Padangsidimpuan – Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, turut serta mendengarkan langsung usulan dari masyarakat Kecamatan Padangsidimpuan Selatan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tersebut.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Ketua DPRD Padangsidimpuan, Asisten III Administrasi Umum, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, Kamis (1/2/2024) berlangsung di Aula Kantor Camat Padangsidimpuan Selatan.
Dalam eksposenya dihadapan Pj Wali Kota, Camat Padangsidimpuan Selatan, Ahmad Toib Simanjuntak, mengungkapkan bahwa kecamatan tersebut terdiri dari 12 kelurahan dan 63 lingkungan. Namun, di tengah berbagai potensi yang dimiliki, kecamatan ini juga menghadapi tantangan serius terkait angka stunting.
“Data yang disampaikan menunjukkan bahwa Wilayah Puskes Sidangkal mencatat 193 bayi stunting, sementara Wilayah Puskes Padangmatinggi mencatat 243 bayi stunting.,” ujar Camat.
Menyikapi masalah ini, Camat menyatakan bahwa Pj Wali Kota sangat fokus pada program percepatan penurunan angka stunting.
“Kami dari Kecamatan Selatan mendukung penuh program dari Pak Wali Kota,” ucapnya.
Usulan-usulan dari masyarakat kepada Pj Wali Kota pun tidak luput dari perhatian. Salah satunya adalah permintaan perbaikan jalan di gang, perbaikan pagar sekolah di Kelurahan Sitamiang, serta upaya pencegahan dini konflik sosial dan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dalam tanggapannya, Pj Wali Kota Letnan Dalimunthe menekankan pentingnya pembangunan yang bersifat dari bawah (bottom up) untuk menciptakan keadilan sosial.
“Pembangunan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tandas Pj Wali Kota.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, menegaskan komitmennya untuk mengatasi permasalahan stunting di wilayah tersebut.
“Kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama, terutama dalam penanganan stunting. Saya mengapresiasi dukungan penuh dari Kecamatan Selatan dan seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan program percepatan penurunan stunting,” ujar Pj Wali Kota.
Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan.
“Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama yang berada di tingkat kelurahan,” tambahnya.
Dalam konteks pembangunan yang berkeadilan sosial, Pj Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif.
“Pembangunan harus melibatkan partisipasi masyarakat secara nyata. Saya yakin dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mencapai hasil yang lebih optimal,” ungkapnya.
Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam proses Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kuat untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih akurat dan responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Sementara itu, Ketua DPRD Padangsidimpuan, Siwan Siswanto, menyatakan kesiapannya untuk menyerap seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam forum ini.
Tidak hanya itu, tokoh masyarakat seperti Manaon Lubis dari Kelurahan Sidangkal juga memberikan usulnya. Salah satunya adalah adanya kebutuhan akan Becak Pemadam Kebakaran di setiap kelurahan.
Musrenbang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendengar serta merespons langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara partisipatif dalam pembangunan di daerah tersebut.(Saragi).