Pakpak Bharat – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Polres Pakpak Bharat menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral.
Rapat Koordinasi jelang Idul Fitri ini dipimpin Kapolres Pakpak Bharat AKBP Bambang C Utomo, SH, SIK, MH yang diwakili Wakapolres Kompol Elisa Sibuea, SSos di Aula Polres Pakpak Bharat. Kamis pagi (28/03/2024) pukul 10.00 WIB.
Dan Rapat Lintas Sektoral tersebut dihadiri Bupati Pakpak Bharat yang diwakili Sekda Pakpak Bharat,Jalan Berutu, S.Pd, MSi,
Dandim 0206/Dairi diwakili Lettu Ayinda H. Lalu Kabag Ops dan Kabag SDM Polres Pakpak Bharat, Kadis Perhubungan.
Serta para Kasat, KBO Intelkam Polres Pakpak Bharat, Dinas Kesehatan, Dinas BPBD, Sat Pol PP dan Dinas Kesbangpol Pemkab Pakpak Bharat serta personel Polres Pakpak Bharat.
Diketahui dalam rapat ini, Wakapolres Kompol Elisa Sibuea memaparkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kepolisian Republik Indonesia akan melaksanakan Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi “Ops Ketupat 2024”. Dan di jajaran Polda Sumut dengan Sandi Ops Ketupat Toba-2024, yang bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pada saat perayaan Idul Fitri. Serta menciptakan Kamseltibcar lantas bagi pemudik menjelang pada saat dan setelah Idul Fitri 2024.
Sambungnya lagi, Operasi ini sesungguhnya adalah merupakan Operasi bersama pemerintah TNI-Polri, karena semua unsur pemangku kepentingan wajib bertanggungjawab mewujudkan rasa.aman, nyaman di masyarakat menjelang, pada saat dan setelah Idul Fitri.
“Ada beberapa aspek potensi kerawanan yang harus diantisipasi sejak dini agar rasa aman dan nyaman tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat, antara lain yang pertama dari aspek ekonomi yakni, ketersediaan dan stabilitas harga bapokting, BBM dan BBG serta tempat”atau pusat perbelanjaan,” jelas Wakapolres.
Dan dari aspek Sosial budaya yakni pelaksanaan pawai takbir keliling dengan kenderaan bak terbuka, sepeda motor dengan knalpot brong, dan tidak menggunakan alat keselamatan.
Selanjutnya penjualan dan penggunaan petasan pada saat malam takbir, dan lokasi wisata. Yang ketiga dari aspek keamanan, yakni lokasi pemukiman penduduk yang ditinggalkan untuk mudik yang dapat mengakibatkan kebakaran dan pencurian, prakiraan cuaca dari BMKG yang memprediksi saat Idul Fitri akan mengalami hujan dengan insentitas tinggi yang dapat mengakibatkan bencana alam longsor dan banjir. Kasus konvensional diperkirakan akan meningkat, peningkatan arus lalin karena meningkatnya arus mudik.
Dari uraian potensi kerawanan tersebut, dibutuhkan saran masukan dan kerjasama dari semua stake holder, sehingga pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024 ini berlangsung dengan lancar, dan tujuan operasi dapat terwujud, tentunya dengan meminta ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya salaku yang mewakili bapak Kapolres Pakpak Bharat mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Forkopimda dan pimpinan OPD yang hadir dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini. Semoga apa yang kita bahas dan sepakati nantinya dapat kita wujudkan dalam pelaksanaan operasi Ketupat Toba- 2024 di Kabupaten Pakpak Bharat,” tandas Kompol Elisa Sibuea, S. Sos.
Ditempat yang sama “Pemkab Pakpak Bharat siap mendukung sepenuhnya Operasi Ketupat Toba -2024 di Kabupaten Pakpak Bharat. Dengan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi semua pihak Pemkab Pakpak Bharat yakin pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024 ini akan terlaksana dengan baik dan masyarakat akan merasakan kehadiran negara.
Pemkab Pakpak Bharat juga sudah menyiapkan dukungan anggaran untuk membantu Polres Pakpak Bharat dalam melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2024 ini.
“Diharapkan para pimpinan OPD terkait agar mendukung sepenuhnya Operasi Ketupat Toba 2024 yang diselenggarakan oleh Polres Pakpak Bharat,” kata Bupati Pakpak Bharat diwakili oleh Sekda Pemkab Pakpak Bharat Jalan Berutu, S.Pd., M. Si.(Saragi/Tim).