spot_img
spot_img
spot_img

Sinergi Penegakan Hukum, Kapolres AKBP Yasir dan PJU Silaturahmi ke Kejari Tapsel

Kapolres
Kapolres Tapsel bersama PJU saat silaturahmi ke Kejari Tapsel.
Tapanuli Selatan – Dalam rangka memelihara sinergitas antar aparat penegak hukum (APH), Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, dan PJU  melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejari (Kejaksaan Negeri), Kabupaten Tapsel, pada Kamis (02/05/2024).

Kajari Tapsel Siti Holila Harahap, SH, MH menerima dengan hangat kunjungan silaturahmi Kapolres Tapsel AKBP Yasir dan jajaran PJU itu di Rumah Dinas di Jalan Prof Lafran Pane, Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.

Dalam kesempatan silaturahmi itu, Kapolres mengatakan bahwa, selain untuk memelihara sinergitas, kunjungan ini juga dalam rangka memupuk kerja sama. Terutama, mengenai penyelenggaraan tugas dan fungsi Kepolisian serta Kejaksaan. Khususnya di bidang penegakan hukum.

“Di suasana bulan Syawal 1445 Hijriah ini, kami hadir bersilaturahmi dengan Ibu Kajari Tapsel. Terkhusus, dalam rangka memelihara sinergitas di bidang penegakan hukum,” ungkap Kapolres AKBP Yasir.

Kapolres berharap, sinergitas maupun kerja sama antar Kepolisian dan Kejaksaan di Kabupaten Tapsel yang selama ini telah berjalan dengan harmonis, tetap terpelihara. Sehingga, berbagai penuntasan perkara hukum di Kabupaten Tapsel, berjalan dengan lancar.

“Harapan kami, kunjungan silaturahmi ini membawa dampak yang positif demi pelayanan penegakan hukum terbaik bagi segenap masyarakat di Kabupaten Tapsel,” jelas AKBP Yasir.

Sementara, Kajari Tapsel, menyambut baik kedatangan AKBP Yasir beserta jajaran. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi itu. Kajari mengungkapkan harapan senada, akan sinergitas yang baik antara Kejaksaan dan Kepolisian.

“Kejari Tapsel akan berupaya semaksimal mungkin bersinergi dengan Polres Tapsel dalam hal penegakan supremasi hukum di Kabupaten Tapanuli Selatan,” tuturnya Kajari didampingi Kasi Pidum Kejari Tapsel, Romy Affandi Tarigan, SH.

Tampak hadir mendampingi Kapolres antara lain, Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Zulfikar, SH, MH, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH, Kasat Resnarkoba Polres Tapsel, AKP Salomo Sagala, SH.

Selanjutnya, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Tapsel, Ipda J Samuel Hutapea, SH. Dan, Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Tapsel, Ipda Maraden Hutabarat, SH.(Saragi).

Sat Resnarkoba Polres Tapsel Serahkan 3 Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba ke JPU

3
Sat Resnarkoba Polres Tapsel saat serahkan 3 tersangka kasus narkoba.
Tapanuli Selatan – Sat Resnarkoba Polres Tapsel kembali menuntaskan perkara narkoba dengan melimpahkan 3 tersangka penyalahgunaan narkoba sekaligus ke Kejaksaan Penuntut Umum (JPU), Selasa (30/04/2024) siang.

Adapun yang melimpahkan berkas atau tahap dua ini langsung KBO Sat Resnarkoba Polres Tapsel, Ipda TP Saragih, SH. Tampak, Jaksa Penuntut Umum Kejari Tapsel, menerima pelimpahan ketiga tersangka.

“Adapun inisial tersangka masing-masing adalah, RIS, RL, dan RHD,” ujar Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kasat Resnarkoba Tapsel, AKP Salomo Sagala, SH.

Menurut Kasat, pelimpahan tersangka ini juga merupakan wujud komitmen dari Polres Tapsel dalam rangka memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. Tidak hanya menindak, Polres Tapsel juga mengupayakan penuntasan setiap perkara narkoba.

“Selanjutnya, Penyidik akan berkoordinasi dengan Jaksa untuk proses hukum lebih lanjut terhadap ketiga tersangka,” tutup Kasat Resnarkoba.(Saragi).

Seputar Kasus Larikan Anak Dibawah Umur, Pelaku Diduga Simpan ‘Pelet’ Penakluk Anak SMP

Lari
Ilustrasi 'pelet'.
Tapanuli Selatan – Ternyata pengakuan Pelaku DG (18) yang melarikan anak dibawah umur YRH berstatus siswi SMP ini, menyimpan ‘pelet‘ (jimat) penakluk anak gadis (perempuan) SMP. 

Dari keterangan pelaku DG usai ditangkap keluarga korban YRH, pihak keluarga menemukan secarik kertas berisi tulisan ‘pelet’ penakluk anak gadis SMP. Dan pelaku pun mengakui bahwa pelet yang ia simpan memang betul untuk menaklukan para anak gadis SMP.

Lari
Pelaku DG yang bawa lari anak dibawah umur.

Hal ini diungkapkan orang tua korban Darman Jaya Harefa (37) kepada wartawan, Jum’at (3/5/2024) usai mengantarkan anaknya (korban) untuk memberi keterangan kepada Polisi.

“Iya, keluarga kami temukan selembar kertas di dalam dompet pelaku yang isinya seperti tulisan ‘pelet’ penakluk anak gadis,” ucap ayah korban YRH.

Kemudian keluarga korban pun tak mau ambil resiko, lalu membakar secarik kertas tersebut didepan pelaku yang melarikan anak dibawah umur dan menyekap korban di Medan.

“Lalu kami sepakat membakar dan pelaku pun menuruti untuk dibakar,” kata Darman Jaya Harefa.

Selajutnya pihak keluarga korban pun membawa pelaku ke Polres Tapsel.(Saragi).

Putri Pariwisata Tapsel Kembali Terpilih, Ini Pesan Bupati Dolly Pasaribu

Tapsel
Sekda Tapsel Sofyan Adil foto bersama dengan pemenang Putri Pariwisata Tapsel 2024.
Tapanuli Selatan – Bupati Tapsel H.Dolly Pasaribu, S. Pt, MM, berpesan agar para putri pariwisata aktif berkarya dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Hal itu disampaikan Bupati Tapsel melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan Adil saat membuka acara Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata Tapanuli Selatan tahun 2024 di Gedung Serba Guna, Komplek Perkantoran Pemerintahan Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Kamis (2/5/2024) malam.

“Manfaatkanlah keterampilan untuk dapat mengakses teknologi, padukan dengan kreativitas yang bersifat kekinian sehingga masyarakat dari berbagai penjuru bangsa dapat mengakses berbagai potensi di Tapanuli Selatan,” pesannya.

Melalui Sofyan, Bupati juga menyampaikan bahwa Tapsel memiliki pesona pariwisata yang tidak pernah pudar, berbagai potensi terus muncul dengan daya tariknya masing-masing. Hal tersebutlah yang membuat pariwisata menjadi sektor unggulan di Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Untuk itu, besar harapan saya kepada para finalis Putri Pariwisata Tapsel siapapun nantinya yang dinyatakan sebagai juara jadilah putri pariwisata yang aktif berkarya dan berkontribusi dalam kemajuan pariwisata Tapsel,” harapnya.

Di sisi lain, Sofyan juga menyampaikan bahwa pemilihan putri pariwisata tersebut bukanlah semata-mata ajang adu kecantikan secara fisik, melainkan pemilihan putri pariwisata tersebut diharapkan mampu melatih para finalis untuk terbiasa berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam bidang promosi dan sosialisasi pesona Pariwisata Kabupaten Tapanuli Selatan.

Sebelumnya, Sofyan mengatakan bahwa ia menyambut baik atas kegiatan yang terlaksana, sehingga akan dapat menjadi wadah bagi putri-putri Tapsel untuk menyalurkan bakat dalam jalur prestasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Saftar Harahap dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mengajak generasi muda agar memiliki kesadaran memperkenalkan objek wisata daerah dan juga produk ekonomi kreatif ke tingkat nasional hingga mancanegara.

“Para peserta berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan pendidikan yang berbeda-beda dengan rentang usianya berkisar 18 hingga 25 tahun,” sebutnya.

Adapun pemenang Putri Pariwisata Tapanuli Selatan tahun 2024 berasal dari Kecamatan Marancar atas nama Ananda Glanfany Sandiki (19) dengan hadiah berupa uang pembinaan, selempang, bucket bunga, piagam penghargaan, mahkota dan tropi.

Sedangkan untuk runner up pertama diraih oleh Cantika Naya Batubara (20) dan runner up kedua diraih oleh Ayu Sofia Rahma (21). Dimana runner up pertama dan kedua masing-masing mendapat hadiah uang pembinaan, selempang, bucket bunga, piagam penghargaan dan tropi.

Pemilihan putri pariwisata tahun 2024 juga dimeriahkan dengan kedatangan para putri pariwisata tahun 2023, dimana Sonia Yulia Harahap selaku Putri Pariwisata Tapsel 2023 secara haru melepas mahkota yang ia raih tahun lalu dengan sukarela yang diiringi deraian air mata bahagia melihat mahkota tersebut akan dipasangkan kepada putri pariwisata Tapsel terpilih.(Sar/Nas).

Penjabat Wali Kota Padangsidimpuan Ikuti Raker Komwil I APEKSI di Kota Pekanbaru

Wali Kota
Pj Wali Kota Padangsidimpuan tampak Ikuti Raker Komwil I APEKSI di Pekanbaru.
Padangsidimpuan – Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2024 resmi dibuka. Rangkaian kegiatan Raker yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru ini sejak tanggal 1 hingga 5 Mei, dibuka oleh Wakil Rektor IPDN Suhajar Diantoro. Penjabat Wali Kota Padangsidimpuan pun tampak Ikuti Raker Komwil I APEKSI ini.

Pembukaan Raker Komwil I Apeksi ditandai dengan pemukulan kompang bersama Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam, dan Wakil Ketua III Komwil I Apeksi sekaligus Wali Kota Binjai Amir Hamzah.

Wakil Rektor IPDN, Suhajar Diantoro mengatakan pertumbuhan ekonomi terjadi di kota. Untuk itu, para walikota harus bisa menjadi pengayom baik masyarakat maupun swasta.

“Kita mendorong Wali Kota untuk menjadi pengayom, agar mengelola APBD dengan tata kelola yang baik benar. Sehingga dapat mendorong swasta bertumbuh untuk membangun negeri,” ujar Suhajar, Jumat (3/5/2024).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi itu terjadi di dalam kota. Pertumbuhan sebuah kota juga akan berdampak pada kemajuan kabupaten sekitar.

“Karena membangun kota ini akan berdampak pada kemajuan kabupaten-kabupaten lain. Karena itu, kami berharap kebijakan pemerintah pusat yang pro investasi, dengan memudahkan perizinan, hanya walikota lah yang melaksanakannya dengan baik,” sebutnya.

Selanjutnya, Ketua Komwil I Bobby Nasution melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wali Kota Binjai, H. Amir Hamzah selaku Wakil Ketua III Komwil I Apeksi.

Diketahui juga, kegiatan dihadiri oleh 24 perwakilan Wali Kota bersama delegasi anggota Komwil I Apeksi mengatakan bahwa kita memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, dan transparan demi kesejahteraan masyarakat.

Dia mengajak peserta Raker merupakan wali kota yang tergabung dalam Komwil I Apeksi itu menjadikan rapat kerja ini sebagai momentum untuk merenung, berdiskusi, dan menyusun langkah-langkah strategis yang akan membawa kota yang dipimpin menuju arah yang lebih baik.

Untuk mewujudkan hal itu, Bobby Nasution menyampaikan tiga pesan. Pertama-tama, urainya, upaya untuk terus memajukan kota masing-masing memerlukan visi yang jelas dan komitmen yang kuat.

“Visi yang jelas akan menjadi panduan bagi kita dalam menetapkan prioritas-prioritas pembangunan yang harus diutamakan, sedangkan komitmen yang kuat akan menjadi motor penggerak bagi kita untuk terus berusaha dan berinovasi dalam mewujudkan visi tersebut,” sebutnya .

Kedua, lanjutnya, mengutamakan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan. Dia menyebutkan masyarakat adalah subjek utama pembangunan dan partisipasi mereka sangatlah penting dalam menentukan keberhasilan sebuah program atau kebijakan pembangunan. Karena itu, tambahnya, mekanisme-mekanisme partisipasi publik yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat harus terus dikembangkan.

“Ketiga, kita harus terus mendorong inovasi dan kreativitas dalam pembangunan kota. Perubahan zaman dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks menuntut kita untuk terus berinovasi dalam menyusun solusi-solusi yang tepat dan efektif,” ucapnya seraya mendorong Wali Kota Komwil I Apeksi terbuka terhadap gagasan-gagasan baru, baik dari dalam maupun dari luar pemerintahan dan memberikan dukungan yang kuat bagi upaya inovasi yang dilakukan masyarakat.

Kegiatan berlanjut pada Raker yang dipimpin oleh Wakil Ketua III Komwil I Apeksi Amir Hamzah, Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam, Sekda Solok Syaiful, Asisten I Tanjung Pinang Tamrin Dahlan, Asisten I Medan Muhammad Sofyan, dan diikuti oleh seluruh anggota Komwil I Apeksi.(Saragi).

Pemko Sidimpuan Ikut Serta Dalam Pawai Karnaval di Raker Komwil I Apeksi Pekanbaru

Pemko
Pemko Padangsidimpuan saat ikuti pawai di Pekanbaru.
Padangsidimpuan – Parade budaya menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan Raker (Rapat Kerja) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota (Pemko) Seluruh Indonesia (Apeksi). Pawai Karnaval Budaya Apeksi yang diikuti 24 kota ini digelar tepat di depan Kantor Gubernur Riau, Jum’at (3/5/2024).

Pemko Padangsidimpuan turut meramaikan pawai karnaval budaya Apeksi bersama Kota – Kota lainnya dari seluruh kota Wilayah I Sumatera. Sementara, talent atau pengisi pawai berjumlah kurang lebih 500 orang. Karnaval budaya tersebut melibatkan bagian dari Dinas Pendidikan serta Dinas Kebudayaan masing-masing kota.

Pemko
Pj Wali Kota Padangsidimpuan dan istri memberi salam kepada peserta dari Kota Padangsidimpuan.

Peserta dari Pemko Padangsidimpuan mengenakan pakaian adat khas angkola lengkap dengan atributnya diisi oleh perwakilan Dinas – Dinas se – Kota Padangsidimpuan.

Parade budaya diawali dengan pawai dari tuan rumah, yakni Kota Pekanbaru dengan menampilkan pertunjukan marching band. Pawai dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, serta sajian tarian daerah khas Pekanbaru.

Parade budaya ini merupakan rangkaian acara dari RakerApeksi yang bertujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya setiap daerah.

Penjabat Wali Kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.kes usai kegiatan pawai budaya mengatakan, kehadiran kontingen karnaval dan pawai budaya ini telah disiapkan pemerintah kota dalam agenda Apeksi ini.

“Kita ingin memperkenalkan ciri khas Angkola pada seluruh tamu yang hadir pada raker apeksi ini,” tutur Letnan.

Letnan mengungkapkan, keistimewaan dari kegiatan Raker Apeksi ini adalah mempersatukan seluruh pemerintah kota di setiap daerah.(Saragi).

Pelaku Bawa Lari Anak Dibawah Umur Diserahkan ke Polisi, Korban Mengaku Disekap Dalam Kamar

Bawa
Pelaku diinterogasi Polisi usai diserahkan keluarga korban.
Tapanuli Selatan – Pelaku DG (18) yang membawa lari anak dibawah umur YRH (16) siswi SMP di Batang Angkola, akhirnya berhasil ditangkap keluarga korban di Medan dan langsung menyerahkannya ke Polres Tapsel di Sipirok, Kamis (2/5/2024) malam.

Menurut pengakuan orang tua korban Darman Jaya Harefa (37) kepada wartawan, Jum’at (3/3/2024), mengatakan pelaku DG yang telah dilaporkan ke Polisi karena membawa lari anak gadisnya ini berhasil ditangkap keluarga korban yang ada di Medan, pada Rabu (1/5/2024) subuh.

Bawa
Laporan Polisi pelaku DG yang bawa lari anak dibawah umur.

Mulanya, orang tua korban ini menyebutkan, malam harinya istrinya (ibu korban) terus berupaya menghubungi anak gadisnya ini melalui telepon seluler (handphone) milik korban.

“Dan pada malam itu, Rabu (1/5/2024) usai melapor ke Polres Tapsel, handphone anak saya aktif (berdering) saat dihubungi istrinya. Lalu kami pun mencoba dengan tenang menanyakan keberadaannya,” ujar Darman.

Dan korban pun menceritakan kepada orang tuanya bahwa ia disekap pelaku dalam kamar dan tidak diperbolehkan keluar kamar, atau rumah, kalau tidak keselamatannya akan terancam.

“Saat ditanyakan dimana lokasi rumahnya, anak tak bisa memberitahukan lokasi rumahnya berada di rumah. Bahkan kami pun menyuruh anak kami mengintip dari jendela kamar, untuk melihat situasi dimana lokasi ia disekap,” jelasnya.

Kemudian, pihak keluarga korban menyuruh anaknya untuk share lokasi, dan tak lama, korban YRH pun men-share lokasi ia disekap.

Mengetahui lokasi anaknya disekap di daerah Medan tepatnya Deli Tua, Darman Jaya Harefa pun menghubungi keluarganya yang ada di Medan untuk segera menangkap pelaku dan menjemput anaknya.

“Saya beritahu keluarga kami yang ada di Medan, kemudian mereka langsung menuju lokasi yang ditunjukkan korban,” katanya.

Bersama Kepala Lingkungan setempat, pihak keluarganya pun menemui korban YRH dan pelaku DG dalam sebuah kamar di rumah yang ditempati kakak pelaku.

“Setelah menemukan anak saya, kami pun membawa anak saya dan pelaku ke Tapsel, dan langsung menyerahkan pelaku ke Polisi,” ucap Darman Jaya Harefa.

Dihadapan keluarga, korban YRH mengaku dipaksa untuk ikut ke Medan, dan selalu tunduk dan patuh kepada pelaku yang diyakini memiliki jimat (pelet), sehingga korban mau saja diajak dan tak membantah. Hingga disekap dan diduga telah dilecehkan oleh pelaku.(Saragi).

 

Kondisi Jalan ke SMPN 2 Angkola Barat dan SDN 100106 Sibangkua Memprihatinkan, Perlu Perhatian Bupati Tapsel

SMPN
Terlihat kondisi jalan menuju SMPN 2 Angkola Barat.
Tapanuli Selatan – Kondisi jalan menuju ke SMPN 2 Angkola Barat dan SDN 100106 Sibangkua, Tapsel sangat memprihatinkan yang dapat menelan korban sewaktu-waktu. Jalan yang kupak-kapik dengan aspal yang mengelupas ini sangat butuh perhatian langsung Bupati Tapsel Dolly Pasaribu.

Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Angkola Barat yang terletak di Desa Sibangkua, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel ini hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari Jalan Padangsidimpuan – Sibolga, KM 13, sangat mengecewakan warga masyarakat khususnya siswa-siswi dan guru SMPN 2 Angkola Barat baik pejalan kaki dan pengendara sepeda motor.

SMPN
Pangkal jalan yang rusak dan menurun.

“Kami harus hati-hati kalau berjalan dari simpang menuju sekolah, jalannya banyak lubang, ditambah batu-batu sebesar buah mangga berserakan di tengah jalan,” ujar salah seorang siswa, Jum’at (3/5/2024).

Tak hanya itu, warga Desa Sibangkua yang tak mau disebutkan namanya mengatakan jalan yang rusak menuju ke SMPN 2 Angkola Barat ini telah lama rusak, dan dibiarkan begitu saja tampa ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten.

“Kami warga Desa, sangat mengharapkan perhatian bapak Bupati Tapsel untuk memperbaiki jalan ke SMPN 2 Angkola Barat ini, karena selain menuju ke sekolah, jalan ini juga dipergunakan warga menuju ke kebun dan sawah warga Desa,” ucapnya.

Seperti diketahui, tak hanya SMPN 2 Angkola Barat saja fasilitas Pemerintah yang berada di jalan yang rusak parah tersebut, namun ada salah satu sekolah SDN Sibangkua yang juga merasakan jalan yang memprihatinkan ini.

“Dipastikan, anak-anak sekolah dasar di sini pun, sangat kesulitan melewati jalan yang rusak ini,” kata warga.(Saragi).

Pimpin Upacara Hardiknas, Bupati Tapsel Kenakan Baju Adat Angkola

Bupati
Bupati Tapsel sampaikan pidato Mendikbudristek RI pada peringatan Hardiknas 2024.
Tapanuli Selatan – Pimpin Upacara Hardiknas 2024 dan bertindak sebagai Irup, Bupati Tapsel H.Dolly Pasaribu, S. Pt, MM, kenakan pakaian adat Angkola di Lapangan Parade Pemerintahan Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, pada Kamis (2/5/2024).

Pada peringatan Hardiknas tahun 2024 yang mengangkat tema, “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” Bupati Tapsel yang mengenakan pakaian adat Angkola ini menyampaikan pidato Mendikbudristek RI.

Dalam pidato Mendikbudristek RI, Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu menyampaikan, menjadi pemimpin dari gerakan merdeka belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Dikatakannya lagi, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar. Namun lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh, semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.

Ketika langkah kita mulai serempak, maka kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkannya mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis.

“Pada saat pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat,” ujarnya.

Disamping itu, Bupati mengucapkan selamat kepada 1752 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang terdiri dari jabatan fungsional guru sebanyak 1112 orang, dan jabatan fungsional kesehatan sebanyak 640 orang untuk formasi tahun 2023 serta pegawai negeri sipil (PNS) lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) sebanyak 4 orang formasi tahun 2022 yang telah menerima SK secara simbolis.

“Berikan kinerja terbaik dalam melaksanakan tugas di unit kerja masing-masing, karena saudara-saudara sekalian adalah orang yang terpilih dan terseleksi untuk menjadi aparatur sipil negara yang profesional dan dituntut untuk bekerja keras, bekerja cerdas, inovatif, dan kreatif, dalam setiap pelaksanaan tugas,” ucap Bupati.

Ia juga berpesan, tunjukkan dedikasi dan loyalitas terbaik dalam bekerja untuk memberikan pelayanan publik yang bermutu, teruslah belajar dan mengembangkan potensi diri karena tugas dan tanggung jawab yang diemban akan semakin berat.

Oleh karena itu, beliau berharap kepada seluruh pegawai yang dilantik untuk dapat menguasai tupoksi masing-masing serta aktualisasi diri, tingkatkan prestasi kerja dan pedomani peraturan agar terhindar dari berbagai bentuk penyimpangan yang berdampak negatif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja bahkan masyarakat secara luas.

Selain itu, Bupati Dolly Pasaribu juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 11 siswa yang mengikuti festival tunas bahasa ibu tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2023.(Sar/Nas).

Kapolres Tapsel : Polri Komitmen Dukung NU Dalam Syiar Islam di wilayah Tapsel

Kapolres
Kapolres Tapsel saat hadiri acara halal bihalal Keluarga Besar NU Tapsel.
Tapanuli Selatan –  Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH menyebutkan bahwa Polri akan siap mendukung NU (Nadhatul Ulama) untuk menyiarkan Islam di wilayah Kabupaten Tapsel.

Hal ini disampaikan Kapolres Tapsel saat acara halal bihalal Keluarga Beda Pengurus Nadhatul Ulama Kabupaten Tapsel, Rabu (1/5/2024) pagi di Ponpes Nurul Falah Tamosu, Desa Panompuan, Kecamatan Kabupaten Tapsel.

Dalam acara halal bihalal itu, tampak suasana penuh dengan kehangatan dan kekeluargaan, dengan kehadiran Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, bertemu para Ulama.

Selain sebagai Kapolres Tapsel, AKBP Yasir, juga hadir mewakili keluarga besar Alm KH Ahmad Syaukani. Di mana, Alm KH Ahmad Syaukani, yang merupakan mantan Ketua MUI Kota Padangsidimpuan, adalah ayahanda AKBP Yasir.

Hadir juga dalam Halal Bihalal ini, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, SPt, MM, Staf Ahli Bupati Tapsel Bidang Pemerintahan, Drs Ali Akbar, Kabag Kesra Pemkab Tapsel, Ainul Bahri Pohan, Camat Angkola Timur, Cos Riady Siregar, SSos, MM dan Kasat Binmas Polres Tapsel, AKP Daulat MZ Harahap, SH.

Kemudian, Kapolsek Sipirok, Iptu PM Siboro. Kepala Desa Panompuan, Aminur Rasyid Harahap, SPdI. Ketua Dewan Masjid Indonesia, H Akhirul Pane, MA. Bendahara Al Washliyah Tapsel, Arsan Mashuri Lubis. Ketua GP Ansor Tapsel, Ahmad Rivai Purba, dan lainnya.

Usai kegiatan, Kapolres AKBP Yasir mengaku, merasa bahagia dan senang karena bisa merajut ukhuwah, silaturahmi, dan kebersamaan, dengan para orang tua ataupun Ulama di PCNU Tapsel. Baginya, NU merupakan Rumah yang tak asing lagi.

“Sebab, sejak kecil ayahanda (Alm KH Ahmad Syaukani) kami, telah mengajak dan mengenalkan kami ke lingkungan NU. Oleh karenanya, kami merasa sangat terhormat, bisa hadir Halal Bihalal bersama orang-orang tua kami di sini,” kata Kapolres.

AKBP Yasir berharap, tema : “Merajut Ukhuwah dengan Semangat Kebersamaan Menuju NU Digdaya di Abad Kedua” akan benar-benar terwujud. Dan ia menegaskan, bahwa Polri mendukung penuh langkah NU, dalam hal syi’ar Islam maupun kegiatan keagamaan lainnya.

“Sebab, NU maupun organisasi keagamaan lainnya, khususnya di Tapsel tak akan bisa terpisahkan dengan Polri. Kita perlu berjalan beriringan, dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif di Tapsel ini,” katanya.(Saragi).