Tapanuli Selatan – Forkopimca Kecamatan Angkola Sangkunur melakukan rapat koordinasi bersama dengan Dishub Tapsel serta Satpol PP Tapsel terkait masalah seringnya terjadi kemacetan di depan Pasar Tradisional Pasar Simataniari Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel.
Rapat Koordinasi bersama Forkppim dan Dishub Tapsel mengatasi kemacetan ini berlangsung pada Rabu (15/1/2025) di Kantor Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapsel.
Dalam rapat itu, Plt Camat Angkola Sangkunur Ali Dahrun Pulungan, S.Sos menyampaikan kiranya rapat ini menghasilkan satu upaya untuk mengatasi kemacetan di depan Pasar Tradisional Simataniari yang sangat mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Rapat ini nantinya menghasilkan satu upaya untuk mengatasi kemacetan di depan Pasar Simataniari yang sangat mengganggu arus lalulintas,” ucap Plt Camat Ali Dahrun.
Selanjutnya Kapolsek Batang Toru AKP. RN. Tarigan, SH mengatakan untuk mengatasi kemacetan ini, perlu adanya kerjasama bersama pihak terkait lainnya. Seperti memberikan himbauan kepada petugas pasar dan juru parkir untuk menghimbau para pemilik kenderaan tidak sembarangan parkir dan melakukan parkir berlapis.
“Petugas pasar dan juru parkir harus menghimbau pemilik kenderaan untuk tak sembarangan parkir dan melakukan parkir berlapis,” ujar Kapolsek.
Dan tak hanya itu, Plt Camat dan Kapolsek Batang Toru pun menyarakan kepada para pedagang tidak menjajakan dagangannya di bahu jalan atau yang memakai area jalan agar tak menimbulkan kesemrautan dan kemacetan.
Terkait akan dilakukannya pengutipan retribusi pengendalian lalulintas sebagai sumber PAD seperti yang disampaikan petugas Satpol PP Ferry Harahap, pihak Dinas Perhubungan Tapsel melalui Kabid Komunikasi Herman Tampubolon menyampailan agar pemerintah daerah menunggu panduan teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelum menerapkan kebijakan ini. (Sar/Nas).
