spot_img
spot_img
spot_img

Polsek Batangtoru Dengan Cepat Tangani Kasus Gantung Diri Warga Rianiate

- Advertisement -
Tapanuli Selatan – Usai mendapat laporan kasus gantung diri warga Rianiate, Polsek Batangtoru yang dipimpin Kapolsek Batangtoru AKP Tona Simanjuntak, SH langsung bergerak menangani dengan cepat terjun langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).Saat tiba di TKP, korban Areli Gulo (32) warga Kampung Baru Kelurahan Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur ini ditemukan tak bernyawa tergantung di sebuah tali nilon.
Polsek Batangtoru
Personil Polsek Batangtoru dan petugas Puskesmas saat memeriksa jenajah korban.

Disebutkan Kapolsek Batangtoru AKP Tona Simanjuntak, SH menyebutkan kasus gantung diri ini terjadi, Senin pagi (31/1/2022) sekira pukul 09.00 WIB di ladang milik warga Derliana Harahap Lingkungan VII Baringin Kelurahan Sangkunur Kecamatan Angkola Sangkunur Tapsel.

Setelah menerima laporan dari masyarakat yang diteruskan Bhabinkamtibmas Bripka Lamsar Sembiring kepada Kapolsek Batangtoru bersama personil lainnya kemudian bergerak cepat menuju lokasi TKP.

Di lokasi TKP, Kapolsek dan personilnya menemukan leher terikat tali nilon yang terhubung dengan 1 (satu) batang pohon jengkol.Wajah korban ditemukan merunduk dan sedikit memaling ke arah kiri, bibir tertutup dan gigi rapat dan dari hidungnya keluar darah.

” Tiba di lokasi, kita menemukan korban tergantung dengan tali nilon, wajah merunduk dan hidungnya mengeluarkan darah,” ucap Kapolsek.

Kemudian tangan korban juga mengepal, pinggang terikat oleh tali dan seng yang kering dan sebilah parang yang terselip dipinggang serta satu pasang sepatu warna putih Taiyoko disamping sebelah kiri batang jengkol.

Selanjutnya personil Polsek Batangtoru dan pihak Puskesmas Sangkunur melakukan pemeriksaan medis luar di tempat kejadian perkara dengan disaksikan oleh pihak keluarga.

Dari hasil pemeriksaan medis tersebut didapati luka lebam sekeliling leher, alat kelamin mengeluarkan sperma dan tidak adanya ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh korban.

Kapolsek menjelaskan diduga korban gantung diri, akibat mengalami depresi usai istri korban (Rohani Telambanua) meninggal dunia akibat bunuh diri juga dengan cara gantung diri pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2021 sekira pukul 15.00 WIB yang lalu di Lingkungan III Aek Tarutung Kelurahan Sangkunur tepatnya di kebun milik Gerhat Manullang.

” Diduga korban Areli Gulo gantung diri akibat depresi usai istrinya meninggal dunia dengan cara gantung diri juga tahun yang lalu,” jelas AKP Tona Simanjuntak, SH.

Selanjutnya personil Polsek Batangtoru memeriksa para saksi Ade Lubis (49) dan Kamaluddin Harahap (31) keduanya merupakan warga Lingkungan VII Baringin Kelurahan Sangkunur Kecamatan Angkola Selatan.Lalu mengevakuasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga.

Kapolsek Batangtoru AKP Tona Simanjuntak, SH turut didampingi Kanit Reskrim Ipda Siryanto, Panit Intelkam Aiptu E.Saragi, Kanit Provoost Aipda Marwan Ritonga, anggota Reskrim Polsek Batangtoru Aipda Leonardo Nababan, Bripka Adi Suito, Briptu Budi Darmawan dan Bhabinkamtibmas Bripka Lamsar Sembiring,(Saragi).

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini