spot_img
spot_img
spot_img

Terkait Kasus Penganiayaan, Polsek Padang Bolak Berhasil Damaikan Kedua Pihak

- Advertisement -
Padang Lawas Utara – Terkait Penanganan kasus penganiayaan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau penganiayaan yang terjadi pada Selasa yang lalu (2/4/2025), Polsek Padang Bolak Polres Tapsel berhasil mendamaikan kedua pihak antara korban dan para pelaku.

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH melalui Kasi Humas Polres Tapsel AKP Maria Marpaung, SE, MM menyampaikan mediasi kedua pihak dilakukan Polsek Padang Bolak ini berlangsung pada Jumat (18/4/2025) siang  2025, di ruang Restorative Justice Aula Polsek Padang Bolak.

Kasus
Bukti keseriusan, Polsek Padang Bolak dan TNI mengamankan senjata main-mainan.

Kata AKP Maria, Mediasi kedua pihak dipimpin Kapolsek Padang Bolak yang diwakili Kanit Provost Polsek Padang Bolak Aiptu Z.Hutagaol, Kanit Reskrim yang diwakili KBO Reskrim, Camat Halongonan Timur yang diwakili Sekcam Heri Mangaraja Harahap. Lalu Tim II Sidik Unit Reskrim Polsek Padang Bolak, Kepala Desa Batang Pane II Slamet Nugroho, Kepala Desa Batang Baruhar Jae Damrin Harahap, SH, Ketua BPD Batang Pane II Rahman, Ketua BPD Batang Baruhar Jae  Batangari Harahap, pihak korban dan terlapor, tokoh masyarakat Batang Pane II Aan Jalaluddin, tokoh masyarakat Batang Baruhar Jae Jakfar Harahap.

Terkait
Himbauan juga diberikan Polsek Padang Bolak.

“Dalam mediasi itu, kedua pihak pun menyepakati kasus penganiayaan berakhir dengan damai dan tidak saling menyalahkan lagi,” ucap AKP Maria.

Ia pun menyebutkan, bahwa pihak Kepolisian khususnya Polsek Padang Bolak tidak akan pernah membiarkan kasus penganiayaan ini berlarut-larut, namun segala kasus ditangani diperlukan tindakan hukum yang sesuai SOP atau profesionalisme.

Dijelaskannya lagi, adapun ‘pemicu kasus’ ini, Polsek Padang Bolak Polres Tapsel bersama pihak TNI telah melakukan upaya pencegahan dengan melaksanakan Patroli , Himbauan dan mengamankan senjata main-mainan yang dipakai oleh anak-anak dan remaja sejak dimulai Operasi Ketupat Toba 2025 di gelar.

“Perlu dijelaskan, bahwa Polsek Padang Bolak Polres Tapsel telah melakukan upaya pencegahan dengan melaksanakan Patroli, Himbauan, dan mengamankan senjata main-mainan yang dipakai anak-anaik dan remaja selama dimulainya Ops Ketupat Toba 2025. Ini bukti keseriusan untuk menciptakan situasi Kamtibmas di Idul Fitri kemarin,” jelas Kapolres melalui Kasi Humas.

Sebelumnya diketahui kasus penganiayaan inibterjadi pada Selasa (2/4/2025) sekira pukul 16.00 WIB di jalan Lintas Umum Desa Batang Baruhar Jae, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.(Saragi).

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini