spot_img
spot_img
spot_img

Wakil Wali Kota Arwin Hadiri Pelepasan 717 Mahasiswa UMTS Yang Akan Mengikuti KKN 2021

- Advertisement -
Padangsidimpuan – Didampingi Rektor UMTS Dra. Hj. Muhsana Pasaribu, MA,  Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, MM dan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu melepas 717 mahasiswa dari seluruh fakultas UMTS untuk mengikuti KKN (kuliah kerja nyata) 2021 yang akan dimulai pada Senin mendatang, 11 Oktober 2021 sampai dengan 15 Januari 2022.

Pelepasan 717 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) bertempat di Ruang Seminar UMTS di jalan Sutan Muhammad Arif, Kelurahan Batang Ayumi Julu Kota Padangsidimpuan, Jum’at (08/10/2021).

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Arwin mengapresiasi pelaksanaan KKN UMTS tahun 2021 yang selama ini telah banyak membantu dan mengabdikan diri kepada masyarakat.

“ Apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan KKN tahun 2021 ini, semoga akan banyak terlahir program-program bermanfaat bagi masyarakat, yang bisa membantu dan menjadi solusi bagi masyarakat,” ucap Wakil Wali Kota Padangsidimpuan.

Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dalam sambutannya mengatakan agar pelaksanaan KKN ini menjadi momentum untuk mengaplikasikan pengetahuan kepada masyarakat.

“ KKN ini hanya sekali selama kuliah, jadi manfaatkan momen ini untuk mangaplikasikan dan diterapkan secara langsung ditengah-tengah masyarakat.Dan bila seorang yang teoritikal kemudian mampu menerapkannya, menurut saya itulah orang yang berhasil. Berbaurlah dan jadi solusi bagi masyarakat,” kata Bupati Tapsel.

Selanjutnya, Rektor UMTS Dra. Hj. Muhsana Pasaribu dalam arahannya mengatakan, bahwa pelaksanaan KKN tahun 2021 ini sudah merujuk kepada kurikulum “merdeka belajar, kampus merdeka” dimana program pembelajaran yang memfasilitasi mahasiswa untuk memperkuat kompetensi.

Ia juga menekankan perlunya tetap beradaptasi dan tetap menjaga protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan KKN secara adaptif dan kreatif.

“ Pelaksanaan KKN ini sudah merujuk kepada kurikulum merdeka belajar, kampus merdeka dimana para peserta sudah diberikan pembekalan dan juga peserta wajib memenuhi 20 SKS,” sebut Rektor UMTS.(Saragi).

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini