spot_img
spot_img
spot_img

Tiga Korban Ambulan Salah Satu RSU Di Siringoringo Labuhanbatu Patah Kaki Tanpa Perawatan

- Advertisement -
Labuhanbatu-Tiga anggota keluarga ini jadi korban laka Ambulan salah satu Rumas Sakit Umum di Labuhanbatu, PP Siringoringo (35), warga Jl besar KmI/II Kelurahan Negri Baru, Kecamatan Bilah Hilir Labuhanbatu, harus mengalami getirnya aspal lantaran ditabrak Ambulan, Sudah 7 hari tanpa dapat perawatan padahal patah tulang kaki, hal itu diungkapkan korban kepada awak media ini

Menurut PP Siringoringo (35) Suami dari RS br Nababan ( 34), Minggu (08/01/2023) dirinya ber tiga bersama ke dua anaknya dengan mengendarai Sepeda motor melintas di Lingkungan Pamingke, namun saat akan masuk ke simpang sibiobio, sebuah Ambulan diduga milik RSU Hartati Rantau Prapat, melaju dengan kecepatan tinggi, dan karna supir ambulan tidak dapat mengendalikan mobil ambulannya langsung menyerempet sepeda motor yang di kendarai warga Bilah Hilir itu.

“Kami diserempet ambulan itu dari belakang, Sabtu (31/12/2022) dan saat itu kami ber tiga terkapar di aspal, namun setelah di bantu ke pinggir jalan, kami dimarah marahi supirnya, katanya dia ambulan selalu benar, padahal kami pun di serempet di pinggirnya, sudah mau membelok ke Simpang sibiobio, dan lampu sen kami pun hidup nya,” ungkap korban

Selain itu Korban mengatakan mereka ber tiga tidak mendapat perawatan medis lantaran tidak ada biaya, demikian pemilik ambulan yang mengaku oner RSU Hartati Rantau Prapat, tidak pernah melihat keberadaan korban pada hal anak laki laki korban patah kaki, untuk itu PP Siringoringo (36) meminta agar ada dermawan yang dapat membantu mereka.

“Kami tidak ada mendapat perawatan medis, walau ada piket Natura kami tak dapat perawatan. Dan ke tika di bawa ke RSUD Kanopan Untuk menangani Kaki anak saya yang patah, dokter minta 8 juta untuk masang satu pen, pada hal harus pasang 4 pen, sedangkan untuk perawatan luka ringan saja kami tidak memiliki biaya,” tambahnya

Sedangkan Humas RSU Hartati Rantau Prapat, saat dikonfirmasi lewat pesan Whatshappnya,  terkait peristiwa ketiga korban di serempet Mobil Ambulan milik RSU itu. Tidak ada memberi tanggapan, dan demikian Kasat Lantas Polres Labuhanbatu saat dikonfirmasi terkait peristiwa yang memilukan itu, walau sudah cek list dua, namun tidak memberi tanggapan hingga berita ini disuguhkan kehadapan pembaca.

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini