Medan-Wacana Dinas Pendidikan (Dispen) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) dalam menambah jam belajar anak sekolah SMA, dari pukul 08:00 pagi hingga 16: 00 sore, diduga hanya menambah keresahan orang tua siswa, hal itu dikatakan pengamat pendidikan dari DPD Tapanuli Utara LSM Berseru Rakyat Indonesia (Baris) Rangga Adi Sitorus, Spd, Kamis (19/06/2025)
Menurut Rangga, wacana Dispen Provsu, sebelumnya dialaskan karena siswa sudah mendapat makanan bergizi gratis disekolah. Namun pihak pendidikan tidak mengetahui masih banyak daerah yang belum realisasi
“Kami dengar dari seorang kepala sekolah di Taput ini bang, karena sudah ada makan gratis di sekolah. Tapi kan blom semua realisasi, jadi gimana nasib lambung siswa yang belum realisasi maka gratis di sekolahnya? Apa tidak buat repot wacana Dispen provsu ini,” uangkap Rangga
Rangga juga meminta kepada Gubernur Bobby Nasution, agar dispen provsu melakukan survy terlebih dahulu
“Cek dululah, apakah siswa dan orang tua sudah siap, program belajar 5 hari dalam seminggu, namun jam belajar ditambah hingga sore hari,” tambah Rangga
Salah seorang Kepsek di Taput, saat dikonfirmasi, membenarkan rencana Dinas pendidikan provinsi sumut ini
“Saat kami dipanggil rapat ke medan, itu lah yanh dibahas,” ucapnya
Sedangkan salah seorang Kabid di Dispen Provsu Suhendri, saat di konfirmasi terkait wacana Dispen Provsu ini, hingga berita ini disuguhkan ke pembaca, tidak memberi rezpon. Walau pesan sudah menandakan dibaca