Tapanuli Utara- Ketua Tim Penggerak PKK Ny Satika Nikson Nababan boru Simamora dihadapan PKK, Lansia, Karang Taruna Desa Pantis Pahae Julu yang akan bertanding Desa Percontohan kategori Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) dan Cinta Kasih meminta orang tua mendampingi anak terutama menginjak usia remaja.
“Anak adalah harta kekayaan kita para orang tua, kalau dulu banyak anak banyak rejeki, kalau sekarang mungkin sudah berubah tapi mengarah kepada kualitas hidup,” ujarnya.
Terutama bagi anak yang menginjak usia remaja, Satika Simamora meminta orang tua harus memantau perkembangannya.
“Orang tua harus berhikmat, derasnya teknologi terutama akses melalui Android yang kerap bisa merusak mental anak remaja harus disikapi dengan baik,” pintanya.
Banyak hal-hal yang negatif selain informasi melalui Android, untuk itu Satika berharap peran orang tua.
“Kita harus punya strategi bagaimana anak-anak kita tetap dipantau dan didampingi agar terhindar dari Narkoba maupun seks bebas. Untuk itu, kita tahun depan akan mulai membina Karang Taruna sehingga ada kegiatan positip,” ujarnya.
Satika meminta agar Desa Pantis memikirkan apa yang akan dikerjakan Karang Taruna sehingga bisa dibina .
“Siapkan dari sekarang, tahun depan kita action membina Karang Taruna,” pungkasnya.
Sebelumnya Kadis PMD Donny Simamora mengharapkan sinergi Badan Perwakilan Desa (BPD) dan Pemerintahan Desa (Pemdes) agar Desanya maju.
“Silahkan anggarkan pembinaan anak dan remaja, apalagi saat ini masih ada terjadi kekerasan seksual dan pelakunya orang terdekat,”katanya.
Untuk itu, Donny berharap sosialisasi PAAR dan bina remaja semakin optimal,” Ini agar anak-anak kita terhindar dari perilaku negatif,” katanya.
Camat Pahae Julu Maradu Sitompul berharap Desa Pantis meraih predikat Desa Percontohan tingkat Provinsi.
“Jika elemen masyarakat mendukung dan bersinergi pasti kita akan meraih predikat untuk kategori PAAR dan Cinta Kasih,” ujarnya. (Henry)
