Tapanuli Selatan – Musyabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 56 Tingkat Kecamatan Batang Toru pada Minggu malam, (3/3/2024) resmi ditutup oleh Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang diwakili Staf Ahli Bupati bagian Kesra dan SDM Dr. H. Ibnus Salam Harahap.
Turut hadir pada penutupan MTQ Batang Toru ini, Asisten III Tapsel Syahrir Siregar, Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar, Ka. KUA Batang Toru Ali Sabhana, Kapolsek Batang Toru diwakili Bripka Adi Suwito, Kepala UPT Puskesmas Batang Toru, Sekcam Batang Toru, Ketua MUI, Ketua BKMT, OKP, Lurah dan mewakili Kepala Desa Se- Kecamatan Batang Toru, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Batang Toru.
Kedatangan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu yang diwakili Staf Ahli Bupati bagian Kesra Dr.H. Ibnus Salam Harahap beserta rombongan tepatnya di Kelurahan Aek Pining disambut Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar didampingi Staf Kantor Camat Batang Toru, Lurah Aek Pining, dan Tokoh masyarakat dalam menyambut tamu kehormatan dari Pemerintah Tapsel.
Pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Tapsel Bagian Kesra menyampaikan bahwa lomba yang digelar pada MTQ ini merupakan salah satu bentuk syiar agama Islam, selain itu untuk mencari para Qori-Qoriah, Hafiz-Hafizoh sehingga dapat kita gunakan pada even MTQ ditingkat Kabupaten dan Provinsi.
“Dengan perhelatan seperti ini maka kita bisa mendapatkan Qori-Qoriah, Hafiz-Hafizoh yang betul-betul asli orang Kecamatan Batang Toru sehingga untuk perhelatan ditingkat Kabupaten dan Provinsi maupun Nasional kita memang betul-betul mengutus peserta asli Batang Toru,” ujar Ibnus Salam Harahap.
Pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati H. Ibnus Salam Harahap menyerahkan Piala bergilir bagi juara umum dan piagam penghargaan, didampingi Asisten III Tapsel Syahrir Siregar, Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar, Ka. Kua Batang Toru Ali Sabhana dan Lurah Aek Pining.
Selanjutnya Camat Batang Toru Mara Tinggi Siregar menyampaikan sambutannya mengatakan bagi peserta pemenang lomba MTQ Tingkat Kecamatan ini jangan merasa bangga perjalanan masih panjang dan bisa membawa nama Batang Toru menjadi harum dan bagi peserta yang belum mendapat juara jangan merasa kecil hati karena masih ada waktu untuk melakukan belajar menggali ilmu supaya bisa nanti tampil ditahun yang akan datang. (Sar/Nas).