spot_img
spot_img
spot_img

Oknum Mandor SPBU Tanjung Sarang Elang Labuhanbatu Angkat Senjata

oknum
Senjata yang berhasil dirampas dari oknum mandor SPBU tanjung sarang elang, yang sempat diletuskan ke arah warga
Labuhanbatu-Oknum mandor SPBU tanjung sarang elang ajamu Labuhanbatu, diduga mengeluarkan dan angkat senjata soft gun, dan meledakkan ke arah warga yang berada di SPBU, hal itu terlihat dalam sebuah postingan atas nama Iswan di media sosial Fb, Jumat (24/05/2024)

Dalam postingan yang terlihat sudah 4 jam dari pukul 18:45, oknum mandor SPBU di Panai Hulu itu, di teriaki seorang pria tegap yang menggunakan kaos merah tangan potong, mengatakan jika dia hampir terkena tembakan senjata sofgan itu, namu berhasil merampasnya

“Pistol milik mandor SPBU, sudah diletuskan satu kali kalo tidak saya elak, sudah mati saya, peluru tajam kau pake bo,-ohh. Jangan peluru kaca, bo,- ohh kau,” sebut pria berkaos merah tersebut kepada oknum yang diduga mandor itu

Terlihat pistingan itu dikomentari 127 komentar dari nitijen, yang mengatakan “Sudah macam koboy ya,” sebutnya

“Gawat bahh, makin texas aja kampung awak, musti bawa senjata awak kayaknya kalau pulang kampung,” sebut nitizen lagi

“bawa ke polsek, kalo tidak ada izin senpinya,” tulis nitizen lagi

“Dari mana oknum mandor itu dapat senpi gaes,” sambut nitizen lain

Kapolsek Panai Tengah AKP Iptu H Naibaho, saat dikonfirmasi melalui pesan WA nya terkait peristiwa tersebut, walau pesan sudah menandakan ceklist dua biru, tanda dibaca. Namun hingga berita ini disuguhkan ke pembaca, belum memberi tanggapan

Dalam percakapan selanjutnya, dalam vidio di pistingan itu, mandor tersebut mengaku dipukul. Namun pria yang berkaos merah yang berhasil merampas senjata tersebut dari oknum mandor, diduga pelanggan SPBU, membantah jika dirinya ada memukul “mana bekasnya, ada buktinya, buka CCTV,” sebut warga itu

Oknum TNI Dan Rekannya Sipil Di Amankan Personel Lidpamfik Pomdam I/BB Di Asahan

oknum
Oknum TNI berinisial JRS berpangkat serka, bersama rekannya yang diketahui warga sipil berinisial AS, setelah diamankan di subdenpom asahan
Asahan-Oknum TNI berinisial JRS berpangkat serka, diamankan Personel Lidpamfik Pomdam I/BB, bersama rekannya yang diketahui warga sipil berinisial AS, diduga melakukan tindak pidana UU Migas dengan melakukan pengoplosan Gas Subsidi tabung 3 kg ke non subsidi tabung 6 kg dan 12 kg di sebuah rumah kosong du Desa Pondok Bugur, Kec.Rawang Panca Arga dusun II Asahan

Menurut Kapendam Kolonel Inf Riko Siagian, Jumat (24/05/2024) jika Oknum TNI berinisial JRS berpangkat serka, yang bertugas di Ramil 18/ Meranti Kodim 0208/Asahan, sebagai babinsa bersama rekannya yang berstatus warga sipil berhasul diamankan Personel Lidpamfik Pomdam I/BB

“Diduga bertugas sebagai Babinsa Desa Gedangan Ramil 18/ Meranti Kodim 0208/Asahan dan satu orang oknum sipil AS, diduga melakukan tindak pidana UU Migas dengan melakukan pengoplosan Gas Subsidi tabung 3 kg ke non subsidi tabung 6 kg dan 12 kg di sebuah rumah kosong milik IRN oknum TNI ini diamankan Personel Lidpamfik Pomdam I/BB,” ucap Kapendam

Kata Kolonel Inf Riko, JRS diamankan Personel Lidpamfik Pomdam I/BB, Kamis (23 Mei 2024) sekira pukul 21:30 Wib, bersama rekannya warga sipil yang beralamat di Jalan bedukang Desa Bunut, Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan.

“Pengungkapan ini bermula saat Sertu L.Tamba Personel Lidpamfik Pomdam I/BB, mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya kegiatan pengoplosan gas LPG subsidi, ke tabung gas non subsidi yg dilakukan disebuah rumah kosong milik ibu IRN, di didesa pondok Bungur Meranti Kabupaten Asahan yg di duga melibatkan oknum TNI-AD

Atas adanya informasi tersebut, selanjutnya sekira pukul 16:00 Wib, Personel Lidpamfik Pomdam I/BB melaporkan ke Dansatlak Lidpamfik Kapten Cpm Zulkifli P, dan memerintahkan agar di laksanakan matbar ( cek TKP) kemudian personel Lidpamfik langsung bergerak menuju lokasi tersebut.

“Sekira Pukul 20:30 Wib, Personel Lidpamfik Pomdam I/BB tiba dilokasi dan melihat dari rumah kosong (gudang pengoplosan gas subsidi ) satu unit SPM Yamaha WR 155 tanpa Nopol keluar gudang, yg diduga dikendarai oleh Serka JRS,” tambah Riko

Pada pukul 21:30 Wib petugas Lidpamfik Pomdam I/BB melihat Serka JRS, kembali ke gudang pengoplosan melihat situasi tersebut, Personil Lidpamfik Pomdam I/BB langsung mengamankan JRS dan AS yang sedang bekerja melakukan pengoplosan tabung gas.

“Kemudian ke dua orang pelaku dan barang bukti berupa, tabung gas 3 kg sebanyak 94 tabung, tabung gas 12 kg sebanyak 20 tabung, tabung gas 15,1 kg  sebanyak 112 tabung, tabung gas 42,4 kg sebanyak 2 tabung, satu unit mobil Pic Up Daihatsu Grand Max warna hitam/biru Tanpa nopol dan satu unit SPM Yamaha WR 155 warna hitam tanpa Nopol,” jelas riko

Selain itu Personel Lidpamfik Pomdam I/BB, juga mwngamankan barang bukti lain, seperti alat yang digunakan untuk proses pengoplosan, Dan kini JRS masih dalam pemeriksaan diSubdenpom I/1-4 Kisaran untuk proses selanjutnya.

Sedangkan AS, yang merupakan warga sipil yang diamankan bersama oknum TNI dalam kejahatan migas dengan pengoplosan tersebut, telah dilimpah ke Satres polres Asahan yg di terima personil redkrim Aiptu Dedy Azhar, Jumat 24 Mei 2024 sekira pukul 15:00 Wib

Pj Gubernur Sumut Serahkan Tunggul Kecamatan Terbaik I Kategori Kabupaten Tingkat Provinsi Ke Camat Sipirok

Pj Gubernur
Pj Gubernur Sumut menyerahkan Tunggul Kecamatan Terbaik I kepada Camat Sipirok.

Tapanuli Selatan – Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin didampingi Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, SPt, MM menyerahkan Tunggul Kecamatan Terbaik Kategori Kabupaten Tingkat Provinsi Sumut kepada Camat Sipirok Sahruddin Perwira. Dan ini menjadi penyerahan tunggul kecamatan terbaik tingkat provinsi kedua kalinya secara berturut-turut bagi Kabupaten Tapanuli Selatan.

Upacara penyerahan tunggul kecamatan terbaik kategori kabupaten tingkat Provinsi Sumut tahun 2023, diserahkan Pj Gubernur Sumut kepada enam kecamatan terbaik di Lapangan Parade Komplek Perkantoran Pemerintahan Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Rabu (22/5/2024).

Pj Gubernur
Hasanuddin juga menyerahkan piala kepada Camat Sipirok.

“Kami sampaikan rasa syukur yang tak terhingga, karena untuk kedua kalinya Kabupaten Tapsel dapat mempertahankan Tunggul Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumut untuk kategori Kabupaten, yang sebelumnya di tahun 2022 Kecamatan Batang Toru terpilih sebagai kecamatan terbaik pertama, dan tahun 2023 ini dipertahankan oleh Kecamatan Sipirok,” kata Bupati Dolly dihadapan Pj Gubernur Sumut.

Sumut
Foto bersama usai penyerahan tunggul Kecamatan Terbaik I.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, keberhasilan ini berkat kerja sama semua pihak, dan ia berharap keberhasilan ini menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Tapsel, baik di bidang pemerintahan, pembangunan dan bidang kemasyarakatan, demi terwujudnya Tapanuli Selatan yang maju, sehat, cerdas dan sejahtera.

“Keberhasilan ini juga berkat kerja keras kami bersama rakyat, dan tanpa mengenal lelah. Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Tapsel, ke depan saya berharap kecamatan di Tapsel bisa menjadi yang terbaik di Sumut,” ucapnya.

Lanjutnya, semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, serta ekonomi guna keberlanjutan kabupaten yang kita cintai bersama ini.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, tunggul kecamatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah memberikan motivasi sekaligus penilaian kinerja kepada pemerintahan tingkat kecamatan. Tentu harapannya untuk meningkatkan kinerja kita semua.

Dijelaskannya, penilaian yang diberikan tentunya dapat menyentuh segala aspek penilaian, salah satunya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya sampaikan kepada para panitia indikator penilaian yang nyata, pengembangan ide-ide/inovasi dan kreasi untuk kemajuan daerah,” jelasnya.

Untuk itu, Pj Gubernur Sumut mengucapkan selamat atas enam kecamatan yang menerima Tunggul Kecamatan terbaik tahun 2023.

“Kita tidak perlu menjadi yang terbaik, yang perlu kita kejar adalah berbuat yang terbaik. Kalau kita mau mencapai yang terbaik, kita bisa melakukan berbagai cara, tetapi kalau kita bekerja baik, pastinya memberikan hasil yang terbaik,” ujarnya.

Selanjutnya Bupati Tapsel mendampingi Pj Gubernur Sumut saat menyerahkan piagam penghargaan, tropi dan bantuan uang pembinaan kepada kecamatan terbaik.

Adapun yang menjadi Juara I Camat Sipirok Kabupaten Tapsel Sahruddin Perwira, Juara II Camat Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Syahdin Setia Budi Pane, Juara III Camat Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan Ahmad Syaiful Parlagutan Pasaribu.

Lalu Juara Harapan I Camat Datuk Tanah Datar Kabupaten Batubara Efendi, Juara Harapan II Camat Bahorok,  Kabupaten Langkat Robby Deritawan Sitepu dan Juara Harapan III Camat Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Selain itu, juga diberikan penghargaan kepada Danramil 03 Sipirok Kapten Inf Pahlawan Nasution dan Kapolsek Sipirok Iptu PM Siboro.

Turut hadir Pj Bupati Paluta, Pj Bupati Tapteng, Pj Walikota Padangsidimpuan, Forkopimda Tapsel, Sekda Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD Tapsel, Camat, lurah dan kepala desa se-Tapsel, dan tokoh masyarakat Tapsel.(Sar/Nas).

Polsek Patumbak Gerak Cepat Sisir Tempat Yang Diduga Lokasi Judi

Gerak cepat
Polsek Patumbak saat menyisir dugaan lokasi judi.
Medan – Kapolrestabes Medan melalui Kapolsek Patumbak Kompol Faidar, SH, MH,dengan gerak cepat melakukan penindakan dan menyisir diduga lokasi judi ketangkasan mesin tembak ikan,di wilayah hukum Polsek Patumbak, Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 23.00 Wib.

Gerak cepat Kapolsek Patumbak Kompol Faidar, SH.,MH langsung memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Jikri Sinurat,SH.,MH,dan Panit II Unit Reskrim Ipda Ellys Sitorus,SH.,MH, serta Tim Opsnal Unit Reskrim untuk melakukan penindakan di duga sebagai lapak judi ketangkasan mesin tembak ikan di Warung Pak Kulit dan Warung Dani yang berada di Jalan Pertahanan Dusun II Pasar VII Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak.

Tim Polsek sesampainya di lokasi yang di duga di jadikan sebagai lapak judi ketangkasan mesin tembak ikan langsung melakukan pemeriksaan didalam dan luar warung, yang diduga menjadi tempat permainan judi ketangkasan mesin tembak Ikan.

Kemudian dari hasil pemeriksaan di lokasi tidak ada di temukan judi ketangkasan mesin tembak ikan dan judi jenis lainnya.

Selanjutnya, di lokasi yang dilakukan pemeriksaan tidak ada ditemukan kegiatan perjudian ketangkasan Mesin Tembak Ikan, dan hanya ada beberapa orang pria berada didepan warung sedang duduk-duduk sambil minum teh manis dan kopi.

Lebih lanjut Tim menyampaikan kepada warga yang berada di warung tersebut, agar segera bubar setelah selesai minum dan pulang ke rumah masing-masing, guna mengantisipasi terjadi hal-hal yabg tidak di inginkan, agar situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Patumbak dapat terjaga dengan aman dan tertib.

Kegiatan patroli gerak cepat dipimpin oleh, Kapolsek Patumbak, Kompol Faidar, SH, MH, Kanit Unit Reskrim Iptu Jikri Sinurat, SH, MH, Panit II Reskrim, Ipda Ellys Sitorus, SH.,MH, Tim Tekab unit Reskrim Polsek Patumbak.(Tim).

Gelar Pawai Lilin Dilepas Bersama Forkopimda Labuhanbatu Pada Hari Raya Tri Suci Waisak

pawai
Forkopimda Labuhanbatu bersama para Banthe Sangha, Pengurus Majelis Budhayana Indonesia (MBI), Yayasan Vihara Buddha Jayanti, Wanita Buddhis Indonesia (WBI), Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI), Persaudaraan Muda-Mudi Vihara Buddha Jayanti (PMVBJ), serta tokoh buddha lainnya saat gelaran pawai lilin di Labuhanbatu
Labuhanbatu-Gelaran Pawai lilin dilepas bersama Forkopimda Labuhanbatu, dari depan Komplek Perguruan Byddhus Jayanti, di Jalan Jendral Gatot Subroto Rantau Prapat, Kecamatan Rantau Utara Labuhanbatu Sumut, Kamis (23/05/2024) Dalam perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 TB

Pantauan di lokasi Peserta pawai lilin, yang diperkirakan mencapai 2000-an orang umat Buddha itu, diikuti para Banthe Sangha, Pengurus Majelis Budhayana Indonesia (MBI), Yayasan Vihara Buddha Jayanti, Wanita Buddhis Indonesia (WBI), Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI), Persaudaraan Muda-Mudi Vihara Buddha Jayanti (PMVBJ), serta tokoh buddha lainnya.

Berawal dari Jalan Gatot Subroto, Simpang Enam, Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Empat, Jalan Dipinegoro, Jalan KHA Dahlan, Jalan Gatot Subroto, Jalan Abdurrahman dan bubar di Vihara Buddhis Jayanti Rantauprapat, Gelaran pawai lilin ini, berjalan dengan aman dan kondusif, demikian dikatakan Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Malau, melalui Kasi Humas Porlando Napitupulu

terlihat Plt Bupati Labuhanbatu, Hj Ellya Rosa Siregar, SPd.,MM, mengucapkan selamat hari Raya Tri Suci Waisak 2568 TB, semoga berkah keyakinan dan bijaksana menghiasi kehidupan kita semua.

“Keharmonisan merupakan pedoman hidup berdampingan dalam berbangsa, terkhusus di Kabupaten Labuhanbatu yang kita cintai ini. Harapan kita, kaum umat Buddha, agar mendukung program – program Pemerintah Kabupaten ini, dalam membangun  Labuhanbatu yang lebih baik lagi,” ucapnya

Ketua MBI Labuhanbatu, nyonya Fie Kim, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forkopimda, yang telah hadir merayakan Waisak di Vihara Buddhis Jayanti Rantauprapat.

“Terima kasih kepada ibu plt bupati, bapak dandim, bapak kapolres, yang telah hadir dan melepas pawai lilin ini,” ucapnya dengan penuh kegembiraan

Kapolres Labuhanbaru, AKBP Dr Bernhard L Malau, menyampaikan seluruh rangkaian acara prosesi pawai lilin, yang diawali dengan kebaktian umat Buddha berjalan aman, lancar dan tertib.

“Selamat Merayakan Hari Raya Waisak Dalam Cinta Kedamaian, Kebenaran. Semoga kita mengamalkan nilai-nilai saling menghormati/menghargai perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat untuk terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” ucapnya pada pelepasan gelar pawai lilin itu

Polda Sumut Akan Dalami Penerimaan Uang 100 Juta Dari Bupati Ke Kanit Tipikor Labuhanbatu

Polda
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sik.,MH, saat bertemu wartawan di ruangannya
Medan-Polda Sumut akan melakukan pemeriksaan dan mendalami penerimaan uang sebesar Rp 100 juta dari Bupati non aktif Erik Adtrada Ritonga ke Kanit Tipikor Polres Labuhanbatu Iptu Sofyan Tampubolon, hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sik.,MH, Kamis (23/05/2024).

Kombes Pol Hadi mengatakan Polda Sumut akan memeriksa dan mendalami penerimaan uang sebesar Rp 100 juta dari Bupati Erik ke Iptu Sofyan. Namun belum menjelaskan kapan akan mulai memeriksa perwira Polres Labuhanbatu tersebut.

“Propam akan mendalaminya. Saat ini kita hormati proses persidangan yg sedang berjalan, yang pasti Polda Sumut akan melakukan proses,” ucap Kombes Pol Hadi Wahyudi

Diketahui, Pengadilan Negeri Tipikor Medan menggelar sidang pemeriksaan saksi, yang dipimpin hakim As’ad Rahim Lubis, berlangsung di ruang Cakra 9. Sejumlah Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK dan penasehat hukum pun hadir.

Dalam persidangan disebut sebut Iptu Sofyan Tampubolon, Sempat Terima 100 Juta dari Bupati Labuhanbatu Nonaktif, namun sofyan, menampih jika uang bukan diminta dan merupakan uang pribadi Erik. Namun setelah Erik ditangkap KPK, uang itu diberikan ke penyidik KPK.

Ketua Majelis Hakim, As’ad Rahim Lubis mencecar Sofyan dengan pertanyaan terkait penggunaan uang Rp 100 juta.

Uang itu disebut-sebut diberikan Erik kepada Iptu Sofyan untuk operasional Polres Labuhanbatu.
“Untuk uang operasional Polres,” kata Sofyan.

“Terus kenapa gak dilaporkan ke Kapolres?” tanya As’ad.

Berdasarkan kesaksiannya, Sofyan mengaku pernah video call sebelum Erik kena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan uang operasional Polres Labuhanbatu sebesar Rp 100 juta.

Pelaku Pembuang Bayi Baru Lahir di Kebun Teh Ini, Akhirnya Ditangkap Polisi

Pelaku
Kedua pelaku AS dan VAR yang merupakan sepasang kekasih.
Simalungun – Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun berhasil menangkap pelaku yang merupakan sepasang kekasih yang tega membuang bayi baru lahir, hingga meninggal dunia, di semak-semak perkebunan teh di Tobasari, Nagori Saitbuttu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Kini. Kedua sepasang kekasih ini kini ditahan di Polres Simalungun.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi mengatakan penangkapan kedua pelaku itu berawal dari informasi yang diberikan masyarakat. Mereka yang ditangkap itu berinisial VAR (18) dan AS (18).

Pelaku
Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi memberikan keterangan.

“Setelah penemuan bayi kemarin, kami mendapatkan informasi dari warga ada mencurigai seorang remaja yang pernah kelihatan hamil, itu lah si AS,” kata AKP Ghulam, Kamis (23/5/2024).

Polisi pun lantas mendatangi kediaman pelaku AS pada Rabu (22/5). Ketika dijumpai, AS mengaku telah melahirkan bayi perempuan secara normal pada Senin (13/5) pagi.

“Bayi itu hasil hubungan dengan pacarnya si pelaku VAR. Jadi si AS ini baru saja tamat sekolah sedangkan si VAR masih duduk di bangku SMA kelas 3,” sebutnya.

Setelah melahirkan, AS menyuruh pacarnya itu untuk membawa bayi tersebut ke panti asuhan. Kemudian, keduanya membalut bayi itu dengan sepotong kain dan memasukkannya ke dalam jok sepeda motor.

“Lalu, si VAR membawa bayi yang ada di dalam jok sepeda motornya justru ke TKP dan meletakkannya di situ,” ujarnya.

Setelah itu, VAR kembali ke rumah AS untuk mengambil tali ari-ari bayi tersebut dan ditanam di belakang rumahnya. Kemudian, petugas pun menangkap VAR.

Akibat dari perbuatannya, pelaku sepasang kekasih tersebut telah ditahan di Polres Simalungun. Keduanya disangkakan Pasal 340 Sub Pasal 338 lebih Sub Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 343 Jo Pasal 80 ayat (3) dari UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Sebelumnya diberitakan, bayi yang diperkirakan baru lahir tiga jam ditemukan di semak-semak perkebunan teh di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

“Bayi berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia hanya tiga jam,” kata Kapolsek Sidamanik AKP S Tampubolon, Selasa (14/5/2024).

Tampubolon menyebut bayi tersebut ditemukan di Perkebunan Ingrup Blok 63 Afd B Tobasari Nagori Saitbuntu Saribu Kecamatan Pamatang Sidamanik, kemarin sore. Bayi itu awalnya ditemukan oleh warga yang baru saja pulang dari ladang.

Setibanya di lokasi, warga tersebut mendengar suara tangisan bayi. Warga itu pun mencari sumber suara itu. Lalu, saat warga tersebut menarik rerumputan di lokasi, tiba-tiba ada bayi yang terjatuh dari semak-semak itu.

“Saksi menarik rerumputan yang tempat suara tangisan bayi. Setelah saksi menarik rumput, bayi tersebut terjatuh yang awalnya tersangkut di atas rerumputan yang semak. Bayi itu banyak mengeluarkan darah diduga akibat kayu rerumputan yang tajam,” ujarnya.

Setelah warga memastikan bayi tersebut masih hidup, bayi dibawa ke perkampungan warga. Lalu, warga setempat membawa bayi itu ke bidan.

Namun, belakangan bayi tersebut dibawa ke RS Parapat menggunakan mobil polisi karena mobil ambulans puskesmas tidak ada baterai. Nahas, sekitar pukul 19.30 WIB, bayi tersebut meninggal dunia.

“Pada sekira pukul 19.30 WIB, bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut dilaporkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Parapat,” pungkasnya.(Saragi/j).

Bersinergi, PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan Bersama FKLL Kabupaten Madina Gelar FGD

PT Jasa Raharja
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan Soni Sumono menyampaikan harapannya pada kegiatan FGD.
Mandailing Natal – Terus berupaya dengan bersinergi dengan instansi lain, PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan bersama FKLL (Forum Komunikasi Lalu Lintas) Kabupaten Madina (Mandailing Natal) kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD).

FGD ini digelar di Aula Polres Madina, pada Selasa (21/5/2024). Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan Soni Sumono, SH menyampaikan kepada media kegiatan FGD ini dilakukan kembali mengingat masih tingginya fatalitas korban kecelakaan lalulintas di jalan raya di Kabupaten Madina.

PT Jasa Raharja
Foto bersama usai kegiatan FGD di Kabupaten Madina.

Untuk itu, sebut Soni, perlu adanya sinergitas antar instansi terkait untuk menimalisir angka kasus kecelakaan lalulintas dan korban kecelakaan lalulintas.

“Ini diperlukan sinergitas antar instansi terkait untuk menimalisir angka laka dan korban laka,” tanda Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan Soni Sumono, SH.

Dalam FGD tersebut, Sat Lantas Polres Madina memaparkan dengan menampilkan data jumlah kasus kecelakaan yang ditandatangani Polres Madina sampai dengan bulan Mei 2024 ada sebanyak 22 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 18 orang.

Dari data ini jelas meningkat dibandingkan pada tahun yang lalu 2023 di bulan yang sama, yaitu tahun 2023 hingga bulan Mei jumlah kasus laka ada 21 kasus laka lantas dan korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.

Menanggapi data diatas, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan Soni Sumono, SH menyampaikan, tingkat fatalitas korban meningkat di tahun ini, ini harus menjadi perhatian bersama anggota forum komunikasi kecelakaan lalu lintas.

“Dan korban yang mengalami kecelakaan lalulintas didominasi oleh pelajar. Salah satu upaya kita adalah menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah khususnya yang berada di jalan lintas timur Sumatera dimana itu merupakan daerah rawan kecelakaan,” tukas Soni.

Sementara Kasat Lantas Polres Madina AKP Syamsul Arifin Batubara, SH, MH membenarkan fakta nyata tingkat fatalitas korban kecelakaan meningkat di Tahun 2024 ini. Penyebabnya antara lain kepatuhan masyarakat dalam tertib  berkendaraan masih rendah, seperti tidak menggunakan helm saat berkendara. Dan juga tingginya puncak arus mudik dan arus balik pada lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami selalu berupaya untuk menurunkan angka kecelakaan dan tingkat fatalitas korban kecelakaan, diantaranya dengan hadir di sekolah-sekolah sebagai pembina upacara dan kegiatan operasi rutin terhadap kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas,” tegasnya.

Kegiatan FGD ini diikuti oleh Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan Soni Sumono, SH, Kasat Lantas Polres Madina AKP Syamsul A. Batubara, SH, MH, Dinas Perhubungan Madina diwakili Kepala Bidang Lalu Lintas M. Idris, Dinas Kesehatan diwakili Aprida Yuspitri, Dinas PUPR diwakili  M. Fadillah Dalimunthe dan Ketua Organda Madina Palit Nasution.(Saragi).

Saat Hadiri Sarasehan FKUB Kota Padangsidimpuan, Plt Sekda Bacakan Kata-kata dari Seorang Uskup Anglikan di Westminster Abbey

FKUB
Plt Sekda Roni Gunawan Rambe menyampaikan sambutannya.
Padangsidimpuan – Plt Sekda Kota Padangsidimpuan Roni Gunawan Rambe,  SSTP, MSi saat menghadiri Sarasehan FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Kota Padangsidimpuan, menyampaikan kata-kata di makam seorang Uskup Anglikan di Westminster Abbey.

Saresahan FKUB Kota Padangsidimpuan ini sendiri berlangsung di Aula Hotel PIA, Jl. Raja Inal Siregar, Batunadua, Padangsidimpuan, Rabu (22/5/2024).

Plt Sekda Kota Padangsidimpuan Roni Gunawan Rambe menyampaikan kata-kata tersebut di hadapan para pemuka agama dan peserta FKUB yang hadir. Yaitu, ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sadari, betapa sulit mengubah seluruh dunia ini. Maka aku putuskan untuk mengubah negaraku saja.

Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku semakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku. Kini aku semakin renta, aku pun tak bisa mengubah keluargaku. Ternyata aku sadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri.

“Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini,” sebut Plt Sekda Kota Padangsidimpuan.

Dari kutipan tersebut, Roni berpendapat bahwa jika ingin merubah atau menciptakan sesuatu harus dimulai dari diri sendiri dan dari hal terkecil.

Beliau yang hadir mewakili Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, Plt Sekda Roni Gunawan Rambe menyampaikan perasaan bangga melihat kenyataan, bahwa dengan berkumpulnya para tokoh dari berbagai agama dalam satu forum kerukunan seperti ini mencerminkan kebersamaan dan keharmonisan kota Padangsidimpuan telah terwujud dengan baik.

“Tentunya kondisi ini merupakan salah satu faktor penting bagi terwujudnya kondusifitas daerah yang merupakan kebutuhan kita bersama. Dan saya kira inilah hal yang paling mendasar dari tujuan kita mengamalkan ajaran agama, yaitu untuk mencapai kebahagiaan hidup dari dunia sampai akhirat,” ungkap Roni di Saresahan tersebut.

Selanjutnya, ia mengajak FKUB sebagai forum pemersatu umat yang memiliki peran penting dalam menjaga dan merawat kerukunan umat beragama untuk bersama bergandengan tangan dengan unsur pimpinan daerah, merajut perbedaan dan menjadikannya potensi yang sinergis dalam membangun bangsa, khususnya Kota Padangsidimpuan.(Saragi).

JMSI Sumut Gelar Diskusi Media Siber

JMSI
JMSI Sumut menggelar acara Diskusi Media Siber mencegah berita hoax.
Medan – Dengan berhasilnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan menyambut tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,b Jaringan Media Siber Indonesia Sumatera Utara (JMSI Sumut) hadir ambil bagian ciptakan stabilitas politik dan keamanan di Sumatera Utara dengan melaksanakan diskusi media siber untuk mencegah berita hoax.

Diskusi yang melibatkan insan pers, jajaran pengurus JMSI, Bawaslu Sumut serta Polri tersebut dilaksanakan di Hotel Ibis Medan, Jalan Patimura, Darat, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, (21/05/2024) sore.

Pada kegiatan itu, JMSI mengusung thema diskusi “Peran Media Siber Dalam Menciptakan Stabilitas Politik dan Keamanan Sumatera Utara Pasca Pemilu 2024 dan Jelang Pilkada Serentak”.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Sumut, Aulia Andri, mengatakan, diskusi itu dilakukan sebagai bagian wujud keberhasilan Sumatera Utara dalam mensukseskan Pemilu 2024 tanpa gangguan Kamtibmas.

Pada kesempatan itu, Aulia memuji keberhasilan Polda Sumut dalam menjaga kemitraan dengan insan pers. Sehingga media tidak merasa ada ancaman dan hambatan dalam melakukan peliputan selama tahapan Pemilu 2024.

“Diskusi tersebut juga dilakukan untuk melihat perspektif ke depan pada Pilkada serentak 2024 sekaligus memitigasi isu-isu hoax yang membuat perpecahan ditengah masyarakat Sumatera Utara,” ucap Aulia.

Sementara, Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, pada arahan dan bimbingannya mengatakan dirinya setuju bahwa Pilkada harus dilakukan dengan nyaman, aman, dan stabil dengan mengedepankan gagasan serta program.

Kepada anggotanya, Teguh Santosa menghimbau agar meningkatkan kualitas dalam pemberitaan dan tidak membiarkan pihak yang tidak bertanggungjawab mengendalikan informasi yang dimiliki oleh pers.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, diwakili Karorena Polda Sumut, Kombes Pol Deni Hermana, saat memaparkan materi diskusi mengaku Polda Sumut telah mempunyai strategi-strategi untuk mengamankan situasi dan menangani isu-isu atau persoalan yang mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkada serentak di 2024 ini.

Deni Hermana mengungkapkan dalam menangani berita-berita hoax di Media Sosial (Medsos), Polri telah membuat Direktorat Reserse Cyber yang akan mulai difungsikan sebelum pelaksanaan Pilkada.

“Dengan dibentuknya Direktorat Reserse Cyber ini khususnya di Polda Sumatera Utara tentunya akan mempersiapkan bagaimana situasi, keadaan akan dihadapi menjelang Pilkada nanti. Terkait dengan isu-isu baik dengan isu hoax ataupun isu-isu yang bersifat tidak benar tentunya akan ditindaklanjuti,” sebut Kombes Deni Hermana.

Selain itu, Deni Hermana memprediksi isu yang akan terjadi menjelang Pilkada serentak yaitu hoax dan ujaran kebencian. Namun, ia meyakini, dengan adanya Direktorat Reserse Cyber, Polda Sumut menjadi garda terdepan menindak para pelaku.

Dijumpai usai pelaksanaan diskusi, Aulia, kepada awak media mengatakan peran media cyber dalam mencegah berita hoax merupakan hal yang sangat penting menjelang tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

“Kami JMSI selaku organisasi para pemilik media cyber tentunya menghimbau media agar kiranya bisa mengedepankan etika jurnalistik dalam menyampaikan pemberitaan berimbang dan check and balance,” kata Aulia.

Aulia juga mengaku pihaknya sangat mengapresiasi Polda Sumut yang sudah bekerja maksimal untuk melakukan berbagai pencegahan dan penindakan terhadap penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian.

Kepada Bawaslu dan KPU Sumut, Aulia berharap, dalam menyambut Pilkada serentak 2024 dapat bekerja lebih baik lagi, agar pelaksanaan Pilkada di 33 Kabupaten/Kota se Sumut dapat berjalan dengan baik.

Sementara Ketua Dewan Pembina JMSI Sumut, Rahudman Harahap, mengatakan JMSI berperan aktif dalam memberikan informasi positif demi menciptakan kondusivitas ditengah masyarakat.

“Kami JMSI dan saya selaku Dewan Pembina JMSI Sumut sangat berharap kepada pemilik media yang tergabung di dalam JMSI supaya memberikan kontribusi dalam rangka bagaimana menciptakan kondisi Sumatera Utara Ini aman dan kondusif terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” ucap Rahudman.(Sar/Rzk).