Labuhannatu-Selain Askeb PTPN III Kanau Muliansen Saragih, KTU perusahaan negara itu bernama M Sofian Bayu, juga mengakui jika pihaknya sudah menghadap Bupati Labuhanbatu, dua hari sebelum terjaring OTT KPK dugaan kasus suap
Saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/01/2024) KTU PTPN III Kanau itu mengatakan jika dirinya ikut menghadap Bupati Labuhanbatu, namun yang duduk bersama orang nomor satu di Labuhanbatu itu adalah menejer. Sedangkan dirinya tidak ikut dimeja tersebut
“Sore bg maaf ya baru pegang hp..
Masalah di rumah bupati kemarin saya kurang paham apa pembicaraan manajer dengan bupati soalnya saya tidak ikut dalam 1 meja, maklum lah bg awak kan pion bg😁 dengan mereka saya hanya menemani saja…masalah izin saya kurang paham bg itu sebenarnya kan ranahnya personalia bg, nggk mungkin lah bg ikut campur diam aja saya jd masalah apalagi ikut campur kan bg…,” tulis KTU PTPN III Kanau itu
Sebelumnya Muliansen Saragih saat di konfirmasi wartawan, Sabtu (13/01/2024) terkait dokumen Konversi lahan PTPN III Kanau, mengaku bahwa Dokumen konversi PTPN III Kanau, sudah di urus ke Bupati Labuhanbatu
Saya tidak tahu, apakah dokumen itu sudah selesai atau tidak, namun kemarin Apk dan Ktu Bayu, sudah berangkat ke ranto, kerumah Bupati Labuhanbatu untuk mengurus Dukumen konversi itu,” ungkap Askeb kebun aek nabara utara itu
Namun APK M Darma Tambunan, tidak menanggapi konfirmasi wartawan media ini, hingga berita ini disuguhkan ke hadapan pembaca
