Medan-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diduga tidak mampu mengurus perbaikan jalan sigura gura, Kecamatan Meranti Utara Kabupaten Toba, hingga PLN tutup akses hingga berjam jam saat perbaikan membuat warga pengguna jalan mengeluh, karena tertahan hingga berjam jam.
Mengaku mandor pekerja HR (32), Sabtu (15/03/2025) mengatakan jika jalan itu milik Provinsi Sumut, namun mereka merupakan pekerja pemborong PLN sigura gura, dan tidak pernah melihat ada pengawasan dari PUPR daerah Sumut maupun Kabupaten Toba.
“Ini proyek PLN bang, buktinya pengawas kami selain dari kontraktor ya dari PLN, Kalo dari PUPR pemerintah setempat apalagi provinsi, tidak pernah ada datang tuh,” ungkap HR
Warga meranti Agus (52) mengaku aktifitas dikampungnya sangatlah rumit semenjak perbaikan jalan tersebut, karena akses jalan ditutup saat akan pengaspalan
“Ya lama lah Pak ditutup mereka, mereka kan bongkar paling sedikit 5 DT, apalagi pendinginan nya bisa sampai 40 menit mereka, lain bongkar yang 5 DT, bisa hingga 2 sampai 3 jam,” keluh Agus
Pengawas dari PLN saat di konfirmasi di lokasi enggan menyebut namanya dan berkomentar terkait proyek tersebut
“Saya tidak ngerti bang, saya hanya pekerja,” katanya singkat
Pantauan awak media ini, perbaikan berkisar puluhan km, di JL Sigura gura Kecamatan Meranti Utara Kabupaten Toba Sumatera Utara
Warga meminta agar BPK turun langsung mengecek anggaran perbaikan tersebut, bagaimana kebenarannya, Apakah luput dari pengawasan Provinsi Sumatera Utara?
