Tanaman Simplokos Akan Dibudidayakan, Ketua Dekranasda Harapkan Dapat Memberikan Awal Baru Bagi Tenun Ulos

570
Tanaman Simplokos
Tapanuli Utara- Tanaman Simplokos merupakan tanaman endemik di Nusa Tenggara Timur yang banyak tumbuh di Flores dan Sumba. Pohon ini merupakan tanaman endemik di Nusa Tenggara Timur.

Dari tanaman  Simplokos ini daunnya dapat digunakan sebagai bahan tambahan pewarna alami, bagian dalam kulit kayu serta daunnya digunakan sebagai penguat warna.

Gervasius Go dari UPT Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutan Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur dikenal gigih dalam membudidayakan tanaman Simplokos.

Gevansius Go berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Utara guna mensosialisasikan dan menyerahkan sebanyak 70 batang tanaman Simplokos untuk dibudidayakan.

Tanaman Simplokos

Gevansius Go didampingi Suroso Sekjen perkumpulan Pewarna Alam Indonesia (Warlami) dan Marnaek Andi Manurung penggiat budidaya tanaman simplokos berdomisili di kecamatan Porsea disambut baik oleh Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora. SE. MM, Kepala Dinas Pertanian Taput SEY Pasaribu. bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Taput. Selasa (26/4/2022).

Gervasius Go dikenal gigih dalam membudidayakan tanaman Simplokos yang merupakan bahan pewarna untuk benang dan termasuk penguat warna.

Dijelaskan bahwa daun simplokos ini dapat dipanen setelah berusia sekitar 3-4 tahun, “Tanaman simplokos ini memberikan banyak manfaat, selain untuk menjaga lingkungan hidup agar lebih baik, batangnya dikenal sebagai bahan baku kayu yang kuat serta daunnya dapat diolah sebagai bahan pewarna benang,” jelas Garvesius.

Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora sangat bersyukur atas kedatangan Warlami dan Gervasius GO dengan membawa hadiah yang sangat dinanti-nanti.

“Selama ini kita terkendala dan sudah berupaya keras untuk mendapatkan bahan pewarna alami khususnya warna merah. Terimakasih atas hadiah indahnya hari ini, semoga upaya ini akan mampu mendukung pengembangan tenun ulos di Tapanuli Utara sehingga makin dicintai masyarakat luas,” ucapnya.

“Terimakasih atas perhatian pak Gervas bersama pak Suroso dan Andy Manurung yang memberikan perhatian atas tenun ulos. Semoga bibit yang kita terima ini akan menjadi awal baru bagi tenun ulos di Taput,” tukasnya.

Tanaman Simplokos

Sekjen Warlami Suroso mengatakan bahwa sekitaran Danau Toba memungkinkan untuk budidaya tanaman simplokos dan menyatakan kunjungan ini sebagai dukungan terhadap Dekranasda Taput yang dinilai sangat perduli dengan pengembangan tenun ulos terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan para pengerajin.

“Saya sudah beberapa tahun mengenal Ibu Satika yang gigih melakukan pembinaan sampai mempromosikan karya-karya UMKM lokal.”ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian akan segera mempelajari lebih detail sehingga tanaman simplokos dapat di budidayakan di daerah Taput.

“Yang pasti kita sangat optimis dalam mengembangkan tanaman ini karena ini memberikan nilai yang tinggi hingga mendukung peningkatan nilai Tenun Ulos kita,”katanya. (Henry)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini