Permintaan Vera Simanjuntak disampaikannya menjelang sidang Ferdy Sambo cs dalam kasus pembunuhan sang kekasih alm Brigadir J. Vera yakin betul, Brigadir J tidak melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Menurut Vera Simanjuntak, ia tahu betul bagaimana kepribadian Brigadir J semasa hidup. Maka menjelang sidang Ferdy Sambo cs, Vera meminta nama baik kekasihnya dipulihkan dan berharap keadilan.
Vera Simanjuntak menyampaikan hal itu setelah mengikuti ibadah untuk memperingati 100 hari kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
“Meminta nama baik Yosua dipulihkan dari tuduhan yang dilontarkan,” ujarnya, Sabtu (15/10/2022),
Vera sangat yakin bahwa Brigadir J adalah orang yang baik dan tidak melakukan pelecehan seperti yang dituduhan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Brigadir J menjadi korban pembunuhan di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) lalu. Ferdy Sambo merupakan otak di balik pembunuhan tersebut.
Ia memerintahkan Bharada Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J. Sambo disebut emosional setelah mendapatkan pengakuan dari sang istri, Putri Candrawathi, Brigadir J telah melecehkan Putri saat berada di Magelang.
Kini Ferdy Sambo justru membuat manuver baru dengan mengaku bahwa ia tak memerintahkan Bharada E menembak melainkan menghajar Brigadir J.
Kini, Ferdy Sambo akan menjalani sidang perdana kasus pembunuhan berencana Brigadir J pada Senin (17/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Di hari yang sama, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Bripka Ricky Rizal juga akan menjalani sidang. Sementara tersangka Bharada E akan menjalani sidang pada Selasa (18/10/2022).
Pada Rabu (19/10/2022), tersangka obstruction of justice penyidikan kasus Brigadir J juga akan menjalani sidang.
