spot_img
spot_img
spot_img

Polres Simalungun Hadirkan “Safe Tourism” Untuk Berikan Kenyamanan Wisatawan Danau Toba

- Advertisement -
Simalungun – Di tengah kemegahan Danau Toba yang mempesona, sebuah komitmen mulia dilahirkan untuk memberikan kenyamanan dan melindungi setiap langkah wisatawan yang datang. Polres Simalungun resmi meluncurkan program inovatif “Simalungun Safe Tourism” pada Sabtu (28/6/2025) pukul 15.30 WIB di Pantai Bebas Parapat, sebagai wujud dedikasi tulus dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung destinasi wisata super prioritas nasional.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., dengan penuh semangat mengungkapkan visi mulia di balik program ini. “Program Simalungun Safe Tourism adalah bentuk komitmen kami untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Simalungun dengan menciptakan ekosistem pariwisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi pada Jumat (27/6/2025) malam.

Polres
Kapolres saat meninjau stand Kepolisian Resor Simalungun di Simalungun Safe Tourism.

Launching yang berlangsung di Ruangan Terbuka Pantai Bebas, Jalan Sisingamangaraja, Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon ini dihadiri berbagai tokoh penting. Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., beserta Ibu Ketua PKK Simalungun turut hadir memberikan dukungan penuh. Kehadiran Dandim 0207/Sml Letkol Inf Slamet Fadjan. M.Han., Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Sugiarto S.E., dan Kadis Pariwisata Kabupaten Simalungun Mhd. Fikri Damanik, SIP, MSi, menunjukkan soliditas pemerintah daerah dalam mendukung program ini.

Program revolusioner ini lahir dengan tujuan mulia mengutamakan aspek keamanan dan kelestarian lingkungan serta keselamatan pariwisata di Simalungun. “Kami tidak hanya berbicara tentang keamanan fisik, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan berkelanjutan,” ucap Kapolres Marganda dengan penuh keyakinan.

Kegiatan konkret yang dilakukan dalam program ini sangat beragam dan menyentuh berbagai aspek. Pembersihan dan pemeliharaan Danau Toba menjadi prioritas utama, dimana Polres Simalungun bersama Forkopimda dan masyarakat setempat melakukan pembersihan sampah dan eceng gondok di pinggiran danau untuk menjaga kelestarian ekosistem. Program edukasi masyarakat juga digulirkan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian alam.

Aspek pengamanan objek wisata mendapat perhatian khusus dengan peningkatan keamanan di berbagai lokasi wisata untuk menciptakan rasa aman bagi wisatawan. “Kami berkomitmen meningkatkan pengamanan di objek wisata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata,” ungkap Kapolres dengan tegas.

Untuk mendukung program ambisius ini, Polres Simalungun telah menyiapkan 54 personel yang terdiri dari 18 orang dari Sat Pam Obvit Polres Simalungun, 18 orang perkuatan dari Polsek Parapat, dan 18 orang dari Polsek Dolok Pardamean. Mereka dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern mulai dari transportasi seperti mobil double cabin, mobil Terios, sepeda motor Vixion, sepeda motor listrik, hingga kapal patroli.

Teknologi keamanan canggih juga dihadirkan untuk mendukung program ini. Chicked X-Ray Scanner, Security Door, dan Hand Held Metal Detector menjadi bagian integral dari sistem keamanan yang komprehensif. “Semua ini kami siapkan untuk memastikan setiap wisatawan merasakan keamanan maksimal saat berkunjung,” jelas Kapolres.

Kegiatan launching dimeriahkan dengan hiburan rakyat berupa penampilan band musik dan dancer sebagai daya tarik para wisatawan lokal dan luar daerah. Komunitas Speda Santai dan UMKM Penggiat Kopi Simalungun turut memeriahkan acara, menunjukkan dukungan masyarakat terhadap program ini.

Kapolres berharap dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan pariwisata. “Kami mengharapkan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur keamanan seperti CCTV dan pos kamling, serta membuat kebijakan yang mendukung keamanan wisata,” harapnya.

Bagi masyarakat, partisipasi aktif sangat diharapkan melalui pelaporan kegiatan mencurigakan ke call center bebas pulsa 110 atau WhatsApp 08116501516. “Masyarakat adalah mata dan telinga kami di lapangan,” ucap Kapolres mengajak partisipasi publik.

Program Simalungun Safe Tourism diharapkan dapat meningkatkan citra Kabupaten Simalungun sebagai destinasi wisata yang aman dan menarik, sekaligus mendukung program pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, mimpi mewujudkan pariwisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di Simalungun kini semakin nyata.(Dame/sar).

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini