spot_img
spot_img
spot_img

Respon Cepat Polres Simalungun: Dugaan Judi Online Diinvestigasi, Mesin Tembak Ikan Raib!

Polres
Tim Satgas Reskrim Polres Simalungun saat mencek lokasi dugaan judi.
Simalungun – Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Simalungun melakukan pengecekan cepat terhadap dugaan praktik perjudian jenis tembak ikan yang berlokasi di Jalan Sei Langgei Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun pada Selasa (20/5/2025). Tindakan ini merupakan respons terhadap laporan masyarakat yang beredar melalui media online.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada Rabu(21/5/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, menjelaskan bahwa pengecekan lokasi dilakukan berdasarkan laporan warga melalui aplikasi WhatsApp dan pemberitaan dengan judul “Sekretaris DPW Sumut LBH Tipikor (PKR) Perisai Keadilan Rakyat Soroti Tempat Perjudian Back-up Mesin Judi Tembak Ikan Di Jln Sei Langgei Bandar Tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun.”

“Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengirimkan tim Reskrim ke lokasi yang dilaporkan,” ungkap AKP Verry Purba. “Ini merupakan bagian dari komitmen Polres Simalungun untuk selalu responsif terhadap setiap aduan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan praktik-praktik ilegal seperti perjudian.”

Tim Reskrim Polres Simalungun tiba di lokasi yang diduga menjadi tempat praktik perjudian pada pukul 16.30 WIB. Lokasi tersebut merupakan warung kopi milik seorang warga berinisial Hairun alias Rumping yang berada di Huta I Nagori Bandar Rawa, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.

Setibanya di tempat kejadian, petugas tidak menemukan keberadaan mesin wahana permainan tembak ikan yang dilaporkan sebagai sarana perjudian. Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, tim Reskrim kemudian melakukan interogasi terhadap pemilik warung kopi tersebut.

Dalam keterangannya kepada petugas, Hairun alias Rumping mengakui bahwa mesin wahana permainan tembak ikan memang pernah beroperasi di tempatnya selama dua hari. Namun, ia mengklaim bahwa mesin tersebut sudah tidak beroperasi lagi sejak Senin (19/5/2025) pukul 23.00 WIB karena tidak ada peminat yang bermain. Pemilik warung juga menyatakan bahwa pada Selasa (20/5/2025) pukul 00.00 WIB, mesin tembak ikan telah diangkat oleh pemiliknya.

“Meskipun saat pengecekan tidak ditemukan bukti fisik berupa mesin tembak ikan, tim kami tetap melakukan langkah-langkah preventif dengan memberikan himbauan tegas kepada pemilik warung,” tambah AKP Verry Purba.

Selanjutnya, petugas memberikan himbauan kepada pemilik warung kopi agar tidak lagi mengadakan permainan judi dalam bentuk apapun di tempat tersebut. Tim Reskrim juga menegaskan bahwa apabila di kemudian hari ditemukan praktik serupa, akan dilakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tindakan cepat yang dilakukan oleh Polres Simalungun ini merupakan wujud dari komitmen Kepolisian Resort Simalungun dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa Polres Simalungun serius dalam menangani segala bentuk praktik ilegal, termasuk perjudian yang dapat meresahkan masyarakat.

Masyarakat diharapkan dapat terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berpotensi melanggar hukum kepada pihak kepolisian. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di Kabupaten Simalungun.(Dame/sar).

Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru

Pilar
Gubernur Lemhannas saat memberikan Orasi Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Lemhannas RI.
Jakarta – Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menyebutkan ada enam pilar ketahanan strategis yang perlu dielaborasikan, yaitu dimensi ideologi, sosial budaya, ekonomi, ekologi dan iklim, teknologi digital, dan kepemerintahan.

“Keenam pilar adalah, Pertama, dimensi ideologi. Ketahanan ideologi berakar pada Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Dimensi ini merupakan fundamental dari ketahanan nasional,” kata Gubernur  Ace saat memberikan Orasi Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Lemhannas RI di Ruang Dwi warna Purwa, Lemhannas RI pada Selasa (20/5/2025).

Lemhannas
HUT Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia ke-60.

Gubernur Lemhannas Ace meyakini bahwa dimensi ideologi dapat berfungsi sebagai strategi kunci dalam menghadapi ancaman non-militer, seperti radikalisme, intoleransi, dan polarisasi sosial-politik yang dapat merusak tatanan bangsa.

Oleh sebab itu, membangun kesadaran kolektif dan internalisasi nilai-nilai ideologis secara berkelanjutan sangat penting untuk membangun stabilitas nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

Pilar yang kedua adalah dimensi sosial dan budaya. Pada sisi sosial, pilar ini menjaga demokrasi dari polarisasi, semangat kebersamaan, dan kohesivitas sosial yang dicerminkan dalam gerakan gotong royong. Selain itu, masyarakat literatif, kritis, dan inklusif mampu menciptakan ketahanan terhadap konflik horizontal serta tekanan eksternal.

Sedangkan pada sisi budaya, pembangunan ketahanan budaya bergantung pada literasi budaya, kearifan lokal, dan identitas nasional. Ini adalah upaya mempertahankan identitas nasional di tengah arus globalisasi dan konten digital lintas negara.

“Penguatan karakter bangsa di bidang pendidikan hingga media publik menjadi bagian penting dari dimensi kebudayaan nasional,” imbuh Gubernur Lemhannas Ace.

Pilar ketiga, dimensi ekonomi, mencakup ketahanan ekonomi inklusif dengan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, kesempatan, maupun manfaat pembangunan.

Pada lingkungan pelaku ekonomi, sistem perlindungan sosial yang adaptif, ekonomi digital yang merata, dan UMKM yang kuat dapat menjadi akar dari ketangguhan ekosistem ekonomi nasional sehingga tidak mudah terguncang oleh krisis finansial dan disrupsi rantai pasokan.

“Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” ucap Ace.

Pilar keempat, dimensi ekologi dan iklim, berfokus pada pembangunan sistem kehidupan yang mampu bertahan dari perubahan iklim, seperti transisi energi bersih, mitigasi risiko bencana, dan perlindungan lingkungan hidup.

Meskipun demikian, pilar ini harus terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dari ancaman degradasi ekosistem, perubahan iklim, serta eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali.

“Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” kata Ace.

Kelima, dimensi teknologi digital. Pilar ini menekankan pentingnya ketahanan teknologi dengan mendorong kemandirian digital, melalui pembangunan ketahanan siber yang kuat.

Ace menuturkan bahwa Indonesia dapat memperkecil risiko dan mengubahnya menjadi peluang strategis bagi kemandirian teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital yang unklusif dengan cara memperkuat ekosistem Artificial Inteligence (AI) dan teknologi digital dalam negeri melalui riset strategis, regulasi adaptif, serta kolaborasi lintas sektor.

“Keenam, dimensi kepemerintahan. Dimensi  kepemerintahan menghadirkan birokrasi yang responsif, adaptif, dan akuntabel dalam situasi krisis serta mampu menjaga kepercayaan publik sebagai aset vital bangsa,” sebut Ace.

Pilar ini mencakup tata politik dan manajemen pemerintahan yang adaptif sebagai fondasi penting bagi terwujudnya demokrasi yang matang. Penguatan kapasitas kelembagaan, tata kelola yang responsif, sistem kepartaian politik yang kokoh, serta kepemimpinan yang visioner dan berintegritas merupakan komponen penting dari praktik demokrasi.

Jadi, dimensi kepemerintahan bukan hanya sebagai alat teknokratis, melainkan sarana untuk membangun peradaban politik yang sehat. “Hal ini memastikan bahwa Indonesia tidak hanya demokratis secara formal tetapi juga substantif, berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila, dan mampu merespons tantangan zaman secara bermartabat,” imbuh Ace.

Enam pilar tersebut berpadu dalam semangat _resilience-based development_, yaitu pembangunan yang tidak hanya mengejar hasil jangka pendek, tetapi juga meningkatkan daya tahan jangka panjang.

Strategi ini merupakan komponen penting dari doktrin asta gatra atau delapan dimensi kehidupan bernegara yang implementasinya membutuhkan inovasi kebijakan, kolaborasi, sinergi, dan konvergensi antarsektor, serta pemimpin yang visioner dan inklusif.

Kegiatan Orasi Kebangsaan ini, dihadiri oleh Gubernur Lemhannas RI periode 2001—2005 Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S.; Gubernur Lemhannas RI periode 2011—2016 Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES., DEA.; Gubernur Lemhannas RI periode 2022-2023 Andi Widjajanto; Wakil Gubernur Lemhannas RI periode 2019—2022 Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan; Sekretaris Utama Lemhannas RI periode 2016—2018 Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachjunadi; Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, M.Si.; Komandan Kodiklat TNI Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P.; Asisten Potensi Dirgantara TNI Marsda TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M.; Keluarga Gubernur Lemhannas RI periode 2005—2011 (Alm) Prof. Dr. H. Muladi, S.H.; Wakil Gubernur Lemhannas RI petahana Laksdya TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI petahana Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Para Deputi Lemhannas RI; serta Para Pejabat Struktural dan Fungsional Lemhannas RI.(Dame/sar).

Kapolres Tapsel Hadiri Rakor Satgas Terpadu Penanganan Premanisme Di Kabupaten Tapanuli Selatan

Kapolres
Rakor tentang Satgas Terpadu Penanganan Premanisme di Kantor Bupati Tapsel.
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH hadir dan mengikuti rapat koordinasi (rakor) tentang Kesatuan Tugas (Satgas) Terpadu Penanganan Premanisme di Kabupaten Tapsel. Rakor ini dipimpin langsung Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA pada Selasa (20/5/2025) di Ruang rapat Aula Serasi Lantai III Kantor Bupati Tapsel.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi melalui Kasi Humas AKP Maria Marpaung, SE, MM mengatakan rapat ini selain dihadiri AKBP Yasir Ahmadi, juga dihadiri Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA,, Kajari Tapsel M, Muda Indra Nasution, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapsel Basid Dalimunthe, SH, Sekda Tapsel Sofyan Adil, Dandim 0212/TS yang diwakili Pabinh.

Lalu Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Hardiyanto, SH, MH, Kasat Intelkam AKP Oloan Lubis ,SH, Kanit Tipikor Ipda Saad Mardian Harahap, SH, MH, Asisten I Pemkab Tapsel Hamdan Zein, Asisten II Jajang Maman dan para OPD Tapsel.

Rakor tersebut diawali dengan kata sambutan oleh Bupati Tapsel Gus Irawan yang mengatakan kegiatan ini merupakan kesepakatan bersama unsur Forkopimda Tapsel untuk menangani premanisme di Kabupaten Tapsel. Lalu dilanjutkan dengan pengantar dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tapsel.

Selanjutnya, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi mengatakan Satgas Terpadu Penanganan Premanisme ini kiranya dapat mewujudkan pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat,

“Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan tidak ada tempat premanisme di wilayah hukum Polres Tapsel,” ucap AKP Maria.

Hal senada juga disampaikan Kajari Tapsel, yang mendukung sepenuhnya penanganan premanisme di Kabupaten Tapsel

Rapat ditandai dengan keputusan Bupati Tapsel tentang susunan personalia Satgas Penanganan Premanisme di Kabupaten Tapsel.(Saragi).

Peringati Harkitnas ke-117, Bupati Tapsel Bertindak Sebagai Irup

Harkitnas
Bupati Tapsel saat bertindak sebagai Irup.
Tapanuli Selatan – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang jatuh pada 20 Mei 2025, Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, bertindak sebagai Irup dan memimpin langsung upacara di tingkat kabupaten Tapsel. Upacara digelar di Lapangan Parade Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Selasa (20/5/2025).

Upacara Harkitnas yang mengusung tema nasional “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” ini berlangsung khidmat, diikuti barisan TNI, Polri, ASN, OKP, pelajar, dan dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), Ketua TP PKK dan Staf Ahli PKK Tapsel, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tapsel, serta tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya, Bupati membacakan sambutan resmi Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid. Ia menekankan bahwa semangat kebangkitan bukan hanya peringatan sejarah, melainkan sebuah gerakan yang terus menyala di tengah tantangan zaman.

“Kebangkitan bukanlah peristiwa sesaat. Ia adalah ikhtiar yang terus hidup, menuntut keberanian untuk menjawab tantangan masa kini, bukan terjebak dalam romantisme masa lalu,” ujar Bupati Tapsel Gus Irawan.

Pemerintah, lanjutnya, telah menetapkan Asta Cita — delapan misi besar — sebagai arah strategis pembangunan nasional untuk menghadirkan perubahan yang dirasakan nyata oleh seluruh rakyat Indonesia, baik di kota besar maupun di pelosok desa.

Ia menegaskan, setiap kebijakan fiskal, program sosial, dan langkah strategis pemerintah selalu ditujukan untuk memberdayakan rakyat dan memastikan bahwa mereka menjadi bagian dari kemajuan bangsa.

“Semangat kebangkitan harus seperti akar pohon yang menembus tanah: perlahan, tak selalu terlihat, tapi kokoh menopang kehidupan,” ucapnya.

Bupati juga menyerukan pentingnya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan sebagai fondasi kebangkitan bangsa.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) butahun ini menjadi momen reflektif sekaligus peneguhan komitmen seluruh elemen bangsa untuk bersatu, berdaya, dan bangkit dalam menghadapi tantangan global dan membangun masa depan yang inklusif.

“Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Mari kita melangkah bersama, dengan keyakinan dan semangat yang tak padam, menuju Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab,” tutupnya.

Setelah upacara Harkitnas, Bupati, Forkopimda Tapsel dan Sekretaris Daerah beserta pimpinan OPD menuju Taman Makam Pahlawan Tor Simago-mago Sipirok untuk berziarah. Adapun sebagai inspektur upacara (Irup) pada ziarah makam yakni Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH.(Sar/Nas).

Gubernur Lemhannas RI Pimpin Ziarah ke TMP Kalibata

Gubernur
Gubernur Lemhannas RI didampingi pejabat Lemhannas saat memimpin ziarah ke TMP Kalibata.
Jakarta – Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. beserta segenap pegawai Lemhannas RI melakukan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin (19/05). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-60 Lemhannas RI yang mengusung tema “Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju”.

Ziarah yang dipimpin Gubernur Lemhannas ini diawali dengan penghormatan umum kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cita serta peletakan karangan bunga oleh Gubernur Lemhannas RI di Tugu Monumen TMP Kalibata, dan pembacaan doa.

Gubernur
Ace saat tabur bunga di TMP Kalibata.

Selepas rangkaian upacara, Ace didampingi sejumlah pejabat Lemhannas RI melaksanakan tabur bunga di pusara beberapa pahlawan dan pejabat Lemhannas RI.

Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan bagi para pahlawan yang sangat berjasa dan penting, tidak hanya bagi bangsa Indonesia, tetapi juga Lemhannas RI. Momentum ini juga salah satu bentuk upaya untuk mengingat dan merawat semangat tinggi serta perjuangan para pahlawan, terutama dalam bidang ketahanan nasional sebagai entitas bangsa dan negara.

Perjuangan dan nilai-nilai semangat para pahlawan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para penerus bangsa, terutama generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Lemhannas RI bersama rombongan mengawali tabur bunga pada makam Presiden ketiga Republik Indonesia  B.J. Habibie, selanjutnya ke makam Ainun Habibie, Ani Yudhoyono, dan Mayjen TNI Sutojo Siswomiharjo (Ayah kandung pimpinan Lemhannas RI periode 2016—2022 Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo).

Tabur bunga juga dilaksanakan ke makam beberapa pejabat Lemhannas RI, di antaranya, Gubernur Lemhannas periode 1965—1968  Mayjen TNI  Wiluyo Puspoyudo, Gubernur Lemhannas RI periode 1974—1978 Letjen TNI Sayidiman Suryohadiprojo, Gubernur Lemhannas RI periode 1978—1983 Letjen TNI Sutopo Yuwono, Gubernur Lemhannas RI periode 1983—1989 Letjen TNI Subijakto Prawira Subrata, dan Gubernur Lemhannas RI periode 1994—1996 Letjen TNI Mutojib.

Pada kegiatan tersebut, Ace didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Plt. Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Marsekal Muda TNI Ir. Bob Henry Panggabean, M.I.P.; Deputi Pengkajian Strategis Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P.; Deputi Kebangsaan Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, M.Sc.; dan Para Pejabat Struktural Lemhannas RI.(Dame/sar).

 

Satgas Tindak Operasi Pekat Toba 2025 Sisir Wilayah Rawan di Medan, Cegah Aksi Kriminalitas Jalanan

Operasi
Tim Satgas Tindak saat melakukan penyisiran di daerah rawan.
Medan – Tim 2 Satgas Tindak Operasi Pekat Toba 2025 yang terdiri dari gabungan 7 personel Ditreskrimum dan 5 personel Sabhara Polda Sumut kembali bergerak melakukan patroli malam hari menyisir sejumlah titik rawan kejahatan di wilayah hukum Polrestabes Medan, mulai (19 -20/5/ 2025).

Giat Satgas Tindak Operasi Pekat Toba yang dipimpin oleh AKP Abdurrahim Riza, S.H., M.H. tersebut dimulai dengan apel kesiapan di malam hari. Patroli dilakukan secara mobile ke lokasi-lokasi yang kerap menjadi tempat berkumpulnya anak muda dan rawan terjadinya aksi kriminal, seperti Jalan Pasar 7 Tembung dan Jalan Laut Dendang.

Sekira pukul 03.00 WIB, tim melakukan pemeriksaan terhadap sekelompok pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga. Petugas memastikan tidak ada senjata tajam atau benda mencurigakan, dan situasi berlangsung aman terkendali.

Selanjutnya, pada pukul 04.00 WIB, tim menyambangi sekelompok anak muda yang sedang nongkrong di sebuah rumah. Setelah diperiksa dan tidak ditemukan barang berbahaya, mereka dibubarkan secara humanis dan diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing demi mencegah gangguan kamtibmas.

Di lokasi lain, personel Satgas juga melakukan pemeriksaan terhadap dua pengendara sepeda motor di Jalan Laut Dendang. Keduanya tidak ditemukan membawa barang mencurigakan dan kemudian diantar ke tempat tinggalnya oleh petugas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Toba 2025 yang serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Polda Sumut dan jajaran.

“Selain penindakan, kami juga mengedepankan langkah-langkah preventif, seperti patroli rutin, pembubaran kerumunan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, serta edukasi kepada warga,” tegas Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ia juga mengimbau masyarakat agar aktif berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika mengetahui adanya potensi gangguan keamanan di sekitar mereka.(Dame/sar).

Lantik 5 Guru Jadi Kepala Sekolah, Ini Pesan Bupati Tapsel

Lantik
Gus Irawan saat menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan salah seorang guru yang dilantik menjadi Kepala Sekolah.
Tapanuli Selatan – Dalam rangka memperkuat kualitas pendidikan di Tapsel, Bupati Tapsel  H. Gus Irawan Pasaribu, secara resmi melantik lima guru menjadi Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (19/5/2025). 

Pelantikan yang berlangsung di Lobi Kantor Bupati Tapsel ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung visi nasional Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan mutu pendidikan di tingkat akar rumput.

“Pelantikan ini bukan sekedar penugasan administratif, tetapi bagian dari komitmen besar kita untuk menyiapkan generasi unggul yang mampu menjawab tantangan masa depan. Kepala sekolah memegang peran strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang bermutu,” pesan Bupati dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030–2035. Oleh karena itu, pendidikan dasar dan menengah menjadi fondasi utama untuk mencetak generasi produktif yang berkualitas.

“Kita percaya ibu-ibu yang dilantik hari ini mampu menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi. Pengalaman sebelumnya harus menjadi modal untuk memajukan sekolah yang baru dipimpin. Kita ingin Tapsel menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas,” tambahnya.

Bupati juga menyampaikan harapan agar kehadiran para kepala sekolah yang baru dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan, sekaligus memacu prestasi siswa di berbagai bidang.

“Ini adalah langkah awal menuju perubahan besar di sektor pendidikan daerah. Pemkab Tapsel akan terus mendorong inovasi dan penguatan kapasitas tenaga pendidik agar selaras dengan arah pembangunan nasional,” tutup Gus Irawan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKD Tapsel, Ahmad Suaib Harianja, membacakan Surat Keputusan Bupati Tapsel No. 188.45/186/KPTS/Tahun 2025 tertanggal 19 Mei 2025. SK tersebut menetapkan satu guru sebagai Kepala SMPN 1 Angkola MuaraTais.

Kemudian tiga guru sebagai Kepala SD yaitu, SDN No. 100316 Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, SDN No. 101204 Sipirok, Kecamatan Sipirok dan SDN No. 100708 Perkebunan Hapesong, Kecamatan Batang Toru serta satu Pamong Belajar sebagai Kepala Sanggar Kegiatan Belajar.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, dan jajaran Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Tapsel.(Sar/Nas).

Hadari Rapat FKLLAJ, Jasa Raharja Cabang Sidimpuan Buktikan Komitmennya Ciptakan Keselamatan Berlalulintas

Rapat
Para pimpinan Instansi terkait berikan solusi dan masukan.
Nias – PT Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan yang diwakili Waris Soniman Mendrofa (pegawai Jasa Raharja Samsat Gunung Sitoli turut menghadiri Rapat FKLLAJ (Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan) Kabupaten Nias, Jum’at (16/5/2025). Rapat ini berlangsung di ruang rapat Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Perhubungan serta Lingkungan Hidup Kabupaten Nias.

Rapat yang digelar ini untuk membahas optimalisasi peran masing-masing instansi dalam menciptakan keselamatan berlalulintas. Selain dihadiri pihak PT Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan yang diwakili Waris Soniman Mendrofa, Kepala Dinas PKP2LH Bernad Nazara, ST, ME, Kasat Lantas Polres Nias Wakapolres Sonahami Lase, SH, KUPTD Samsat Gunung Sitoli M.Mukmin Lubis, SE, para Camat dan Kepala Desa se- Kabupaten Nias.

Dari keterangan Kepala Cabang Jasa Raharja Padangsidimpuan Agus M.Sihaloho, SE di tempat terpisah mengatakan, dalam kesempatan tersebut, Waris Soniman Mendrofa yang mewakili Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan menyampaikan tentang tugas dan fungsi PT Jasa Raharja, kemudian terkait pengurusan Jasa Raharja serta manfaat dari pembayaran SWDKLLJ.

“Dan meminta kepada Forum Komunikasi Lalulintas Angkutan Jalan Kabupaten Nias mendata dan memberikan solusi titik rawan yang ada di wilayah Kabupaten Nias ini,” ucap Waris Soniman mewakili Kacab Jasa Raharja Padangsidimpuan.

Semanta itu Kasat Lantas Polres Nias AKP Sonahami Lase, SH mengatakan ijin pengguna jalan nasional/provinsi pada kegiatan bersifat pribadi maupun kelompok komunitas agar banyak pertimbangan untuk mencari jalan alternatif sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan mengganggu kelancaran arus lalulintas.hal senada juga disampaikan Kepala Dinas PKP2LH Bernad Nazara, menambahkan perlu adanya penataan dan pengaturan lalulintas pada kawasan pasar tradisional, terutama pada penertiban lahan parkir di kawasan keramaian di Kabupaten Nias. Selanjutnya Kepala UPTD Samsat Gunung Sitoli meminta kepada para Camat dan Kepala Desa untuk menyampaikan informasi mengenai penerapan pajak Opsen dan bagi hasil Pemerintah Daerah dan Provinsi sesuai dengan UU nomor 1 tahun 2022 tentang HKGD guna meningkatkan PAD.

PT Jasa Raharja Cabang Padangsidimpuan dalam rapat ini mengharapkan dapat meningkatkan dan memperkuat koordinasi antar instansi terkait dan memberikan solusi terbaik dalam mengantisipasi potensi masalah lalulintas yang mungkin terjadi.(Saragi).

Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno

Gubernur
Ziarah ke makam Bung Karno di Blitar.
Blitar – Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. beserta jajaran pimpinan Lemhannas RI melakukan ziarah dan tabur bunga ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada Jumat (16/05). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-60 Lemhannas RI yang mengusung tema “Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju”. 

Ziarah dan tabur bunga Gubernur Lemhanas dan jajaran di Makam Bung Karno, menjadi agenda rutin tahunan menjelang HUT Lemhannas RI. Bung Karno selain sebagai tokoh proklamator bersama Bung Hatta pencetus gagasan mengenai Pancasila,  presiden pertama Republik Indonesia, beliau juga menjadi tokoh penting yang melalui gagasannya mendirikan serta meresmikan Lemhannas RI pada 20 Mei 1965.

Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan bagi Bung Karno sebagai sosok yang sangat berjasa dan penting bagi Lemhannas RI, serta salah satu bentuk upaya untuk menghormati dan merawat semangat, ide, serta pemikiran Bung Karno, terutama dalam bidang ketahanan nasional sebagai entitas bangsa dan negara.

“Ziarah kami ke Blitar ini adalah bagian dari kami menghormati dan menghargai jasa-jasa dari Bung Karno sebagai pendiri Lemhannas dan kami berkomitmen untuk terus meneruskan perjuangan beliau,” imbuh Gubernur Lemhanas Ace.

Menurut Gubernur Lemhanas Ace, Bung Karno merupakan sosok yang sangat visioner. Pembentukan Lemhannas RI merupakan warisan dari beliau untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju.

Pada saat pembentukan Lemhannas RI, di kuliah pertamanya Bung Karno menekankan pentingnya pengetahuan tentang geopolitik dan geostrategi bagi pemimpin nasional.

Bung karno juga menginginkan Lemhannas menjadi kawah candradimuka bagi para pemimpin nasional untuk dididik, disatukan, dan diintegrasikan agar memiliki pemahaman geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi di tengah tantangan lingkungan strategis global yang sangat dinamis, tak hanya itu Bung Karno bahkan menjadikan Lemhannas RI sebagai lembaga think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia.

“Karena tidak mungkin bangsa ini akan maju kalau para pemimpin-pemimpin nasionalnya tidak disatukan, tidak memiliki wawasan negawaran, tidak memiliki jiwa patriotik untuk mempertahankan dan memajukan bangsa ini,” tambah Ace.

Pada kegiatan tersebut, Ace didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Deputi Kebangsaan Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, M.Sc.; Segenap Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Ahli Pengajar, dan Tenaga Profesional Lemhannas RI, serta Segenap Pejabat Struktural Lemhannas RI dan Perista Lemhannas RI.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto; Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Arm Untoro Hariyanto, S.I.P., M.I.P.; Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I.; Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M.; Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, S.I.K., M.Si.; Kapolres Blitar Kabupaten AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si.; dan Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr.Hanla.(Dame/sar).

Hendak Jual Sabu Di Depan Rumah Sakit, Warga Sipirok Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Sabu
ASP warga Sipirok yang diamankan.
Tapanuli Selatan – ASP (29) seorang warga Lingkungan I, Kelurahan Pasar Sipirok Kecamatan Sipirok, Tapsel akhirnya ditangkap Polisi dari Sat Resnarkoba Polres Tapsel saat dirinya hendak menjual narkoba jenis sabu di depan Rumah Sakit Umum Daerah Sipirok, Tapsel.

ASP warga Sipirok diduga hendak menjual sabu  ini ditangkap pada Sabtu (17/5/2025) petang sekira pukul 18.35 WIB tepatnya di depan RSUD Sipirok, Kelurahan Sipirok.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH melalui Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria Marpaung, SE, MM menyebutkan ASP ditangkap berkat informasi masyarakat pad Sabtu (17/5/2025) sekira pukul 15.00 WIB yang menginformasikan tentang maraknya transaksi narkoba jenis di depan RSUD Sipirok.

Kemudian personel Sat Resnarkoba Polres Tapsel, menuju lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tiba di TKP, Polisi melihat seorang laki-laki yang mencurigakan sedang mengendarai sepada motor merk Honda Supra X 125 warna Hitam.

“Lalu petugas menghentikan laki-laki tersebut, dan menanyakan identitasnya yakni ASP. Selanjutnya dilakukan penggeledahan, dari bawah kaki ASP ditemukan barang bukti berupa 1 bungkus plastik klip sedang yang berisi 8 bungkus plastik kecil kecil berisi sabu,” urai Kasi Humas.

Selanjutnya Personel Sat resnarkoba Polres Tapsel langsung mengamankan ASP dan barang bukti. Di hadapan petugas, ASP mengakui sabu yang sengaja dibuang dengan menggunakan tangan kirinya itu adalah miliknya.

“Sabu diperolehnya dengan membeli dari R (lidik) untuk dijual kembali secara eceran,” kata AKP Maria.

Lalu ASP berikut barang bukti tersebut dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Tapsel untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan.

Barang Bukti yang disita 1 bungkus plastik klip sedang yang berisi 8 bungkus plastik klip kecil berisi sabu seberat 0,56:gram. Uang tunai sebesar Rp50 ribu,1 unit HP merk Oppo warna Hitam, dan 1 unit sepeda motor.(Saragi).