spot_img
spot_img
spot_img

Arwin Siregar Pimpin Rapat Final Muswil Ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumut

Arwin
Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Arwin Siregar saat memimpin rapat persiapan Muswil Ke-13 Muhammadiyah.
Padang Sidempuan – Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Ir. Arwin Siregar, MM memimpin rapat final Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiah Sumatera Utara. Rapat ini berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Padang Sidempuan, Jalan Sudirman Ex. Jalan Merdeka No 2 Padang Sidempuan, Senin (6/2/2023).

Arwin dalam paparannya menegaskan kesiapan Pemko Padang Sidempuan mensukseskan Muswil ke-13 tersebut. Pihaknya siap memberi support penuh atas pelaksanaan muswil Muhammadiyah dan Aisyah di Kota Padang Sidempuan.

Sementara itu Wakil Sekretaris Muhammadiyah Sumut Drs. Mutholib, MM pada paparannya mengungkapkan bahwa pembukaan Muswil ke-13 ini akan dilaksanakan di Alaman Bolak Padang Nadimpu.

” Nantinya akan ada sekitar 7.000 orang dari seluruh Cabang Muhammadiyah se-Sumatera Utara yang hadir ,” ungkapnya.

Kegiatan Muswil ini juga akan dilaksanakan beberapa agenda seperti ; pawai peserta Muswil, Bazar di Kampus UMTS (Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan) dan rapat pemilihan kepengurusan yang dilaksanakan di UMTS dan diikuti peserta Muswil.

Ditambahkannya lagi, pada pembukaan Muswil ke-13 ini juga diagendakan akan dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Hadir pada rapat tersebut selain Wakil Wali Kota Arwin Siregar, ada Wakapolres Padang Sidempuan Kompol Firdaus, SIK, MH, Sekdako Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, mewakili Dandim 0212/TS serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Padang Sidempuan.(Saragi).

Mayat Mr X Ditemukan Warga Telungkup Di Sumur Rumah Kosong Di Jl by Pass Labuhanbatu

mayat
mayat Mr X, di dalam sumur sebuah rumah kosong, di Jl by pass Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, Minggu (05/02/2023) sekira pukul 15:00 Wib
Labuhanbatu-Warga Jalan by pass Rantau Prapat dikejutkan penemuan mayat Mr X, yang telungkup di dalam sumur sebuah rumah kosong, di Jl by pass Kelurahan Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara ( Sumut), Minggu (05/02/2023) sekira pukul 15:00 Wib

Seorang Warga berinisial BA (30) mengatakan jika dirinya melihat orang orang berbondong bondong ke Rumah Kosong itu, dan saat menghampiri mereka. BA (30) melihat ternyata warga Kelurahan Lobusona tersebut sedang menyaksikan penemuan mayat Mr X di dalam sumur Rumah Kosong, yang sudah lama tidak di tempati itu

“Pas melintas aku melihat rame orang berlarian ke arah rumah kosong itu, maka kami pun ikut singgah, ingin melihat peristiwa apa di sana, pas kami dekati rupanya ada mayat telungkup di dalam sumur itu, belum tau identitasnya. Karena warga menunggu petugas kepolisian katanya baru lah akan di evakuasi,” ungkap BA kepada wartawan media ini

Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu, S.I.K, SH, MH, M.I.K, melalui Kasi Humas Polres Labuhanbatu Ipda Arwin, saat dikonfirmasi wartawan media ini lewat pesan What Shapp nya masih belum bisa memberi keterangan lengkap, hanya menjawap jika pihaknya masih melakukan Cek Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Sedangkan Humas RSUD Rantau Prapat Doni Simamora, Skm, saat dikonfirmasi terkait hasil otopsi dan proses pemeriksaan jasad korban Mr X ini, juga belum bisa memberi keterangan komplit, karna menurut Humas RSUD itu, mayat korban masih di periksa oleh dokter jaga yang bertugas sore ini.

 

Wali Kota Irsan Tabur 3000 Ekor Bibit Ikan di Panyanggar

Wali Kota
Wali Kota Padang Sidempuan saat menabur benih ikan.
Padang Sidempuan – Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH, MM  melakukan kegiatan tabur 3000 benih ikan Nila dan ikan Mas di lubuk larangan Panyanggar, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kamis (2/2/2023). Tabur benih ikan ini juga bersama Anggota DPRD Padang Sidempuan Erpi J Samudra dan Dinas Pertanian serta masyarakat Kelurahan Panyanggar.

Penyerahan dan penaburan benih ikan tersebut dilakukan usai Wali Kota Irsan menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) PTSL kepada 351 warga Kelurahan Panyanggar dan Kelurahan Timbangan.

Wali Kota Irsan menyampaikan bahwa Pemko Padang Sidempuan selalu mendukung masyarakat yang serius membudidayakan ikan. Salah satu bentuk dukungan seperti memberi bantuan bibit ikan, induk ikan hingga pakan ikan kepada sejumlah warga atau kelompok tani.

” Sudah banyak kelompok tani maupun lubuk larangan yang telah kita tebar bibitnya, yang terakhir kita laksanakan di Kelurahan Sihitang sebanyak 30.000 ekor bibit ikan lele hasil dari indukan yang kita beri bantuan kepada kelompok tani Bersama Kita Jaya sudah ditebar untuk proses pembesaran ,” ujar Wali Kota.

” Ini tadi disiapkan 3.000 ekor. Diantaranya jenis Ikan Mas dan Ikan Nila. Kita lepas semuanya. Ini juga untuk kampanye gemar makan ikan, melestarikan kearifan lokal masyarakat terhadap lubuk larangan dan mendukung ketahanan pangan lokal dari sektor perikanan air tawar ,” sambungnya.

Beliau harap kesinambungan pembudidayaan ikan air tawar di Kota Padang Sidempuan harus tetap dijaga, karena dengan dijaganya kesinambungan budidaya dan pembibitan ikan ini nantinya dapat menyumbang tertekannya laju inflasi daerah.

Sementara itu di tempat berbeda, Kadis Pertanian Kota Padang Sidempuan Edi Darwan Harahap mengungkapkan bahwa 3.000 bibit ikan Nila dan ikan Mas tersebut berasal dari Balai Benih Ikan Dinas Pertanian Kota Padang Sidempuan.

Edi menjelaskan bahwa Balai Benih Ikan akan selalu memberikan bantuan seperti bibit ikan kepada masyarakat maupun kelompok tani di Kota Padang Sidempuan selama ada permintaan dan tersedianya stok bibit ikan di Balai Benih Ikan Dinas Pertanian.

” Selama masih ada stok bibit ikan dan ada permintaan dari kelompok tani maupun masyarakat, kita akan layani ,” sebutnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Erfi J Samudera, Kaban Bapelitbangda Drs. M. Yusar Nasution,  Kadis Kominfo Nurcahyo B Susetyo, Camat Padang Sidempuan Utara Nanda Alpina dan masyarakat Kelurahan Panyanggar.(Saragi).

Dikejar di Sawah, Pengedar Sabu Warga Paluta Berhasil Ditangkap Polisi

Sawah
Tapanuli Selatan – Diketahui dirinya jadi incaran Polisi, SS pengedar sabu ini pun langsung lari ke tengah sawah. Namun naas SS pun berhasil ditangkap Polisi dari Sat Resnarkoba Polres Tapsel, Sabtu, (4/2/2023) sekira pukul 17.30 WIB.

Dari keterangan yang diperoleh dari Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH melalui Kasat Resnarkoba AKP Salomo Sagala, SH, SS (49) pengedar sabu warga Desa Sipupus Lombang Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara, ditangkap personil Sat Resnarkoba Polres Tapsel di Desa Sipupus Lombang Kec. Padang Bolak Julu, Padang Lawas Utara tepatnya dipinggir sawah.

” Iya benar, Sat Resnarkoba Polres Tapsel menangkap SS pengedar sabu di tengah sawah ,” kata Kasat Resnarkoba saat dihubungi.

Ditambahkannya lagi, awalnya Polisi menerima informasi dari masyarakat tentang maraknya peredaran narkoba jenis sabu. Menerima informasi berharga ini, kemudian Kasat Resnarkoba AKP Salomo Sagala, SH bersama personil Briptu Dapit Han Jones Lubis terjun langsung ke lokasi yang dituju.

Sawah
Barang bukti yang disita dari SS.

Tiba di lokasi, Kasat Resnarkoba bersama personil melihat tersangka SS yang telah dicurigai berada dipinggir jalan dekat sawah.

Saat diamankan, SS langsung membuang 1 buah tas yang terbuat dari karung plastik ke sawah dan melarikan diri.

Tak mau buruannya lari, Kasat Resnarkoba bersama personil melakukan pengejaran dan sekitar 35 meter dari pinggir jalan tepatnya di gubuk kebun karet milik masyarakat tersangka SS berhasil diamankan.

Petugas dari Sat Resnarkoba pun membawa SS kedalam mobil dan menyuruh tersangka untuk membuka isi dari 1 buah tas yang terbuat dari karung plastik.

” Setelah dibuka, ternyata tas plastik itu berisikan 42 bungkus plastik klip yang berisikan sabu ,” jelas AKP Salomo.

Kepada petugas, SS mengakui dirinya memperoleh sabu tersebut dari H (lidik) warga Kota Medan sebayak 2 Ons pada hari Jumat tanggal 03 Februari 2023 sekira pukul 16.00 WIB dengan harga Rp. 140.000.000. Namun SS baru membayar sebesar Rp. 10.000.000, dan sisanya  akan dibayar setelah sabu habis laku terjual.

Pelaku SS pun mengatakan sudah ada 3 kali membeli sabu dari H (lidik), dan akan menjual/mengedarkan kembali secara eceran dengan harga Rp. 900.000 per Djinya dan Rp. 100.000 per paketnya.

Barang bukti yang berhasil disita dari SS yakni, 1 buah tas yang terbuat dari karung plastik yang didalamnya berisikan, 1 buah kotak carger samsung warna biru yang didalamnya berisi, 11 bungkus plastik klip ukuran sedang yang didalamnya diduga berisikan sabu.

Kemudian 2 bungkus plastik klip besar berisikan plastik klip sedang dan kecil yang kosong, 1 buah kaleng rokok gudang garam yang didalamnya berisi 31 bungkus plastik klip sedang yang diduga berisikan sabu dengan berat keseluruhan 180 Gram. Lalu uang tunai sebesar Rp. 1.110.000, 1 unit handphone merk oppo warna biru, dengan nomor IMEI 1 : 86102052929953 IMEI 2 : 861082052929946 dan 1 buah pipet yang dijadikan sebagai sendok sabu.(Saragi).

Pemkab Tapsel Jadi Salah Satu 5 Daerah Percontohan Untuk Pelatihan Matematika Dengan Metode Gasing se-Indonesia

Pemkab
Bupati Tapsel menjabat tangan Menves RI tanda ucapan terima kasih.
Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan ditunjuk oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjadi salah satu dari lima daerah percontohan dan pelopor, untuk pelatihan matematika dengan metode Gasing (gampang, asyik dan, menyenangkan) untuk murid SD/SMP di seluruh Indonesia.

Penunjukan Pemkab Tapsel ini dilakukan dalam rapat terbatas Menko Marves dan Mendagri dengan sepuluh kepala daerah yang diundang untuk rapat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Kamis (2/2/2023).

Adapun 10 daerah di seluruh Indonesia yang ditunjuk Mendagri menjadi percontohan pelatihan matematika dengan metode Gasing tersebut, antara lain Pemkab Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Dairi, Bitung, Gunung Mas, Banda Aceh, Ngagekeo, Manokwari, Nabire dan Garut.

Sementara rapat terbatas tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Selain Luhut, Mendagri Tito Karnavian dan Pemrakarsa metode Gasing Prof. Yohanes Surya, PhD.

Juga hadir dalam rapat tersebut, Bupati Dairi, Bupati Humbang Hasundutan, Bupati Tapanuli Selatan, Bupati Gunung Mas, Bupati Ngagekeo, Bupati Manokwari Selatan, Bupati Nabire, Pj Walikota Banda Aceh, Sekda Bitung dan Sekda Garut.

Usai rapat terbatas, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada Menko Marves dan Mendagri atas ditunjuknya Pemkab Tapsel menjadi salah satu dari lima daerah percontohan dan pelopor, untuk pelatihan matematika dengan metode Gasing (gampang, asyik dan, menyenangkan) untuk murid SD/SMP di seluruh Indonesia.

Kata Dolly, metode Gasing Matematika ini dilatarbelakangi beberapa hal antara lain bahwa beliau sudah mengetahui bagaimana sepak terjang profesor fisika tersebut menemukan metode pembelajaran yang bisa membuat bahkan anak-anak Papua berhasil menjadi juara olimpiade matematika.

” Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti siswa. Selain itu, banyak siswa tidak berminat dengan pelajaran ini, siswa kurang paham dalam berhitung cepat, cara belajar matematika yang masih konvensional dan merosotnya prestasi akademik siswa dalam matematika ,” ungkap Dolly.

Oleh karena itu pihak Pemkab Tapsel menjalin kerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya yang diasuh oleh Prof Yohanes Surya, PhD dan tim. Sehingga metode Gasing (gampang asyik menyenangkan) menjadi program pembelajaran matematika untuk siswa dan guru Tapsel, dan baru dikembangkan tahun 2022 yang diinisiator oleh Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.

” Sementara metode Gasing ini dimultiplikasi untuk mencapai 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan 30 guru di setiap kabupaten. Untuk mencapai ini dari setiap kabupaten, 5 guru Gasing terbaik akan dikirim ke kabupaten-kabupaten lainnya untuk melakukan Training of Trainer ke guru lainnya ,” ujar Dolly.

Dolly berharap metode gasing bisa diikuti oleh guru mata pelajaran lain, karena dalam berbagai kesempatan metode ini dilakukan untuk memadukan permainan sambil belajar, aktivitas gerak dan suasana yang dinamis. Sehingga anak-anak dapat lebih cepat memahami pelajaran tersebut.

Dolly juga menyebutkan sudah ada 3 guru Tapsel yang dikirim mengajar ke luar daerah, yakni Pemkab Simalungun dan Sumedang. Dolly berharap tahun ini akan lebih banyak guru yang menggunakan metode ini dalam belajar sehingga prestasi anak-anak Tapsel, tidak hanya dalam bidang matematika juga yang lain semakin baik, harapnya.

Disamping itu, Menko Marves dan Mendagri mengharapkan agar inovasi Metode Gasing ini dapat diimplementasikan di kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan menjadi Program Nasional sehingga diharapkan bisa membantu peningkatan pendidikan di Indonesia, secara khusus mata pelajaran matematika, agar tercipta generasi anak Indonesia yang tanggap dan cepat berhitung sehingga menjadi inovasi penguatan pemahaman pendidikan Numerasi Anak Indonesia menuju penguasaan IPTEK, terang Dolly.(Sar/Nas).

Wali Kota Buka Secara Resmi Musda ke-II BKMT Kota Padang Sidempuan

Wali Kota
Foto bersama dengan Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan peserta MUSDA BKMT.
Padang Sidempuan – Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution membuka secara resmi Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD BKMT) Kota Padang Sidempuan, Sabtu (4/2/2023) di Gedung Sekretariat BKMT Jalan Sutan Muhammad Arif Gang Pendidikan.

Pada kesempatan ini,  Ketua Panitia MUSDA Ke-II BKMT Anni Rofidah Tambunan melaporkan jumlah peserta MUSDA ke-II ini dihadiri sebanyak 100 peserta.

Sementara Ketua Wilayah BKMT Sumut Rosmawati Harahap menyampaikan BKMT adalah organisasi keagamaan yang mencakup hingga ke akar rumput yang bisa berbuat untuk masyarakat dengan pendekatan keagamaan. Rosmawati juga berpesan bahwa di organisasi BKMT ini harus mampu bekerja keras, kerja ikhlas.

Kemudian Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution pada kegiatan MUSDA itu, memandang MUSDA ini sebagai forum untuk evaluasi atas kerja-kerja yang sudah dilakukan diperiodesasi sebelumnya.

Komitmen Pemerintah untuk mendukung organisasi BKMT kami buktikan dengan adanya dana hibah Untuk BKMT Padang Sidempuan.

Wali Kota berpesan agar BKMT untuk merumuskan satu atau dua program yang menyentuh masyarakat.

” Pemerintah siap bersama-sama berkerja dengan BKMT untuk memajukan Kota Padang Sidempuan ,” tutur Wali Kota Irsan.

Hadir selain Wali Kota, tampak Ketua MUI, Kakan Kemenag, Pengurus Wilayah BKMT Sumatera Utara, Ketua BKMT Padang Sidempuan Pimpinan OPD dan Para Camat, Lurah Batang Ayumi Julu dan Pimpinan Organisasi Keagamaan Lainnya.(Saragi).

Bangun Kerjasama, Bupati Tapsel Tandatangani MoU dengan Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia

Bupati
Bupati Dolly Pasaribu saat memandangi MoU dengan Yayasan Cakrawala Indonesia.
Tapanuli Selatan – Guna membangun kerjasama, Bupati Dolly Pasaribu, S.Pt, MM menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia yang bertujuan untuk membangun kerja sama dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Penandatanganan itu dilakukan paska peluncuran Strategi Nasional Lahan Basah di ruang pertemuan Monas I Hotel Arya Duta Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023).

Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan, bahwa Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki keinginan besar untuk memajukan sumber daya manusia yang beriringan dengan menciptakan sumber daya alam yang produktif dan lestari. Apalagi Kabupaten Tapsel memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk di dalamnya daerah reservasi air pada kawasan Hutan Batang Toru.

” Di dalam Hutan Batang Toru ditemukan flora dan fauna yang cukup langka, seperti Orang Utan Tapanuli yang merupakan salah satu spesies dari genus Orang Utan. Kemudian Harimau Sumatera, Kantong Semar, hingga Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus) ,” terang Bupati.

Lanjut Bupati Tapsel lagi, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan tentu dapat dicapai jika dikerjakan bersama-sama dengan berbagai pihak. Maka, pihaknya mengaku membutuhkan pakar dan pemerhati untuk membantu Kabupaten Tapsel ke depannya agar visi misi menjadikan masyarakat lebih sehat, cerdas, dan sejahtera bisa terwujud.

Penandatanganan MoU untuk empat tahun oleh Ketua Pengurus Yayasan Cakrawala Indonesia Meizani Irmadhiany, dihadiri perwakilan dari dinas-dinas terkait yang nantinya akan menindaklanjuti pelaksanaan MoU tersebut, yang bertujuan untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan untuk konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

” Kemudian, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem daratan, serta kemitraan untuk pencapaian tujuan di Kabupaten Tapsel. Ini diupayakan dapat berkontribusi dalam pengelolaan lanskap bernilai konservasi tinggi di Kabupaten Tapsel seluas 358,811.72 Ha ,” jelasnya.

Selain bernilai konservasi tinggi karena keanekaragaman hayatinya, kata Bupati, bentang alam Tapsel juga menyediakan jasa ekosistem seluas 173.993 Ha bagi masyarakat di dalamnya, diantaranya sebagai penyedia air, pengendali banjir, hingga pencegah kebakaran hutan dan lahan.

Dalam hal ini pihaknya berterima kasih kepada teman-teman yang sudah melakukan pendampingan di lapangan. Tidak hanya berhubungan langsung dengan kegiatan konservasi, juga pendampingan agar masyarakat menambah pendapatannya seperti membuat compost block, sedotan boba, ternak dan pengolahannya. Sehingga pemerintah bisa ikut mendorong agar kegiatan masyarakat dalam kelompok ini bisa dikeluarkan nomor induk berusaha, sertifikat kehalalan dan akses masuk dalam katalog elektronik.

Dengan demikian usaha kelompok masyarakat ini bisa bekerja sama dengan pemerintah dari berbagai lapisan, mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan sampai desa dan kelurahan. Ini akan lebih membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Konservasi Indonesia (KI) dengan senang hati menyambut undangan dari Bapak Bupati. Kami akan terus mendukung kabupaten ini dalam mewujudkan masyarakat Tapanuli Selatan yang bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang terjaga serta alamnya yang bersih dan indah, sambut Meizani Irmadhiany sebelum penandatanganan dilakukan.

Melalui penandatanganan ini, Konservasi Indonesia akan melanjutkan kegiatan sawit berkelanjutan terhadap ±1.010 petani, peningkatan kapasitas kelompok tani hutan dalam mengelola ekosistem hutan seluas 159 hektare, hingga pengembangan mata pencaharian alternatif terhadap 150 masyarakat di ekosistem gambut.

Lebih dari itu, Konservasi Indonesia juga akan mendukung Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam pengelolaan bentang alam secara berkelanjutan melalui berbagai studi, diantaranya pengelolaan tata ruang pada Kawasan Strategis Agromarine Muara Opu yang menjadi habitat bagi satwa Penyu Belimbing yang langka dan dilindungi.

Implementasi MoU untuk periode 2023 – 2027 akan dilanjutkan melalui pembuataan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tapanuli Selatan dan Konservasi Indonesia.

Konservasi Indonesia merupakan yayasan nasional yang bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. Kami percaya akan pentingnya kemitraan multipihak yang bersifat lintas sektor dan yurisdiksi untuk mendukung pelestarian lingkungan di Indonesia.

Bermitra dengan Pemerintah dan para mitra, kami merancang dan menghadirkan solusi inovatif berbasis alam serta pendekatan strategi pengelolaan bentang alam dan bentang laut yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan dampak positif dalam jangka panjang bagi masyarakat dan alam Indonesia.(Sar/Nas).

Bupati Tapsel Tampil Jadi Pembicara di Peluncuran Dokumen STRANAS

Tapsel
Bupati Tapsel saat menjadi pembicara dalam peluncuran dokumen STRANAS.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapsel H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, dalam paparannya mengatakan, kawasan hutan Batang Toru merupakan kawasan yang memiliki daerah reservasi air yang kaya akan flora dan fauna langka, diantaranya Orang Utan Tapanuli yang merupakan salah satu spesies dari genus Orang Utan, Harimau Sumatera, dan Tapir.

Kemudian jenis flora lainnya seperti Anggrek Hutan, Kantong Semar, hingga Bunga Bangkai Raksasa (Amorphophallus), kata Bupati Tapsel Dolly Pasaribu saat menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Peluncuran Dokumen Strategi Nasional Pengolahan Lahan Basah, Ekosistem Gambut dan Mangrove diruang Pertemuan Monas 1 Hotel Arya Duta Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023).

Disamping itu, kata Dolly, Tapsel juga memiliki kawasan gambut sebagai salah satu ekosistem lahan basah yang memiliki peran penting dalam memastikan supply air, pelestarian keanekaragaman hayati, dan juga berkontribusi terhadap upaya mitigasi perubahan iklim melalui upaya pelestarian gambut yang ada guna mendukung pencapaian pembangunan rendah karbon, untuk pembangunan berkelanjutan serta mewujudkan visi indonesia di tahun 2045.

Sementara pada tahun 2022 silam, Dolly mengungkapkan, bahwa Kabupaten Tapsel menjadi kabupaten terbaik dalam pencapaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Provinsi Sumatera Utara, dan berada di posisi ke 52 tingkat nasional.

” Nah, tentu pencapaian ini tidaklah mudah kita dapatkan, Ini semua berkat kerja sama yang selama ini kita jalin dengan baik. Baik itu antara masyarakat, NGO dan pemerintah serta dunia usaha lainnya ,” jelasnya.

Lebih lanjut capaian IKLH (indeks kualitas lingkungan hidup) sebagaimana program yang kami dorong untuk mencapai perbaikan indeks kualitas lingkungan hidup yang berkaitan dengan Indeks kualitas lahan (IKL) dari data tutupan lahan, sehubungan dengan perlindungan dan pengelolaan lahan basah, salah satunya kami menerapkan restorasi gambut di Muara Manompas Kecamatan Muara Batang Toru.

” Program pemulihan ekosistem gambut juga menjadi kunci penting dalam pencapaian ini. Kami Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui dukungan dari mitra pembangunan, khususnya Konservasi Indonesia, telah melakukan beberapa kegiatan terkait upaya pemulihan, perlindungan dan pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan ,” terang Dolly.

Diantaranya dengan mengintegrasikan ekosistem gambut ke dalam KLHS RPJMD Tapanuli Selatan, dimana dalam KLHS ini telah dimasukan sekitar 59 ha lahan gambut di Tapanuli Selatan sebagai kawasan lindung daerah.

Dalam proses KLHS RPJMD, yang mana dalam implementasi tahapannya dilakukan
secara partisipatif yang melibatkan para pihak dengan dukungan Konservasi
Indonesia, agar menjadikan ekosistem lahan basah, khususnya gambut menjadi issue
strategis. Artinya kegiatan perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut juga
menjadi perhatian kami.

Oleh karena itu, melalui kebijakan KBK, Perbup No.63 Tahun 2020, yang mengatur agar para pihak menerapkan prinsip kehati-hatian dalam berkegiatan di lahan basah yang sebenarnya juga area dengan nilai konservasi tinggi.

Sementara dari sisi praktek, Pemkab Tapsel bersama konservasi Indonesia dan Wetlands International Indonesia melakukan kegiatan percontohan restorasi gambut di lapangan guna untuk pengembangan mata pencaharian berkelanjutan khususnya pada ekosistem gambut di 2 kelurahan yakni Kelurahan Muara Manompas dan Kelurahan Muara Ampolu Kecamatan Muara Batang Toru.

Kemudian disitu kami kerjakan bersama 30 kelompok masyarakat dengan jumlah KK 350 orang. Kegiatan restorasi dilakukan dengan melakukan kegiatan rewetting/pembasahan, revegetasi /penanaman kembali vegetasi asli dan adaptive gambut, serta kegiatan revitalisasi mata pencaharian.

Lalu untuk kegiatan pembasahan, telah dibangun sekitar 16 sekat kanal dan 81 sumur pantau. Untuk revegetasi telah ditanam sekitar 14 ribu batang tanaman asli
gambut Jelutung, 4000 batang pakkat, dan 3000 batang nanas diatas lahan seluas 200 ha.

” Sedangkan untuk mata pencaharian, telah disalurkan dana pengembangan mata pencaharian berkelanjutan sebesar total 1,5 miliar kepada anggota kelompok dengan mekanisme biorights atau pinjaman bersyarat ,” sambungnya lagi.

Pihaknya juga melakukan pengembangan produk berbasiskan gambut yang dikerjakan bersama dengan Koperasi Syariah Martabe. Koperasi ini berisikan anak-anak muda
yang memiliki concern untuk pengembangan mata pencaharian berkelanjutan melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan aquaculture, ternak bebek dan pengembangan produk turunannya seperti lele asap, dan telur bebek.

Setidaknya ada 7 produk yang sudah dihasilkan dalam proses pengembangan komoditas lokal diantaranya pengembangan kerajinan berbasis lidi sawit, sedotan boba, dan kompos blok.

Hal penting lainnya adalah bagaimana mengamankan lokasi gambut dari karhutla, karena gambut yang kering tentunya sangat rentan terhadap karhutla, untuk mengantisipasi ini kami bersama dengan masyarakat dan swasta melakukan patroli karhutla secara reguler karena saya tidak mau kebakaran gambut di Muara Batang Toru pada tahun 2014, 2016 dan terakhir di 2020 terulang lagi.

” Sejalan dengan peluncuran Dokumen Strategi Nasional (STRANAS) maka Pemkab Tapsel melakukan sinkronisasi dan downscaling stranas ini kedalam RPJP dan RPJM Daerah. Sementara fari sisi pelaksanaan kami akan melakukan pemantauan capaian dari empat target meliputi tutupan lahan, keanekaragaman hayati, emisi, dan ekonomi pada tingkat daerah ,” bebernya.

Terkait pemantauan, evaluasi dan pelaporan, kami akan melaksanakan ini secara integratif dengan pemantauan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah sebagaimana arahan STRANAS agar dilakukan dengan menggunakan platform AKSARA (Aplikasi Perencanaan Pemantauan Aksi Rendah Karbon Nasional), dan/atau platform lain yang telah tersedia di kementrian dan lembaga (KL).(Sar/Nas).

Peduli Ketahanan Pangan, Bhayangkari Cabang Tapsel Manfaatkan Lahan Tidur

Ketahanan pangan
Panen Cabai bersama Bhayangkari Cabang Tapsel dan Pemkab Tapsel serta Dinas Pertanian Tapsel.

Kegiatan dengan memanfaatkan lahan tidur ini sangat diapresiasi, karena dengan kegiatan terpuji ini yang dapat meningkatkan ketahanan pangan.

“ Saya dan Pengurus Bhayangkari, bersama Keluarga Besar Pemkab Tapanuli Selatan dan Dinas Pertanian Tapanuli Selatan melaksanakan kegiatan memanen cabai yang bertempat di Lahan bakal Mako Polres Tapanuli Selatan yang baru di Sipirok ,” ucap Ny.Fitri Imam Zamroni yang merupakan istri Kapolres Tapsel.

Lebih lanjut, Fitri Imam Zamroni menjelaskan, pihaknya menanam tanaman cabai dengan bantuan dari Dinas Pertanian Tapsel. Pihaknya menanam cabai di Lahan seluas 20 x 30 meter. Beliau menerangkan bahwa, tanaman cabai tersebut bisa produktif dalam 12 kali panen dengan estimasi keuntungan panen sebesar Rp 50 juta.

“ Oleh karena itu, saya mengajak segenap masyarakat Tapanuli Selatan untuk mempergunakan Lahan pekarangan rumah. Tujuannya, untuk bercocok tanam demi mewujudkan ketahanan pangan keluarga dan negara ,” ajak Ketua Bhayangkari Cabang Tapsel.

Sebelumnya juga, ia mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan dan dukungan dari jajaran Pemkab Tapsel dan Dinas Pertanian. Terakhir, Ketua Bhayangkari Cabang Tapsel ini mengajak masyarakat untuk bersama mewujudkan ketahanan pangan.

“ Selain untuk ketahanan pangan, semua ini juga demi kesejahteraan masyarakat. Terutama, petani di Kabupaten Tapsel ,”  jelasnya.(Saragi).

Anak Bayi Perempuan Ditemukan Di Parit Rumah Warga Ledong Labuhanbatu Utara

anak
bayi perempuan ditemukan warga di dalam parit umum dibelakang rumah seorang warga
Labuhanbatu Utara-Miris, anak bayi perempuan ditemukan warga di dalam parit umum dibelakang rumah seorang warga berinisial AT (32), di Dusun Kampung Jawa Desa Kuala Bangka, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumut, Peristiwa ini dibenarkan Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu, S.I.K, SH, MH, M.I.K, melalui Kapolsek Kualuh Leidong AKP Krisnad Andrianto Napitupulu, SH.,MH, Sabtu (04/02/2023)

Menurut Kapolsek Kualuh Leidong, anak bayi ini pertama kali di temukan oleh Warga Desa Kuala Bangka, Kecamatan Kualuh Hilir Labuhanbatu Utara berinisial M (41) dan segera memanggil warga lain, dan langsung berinisiatif melapor ke Mapolsek Kualuh Leidong, dengan cepat personil pun turun kelokasi untuk melakukan evakuasi bersama warga sekitar

“Anak bayi perempuan ditemukan warga di selokan atau parit umum di belakang rumah seorang warga berinisial AT (32), di Dusun Kampung Jawa Desa Kuala Bangka, Kecamatan Kualuh Hilir Labuhanbatu Utara, Dan setelah di evakuasi bayi malang itu kita kirim ke RSUD Rantau Prapat, untuk dilakukan proses selanjutnya,” ungkap Kapolsek Kualuh Leidong itu ke wartawan media ini

Selain itu Kapolsek Kualuh leidong juga menerangkan jika Peristiwa warga menemukan anak bayi di selokan parit masyarakat ini terjadi, Rabu (01/02/2023) sekira pukul 17:00 Wib, saat warga lewat dan melihat ada benda yang mencurigakan, dan ternyata bayi berjenis kelamin perempuan

Demikian Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki, Sik.,MH, saat dikonfirmasi awak media ini, terkait Penemuan anak bayi perempuan di parit warga di Kualuh Bangka, membenarkan jika kasus tersebut sudah ditangani Sat Reskrim Polres Labuhanbatu.