Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menerima kunker (kunjungan kerja) Liaison Officer (LO) BNPB Pusat untuk Provinsi Sumatera Utara (Provsu).Kunker LO BNPB Pusat untuk Provsu ini didampingi Sekretaris Satgas Provsu dan LO PPKM untuk Kota Padangsidimpuan, Kamis (5/8/2021) di Aula Kantor Wali Kota Padangsidimpuan.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Irsan Efendi menyampaikan kondisi Padangsidimpuan pada bulan Juni dan Juli sempat berada pada kondisi yang mengkhawatirkan dengan meningkatnya konfirmasi kasus Covid-19.
“ Namun dengan terus melakukan testing, tracing, dan treatment juga melakukan pengetatan mobilitas masyarakat dengan melaksanakan PPKM dan Operasi Yustisi grafik konfirmasi Covid-19 di Kota Padangsidimpuan terus menunjukkan penurunan,” sebut Irsan.
Beliau juga melaporkan, Gugus Tugas Kota Padangsidimpuan melakukan pengendalian kasus Covid-19 di hulu yakni pada tingkat Kelurahan dan Desa yang ada di Kota Padangsidimpuan.
” Kita ingin Kepala Desa hingga Kepala Dusun bilamana ada warganya yang sakit untuk ikut melakukan pengendalian di daerah masing-masing, karena Kades juga Kadus masih bagian dari aparatur pemerintah,” tambahnya.
Penanganan di hulu ini efektif untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 yang bisa melebihi kapasitas daya tampung di hilir atau kekurangan ruang rawat di Rumah Sakit Umum Daerah.
Kepada LO Gugus Tugas Provinsi, Wali Kota Padangsidimpuan menjelaskan Kota Padangsidimpuan masih membutuhkan suplai vaksin, saat ini tingginya antusiasme warga, Kota Padangsidimpuan sudah tidak punya Vaksin lagi.Untuk vaksin dosis pertama termasuk sekarang telah berjalan vaksinasi dosis kedua, namun jumlah vial yang dimiliki sekarang juga sudah menipis.
Sementara itu LO Gugus Tugas Pusat untuk Provinsi Sumatera Utara Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap mengapresiasi Pemko Padangsidimpuan dalam berbagai upaya yang telah dilakukan memutus penyebaran Covid-19.
Menurutnya, terobosan yang telah dibuat oleh Wali Kota Irsan Efendi selaku Ketua Gugus Tugas Kota Padangsidimpuan dinilai cukup efektif, terbukti dengan melandainya kasus konfirmasi covid-19 di Kota Padangsidimpuan dimana sebelumnya sempat berada di Zona Merah.
“ Adapun terobosan yang beliau (Irsan Efendi) lakukan ini antara lain melakukan Operasi Yustisi razia masker, bilamana ada warga yang tidak menggunakan masker akan dilakukan Swab Antigen diposko-posko yang disediakan, sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga untuk senantiasa mengenakan masker,” ucap Darlan.
Hal tersebut sebetulnya bisa dijadikan role model di daerah lain, malahan Provinsi Sumatera Utara telah merencanakan akan melakukan hal serupa.
Darlan juga meminta agar terus berkoordinasi dengan provinsi terkait jumlah vaksin yang dibutuhkan kota Padangsidimpuan.
“ Memang saat ini penyaluran vaksin terbanyak adalah Kota Medan karena kasus konfirmasi Covid-19 disana masih tinggi, namun kita akan upayakan penyaluran vaksin di Kota Padangsidimpuan secepatnya,” beber Darlan.
Hadir dalam pertemuan tersebut, LO Gugus Tugas BNPB Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap, Kaban Kesbangpol Sumut, Kakan Satpol PP Provsu, Wali Kota Irsan Efendi Nasution, Sekdako Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe dan Pimpinan OPD lainnya.(Saragi).