Binjai- Dua kawanan pelaku jambret nyaris tewas di hajar massa di Jalan Soekarno Hatta percisnya di simpang Megawati Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Sabtu (25/07/20) sore.
Aksi amuk massa itu terjadi sekira pukul 15.30 Wib. Sore itu korbannya Seorang perempuan dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat melintas di Jalan Soekarno Hatta km 19.
Saat melintas, tiba-tiba dua pemuda mengendarai sepedamotor Honda Verza no pol mendekati korban. Salah seorang tersangka, yang berada di boncengan, dengan cepat merampas tas milik korban yang pada saat itu di pegangnya.
Tepat di simpang Megawati lampu merah,kondisi jalan macet dan korban berteriak “Jambret”
Mendengar korban berteriak Jambret,seketika puluhan warga dan tukang becak memukul pelaku jambret dan terjatuh dari kendaraannya.
Warga beramai ramai untuk memukul pelaku hingga nyaris saja tewas,tidak lama kemudian polisi dari Polsek Binjai timur datang untuk mengamankan pelaku.
Personil Polsek Batangtoru Polres Tapanuli Selatan memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19
Tapsel-Kapolres Tapanuli Selatan AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH mengajak seluruh Jajarannya untuk peduli kepada warga yang terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak secara langsung.
Personil Polsek Sipirok berikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu terdampak Covid-19
Kapolres Tapanuli Selatan mengatakan walaupun dengan kondisi pandemi Covid-19 sedang melanda seluruh daerah di pelosok dunia, termasuk di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan tetapi tidak mengurungkan niat Polres Tapanuli Selatan untuk berikan kontribusinya kepada warga di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan dengan memberikan bantuan sosial berupa sembako maupun nasi kotak, Jumat (24/07/2020).
Lanjutnya AKBP.Roman lagi jajaran Polres Tapanuli Selatan dari Satuan, staf dan jajaran Polsek Sipirok,Polsek Batang Angkola, Polsek Batangtoru, Polsek Padang Bolak dan Polsek Dolok terus memberikan bantuan berupa sembako dan nasi kotak kepada warga terdampak Covid-19 dan fakir miskin di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan yang perharinya mencapai 100 paket sembako dan nasi kotak.
Pembagian yang dilakukan jajaran Polres Tapanuli Selatan ini dengan cara door to door atau langsung mendatangi rumah-rumah warga sekaligus mengajak warga agar mengikuti protokol kesehatan pemerintah dalam penanganan Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Di moment berbeda Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH menyampaikan kepada awak media tentu pada saat ini seluruh elemen masyarakat terutama kalangan warga yang kurang mampu merasa kesulitan untuk bertahan hidup di era pandemi Covid -19 yang sedang gencar-gencar nya menyerang segala aspek kehidupan bermasyarakat baik itu dari segi kesehatan maupun perekonomian
” Tentu di moment seperti Inilah Pemerintah khususnya Polri harus hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai wujud nyata implementasi Program Promoter,” utur Kapolres Tapanuli Selatan.
Warga yang menerima bantuan tersebut merasa senang dan terharu.
” Baru ini ada Polisi yang datang langsung ke rumah saya dan kasi sembako, semoga disetiap tugas nantinya Polres Tapanuli Selatan selalu diberkahi oleh Allah SWT,” ujar Albert Warga Kelurahan Bunga Bondar Tapsel.
AKBP.Roman menyampaikan bahwa kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap harinya dijajaran Polres Tapanuli Selatan agar dapat menyentuh seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19 dan fakir miskin yang ada di wilkum Polres Tapsel.
Polantas Polsek Batangtoru gelar razia Operasi Patuh Toba 2020
Tapsel- Polantas Polsek Batangtoru Polres Tapanuli Selatan menggelar Razia Operasi Patuh Toba 2020 di hari ketiga pelaksanaan, Sabtu pagi (25/7/2020) di depan Mako Polsek Batangtoru Resort Tapanuli Selatan yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB.p
Bripka Supriyadi saat memeriksa kenderaan angkutan umum pada Operasi Patuh Toba 2020 di depan Mako Polsek.
Razia Operasi Patuh Toba yang dipimpin Kapos Lantas Polsek Batangtoru Aiptu.Edi Sofyan Nasution, SH bersama anggota Polantas Bripka Marwan, Bripka Supriyadi dan Banpol Hendra menyasar pengemudi kenderaan yang jelas melanggar peraturan lalulintas seperti pengemudi sepeda motor yang tidak memakai helm, pengemudi sepeda motor yang membonceng lebih dari satu orang dan pengemudi kenderaan yang menggunakan HP saat berkenderaan.
” Razia yang kita laksanakan ini sesuai dengan sasaran Operasi Patuh Toba 2020 yang jelas melanggar peraturan lalulintas,” ucap Kapos Lantas Aiptu.Edi Sofyan Nasution, SH mewakili Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan AKP.Soya Lato Purna saat di jumpai di lokasi razia, sabtu (25/7/2020).
Dari pantauan langsung dilokasi razia Operasi Patuh Toba 2020 yang dilaksanakan Polantas Polsek Batangtoru, masih banyak pengemudi kenderaan yang belum mematuhi peraturan lalulintas, seperti pengemudi kenderaan sepeda motor yang tidak memakai helm baik pengemudi dan yang dibonceng (penumpang) dan pengemudi kenderaan roda empat atau lebih yang tidak memakai safety belt sesuai salah satu sasaran Operasi Patuh Toba 2020.Semua pengendara yang melintas tak luput dari pemeriksaan razia yang dilakukan tanpa pandang bulu.
Pengendara kenderaan yang melanggar peraturan lalulintas langsung diberikan tindakan tilang (bukti pelanggaran) sesuai pasal yang dilanggar dan menyita surat-surat kenderaan sebagai bukti tilang.
” Semua pengendara kenderaan yang melintas tetap kita periksa termasuk surat-surat kenderaannya, dan yang tidak lengkap surat-surat kenderaan dan yang melanggar peraturan lalulintas tetap kita tindak (tilang),” tandas Aiptu.Edi Sofyan Nasution, SH.
Dalam pelaksanaan razia Operasi Patuh Toba 2020, petugas Polantas Polsek Batangtoru tetap menerapkan protokol kesehatan pemerintah dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak dengan pengemudi kenderaan yang diperiksa.
Tak hanya itu, Polantas Polsek Batangtoru tetap memberikan himbauan protokol kesehatan saat pelaksanaan razia Operasi Patuh Toba 2020 guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Polwan Sat Lantas Polres Madina saat melaksanakan kegiatan Jum’at berbagi di seputaran Pasar Panyabungan, pada Jum’at (24/07) pagi.
“Usai melaksanakan giat Ops Patuh Toba 2020, berbekal Nasi Bungkus dan Aqua dua orang personil Polwan kami Brigadir Maya dan Bripda Tuti berkeliling ke seputaran pusat pasar baru Panyabungan,
Dalam hal ini untuk menyambangi para pengemis yang mangkal diseputaran lokasi tersebut” ucap Kasat Lantas Polres Madina Akp Septian Dwi Rianto, S H, S.I.K, M.Si.
“Dimulai dengan ketulusan hati dan inggin berbagi dengan sesama dihari Jum’at barokah ini kedua Polwan kami memberikan Nasi Bungkus dan Aqua kepada para pengemis yang mangkal di pusat baru,
Dengan harapan semoga apa yang kami lakukan dapat membantu meringankan beban mereka ditengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini” tandas Akp Septian Dwi Rianto, S.H, S.I.K, M.H.
Disdukcapil Madina laksanakan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Kecamatan Natal, pada Jum'at (24/07).
Madina-Disdukcapil Madina laksanakan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan dengan hestek #GISA di Kecamatan Natal kabupaten Mandailing Natal, pada Jum’at (24/07).
Antusias masyrakat dalam kegiatan GISA yang adakan oleh Disdukcapil Madina di Aula Kantor Camat Kecamtan Natal.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui pelayanan keliling Adminduk. Dan selanjutnya Disdukcapil Madina akan melayani penerbitan seperti Kartu Keluarga (KK), E-KTP,Aktakelahiran, akta Kematian, akta perkawinan dan Surat Pindah (SKPWNI).
Kadis kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mandailing Natal (Ridwan Nasution. S. Sos) saat di konfirmasi di lokasi mengatakan ” Dengan kegiatan ini di harapkan tidak ada lagi warga yang tidak memiliki surat-surat penting, dan hal ini sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang berada di pelosok,
Tidak perlu lagi jauh jauh harus ke kantor kabupaten guna membuat KTP ataupun kartu keluarga karena cukup datang ke gerai gerai Disdukcapil yang kami buka seperti ini di tiap kecamatan kedepannya.
Hal ini juga sebagai gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan #GISA melalui pelayanan keliling Adminduk di kecamatan Natal Disdukcapil akan melayani penerbitan Adminduk seperti Kartu Keluarga (KK), KTP elektronik (KTP el), Akta kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan, Surat Pindah ( SKPWNI). ” Jelas Ridwan Nasution.
Dari hasil pantauan kami di lapangan, terobosan Disdukcapil Madina ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat, hal ini di tandai dengan ramainya masyarakat yang mendatangi gerai Disdukcapil di aula kantor camat kecamatan Natal,
Setelah selesai masyarakat tidak perlu menunggu bisa langsung pulang ke rumah masing-masing karena nantinya KTP maupun Surat surat di buat akan di serahkan kepada kepala desa masing-masing dan seterusnya Kepala desa yang akan membagikan kepada warga.
Kegiatan perekaman ini akan dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai hari ini dan akan berakhir hari Minggu (26/07).
(Heri).
Medan- Polrestabes Medan ungkap sindikat narkoba jaringan Medan- Pekan Baru. Sebanyak 15 Kg barang bukti diamankan dari 3 orang tersangka.
Dalam pengungkapan itu polisi turut membekuk 3 orang tersangka pengedar yakni TZ (47) warga Jalan Swadaya Kecamatan Sunggal, KS (49) dan IE (23) keduanya warga Dusun IX Rambungan II Gg Pancasila Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan.
“Pengungkapan ini bermula pada Senin (20/7/2020) kemarin pihaknya mendapat informasi adanya peredaran narkoba dalam jumlah besar di Jalan Pinang Baris Medan.
Kemudian pada pukul 20.00 WIB rekan-rekan Satres Narkoba Polrestabes Medan mengamankan tersangka TZ di Jalan Pinang Baris Medan,” Kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Wakasat Narkoba Kompol Doly saat menggelar konferensi pers, Jumat (24/7/2020) sore.
Dari tersangka TZ, dikatakan Kombes Pol Riko, pihaknya mengamankan barang bukti 15 kg sabu dan 20 ribu butir pil ekstasi.
Lanjut dijelaskan Kapolrestabes, pada Rabu (22/7/2020) pihaknya kembali melakukan penindakan terhadap pengedar narkoba berinsial KS di Hotel Alam Indah Jalan Jamin Ginting Medan, dengan barang bukti ganja 0,70 gram.
“Dari pengembangan diamankan tersangka IE di Jalan Pasar IX Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan dengan barang bukti 12 bungkus sabu dengan berat 460 gram. Keduanya TO,” ujarnya.
Dalam pengungkapan itu, ketiga tersangka dihadiahi timah panas dibagian kakinya.
15 kg sabu ini akan dipasarkan di Medan, dipasok dari Pekanbaru.
Para tersangka ini ada bosnya berinisial DR yang kini masih buron, namun mereka juga mengedarkan narkoba ini dan sebelumnya sebanyak 10 kg sabu untuk dua kali pengambilan, sudah diedarkan. Dalam 10 kg sabu, selama 1 minggu habis dijual,” ungkapnya. (Afs)
Kapolsek Binjai Timur IPTU Aripin Pardede bersama Kepling III Hanafi Lubis memeberi bimbingan dan melakukan pernyataan untuk meninggalkan kos kosan tersebut
Binjai- Kapolsek Binjai Timur IPTU Aripin Pardede bersama anggota melakukan patroli dan pengecekan rumah kos kosan tempat tinggal para waria dan wanita yang diduga sebagai PSK yang kerap meresahkan warga masyarakat di jalan Soekarno Hatta km 18,5 kecamatan Binjai timur.Binjai.
Warga sekitar sudah merasa resah dengan keberadaan waria yang setiap malam melakukan aktifitas yang kerap meresahkan warga.
Sebelumnya,salah seorang warga memberitahukan bahwa dilokasi kos kosan waria tersebut sering membuat onar dan anak remaja sekitar diracuni karena lokasi tersebut menjadi tempat transaksi narkoba.
Dengan adanya informasi tersebut,Kapolsek Binjai Timur bersama anggota Polsek Binjai Timur menindak lanjuti informasi tersebut,dan hasilnya setelah di melakukan razia dan dilakukan penggeledahan disetiap kamar yang didampingi Kepling namun tidak ada ditemukan barang jenis narkoba mungkin diduga razia tersebut sudah diketahui,jelas Kapolsek Binjai Timur IPTU Aripin Pardede kepada wartawan Jumat (24/07).
Selanjutnya Kapolsek Binjai Timur IPTU Aripin Pardede memberikan bimbingan kepada seluruh penghuni kos kosan untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif dan Kepling III Tunggurono Hanafi Lubis menyampaikan keluhan warga sekitar kepada penghuni kos untuk membuat surat pernyataan untuk meninggalkan kos kosan dengan tempo 1 x 24 jam.
“Saya sudah membuat pernyataan kepada seluruh penghuni kos kosan agar tidak lagi bertempat tinggal dilokasi tersebut,karena banyak warga melapor dengan keberadaan waria tersebut sering setiap malam melakukan transaksi narkoba dan membuat onar kepada warga.cetus Hanafi Lubis Kepling III Tunggurono.
Medan- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Deliserdang memasang alat pendeteksi dini gempa bumi dan tsunami atau ‘Smart Display Warning Receiver System New Generation’ (WRS New Gen) di lobi Kantor Bupati Karo, Rabu (22/7/2020), di Kabanjahe.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang Teguh Rahayu saat bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, pemasang WRS New Gen itu berfungsi untuk memberikan informasi dini kepada masyarakat. Seperti informasi tentang gempa bumi dan tsunami secara real time di wilayah Kabupaten Karo.
“Wilayah Kabupaten Karo rentan terjadi bencana. Sehingga alat ini dapat digunakan sebagai proteksi untuk mendapatkan informasi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, untuk wilayah Sumut periode 2020 ini telah terpasang 11 alat WRS New Gen. Antara lain, tersebar di Medan, Tapanuli Selatan, Samosir, Pakpak Bharat, Dairi, Padang Lawas. Juga Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Asahan, Labuhan Batu dan Karo.
Menanggapi hal itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana menyampaikan terima kasihnya kepada BMKG. karena telah memasang alat yang bisa memberikan informasi dini gempa dan tsunami secara real time.
Bupati berharap, semoga peralatan pendeteksi dini itu bisa mempermudah dalam memberikan informasi di daerah Kabupaten Karo, terkait gempa bumi dan tsunami. Sehingga pemerintah dapat mengambil langkah lanjut secara cepat dan tepat.
Turut hadir dalam pemasangan alat deteksi gempa, Sekda Karo Drs Kamperas Terkelin Purba MSi, Kadis Kominfo Jhonson Tarigan. Kabid Logistik BPBD Natanael Peranginangin. Semua berharap agar pemasangan deteksi gempa itu bermanfaat bagi seluruh warga Tanah Karo. (Afs)
Medan- Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si pimpin apel gelar pasukan operasi patuh Toba tahun 2020 bertempat di Lapangan KS.Tubun Mapolda Sumut, Kamis (23/7).
Operasi ini digelar selama 14 hari yaitu mulai tanggal 23 Juli 2020 hingga 5 Agustus 2020 dengan mengerahkan 1.295 personel baik dari Satuan Tugas (Satgas) Polda dan Satgas Wilayah dengan tetap mempedomani protokol kesehatan
Kapolda Sumut dalam arahannya mengatakan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan “Patuh Toba” tahun 2020 ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Sumut
Karakter budaya suatu bangsa dapat dilihat dari kondisi lalu lintasnya. Jika lalu lintasnya tertib dan disiplin dapat dipastikan bahwa budaya masyarakat setempat tertib dan teratur. Sebaliknya bila lalu lintas semrawut serta tidak ada yang mau mengalah dapat dipastikan masyarakat setempat juga sangat rumit dan susah diatur.
Kapolda Sumut mengatakan ada tiga prioritas yang menjadi target Ops Patuh Toba 2020 yaitu budaya masyarakat melawan arus saat mengemudikan kendaraan baik kendaraan roda 2 maupun roda 4, kelebihan muatan kendaraan serta masyarakat yang menerobos rambu-rambu lalu lintas
Angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2019 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2018. Hal ini terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas
“Dampak dari setiap pelanggaran tentunya akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas yg besar dan dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil”, jelas Kapolda Sumut
Lanjut, Kapolda Sumut mengatakan Dikmas Lantas sangat diperlukan dan diajarkan kepada anak-anak sejak dini dimulai pada sekolah dari tingkat level paling rendah sehingga dapat tertanam pada anak serta menjadi watak dan karakter dimasa yang akan datang
Melalui operasi ini, Kapolda Sumut berharap seluruh satuan yang terlibat dapat menjadi agen perubahan kearah yang lebih baik karena Kamseltibcar Lantas di wilayah Sumut masih tergolong dalam tatanan rendah. Sosialisasi dan edukasi masyarakat agar senantiasa menyadari jika mereka melakukan pelanggaran lalu lintas dapat menimbulkan kecelakaan bagi orang lain”,
“Kita tidak hanya melakukan penindakan namun juga melakukan pencegahan seperti dengan memberi teguran. Hilangkan unsur arogansi dan selalu berbicara sopan dengan masyarakat. Ketegasan bukan dengan kata-kata melainkan menunjukkan sikap karena tujuan memberi penindakan agar yang bersangkutan tau kesalahannya dan ada sanksi dari setiap pelanggaran”, tegas Kapolda Sumut. (Afs)
Medan – Ketua Umum Pemuda Merga Silima (PMS) Mbelin Brahmana angkat bicara terkait dugaan permasalahan Kiki Handoko Sembiring dan teman-temannya dengan personel kepolisian beberapa waktu lalu di Medan. Dimana permasalahan tersebut adalah kejadian spontan yang terjadi ditempat hiburan.
Mbelin Brahmana menilai walaupun ada permasalahan yang terjadi diantara kelompok Kiki Handoko Sembiring dengan pihak aparat kepolisian, Ketua Umum Pemuda Merga Silima meminta maaf.
“Saya selaku Ketua Umum Pemuda Merga Silima Indonesia meminta maaf kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia dimana pun berada khususnya kepada Kapolri, Kapoldasu, Kapolrestabes Medan serta seluruh Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia dan khususnya kepada Dansat Brimob Polda Sumut,” kata Mbelin Brahmana, Kamis (23/7/2020).
Ketua Umum Pemuda Merga Silima, Mbelin Brahmana berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan kekeluargaan.
“Saya berharap dapat dimaafkan dan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan kekeluargaan mengingat Kiki Handoko adalah salah satu Tokoh Muda Putra Karo yang juga kebanggaan Suku Karo dan sebagai anggota DPRD Prov. Sumatera Utara yang masih muda dari partai PDIP dan suara terbanyak dari Dapil III kab. Deli Serdang,” kata Mbelin Brahmana.
Lebih lanjut, Mbelin mengungkapkan Pemuda Merga Silima (PMS) cinta perdamain serta mendukung terciptanya suasana aman dan kebersamaan tanpa adanya permasalahan.
“Saya selaku Ketua Umum Pemuda Merga Silima paham betul bahwasanya TNI-POLRI tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat dalam menciptkan suasana tetap aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya. (Afs)