Tambal Sulam Di Labuhanbatu Diduga Tidak Mengutamakan Keselamatan Pengendara

40
sulam
Pekerja pengorekan renofasi tambal sulam si Bilah hulu Labuhanbatu
Labuhanbatu-Tambal sulam di Labuhanbatu raya diduga tidak mengutamakan keselamatan pengguna jalan, pasalnya aspal yang di korek untuk diperbaiki waktu penutupannya terlalu lama, hal ini dikatakan Andi (39) pengguna jalan, Sabtu (29/06/2024)

Andi mengatakan dirinya jadi korban laka tunggal diduga akibat korekan tambal sulam di JL lintas Sumatera Bilah Hulu Labuhanbatu, saat melintas di malam hari. Hingga mengalami luka serius di siku lengan sebelah kanan karena sepeda motornya terperosok ke lobang yang belum di tambal namun sudah di korek

“Saya terjatuh akibat korekan jalan yang belum ditutup hingga berhari. kalo abg perhatikan korekan tambal sulam selama pengerjaannya kadang bermalam hingga berhari hari,” ungkap Andi

Untuk itu Andi berharap, kontraktor yang mengerjakan tambal Sulam itu dapat mengerti akan keselamatan pengguna jalan terlebih pengendara sepeda motor

Pekerja kontraktor pengerjaan renopasi jalan itu, saat di konfirmasi di lokasi, mengatakan jika mereka hanya pekerja untuk mengorek namun untuk penutupan atau penambalan itu beda lagi

“Kami hanya pekerja bang, kalo bosnya tidak pernah datang. Saya juga tidak tau tentang penanggung jawabnya. Tapi yang saya tau untuk penambalan itu lain lagi,” ungkap pekerja yang enggan menyebut namanya

Menanggapi hal itu Sekjen II DPP LSM Baris, turut angkat bicara, agar proyek pengerjaan tambal sulam itu dapat mengutamakan keselamatan pengguna jalan. Demikian pengawas dari instansi Pekerjaan umum agar dapat menegur bila korekan lama ditutup yang bisa membahayakan pengendara motor

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini