spot_img
spot_img
spot_img

Berantas Premanisme, Polda Sumut : Berikan Rasa Aman dan Nyaman Berinvestasi

Polda
Konferensi pers Ops Pekat Toba 2025.
Medan – Polda Sumut berupaya maksimal untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Ribuan pelaku premanisme berkedok anggota organisasi masyarakat (ormas) di Sumut dijaring bersama jajaran.

“Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman berinvestasi di Sumut,” tegas Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Waka Polda, Brigjen Pol Rony Samtana didampingi Direktur Reskrimum, Kombes Pol Sumaryono dan Kasubdit Jatanras, Kompol Jama Kita Purba saat rilis kasus Premanisme, Kamis (15/5/2025).

Dijelaskannya, sejak 1 hingga 14 Mei 2025, Polda Sumut dan jajaran berhasil mengungkapkan 954 kasus dan mengamankan 1.130 pelaku premanisme.

Brigjen Pol Rony menyebut, aksi premanisme menjadi fenomena dan perhatian menyeluruh. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto sudah merintahkan agar tidak ada preman.

“Sejak tanggal 1 hingga 21 Mei kita menggelar Ops Pekat Toba 2025 bersama jajaran, untuk melakukan pemberantasan premanisme, ormas maupun perorangan karena meresahkan orang yang ingin investasi di Sumut,” sebut jenderal bintang satu tersebut.

Waka Polda meminta, semua pihak stake holder untuk terlibat dalam memberantas aksi premanisme. Dari pengungkapan 954 kasus itu, disita barang bukti diantaranya senjata tajam (Sajam), sepeda motor, handphone (HP), rompi parkir dan tanda pengenal petugas parkir.

“Sebanyak 136 kasus dengan 178 tersangka naik sidik, sedangkan sisanya dilakukan pembinaan,” terang Brigjen Rony Samtana.

Dalam 1.130 kasus premanisme yang diungkap itu, 839 diantaranya merupakan kasus pungutan liar (pungli), 42 kasus pemerasan dan lainnya.

“Kami komitmen keras menciptakan Sumut bebas dari premanisme, memberikan rasa aman dan nyaman, termasuk kepada dunia untuk berinvestasi,” ujarnya.

Sementara, Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polkam Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan lembaga kementrian untuk menangani masalah premanisme berkedok ormas.

“Ormas yang bermasalah mengganggu ketertiban. Kami minta Forkopimda melakukan upaya preventif, refresif terhadap premanisme. Berikan sanksi tegas,” tegasnya.

Sementara, Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengatakan, pemberantasan aksi premanisme dilakukan secara terpadu bersama jajaran. Masih banyak keterlibatan ormas dalam berbagai tindak premanisme.

“Di Sumut banyak ormas terdaftar, banyak terindikasi anggota ormas (premanisme) iya. Namun, masih perlu pendalaman lagi. Jika terbukti melanggar hukum akan kita proses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.(Dame/sar).

Camat Mara Tinggi Siregar Tepung Tawar 27 Orang Calon Jamaah Haji Asal Batang Toru

Mara Tinggi
Foto bersama Calhaj asal Kecamatan Batang Toru.
Tapanuli Selatan – Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar, S.Ap, MM, melakukan pelepasan dan tepung tawar sembari ucapan selamat kepada jamaah calon haji asal Kecamatan Batang Toru yang akan berangkat ke tanah suci Mekah, Jum’at (15/5/2025).

Dalam acara tepung tawar jamaah haji, Camat Batang Toru, Mara Tinggi Siregar, S.Ap, MM,  menyampaikan jumlah kata bimbingan dan arahan untuk calon jamaah haji sebanyak 27 orang.

Camat Batang Toru menjelaskan kepada calon jamaah haji dikarenakan perjalanan keluar negeri mungkin hal yang biasa.namun pergi menunaikan haji merupakan undangan dari Allah SWT pergi haji adalah pengalaman yang berbeda dan sangat istimewa untuk itu ketika kita mendapatkan panggilan dan undangan dari Allah SWT untuk menjalankan ibadah di tanah suci. Maka tinggalkanlah segala kesombongan lupakanlah dulu sementara jabatan dan kekayaan dan jadikanlah kita hamba Allah yang baik dan berakhlak. Ujarnya.

Kami akan mendoakan semoga perjalanan yang istimewa ini diberi kelancaran.sehingga keberangkatan ke tanah suci dan nantinya kembali pulang sempai ke tanah air diberikan kemudahan dan tidak ditemui hambatan.semoga para calon jamaah haji kecamatan Batang Toru ini selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani.serta menjadi haji yang mabrur.

Camat Batang Toru menghimbau para calon jamaah haji untuk tetap semangat selama perjalanan ke tanah suci mekah.sehingga jamaah kita tetap sehat dan bugar dalam menjalankan ibadah haji .

Dalam acara tepung tawar calon jamaah haji yang hadir,  di Aula kantor Camat Batang Toru, Camat Batang Toru, Mara Tinggi Siregar, S.Ap, MM, Kapolsek Batang Toru, AKP. R. N. Tarigan, Danramil Batang Toru atau yang mewakili, Ka. Kua. Batang Toru, Ormas Kepemudaan dan Keagamaan, Sekcam Batang Toru, Ketua MUI Batang Toru, Ketua BKMT Kecamatan Batang Toru, Ketua FKDT sekaligus pendamping haji kecamatan Batang Toru,Ketua PKK Kecamatan Batang Toru dan anggota Staf kantor Camat Batang Toru.(Sar/Nas).

 

Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu Lantik 21 Guru menjadi Kepsek SDN dan SMPN dilingkungan Dinas Pendidikan

Bupati
Bupati Tapsel berikan sambutan.
Tapanuli Selatan – Dalam upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan sekaligus menyesuaikan regulasi nasional, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu resmi melantik 21 guru untuk mengemban tugas sebagai kepala sekolah (kepsek) tingkat SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel, Jumat (16/5/2025).

Pelantikan yang digelar di Gedung Serba Guna Sarasi, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel ini merujuk pada ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

Bupati
Pengambilan sumpah.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan Pasaribu menegaskan bahwa jabatan kepala sekolah memiliki batas maksimal delapan tahun di satu sekolah. Jika tidak dirotasi sesuai ketentuan, jabatan tersebut otomatis akan dinonaktifkan oleh sistem digital manajemen sekolah.

“Pelantikan ini terkesan mendadak karena menyesuaikan batas waktu pelaksanaan hingga 20 Mei 2025. SK baru ditandatangani tanggal 15 Mei, jadi kami memilih Jumat ini sebagai hari baik untuk menunaikannya,” ujar Gus Irawan.

Bupati juga menyoroti pentingnya digitalisasi di dunia pendidikan, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pelaporan. Menurutnya, adaptasi terhadap teknologi informasi menjadi keniscayaan bagi kepala sekolah di era modern.

“Digitalisasi tidak hanya membuat tata kelola lebih tertib, tetapi juga akan mempermudah pelaporan, pengawasan, dan transparansi kegiatan pendidikan,” tegasnya.

Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya daerah dalam mendukung visi nasional Indonesia Emas 2045, yang menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan jangka panjang.

Sebelumnya Kepala BKD Tapsel, Ahmad Suaib Harianja, membacakan Surat Keputusan Bupati Tapsel Nomor 188.45/184/KPTS/Tahun 2025 yang menetapkan penugasan 21 guru dari berbagai kecamatan di Tapsel seperti Sipirok, Arse, Angkola Timur, Angkola Barat, Marancar, Batang Toru, Angkola Selatan, Angkola Muara Tais, Batang Angkola, Sayur Matinggi dan Tantom Angkola.

Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.(Sar/Nas).

.

Gagalkan Transaksi Narkoba, Polsek Sipirok Tangkap 3 Pria Di Desa Pinagar Arse

Polsek
Ke-3 pelaku yang diamankan Polsek Sipirok.
Tapanuli Selatan – Polsek Sipirok berhasil menggagalkan transaksi narkoba jenis sabu di salah satu kebun pelaku di Desa Pinagar, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapsel. Dan 3 orang pria yang diduga pengedar dapat diamankan Personel Polsek Sipirok, meski salah seorangnya sempat lolos dari sergapan Polisi, namun akhirnya dapat diamankan kembali di persawahan milik warga.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir, SIK, MH melalui Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria Marpaung, SE, MM menyebutkan Polsek Sipirok yang berhasil menggagalkan transaksi narkoba jenis sabu dan menangkap 3 orang pria tersebut terjadi pada Rabu (14/5/2025) sekira pukul 11.30; WIB.

Ke 3 nya adalah ES (41) warga Dusun Batu Horpak Jae, Desa Pinagar, Kecamatan Arse, Tapsel, lalu ASD (34) warga Desa Sidadai I, Kecamatan Batang Angkola, Tapsel .Serta AD (25) warga Kelurahan Pintu Padang II, Kecamatan Batang Angkola, Tapsel.

AKP Maria menambahkan, awalnya Polisi menerima informasi dari masyarakat tentang akan adanya transaksi sabu di salah satu kebun milik pelaku di Desa itu.

Menerima informasi tersebut, personel Polsek Sipirok kemudian bergerak ke lokasi yang dimaksud, dan di lokasi itu, Polisi berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial ES (41) di kebun miliknya di Dusun Batu Horpak Jae, Desa Pinagar, Kecamatan Arse,Tapsel.

Lalu Personel Polsek Sipirok melakukan pemeriksaan terhadap pelaku ES dan ditemukan barang buktim. Tak bergerak di situ,  Polisi pun melakukan pengecekan terhadap handphone milik ES yang berisikan percakapan adanya pemesanan shabu kepada B (lidik) warga Kel. Pintu Padang Kec. Batang Angkola Kab. Tapanuli Selatan.

“Dan kepada Polisi, Pelaku ES membenarkan pemesanan sabu tersebut dari mengatakan pesanan sabu miliknya akan diantarkan langsung oleh pelaku ASD dan ad,” jelas Kasi Humas.

Berdasarkan keterangan ES ini,  kemudian Personil Polsek Sipirok menunggu ASD datang ke Dusun Batu Horpak Jae,  dan ternyata benar, sekira pukul 15.00 WIB saat berada didepan rumah milik Amru Harahap, Polisi melihat 2 orang pria.

Salah satu pelaku ASD langsung masuk kedalam rumah tersebut, petugas pun mengikuti dari belakang, dan langsung  melakukan pemeriksaan di dalam rumah.

Dari samping rumah ditemukan barang bukti berupa 1  bungkus plastik klip sedang yang diduga berisikan sabu yang dibalut dengan plastik warna biru. Kemudian Polisi pun mengamankan ASD saat berada di dalam kamar mandi.

ASD mengaku, kepada petugas bahwa dirinya yang membuang bungkusan plastik klip tersebut dari pentilasi kamar mandi. Selanjutnya Personil Polsek Sipirok melakukan pencarian terhadap 1 orang rekan ASD yakni AD yang melarikan diri, namun pada saat itu tidak berhasil ditemukan dan sekira pukul 19.30 Wib tepatnya di sawah milik masyarakat berhasil diamankan atas nama AD yang sebelumnya melarikan diri.

Kepada petugas, ASD menyebutkan bahwa dirinya disuruh oleh R mengantarkan sebanyak 20 gram sabu kepada ES,.dan sabubtersbut diperoleh dari B (lidik). ASD dan AD sepakat mengantarkan sabu itu ED dengan perjanjian akan diberikan ipar Rp200 ribu.

Selanjutnya pelaku ES, ASD dan AD berikut barang bukti dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Tapsel demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan.

Barang bukti yang diamankan dari ES,  berupa 1 buah karungbplasti warna putih yang di dalamnya 1 bungkusbplasto assoy berisi : 1 unit timbangan elektrik, 2 bungkus plastik klip kosong, 1 buah kaleng rokok dji Sam Soe berisi 1 buah kaca pirek berisi sisa sabu, 3 bulan Pipiet, 1 buah mancis yang tersambung dengan timah, 3 buah cotton bud, dan 3 bungkus plastik klip kosong. Serta 1 buah alat hisap sabu/bong dan 1 unit HP merk Samsung warna biru.

Lalu dari ASD diamankan barang bukti 1 bungkus plastik klip sedang berisi sabu yang dibalut dengan plastik warna biru seberat 19,61 gram, 1 unit HP merek Oppo warna silver dan 1 unit sepeda motor merk Honda ADV warna Hitam tanpa nomor Polisi.(Saragi).

1.130 Pelaku Premanisme Diungkap, Polda Sumut Tegaskan Tak Ada Ruang Bagi Premanisme Berkedok Ormas

Premanisme
Wakapolda Sumut memaparkan Ops Pekat Toba 2025.
Medan – Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap 954 kasus premanisme selama pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2025 yang berlangsung dari 1 hingga 14 Mei. Capaian ini dipaparkan Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. dalam konferensi pers di Mapolda Sumut, Kamis (15/5/2025).

Hadir juga Staf Ahli Kemenko Polkam Irjen Pol Desman Sujaya Tarigan dan sejumlah pejabat utama Polda, Wakapolda menegaskan bahwa premanisme, terutama yang berkedok ormas, menjadi atensi langsung Presiden RI dan Kapolri karena mengganggu keamanan dan menghambat investasi.

“Ini perintah Presiden, dan Kapolri menegaskan untuk menindak tegas premanisme yang berkedok ormas. Ini demi menjaga iklim investasi dan ketertiban di masyarakat, khususnya di Sumut,” tegas Brigjen Rony.

Dari total 1.130 pelaku yang diamankan, sebanyak 178 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam 136 kasus. Sisanya, 952 pelaku dalam 818 kasus menjalani pembinaan. Barang bukti yang diamankan antara lain uang tunai Rp61 juta, 27 senjata tajam, 8 sepeda motor, puluhan atribut parkir liar, hingga bendera ormas.

Pengungkapan kasus didominasi 839 kasus pungli, diikuti 42 pemerasan, 64 penganiayaan, serta kasus pengeroyokan dan perbuatan tidak menyenangkan.

Staf Ahli Kemenko Polkam menambahkan, pemerintah pusat akan membentuk Satgas Penanggulangan Premanisme Ormas lintas kementerian, TNI, Polri, dan pemda. “Ini bukan operasi biasa. Satgas ini akan bekerja preventif sekaligus represif, demi menjamin rasa aman masyarakat dan kelancaran investasi,” katanya.

Polda Sumut mengajak masyarakat tidak ragu melaporkan aksi premanisme. “Kami pastikan setiap laporan akan kami tindak secara tegas dan tuntas. Terima kasih atas dukungan masyarakat dan media,” tutup Wakapolda.(Dame/sar).

 

Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tapsel Tangkap Pelaku Curanmor Dengan Pemberatan

Tim Opsnal
Pelaku diapit Kasat dan Kanit Pidum Reskrim Polres Tapsel serta Tim Opsnal.
Tapanuli Selatan – Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tapsel berhasil menangkap pelaku curanmor sepeda motor dengan pemberatan, Selasa (13/5/2025) pagi sekira pukul 09.00;WIB. Pelaku berinisial IAP alias Kocan (34) warga Jl Alboin Hutabarat Kec Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH melalui Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria Marpaung, SE, MM membenarkan Tim Opsnal Sat Reskrim menangkap pelaku Curanmor dengan pemberatan tersebut.

Tim Opsnal
Barang Bukti pelaku Curanmor.

“Penangkapan pelaku dipimpin Kasat Reskrim AKP Hardiyanto, SH, MH dan Kanit Pidum Bambang Rahmadi, S.Sos beserta Tim Opsnal Sat Reskrim di Selasa 13 Mei 2025 sekira pukul 09.00 wib di Kel Harjosari Kec Amplas Kota Medan tepatnya di Perumahan Villa Mutiara,” ujar Kasi Humas AKP Maria.

Pada saat dilakukan pengembangan untuk mencari BB Kunci T yang dibuang pelaku di semak-semak di daerah Padangsidimpuan. Pelaku IAP alias Kocam sempat mau berusaha kabur dari pegangan Personel. Sehingga petugas memberikan tembakan peringatan dan tembakan terukur di bagian kaki kiri pelaku IAP., lalu petugas membawa pelaku ke Rumah Sakit Umum Padangsidimpuan guna melakukan perawatan.

Diketahui, pelaku melakukan aksinya pada hari Sabtu (12/4/2025) sekira pukul 15.00 WIB di jalan umum tepatnya di Desa Siamporik Lombang Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapsel.

“Dihadapan Tim Opsnal, Pelaku IAP alias Kocan mengakui telah melakukan aksi curanmor sepeda motor sebanyak 3 kali bersama seorang rekannya berinisial I (DPO),” jelas AKP Maria.

Selanjutnya tersangka di bawa ke MapolresTapsel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(Saragi)

Pemkab Tapsel Gelar Sosialisasi dan Implementasi Transaksi Non Tunai demi Dorong Percepatan digitalisasi layangan publik

Tapsel
Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu menyampaikan sambutannya.
Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel), Sumatera Utara, mendorong percepatan digitalisasi layanan publik melalui penerapan transaksi non tunai di seluruh sektor pemerintahan daerah. 

Langkah ini ditandai dengan digelarnya Sosialisasi dan Implementasi Transaksi Non Tunai bagi Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, dan Kepala Desa se-Tapsel Sebagai Agen Perluasan Transaksi Digital, Kamis (15/5/2025), di Gedung Serba Guna Sarasi, Sipirok.

Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, dalam sambutannya menegaskan bahwa digitalisasi merupakan era modern, terlebih dalam tata kelola keuangan daerah. Menurutnya, peningkatan layanan publik harus dimulai dari transformasi sistem keuangan menuju transaksi digital.

“Digitalisasi adalah arah masa depan. Kepala puskesmas, kepala sekolah, dan kepala desa adalah wajah pelayanan pemerintah. Karena itu, mereka harus menjadi agen utama perubahan,” tegas Gus Irawan, yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Sumut dan Anggota DPR RI Komisi XI.

Ia mengungkapkan bahwa sejak 2015, Tapsel telah mulai membangun fondasi digitalisasi. Namun saat ini, Tapanuli Selatan justru tertinggal dari daerah lain seperti Nias Utara. Hal ini menjadi alarm bagi Pemkab Tapsel untuk mengejar ketertinggalan.

“Saat ini kita menghadapi tantangan fiskal berupa defisit anggaran. Maka efisiensi dan transparansi melalui sistem digital adalah solusi. Kita tidak punya pilihan selain beradaptasi,” tambahnya.

Dukungan terhadap program ini datang dari PT Bank Sumut. Direktur Pemasaran Bank Sumut, Hadi Sucipto, menyatakan kesiapan pihaknya dalam memfasilitasi sistem transaksi non tunai yang terintegrasi dan aman.

“Ini adalah bentuk sinergi dan komitmen Bank Sumut dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan daerah, khususnya di Tapsel,” ujarnya.

Kepala BPKPAD Tapsel, M. Frananda, selaku Ketua Panitia menyebut, transaksi digital telah diterapkan di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan melalui Case Management System (CMS) hasil kolaborasi dengan Bank Sumut. Namun, sistem ini belum sepenuhnya diadopsi oleh puskesmas dan sekolah tingkat SD-SMP, yang masih menggunakan transaksi tunai.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara juga dirangkai dengan penyaluran zakat dan beasiswa dari Unit Pengumpul Zakat Bank Sumut. Sebanyak 33 siswa menerima beasiswa dan perlengkapan belajar, serta penyaluran zakat pegawai senilai Rp81 juta untuk SDN 101213 Baringin dan SMPN 1 Sipirok.

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Tapsel, perwakilan Bank Indonesia Sibolga, jajaran Direksi dan Pimpinan Cabang PT Bank Sumut, para pimpinan OPD, camat, kepala puskesmas, kepala sekolah, serta kepala desa dan lurah se-Tapsel.(Sar/Nas).

Bupati Gus Irawan Pasaribu Buka Manasik Akbar Jemaah Haji Se-Kabupaten Tapsel

Bupati
Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu sampaikan sambutanya.
Tapanuli Selatan – Di tengah fluktuasi nilai tukar dolar yang meningkat, biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 justru mengalami penurunan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, saat membuka Manasik Akbar bagi jemaah calon haji (calhaj) se-Kabupaten Tapsel di Masjid Agung Syahrun Nur, Sipirok, Rabu (14/5/2025).

Bupati Gus Irawan menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas keberhasilan menekan biaya haji tahun ini. “Kita berterima kasih atas kerja keras Bapak Presiden Prabowo, sehingga meski dolar naik, biaya haji tahun 2025 justru mengalami penurunan,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati juga menegaskan pentingnya kesiapan mental, spiritual, dan teknis bagi seluruh calhaj, serta mengajak mereka menjaga nama baik bangsa, khususnya Sumatera Utara dan Tapanuli Selatan. “Ibadah haji adalah panggilan mulia. Jaga kesehatan agar seluruh rukun haji bisa dijalankan dengan baik, dan kembalilah sebagai haji yang mabrur,” tambahnya.

174 Calhaj Tapsel Siap Berangkat

Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Tapsel, H. Samsul Kamal Siregar, melaporkan bahwa tahun ini terdapat 174 calhaj asal Tapsel yang tergabung dalam Kloter 20, terdiri atas 61 laki-laki dan 113 perempuan.

“Para jemaah berasal dari 14 kecamatan, dengan usia paling muda dari Kecamatan Sayurmatinggi, Rahmiatul Zahro binti Muhammad Israil Lubis (22 tahun) dan tertua dari Kecamatan Sipirok, Rapotan Siregar bin Rahmaddin Siregar (81 tahun),” terang Plh. Kakan Kemenag.

Tepung tawar akan digelar pada Sabtu, 17 Mei 2025, sebelum pemberangkatan resmi dari Masjid Agung Syahrun Nur menuju Asrama Haji Embarkasi Medan pada 24 Mei 2025.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Tapsel, Sekretaris Daerah, Kabag Kesra, camat, kepala KUA kecamatan, serta Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Tapsel. (Sar/Nas).

Kapolri Komitmen Berantas Premanisme, Judol dan Narkoba: Siapapun yang Meresahkan Masyarakat Tindak Tegas

Kapolri
Kapolri berikan keterangan persnya.
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas seluruh aksi premanisme di Indonesia. Ia memastikan siapapun yang meresahkan masyarakat akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. 

Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025).

“Saya kira kaitannya dengan aksi premanisme, Polri tidak melihat ini daei kelompok mana, jadi kalau mereka terindikasi menggunakan simbol-simbol tertentu, buat kita yang kita lihat adalah tindakannya. Kalau meresahkan masyarakat kita tindak tegas. Apakah ini kelompok dalam tanda kutip ataupun siapapun itu sepanjang mereseahkan masyarakat kita tidak kompromi dan kita tindak tegas,” kata Kapolri Sigit.

Terkait hal ini, Kapolri Sigit mengungkapkan, Polri telah menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar di seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2025.

Selain premanisme, Sigit menyebut, operasi pekat itu juga dilakukan untuk memberangus kasus kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat. Seperti judi online, narkoba hingga terorisme.

“Kita memiliki tugas pokok yang memerlukan kehadiran Polri, masalah aksi premanisme, masalah gangguan di wilayah perindustrian, isu debt collector, narkoba, judi online, penyelundupan, TPPO dan terorisme tentunya ini menjadi tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden,” ujar Sigit.

Lebih dalam, Sigit memaparkan bahwa, Polri telah menyiapkan beberapa strategi untuk memberantas aksi premanisme yang belakangan bermunculan di beberapa wilayah.

“Tentunya ada strategi, bagaimana kita koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait.

Menurut Sigit, pemberantasan aksi premanisme ini juga berkaitan dengan mengawal program pemerintah dari segi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi.

“Apalagi terkait masalah pertumbuhan ekonomi dan investasi. Kami Polri konsen masalah itu dan kita akan kawal program-progeam tersebut. Dan ini menjadi komitmen kita bersmaa untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada. Di satu sisi kita carikan solusi terhadap masalah ini,” ucap Sigit.

Di sisi lain, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bersiap dan bersiaga dalam menghadapi segala macam potensi bencana alam di Indonesia. Polisi, kata Sigit, harus tanggap dan merespons cepat membantu masyarakat.

“Mungkin kita akan menghadapi karhutla, potensi banjir, tanah longsor, dan juga potensi gunung berapi, siapkan peralatan dan personel kita dengan sebaik-baiknya, sehingga pada saat terjadi, Polri bisa hadir dan mewakili negara dengan baik,” tutur Sigit.

“Hal ini adalah kerja rekan-rekan yang tentunya akan dirasakan dan dilihat oleh masyarakat, sehingga persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dari kesiapan personel, almatsus, sarana prasarana lain yang dibutuhkan,” kata Sigit sekaligus mengakhiri.(Dame/sar).

Kapolri Instruksikan Kawal Program Pemerintah hingga Tingkatkan Kemampuan Personel di Rakernis Baharkam-Korbrimob

Kapolri
Kapolri saat memberikan penghargaan pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK.
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Ia juga memberikan pengarahan dalam kegiatan tersebut. Tema kegiatan ini sendiri ‘Sinergitas Baharkam dan Korbrimob Polri yang Presisi Guna Memantapkan Harkamtibmas dalam Rangka Mendukung Asta Cita’. 

“Namun di sisi lain juga, bagaimana kita bersinergi mengawal apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah yang tertuang di dalam Asta Cita maupun program-program terbaik cepat,” kata  Listyo Sigit Prabowo, MSi

Kapolri Sigit mengungkapkan, salah satu yang menjadi komitmen Polri sejak awal adalah mendukung program ketahanan pangan. Di antaranya adalah kegiatan pekarangan bergizi, menanam jagung dan budidaya berbagai macam ternak.

“Salah satunya program swasembada pangan yang sudah dilaporkan bahwa kita memiliki program pekarangan bergizi kemudian juga ada program penanaman jagung dan budidaya ternak baik ikan kemudian macam-macam.  Tentunya ini semua menjadi bagian untuk mendukung dan mengawal apa yang menjadi program dan kebijakan pemerintah,” ujar Kapolri.

Untuk saat ini, Kapolri menyebut bahwa, dengan terwujudnya atau terjalinnya sinergisitas antara Polri dan seluruh pihak terkait, Indonesia berada pada peringkat terbaik di kawasan ASEAN dari segi ketahanan pangan.

“Dan Alhamdulillah, bahwa dari sinergitas seluruh stakeholder yang ada, Indonesia saat ini mungkin berada di peringkat terbaik di ASEAN untuk ketahanan pangan. Tentunya akan terus kita tingkatkan sama-sama dengan stakeholder lain,” ucap Sigit.

Di sisi lain, Sigit menekankan kepada seluruh personel Brimob maupun Baharkam Polri di Indonesia untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok.

“Kita tentunya juga menbahas mengenai bagaimana kita melaksanakan peningkatan kemampuan, kualitas SDM termasuk juga bagaimana melakukan pengembangan-pengembangan terkait dengan kebutuhan wilayah. Karena adanya pemekaran, sehingga tentunya memerlukan kehadiran Polri membutuhkan kehadiran institusi Polri dan ini menjadi bagian yang kita bahas di rakernis,” tutup Sigit.(Dame/sar).