Tapanuli Selatan –  Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kabag Log Kompol Daulat MZ Harahap, SH, mengajak masyarakat agar menolak  politik uang (Money Politic) jelang Pilkada serentak 2024.

“Jangan terpengaruh dengan iming-iming politik uang atau money politic jelang Pilkada nanti, karena hal tersebut menciderai demokrasi,” kata Kabag Log Polres Tapsel ke masyarakat di sela gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta di Kantor Lurah Hutasuhut, Kecamatan Sipirok, Jumat (09/08/2024) siang.

Menurut Kabag Log, tindakan tersebut tidak memberikan edukasi politik yang baik, karena cenderung merusak iklim demokrasi. Untuk itu, ia mengajak masyarakat memilih dengan hati nurani.

“Intinya, jangan sesekali terpengaruh dengan tawaran uang oknum-oknum pada Pilkada nanti,” tegas Kabag Log.

Tak lupa, Kabag Log mengajak semua masyarakat untuk menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif, pada Pilkada nanti. Jangan mau jadi ajang adu domba dan pecah belah, karena sesungguhnya masyarakat Tabagsel adalah bersaudara dalam bingkai Dalihan Natolu.

“Kami juga berpesan ke masyarakat agar hati-hati menggunakan media sosial. Jangan sembarangan sebar berita bohong, ujaran kebencian, dan black campaign. Ciptakan suasana yang harmonis di masyarakat,” ucapnya.

Kepada pemerintah Kelurahan, ia berpesan agar menggunakan anggaran secara transparan dan terbuka bagi umum. Serta, anggaran Kelurahan kiranya dapat bermanfaat terhadap masyarakat demi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan.

Dia juga mengajak masyarakat agar tertib berlalulintas untuk menghindari kecelakaan. Dan setiap pengendara sepeda motor, pihaknya menghimbau untuk memakai helm SNI tentunya dengan melengkapi surat-surat kendaraan bermotor.

“Manakala saudara mengalami kecelakaan untuk mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja, maka sangat perlu kelengkapan surat-surat kendaraan sangat,” sebutnya.

“Kemudian, jangan menggunakan knalpot racing (blong). Dan untuk anak-anak di bawah umur, kami himbau agar tidak mengendarai sepeda motor dan kami sarankan orangtua yang mengantar jemput,” tambahnya menutup.

Sementara, KBO Sat Reskrim Polres Tapsel, Iptu Aswin Manurung, SH, yang juga hadir, mengajak masyarakat agar menghindari KDRT serta perbuatan pidana yang menjurus perlindungan perempuan dan anak.

KDRT adalah kekerasan yang terjadi dalam satu Rumah. KDRT bisa terjadi karena perselingkuhan, masalah ekonomi, campur tangan pihak ketiga, bermain judi, dan perbedaan prinsip.

Bentuk bentuk KDRT bisa berupa, kekerasan fisik, psikis, hingga penelantaran. Dan untuk menghindari KDRT, ia mengajak sesama keluarga saling menyayangi dan mencintai serta jauhkan perselisihan atau pertengkaran dalam keluarga.

“Terkait Undang-undang perlindungan perempuan dan anak, KBO menyebut bahwa, pemerintah sudah memberi payung hukum terhadap hal tersebut. Karena, perempuan dan anak kerap jadi objek kekerasan,” jelasnya.

KBO juga menyampaikan program Kapolres Tapsel, berjihad melawan narkoba untuk menyelamatkan generasi bangsa. Untuk itu, ia pun menghimbau agar masyarakat mendukung dan menyukseskan program ini.

“Kami sangat mengharapkan peran masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak Polri,” ungkapnya.

Terakhir, pihaknya meminta ke masyarakat jangan ada lagi yang terlibat judi online atau offline. Karena judi membawa kesengsaraan dan seluruh pemain judi online sudah ada pada cyber Polri.

Sebelumnya, Lurah Huta Suhut, Soleman Sipahutar, mengaku akan mendukung penuh berbagai program Kapolres Tapsel dalam menciptakan iklim yang aman, damai, dan kondusif jelang Pilkada.(Saragi).