Padangsidimpuan – Walikota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution menghadiri rakor ( rapat koordinasi) pembentukan Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Mandailing Natal dan Kota P.Sidimpuan, Kamis (15/10/2020) di Bagas Godang Purba Baru.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahler Lubis yang didampingi Walikota P.Sidimpuan melaporkan, kasus terkonfirmasi di daerahnya berjumlah 184 orang, sembuh 151 orang, dan meninggal 1 orang.
Beberapa langkah yang dijalankan Gugus Tugas Pemkab Madina, lanjut dia, antara lain mengefektifkan Bagas Godang Madina sebagai tempat isolasi pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan jumlah 53 tempat tidur, hingga saat ini ada 22 terkonfirmasi di isolasi, 17 sudah selesai tahap isolasi dan dinyatakan sembuh.
“Adapun upaya preventif dilakukan dengan mendorong disiplin protokol kesehatan melalui operasi yustisi, mengedukasi masyarakat akan protokol kesehatan dan membagi masker,” sambung Dahler.
Sementara laporan Walikota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution kepada Sekretaris Gugus Tugas Provsu menyebut, bahwa tiga pekan belakangan terjadi tren kenaikan kasus terkonfirmasi di Kota P.Sidimpuan.
Namun, dengan upaya koordinasi yang sama-sama dilaksanakan bersama Dandim 0212/TS, Kapolres P.Sidimpuan dan Forkopimda dengan menerapkan Perwal Nomor 28 Tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19 hingga Operasi Yustisi terus dilakukan.
“ Kendatipun tidak mudah meningkatkan kesadaran di tengah-tengah masyarakat untuk mengikuti, melaksanakan protokol kesehatan. Alhamdulillah, terjadi tren penurunan dalam dua minggu terakhir dengan sinergi yang kami lakukan,” sebut Walikota Sidimpuan.
Sekretaris Gugus Tugas Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis menyebutkan Mandailing Natal sebelumnya masih tenang-tenang, tidak ada kasus Covid-19.Namun, akhir-akhir ini dapat dilihat ada angka-angka yang mengejutkan, dan setelah dilihat dilapangan masyarakatnya kurang mematuhi protokol kesehatan.
“ Kami ditugaskan oleh Gubernur untuk turun ke Madina menurunkan angka terkonfirmasi itu. Berdasarkan surat keputusan Gubernur menunjuk Kapolres menjadi ketua Gugus Tugas (Dansatgas) Kabupaten Madina, dan Dandim 0212/TS sebagai Wadansatgas,” bebernya.
Inilah nanti yang akan disusun bersama-sama kelembagaannya sekaligus tugas pokok dan fungsinya. “Makanya hadir pak Darlan Harahap mendampingi pembentukannya. Pembentukan satgas ini mempunyai waktu. Yakni, 19 Oktober sampai 1 November 2020,” imbuh Arsyad.
Dansatgas setelah menerima penugasan akan menyusun RGB (Rencana Garis Besar) Operasi ini, dan tentu secara teknis nanti akan diatur sampai output yang dilakukan dan tentu juga pembiayaan yang diperlukan.
Hadir dalam rapat tersebut, LO Gugus Tugas Pusat Darlan Harahap, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Rooy Chandra Sihombing, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi dan Sekda Padangsidimpuan.
(Saragih).