Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH membuka Sosialisasi Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan Tahun 2021 di Emerald Hall Hotel Mega Permata Padangsidimpuan, Senin, (5/4/2021).
Turut hadir pada Sosialisasi tersebut Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Provsu Ahmad Yazid Matondang, S.Sos dan Kasubbag Reformasi Provsu, Dewi Supriaty Lubis, SH selaku Narasumber, Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, MM, Sekdako Padangsidimpuan H. Letnan Dalimunthe, S.Km, M. Kes, para Asisten dan Staf Ahli Setda Kota Padangsidimpuan dan Kepala OPD dilingkungan Pemko Padangsidimpuan.
Walikota Irsan Efendi dalam sambutannya mengatakan reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan agar lebih berhasil dalam mengemban tugas pemerintahan dan pembangunan.
Menurutnya pemerintah harus meningkatkan kinerja birokrasi sehingga tercapai birokrasi yang bersih, kompeten dan memiliki kemampuan dalam melayani.
“ Dan dari aspek pelaksanaan, pemerintah pusat maupun daerah berupaya melakukan berbagai perbaikan-perbaikan terhadap pelayanan dan efisiensi birokrasi,” ucap Wali Kota.
Ditambahkannya lagi peningkatan kompetensi dan kualitas ASN sangat perlu dilakukan mengingat ASN merupakan tulang punggung birokrasi dan disisi lain aspek pelayanan yang berkualitas dibarengi dengan penataan kinerja pegawai merupakan bagian yang penting dalam reformasi birokrasi.
“ Perlu saya sampaikan bahwa birokrasi hari ini perlu loncatan perbaikan, baik dari segi regulasi, proses dan penilaian. Selanjutnya beberapa permasalahan strategis yang masih harus diperbaiki melalui pelaksanaan reformasi birokrasi diantaranya birokrasi yang belum sepenuhnya bersih dan akuntabel, birokrasi belum efektif dan efisien dan pelayan publik yang masih belum memiliki kualitas yang diharapkan,” jelas Wali Kota.
Wali Kota mengharapkan melalui sosialisasi ini, seluruh peserta yang hadir dapat mengetahui dan melaksanakan agenda reformasi birokrasi yang semestinya dan meminta para peserta sosialisasi agar mendengarkan dengan seksama informasi dan pemaparan dari narasumber. (Saragi).
