Tapanuli Selatan – Dalam Simulasi Aplikasi Peduli Lindungi yang diperagakan personil Polres Tapsel di Halaman Mapolres Tapsel, Kamis pagi (23/12/2021), setiap warga yang masuk dan melintasi wilayah hukum Polres Tapsel wajib tunjukkan kartu vaksin dan jika reaktif siap-siap diisolasi.
” Bagi pelaku perjalanan yang ingin melintasi wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) jangan lupa bawa kartu vaksin, sebagai tanda anda sudah di suntik vaksin Covid-19,” ujar Kapolres Tapsel.
Hal tersebut diutarakan Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, disela-sela simulasi Pos PAM dan Pos YAN usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 di Mapolres Tapsel
Aplikasi peduli lindungi untuk para pelaku perjalanan dalam negeri, jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 khusus wilayah hukum Polres Tapsel.
” Namun demikian bagi yang belum di vaksin bila juga merasa ingin melintas wilayah hukum Polres Tapsel tidak usah khawatir. Sejumlah petugas vaksinator sudah siap siaga berikan pelayanan,” katanya.
Petugas vaksinator itu ada lima titik Pos PAM dan satu Pos Yan di gerbang masuk ruas Jalan Lintas Sumatera menuju Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Paluta Wilkum Polres Tapsel.
Sesuai simulasi dihadapan unsur Forkopimda serta pejabat Tapsel-Paluta lainnya, nantinya seluruh pengendara baik roda dua dan empat yang melintas di wilayah hukum Polres Tapsel akan diperiksai.
” Pengemudi dan penumpang wajib menunjukkan kartu vaksin, lalu di cek melalui scand barcode memastikan apakah seseorang itu sudah divaksin di aplikasi peduli lindung Covid-19 atau belum,” tegasnya.
Jika aman, silahkan lanjutkan perjalanan.Bagi belum vaksin siap-siap di suntik vaksin dosis satu, bagi yang sudah dosis satu diarahkan vaksin suntik dosis dua oleh petugas di lokasi pos pengamanan dan pos pelayanan disediakan.Kendaraan juga akan diberi stiker, tanda sudah melalui pemeriksaan.
” Nah khusus kendaraan yang penumpangnya lebih dari satu orang akan dilakukan random sampling swab antigen.Bila hasilnya reaktif, penumpang itu segera dirujuk ke rumah sakit pemeriksaan selanjutnya menggunakan ambulance disediakan,” tegas Kapolres.
Selanjutnya petugas akan menginformasikan kepada pengemudi/keluarga terkait dimana rumah sakit rujukan penumpang yang ditemukan reaktif tersebut, sehingga pengemudi/penumpang lain dapat melanjutkan perjalanannya.
“Semua ini dalam rangka melindungi masyarakat secara umum agar terhindar dari Covid-19 apalagi menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang berpotensi kegiatan massal atau kumpul-kumpul, sehingga penting protokol kesehatan,” kata Kapolres.
Simulasi Aplikasi Peduli Lindungi ini dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution, SH didampingi KBO Sat Lantas Iptu Alpian Sitepu, Kanit Reg Ident Iptu Farha, STK dan Kanit Turjawali Ipda Edy Sofyan Nasution, SH.(Saragi).