Pimpin Rakor Penanganan dan Penanggulangan Karhutla, Ini Pesan Kapolres Tapsel

296
Rakor
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH.
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, memimpin rapat koordinasi (Rakor) Ops Bina Karuna Toba 2022 bersama unsur Forkopimda dan pihak terkait dalam rangka penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Tapsel dan Padang Lawas Utara (Paluta), Jumat (19/8/2022) di Aula Pratidina Mapolres Tapsel.

Usai Rakor, Kapolres menjelaskan adapun kesimpulan rakor tersebut, yakni ke depan akan dibuat embung dan kanal guna mengantisipasi terjadinya Karhutla. Serta memastikan embung-embung cukup tersedia dan terisi air. Lalu, mendirikan Tower yang dilengkapi CCTV di tempat-tempat rawan Karhutla agar lebih mudah di monitor.

” Selanjutnya, berkoordinasi dengan pihak stakeholder terkait, apabila ada terjadi kebakaran hutan dan lahan di tempat masing-masing,” ujar Kapolres.

Kapolres mengingatkan agar petugas yang telah disiagakan dapat segera membantu perusahaan, lahan masyarakat atau lahan terdekat lainnya, apabila terjadi Karhutla.

Kemudian, menyiapkan dan menyiagakan peralatan pemadam kebakaran yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan jika terjadi Karhutla di tempat masing-masing.

” Membuat laporan tertulis kepada Kapolres Tapsel, apabila ada terjadi Karhutla di tempat masing-masing,” imbuhnya.

Lanjut Kapolres, seluruh pelaku usaha meliputi perusahaan perkebunan dan pertambangan, diminta untuk selalu waspada dan memberikan perhatian penuh terhadap resiko terjadinya Karhutla di wilayah kerjanya. Perusahaan membentuk dan mengaktifkan Satgas/Tim Siaga Api “Yang Mandiri” pada masing-masing wilayah pelaku usaha.

Tak lupa, sebut Kapolres, terus lakukan pelatihan dan penyegaran terhadap Satgas pengendalian Karhutla. Pastikan kesiapan prasarana seperti mobil pemadam kebakaran, mesin pompa air, radio genggam atau HT (Handy Talky), dan Megaphone.

Lakukan patroli bersama melibatkan TNI, Polri, Pemda, dan Stakeholder terkait secara periodik untuk mengetahui potensi terjadinya Karhutla sehingga dapat dilakukan pengendalian secara cepat. Membantu pengadaan mesin pompa air untuk digunakan di Polsek, Koramil, dan Polsubsektor, dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

” Serta yang terakhir, tetap jalin sinergitas antara stakeholder terkait dan pemangku kepentingan,” akhiri Kapolres.(Saragi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini