebih nyaman,” pungkasnya. (Afs)