Tapanuli Selatan – Seorang warga lansia berusia 91 tahun Jasomanting Dalimunthe alias Nanga penduduk Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Tapsel dikabarkan Hilang dari kebun salak milinya, sejak Senin sore (23/8/2021) pukul 17.00 WIB.
Jasomanting Dalimunthe diperkirakan hilang dari areal perkebunan salak miliknya.Hingga Senin petang/magrib, keluarga Jasomanting Dalimunthe kemudian melaporkannya kepada warga lain dan Kepala Desa.
Dari keterangan yang diperoleh dari Kapolsek Batangtoru AKP Yuswanto, SH, Kamis siang(26/8/2021), membenarkan warga yang berusia 91 tahun ini hilang dari kebun salaknya di Desa Sisundung sejak Senin sore.
” Iya benar, warga lansia berusia 91 tahun ini hilang dari kebun salak miliknya,” ujar Kapolsek AKP Yuswanto, SH melalui WhatsApp.
Sambung Kapolsek lagi, personilnya Polsek Batangtoru hingga berita ini diterbitkan, masih melakukan pencarian di sekitar TKP hilangnya Jasomanting Dalimunthe alias Nanga di Desa Sisundung Angkola Barat.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Sisundung Ikbal Lubis kepada wartawan sumut.indeksnews.com, yang mengatakan hilangnya warga Desanya yang berusia 91 tahun ini sejak 3 hari yang lalu di kebun salak miliknya.Dan Jasomanting Dalimunthe alias Nanga ini telah mempunyai beberapa cucu, dan diketahuinya warga Desanya ini dalam keadaan sehat dan tidak memiliki penyakit, namun telah memasuki usia ujur.
” Jasomanting Dalimunthe alias Nanga ini hilang sejak 3 hari yang lalu dikebun salak miliknya,” sebut Kades Sisundung.
Masih dari keterangan Kapolsek dan Kepala Desa, Jasomanting alias Nanga yang sudah berusia senja ini, oleh pihak keluarganya tidak diperbolehkan lagi untuk pergi ke kebun.Namun pada saat keluarganya tidak berada dirumah, Jasomanting Dalimunthe alias Nanga langsung pergi ke kebun salak miliknya dengan berjalan kaki dan menggunakan tongkat rotan.
Saat ditengah jalan menuju kebun salak milik Jasomanting, Senin siang (23/8/2021), Jasomanting Dalimunthe bertemu dengan salah satu warga desa Parsaulian Harahap alias Pacca.
Kemudian Pacca menegur dan mengatakan dalam bahasa Batak, ulang be kehe ho abang tu kobun, mapotang ari (Jangan lagi pergi ke kebun Bang,hari sudah sore).
Namun Jasomanting menjawab sambil berjalan , giot pagara api do au, nabahatan disi Kerek, (mau membakar api di kebun,banyak kali disitu/kebunku Monyet) dan Jasomanting pun melanjutkan perjalanannya menuju kebun miliknya.
Resah ayahnya tak pulang, Ismail Dalimunthe yang merupakan anak dari Jasomanting pun menyusul ayahnya ke kebun salak milik mereka, namun Ismail tak menemukan ayahnya hingga larut malam.
Kemudian Ismail melaporkannya kepada warga lain dan Kepala Desa Sisundung.
Dan sejak dilaporkan hilang, mulai dari Senin malam hingga sekarang Polsek Batangtoru dan warga masyarakat melanjutkan pencarian ke daerah kebun milik korban.Namun Jasomanting belum di temukan warga dan pihak Polsek Batangtoru yang mencarinya.
Kamis (26/8/2021) dibantu paranormal, Personil Polsek Batangtoru yang dipimpin Kapolsek AKP Yuswanto, SH diwakili Kanit Binmas Aipda Baringin Silalahi dan Bripka Jhon Habeahan dibantu Kepala Desa Sisundung Ikbal Lubis serta warga melakukan pencarian dengan menyisir sekitar lahan kebun salak milik Jasomanting Dalimunthe alias Nanga.
Identitas warga Desa Sisundung berusia 91 tahun yang hilang ini,
Nama: Jasomanting Dalimunthe alias Nanga.
Tempat dan Tanggal lahir : Sisundung, 31 Desember 1930.
Umur : 91 Tahun
Pekerjaan : Tani.
Alamat Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapsel.(Saragi).