Polres Tapsel Gelar Sharing Ression FKL Guna Menekan Angka Laka Lantas

15
Polres
Foto bersama usai Sharing Ression FKL di Mapolres Tapsel.
Tapanuli Selatan – Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan meningkatkan sinergitas menciptakan kamseltibcar lantas, Polres Tapsel menggelar Sharing Session Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKL).

Kegiatan yang dibuka dan dipimpin Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH yang diwakili Waka Polres Tapsel Kompol Rapi Pinakri, SIK, MH berlangsung di Aula Polres Tapsel, Desa Kilang Papan, Kecamatan Sipirok, Tapsel, Kamis (23/1/2025) pagi.

Turut hadir, selain Waka Polres Kompol Rapi Pinakri, SIK,MH, mewakili Bupati Tapsel Kadis Perhubungan Ilham Suhardi, SH, MH, Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH, Kepala Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan Agus M.Sialoho, SE, Plt Kepala BPBP Puput Mashuri, S.Sos. Lalu Sekretaris Dinas Kesehatan Suryadi, S.Sos, MKM, Kabid Tratibun Sat Pol PP Ferry Harahap, S.Sos, Balai Jalan Nasional PPL II Sahat Sitompul, serta Perwira Sat Lantas Polres Tapsel.

Dalam Sharing Ression FKL ini, Kapolres Tapsel yang diwakili Waka Polres Kompol Rapi Pinakri, SIK, MH menyampaikan terimakasih kepada seluruh instansi terkait yang sudah hadir dalam Sharing Ression Foruk Komunikasi Lalu Lintas ini.

“Terimakasih juga saya sampaikan kepada instansi yang sudah mendukung penuh kegiatan Sat Lantas Polres Tapsel dalam menekan angka laka lantas, dibanding tahun sebelumnya,” ucap Kompol Rapi.

Namun, Waka Polres juga mengharapkan dan meminta kepada instansi terkait agarvtetap menjaga sinergitas untuk dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Tapsel.

Sementara Kadishub Tapsel Ilham Suhardi, SH, MH pihaknya akan tetap sepenuhnya mendukung tugas Polres Tapsel guna menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan berbagai upaya dan meningkatkan kerjasama.

Selain itu, sebagai bentuk wujud dukungan itu, Pemerintah Daerah akan bekerjasama untuk melakukan sosialisasi himbauan keselamatan berlalulintas di sekolah-sekolah di Tapanuli Selatan.

“Dan terkait masalah over muatan atau ODOL (           haruslah menjadi perhatian bersama instansi terkait, karena hal ini pun dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” ujar Kadishub Ilham Suhardi, SH, MH.

Namun, Ilham tak menampik penindakan terhadap over muatan ini, masih mengalami kendala disebabkan personel Dinas Perhubungan belum ada yang memiliki sertifikat PPNS. Sementara untuk pengajuan anggaran untuk Forum Komunikasi Lalu Lintas akan segera diupayakan secepatnya.

Kemudian Kepala Jasa Raharja Perwakilan Padangsidimpuan Agus M.Sialoho, SE dalam penjelasannya pihaknya akan terus memberikan pelayanan optimal, cepat dan yang terbaik dalam penyelesaian santunan korban kecelakaan lalu lintas.

“Pada prinsipnya, kita akan terus memberikan pelayanan optimal, cepat dan terbaik dalam hal penyelesaian santunan korban laka lantas,” terang Agus.

Dan untuk korban laka yang meninggal di rumah dan sebelumnya di rawat di rumah sakit. Untuk santunan dilakukan evaluasi dahulu. Ditambahkannya lagi, titik rawan kecelakaan diminta dipasang himbauan yang permanen.

Hal sama disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan, pembayaran santunan Jasa Raharja oleh Rumah Sakit Sipirok akan segera dilaksanakan dengan tetap melakukan koordinasi.

Selanjutnya dari Balai Jalan PPK II, menyampaikan terkait perbaikan jalan di Batu Jombang akan terus dikerjakan agar tak mengakibatkan hal-hal yang serius lagi. Dan di Tahun 2025 jalur lintas Sumatera jalan Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara akan terus diperbaiki secepatnya. Sat Pol PP Tapsel pun dalam Sharing itu, mengatakan bahwa di jalan desa pun sering terjadi laka lantas, kemungkinan kurangnya peran perangkatbdesa untuk memberikan himbauan keselamatan berlalulintas kepada warganya.

Terakhir Kanit Gakkum Ipda Samuel Hutapea menyampaikan bahwa salah satu faktor penyebab kecelakaan itu adalah faktor kondisi jalan yang rusak dan berlubang.Untuk itu perlu perhatian dari instansi terkait untuk fokus masalah jalan yang rusak dan berlubang itu.

“Terkait korban laka yang meninggal dunia di rumah dan sebelumnya di rawat di rumah sakit, ini perlu koordinasi bersama untuk dievaluasi secepatnya,” kata Kanit Gakkum.(Saragi).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini