Labuhanbatu-Mayat digotong melewati sungai oleh warga Aek Pala Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, menurut salah seorang warga berinisial ZS (47) mereka harus menyeberangi Sungai, menuju pemakaman di Dusun Aek Pala Sebrang, sejak perahu penyebrangan rusak
Menanggapi peristiwa warga Aek Pala tersebut yang terlihat menggotong mayat menyebrangi sungai, menuju pemakaman. Wartawan mengkonfirmasi salah seorang warga berinisial ZS (47) jika mereka sudah lama mengalami hal se ekstrim tersebut karena fasilitas penyebrangan berupa jembatan tidak ada
“Kami sudah lama mengalami perjalanan seperti itu, bukan hanya bila ada warga meniggal, untuk menguburkan mayat, namun anak warga Desa kami pun bersekolah yah demikian, kalo cerita resiko ya jelas resiko besar lah ya,” sebut ZS (47) kepada wartawan
Disamping itu ZS (47) juga menjelaskan jika sebelumnya mereka menyebrang menggunakan perahu, namun sejak lama perahu tersebut sudah rusak, namun tidak ada dermawan yang memperhatikan penderitaan warga Aek Pala tersebut, termasuk Pemerintah Labuhanbatu seakan tutup mata. Hingga kali ini terlihat saat akan pemakaman warga menggotong menyeberangkan mayat tersebut
Demikian Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Labuhanbatu Safrin, Kamis (15/12/2022) saat dimintai tanggapannya terkait warga yang menggotong mayat melewati sungai tersebut, lewat pesan WA nya, walau pesan Sudah menandakan cek list dua biru menandakan sudah terbaca. Namun Kadis tersebut enggan memberi tanggapan atau membalas pesan tersebut.