Medan- Polisi yang di hajar massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang meninggal dunia di RS Bhayangkara Medan dan sempat dirawat selama 2 minggu.
Bripka Joko Albar yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan Medan Polda Sumut itu dituding merampas Sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD yang dikendarai Winda Lestari (17) warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.
Atas kematian Bripka Joko Albar, Polda Sumatra Utara akan menyelidiki kasus Anggota Bintara Polda Sumut ini.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, sejauh ini keluarga korban belum membuat laporan pengaduan terkait aksi brutal warga tersebut. Namun penyidik Polresta Deliserdang dan Polda Sumut tetap melakukan penyelidikan.
“Keluarga belum membuat laporan polisi. Tetapi penyidik tetap mendalami kasus anggota polisi yang meninggal dunia setelah dihajar warga tersebut,” kata Hadi di Kampus UMN Alwasliyah Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (06/08/2021).
Untuk kasus dugaan perampasan yang dilakukan oknum tersebut, Hadi menjelaskan antara korban dan keluarga oknum telah sepakat membuat pernyataan perdamaian kedua belah pihak.
“Meninggalnya korban setelah menjalani perawatan serius selama dua minggu di rumah sakit. Sejak kejadian, kondisi Bripka Joko Albar tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal,” katanyanya lagi.
“Sudah ada diperiksa sejumlah saksi bersama pemilik kendaraan atas dugaan kasus perampasan motor tersebut,” pungkasnya. (As)