Sibolga – Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Muhammad Apran Zega, bersama segenap pengurus Ranting PP Kelurahan Aek Manis, menyerahkan bantuan kepada 14 kepala keluarga yang menjadi korban ledakan di Kota Sibolga, Rabu (26/01/22).
Menurut Zega, aksi sosial yang mereka lakukan demi untuk meringankan beban para korban bencana ledakan yang diduga berasal dari bom ikan.
“Awalnya rekan-rekan kita dari Ranting dibawah naungan PAC Pemuda Pancasila Sibolga Selatan yang mengusulkan, bahwa sebagai organisasi kepemudaan, kita juga harus melakukan aksi sosial demi menunjukkan rasa empati dan peduli dari teman-teman Pemuda Pancasila, semoga bisa meringankan beban dalam menghadapi bencana ini dan diberikan kesabaran,” kata Zega.
Dikatakan, hal ini akan menjadi komitmen mereka dari PAC PP Sibolga Selatan untuk harus selalu ada ditengah-tengah masyarakat baik dalam keadaan senang maupun duka.
“Walaupun bantuan yang kami berikan tidak seberapa nilainya, mohon jangan dinilai dengan jumlahnya. Dan ini saya tegaskan, ini murni dari hasil rezki yang kami miliki dan disisihkan sedikit demi sedikit secara patungan dari mulai ketua sampai anggota,” imbuhnya.
Zega juga mengajak kepada kader PAC Pemuda Pancasila Sibolga Selatan untuk saling membantu bagi korban bencana apa pun kedepannya, karena aksi sosial adalah hal yang paling utama dalam setiap organisasi.
“Saya sebagai Wakil Ketua PAC Pemuda Pancasila Sibolga Selatan mengajak seluruh anggota saya untuk saling bantu membantu jika ada saudara kita yang terkena musibah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Aek Manis, Parlindungan Pasaribu, mengakui bahwa aksi sosial ini memang bermula dari niat para kader di tingkat ranting.
“Jadi tercetus dalam benak kami ingin membantu para korban bencana ledakan itu, lalu kami temui Wakil Ketua PAC Sibolga Selatan, Apran Zega, dan hasilnya beliau menyambut baik niat ini, makanya kita salurkan bantuan itu hari ini,” ungkapnya.
Ada pun bantuan yang diserahkan diantaranya, beras, telur dan gula kepada masing-masing kepala keluarga sebanyak 14 KK yang menjadi korban ledakan. (Syaiful)