Padangsidimpuan – Camat Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan Nanda Alvina, langsung menunjukkan rasa pedulinya dengan sigap dan bergerak cepat begitu mendengar ada anak dai warganya yang sakit dan tidak mampu berobat karena kondisi keterbatasan ekonomi.
Anak dari warganya yag menderita sakit ini adalah Ramadhan Saputra, anak usia 3,5 tahun yang dikabarkan sebelumnya mengalami gizi buruk dan infeksi pada saluran kemih di Lingkungan Janji Raja, Kelurahan Wek I Kota Padangsidimpuan.
” Kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Puskesmas Wek I.Kemudian Lurah bersama Kepling dan petugas kesehatan sudah memeriksanya,” kata Camat Nanda Alvina, Rabu (13/10/2021).
Masih diceritakan Camat Padangsidimpuan Utara, malamnya, Kepala Dinas Sosial Zufri Nasution bersama Camat Padangsidimpuan Utara mendatangi anak warganya Ramadhan untuk menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan kebutuhan balita.Mereka disambut ayah dan ibu bocah itu, Agus Saputra dan Eka Permata Sari di kediamannya di Janji Raja.
Usai disambangi Camat Padangsidimpuan Utara bersama dengan rombongan, kini Ramadhan menjalani perobatan di rumah dan ditangani dokter dari Puskesmas Wek I.
” Akibat kondisi ekonomi keluarga, balita ini tidak bisa mendapatkan perobatan yang semestinya. BPJS Kesehatan mereka tertunggak iurannya sehingga tidak bisa dipergunakan.Sedangkan secara administrasi, Ramadhan baru pekan kemarin dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga,” kata Camat Nanda Alvina.
Namun, saat ini BPJS Kesehatan mereka sudah aktif karena telah dilunasi iuran dan tunggakannya.Bahkan keluarga itu telah didaftarkan sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan Sopian Subri Lubis secara terpisah menegaskan, balita atas nama Ramadhan Saputra itu tidak mengalami gizi buruk.
Kondisi perkembangan tubuhnya terganggu akibat derita infeksi saluran kemih.Hal itu berdasarkan observasi dan diagnosa dokter yang menanganinya.
Ramadhan berusia 3,5 tahun dengan berat tubuh 10,45 kilogram dan tinggi badan 82,6 centimeter.Dari hasil penilaian indikator keadaan gizinya, dokter mendiagnosa balita bergizi normal, bukan gizi buruk.
Sementara dari perbandingan berat tubuh dan umurnya saat ini, Ramadhan dikategorikan under weight atau berat badan kurang.Sedangkan perbandingan tinggi badan dengan umurnya, balita itu berbadan pendek.
” Sekali lagi kami tegaskan, balita ini bukan gizi buruk. Tetapi terganggu perkembangannya akibat infeksi saluran kemih yang saat ini juga sedang kita tangani,” jelas Kadis Kesehatan Sopian Subri.(Saragi).