Labuhanbatu-Siswa SMA swasta yang diterima pindah ke SMK Negeri 2 Rantau Prapat, semula nomor urut 27 dengan nomor NIS 8015.24, namun tidak memiliki nomor NISN, di kelas 10TKR1 jurusan TKR sekolah menengah kejuruan di Labuhanbatu itu. Namun kini tidak ada lagi di daftar absen, yang paling mengherankan jumlah murud jadi 34 di roombel itu
Kata SR, Jumat (06/09/2024) nama siswa pindahan SMA swasta itu semula nomor urut 27 tanpa NISN, namun kini hilang dari absensi, setelah terjadi pembeberitaan di media, yang semula jumlah murid 37 di roombel kelas 10TKR1 jurusan TKR berubah menjadi 36, sekarang lagi sudah jadi 34
“Begitu ada pemberitaan dari daftar absen ada 37 siswa dirubah jadi 36, dan anak pindahan SMA swasta tersebut di buat jadi nomor urut 27 dari nomor urut 36 tanpa nomor NISN, lain lagi sekarang murid sudah jafi 34,” sebut SR
Tambah SR diduga karena pemberitaan lanjutan murid di kelas 10TKR1 jurusan TKR, di kurangi lagi menjadi 34, dan murid pindahan dari Sekolah menengah Swasta tersebut sudah tidak ada di absen siswa. Namun saat dikonfirmasi terkait murid tersebut dipindah ke mana? Khoyan, tidak menjawab
Sebelumnya setelah diberitakan oknum Kepala sekolah SMK Negeri 2 Rantau Prapat, Khoyan diduga memerintahkan guru lain untuk mengurangi jumlah siswa di roombel kelas 10TKR1 jurusan TKR menjadi 34 siswa, lalu bagaimana nasib siswa tersebut?
Sedangkan Kacabdis Rahmad Hidayat Rambe, Mpd, saat dikonfirmasi terkait peristiwa adanya siswa dari Sekolah menengah swasta, diterima pindah ke SMK Negeri 2 Rantau Prapat, menjawab “Siapa nama gurunya, biar saya panggil ke kantor,” tulisnya
Kepada wartawan media ini Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Rantau Prapat sebelumnya, di bulan Agustus lalu diduga berkelik mengatakan akan melaporkan kepada atasannya, sementara penanggung jawan sekolah tersebut diketahui adalah dirinya
“Bawa aja siswanya biar kita konfirmasi bersama, dan Hal ini besok akan kami lapor ke atasan,” tulis Kepala sekolah SMK Negeri 2 Rantau prapat itu
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si, melalui Kabid SMK Suhendri, berjanji akan mengecek peristiwa tersebut
“Kami akan lakukan pemeriksaan dan pengecekan ya bang,” tulis Suhendri dengan singkat terkait tindakan Kepsek SMK 2 Rantau Prapat itu diduga dengan sengaja menerima siswa pindahan dari SMA swasta ke SMK N 2 Rantau Prapat