spot_img
spot_img
spot_img

Sempat surut, Kini Air kembali Meluap Akibat Curah Hujan Yang Masih Tinggi

- Advertisement -

Madina – Meski sempat surut, diperkirakan apabila Curah hujan masih tinggi, Air akan kembali meluap, Akibat luapan dari sungai Natal Batang Natal dan akan memutus akses jalan Natal ke Panyabungan, ataupun sebaliknya, dan berdasarkan pemantuan awak media Indeks News di lapangan hingga sore ini, hujan masih terus mengguyur, dan debit air masih besar di sepanjang aliran sungai natal batang Natal. 

Air surut
Sempat surut, namun Kondisi terkini air kembali meluap yang mengakibatkan banjir kembali merendam di beberapa desa di kecamatan Natal, akibat intensitas curah hujan yang masih tinggi,
Meski sempat surut di hari ketiga kemaren, memasuki hari keempat ini Air kembali meluap ke jalan lintas Natal Panyabungan, akibat Curah Hujan yang masih tinggi, tepatnya banjir kembali melanda Desa Patiluban Hilir, Patiluban Mudik, Desa Balimbing di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, juga Desa Perbatasan di kecamatan Lingga Bayu, pada Rabu (14/12/22) pagi ini.

BPBD dan dari jajaran Polsek Natal menghimbau, untuk warga di sekitaran zona rawan banjir dan daeran hamparan sungai untuk selalu waspada, karena bukan tidak mungkin banjir akan datang kembali,  karena curah hujan yang tinggi dan besarnya debit air sungai terutama dari Hulu sungai batang natal,

Banjir ini memang musibah tahunan yang selalu melanda di beberapa desa di Kecamatan natal dan sekitarnya, juga di beberapa wilayah lain, seperti kecamatan Batahan juga tak luput dari dampak musibah tahunan ini, apalagi ssat ini cuaca yang sangat sulit untuk di prediksi.

Saat ini ketinggian air di ruas jalan lintas Natal Panyabungan diperkirakan titik terdalamnya di daerah Desa Patiluban dengan kedalaman air ± 50 – 100 cm, sehingga sebagian ruas jalan tak bisa di lalui oleh kendaraan roda dua, pun demikian roda empat atau lebih juga belum di izinkan untuk mekewati akses jalan yang tergenang banjir, karena di khawatirkan akan dampak air luapan yang mengrnai rumah warga akibat di lalui kendaraan roda empat atau lebih.

Banjir tidak hanya menggenangi ruas jalan, tetapi juga menggenangi rumah rumah warga dan nuga lahan pertanian dan perkebunan di lokasi yang terdampak banjir saat ini.

(Hariyadi).

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini