Medan- Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerima kunjungan Ketua UPP Saber Pungli Provinsi Sumut, Kombes Pol Armia Fahmi beserta rombongan di Kantor Wali Kota Medan, Selasa (9/11/2021). Pertemuan ini guna membahas penanganan pungli di kota Medan.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua UPP Saber Pungli Kota Medan, AKBP Irsan Sinuhaji, Dandim 0201/Medan, Kol. Inf Hindratno Devidanto, Ketua MAPI Indonesia, Dedi, Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Hermansyah, Wadandenpom 1/5 Medan, Mayor CPM AM Sinaga, para Ketua Pokja UPP Saber Pungli Provsu dan Kota Medan serta pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan ini, Wali Kota Medan bersama tim saber pungli kota Medan berkomitmen untuk memberantas pungli di Kota Medan.
Mengawali sambutanya Wali Kota Medan mengucapkan selamat datang dikantor Wali Kota Medan kepada ketua UPP Saber Pungli Provinsi Sumut dan juga tim saber pungli Kota Medan.
Bobby Nasution mengatakan bahwa pelayanan terhadap masyarakat ditengah pandemi covid-19 saat ini perlu mendapatkan perhatian khusus, sebab tidak hanya masalah kesehatan saja, ekonomi dan sosial juga perlu diperhatikan salah satunya dalam kegiatan stimulus ekonomi masyarakat berupa pemberian sembako kepada masyarakat yang dilakukan Pemko Medan. Oleh sebab itu kegiatan ini perlu perhatian dari tim saber pungli agar tidak terjadi pungli dalam pemberian bantuan tersebut.
“Perhatian khusus ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pungli pada saat pemberian sembako kepada masyarakat.”kata Bobby Nasution.
Lebih lanjut, Bobby Nasution menjelaskan untuk memudahkan masyarakat Kota Medan dalam menyampaikan pengaduanya terkait dengan tindakan pungli yang ada di masyarakat maka tim saber pungli Kota Medan telah membuat satu layanan pengaduan berbasis digitalisasi tujuannya agar masyarakat mudah menyampaikan pengaduan melalui smartphone nya.
‘Kalau tidak ada layanan pengaduan secara optimal, maka akan menyulitkan aparat untuk memproleh informasi terjadinya pungli”sebut Bobby Nasution.
Meski demikian Bobby Nasution juga mengakui saat ini aplikasi pengaduan ini memang masih tahap uji coba, namun akan terus diperbaiki agar semakin memudahkan masyarakat dalam menggunakanya.
“Dengan begitu masyarakat akan semakin mudah menggunakan aplikasi ini untuk menyampaikan pengaduan.”ujar Bobby Nasution.
Sementara itu Ketua UPP Saber Pungli Provinsi Sumut, Kombes Pol Armia Fahmi memberikan semangat kepada Wali Kota Medan dan seluruh tim saber pungli Kota Medan dalam hal penanganan masalah pungli. Dimana menurutnya Wali Kota Medan sudah banyak membuat gebrakan dalam hal pemberantasan pungli di Kota Medan.
“Saya mengapresiasi gebrakan yang dilakukan Wali Kota Medan salah satunya dengan mencopot Lurah yang melakukan pungli.”kata Armia Fahmi.
Dalam kesempatan itu, Armia Fahmi juga memaparkan tugas pokok dari tim saber pungli yang telah dibentuk.
Sebelumnya Ketua Tim UPP Saber Pungli Kota Medan, Irsan Sinuhaji melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan Pokja UPP Saber Pungli Kota Medan mulai periode Januari hingga Oktober 2021 yakni dari Pokja Intelijen telah melaksanakan sebanyak 5 kegiatan, Pokja pencegahan sebanyak 256 kegiatan, Pokja Penindakan sebanyak 433 kegiatan. Dikatakannya lagi, pelaksanaan saber pungli ini belum bisa dilakukan dengan maksimal karena adanya pandemi Covid-19, sehingga sosialisasi hanya dilaksanakan via zoom.
“Upaya lain yang kami lakukan untuk mencegah terjadinya pungli dengan menampilkan layanan himbauan melalui videotron di 3 titik yang ada di Kota Medan. Dalam pelaksanaannya, kami selalu melakukan kolaborasi dengan stakeholder terkait, menggelar rapat koordinasi bagaimana UPP Kota Medan melakukan respon cepat setiap laporan masyarakat dugaan adanya pungli.”jelasnya. (Afs)