Padang Lawas Utara – Di hari ke-3 Ops Zebra Toba 2024, Polres Tapsel melalui Sat Lantas Polres Tapsel menyambangi SMAN 1 Padang Lawas Utara (Paluta) untuk mensosialisasikan tertib berlalulintas kepada para pelajar, Rabu (16/10/2024) pagi di halaman sekolah SMAN 1 Paluta.
Sosialisasi tertib berlalulintas di SMAN 1 Paluta ini dipimpin langsung Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH yang diwakili Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH.
Dalam sosialisasi itu, Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih menyampaikan kepada seluruh pelajar bahwa Polri saat ini menggelar kegiatan Operasi (Ops) Zebra 2024 di seluruh Indonesia selama 14 hari, mulai tanggal 14 Oktober hingga 27 Oktober.
“Ops Zebra inj bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan tertib berlalulintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas.,” terang AKP Dahnial.
Sementara sasaran dari Ops Zebra Toba 2024 adalah sebanyak 14 pelanggaran diantaranya pengemudi kenderaan dibawah umur, kenderaan melawan arus, berkendara dibawah pengaruh alkohol.
Untuk itu, Kasat Lantas meminta kepada seluruh pelajar yang ada di SMAN 1 Paluta agar mematuhi peraturan lalulintas di jalan raya serta menimbulkan kesadaran tertib berlalulintas di jalan raya, demi keselamatan pribadi dan orang lain
“Sebagai generasi penerus bangsa, seluruh pelajar yang ada di SMAN 1 Paluta ini haruslah menjadi contoh dan tauladan di lingkungan sekolah dan masyarakat sebagai pelopor keselamatan berlalulintas di jalan raya,” sebut Kasat Lantas.
Sambungnya lagi, agar terhindar dari korban kecelakaan lalu-lintas, setiap pelajar yang telah memiliki surat ijin mengemudi agar mematuhi peraturan lalulintas di jalan raya. Memakai helm SNI, tidak ugal-ugalan, tidak berboncengan lebih dari 1 orang dan tidak memakai telepon seluler saat mengendarai sepeda motor. Serta tidak melakukan balap liar di jalan raya.
“Disini saya sampaikan kecelakaan timbul pasti dimulainya satu pelanggan lalulintas. Dan banyak korban kecelakaan lalulintas selalu didominasi generasi muda atau usia produktif, yang akan memupus masa depan dan cita-cita karena menjadi korban sia-sia di jalan raya,” beber Kasat.
Sosialisasi tettib berlalulintas di SMAN 1 Paluta diikuti kurang lebih 800 pelajar dan berlangsung dengan tertib.(Saragi).