Sat Lantas Polres Tapsel Pantau Pra Evakuasi Truck CPO Yang Terjungkal di Parsalakan

388
Sat Lantas
Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution di lokasi kejadian Truck CPO yang terjungkal.
Tapanuli SelatanPersonel Sat Lantas Polres Tapsel yang dipimpin Kasat Lantas AKP Sofyan Helmi Nasution, SH memantau pelaksanaan pra evakuasi Truck bermuatan 25 Ton CPO yang mengalami kecelakaan di Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat, Jumat pagi (12/5/2023).

Kasat Lantas langsung melihat proses pra evakuasi Truck bermuatan CPO dengan nomor polisi BB 9013 FT itu. Katanya, pihak pemilik belum bisa menyedot muatan CPO pada Truck.

“ Karena tadi malam, saat proses penyedotan mengalami kendala. Di mana, mesin sedot tidak mampu menyedot CPO ,” jelas Kasat Lantas Polres Tapsel.

Kasat menjelaskan, bahwa sebahagian CPO sudah tumpah ke lahan dan atau kolam milik masyarakat. Akibatnya, saluran irigasi milik masyarakat mengalami kerusakan.

“ Untuk kerusakan Truck tanki sekitar 75 persen ,” jelas Kasat.

Sebelumnya, Truck malang itu melintas dari arah Batang Toru ke Padangsidimpuan, pada Kamis (11/5/2023) pagi. Tiba-tiba, pengemudi Truck, Dedy Tanjung (23) tak mampu mengendalikan kenderaannya.

Persis di Desa Parsalakan, saat Jalan menurun dan menikung, Truck tersebut kehilangan angin rem. Walhasil, warga Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur tersebut, terpaksa menabrak pembatas jalan di TKP hingga masuk ke dalam Jurang.

Meski selamat, sang pengemudi Truck bersama seorang penumpang lain, Tomy Supriadi Rambe (18), warga Desa Simataniari, mengalami luka-luka. Keduanya, mendapat perawatan medis di RS TNI di Losung Batu, Padangsidimpuan.

Sementara, seorang penumpang Truck lainnya, Ali Nafia Rambe (31), warga Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, tewas di lokasi kejadian.(Saragi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini