Pemotor Warga Paluta Tewas Usai Ditabrak Minibus

18
Pemotor
Foto ilustrasi tabrakan pemotor dengan Minibus.
Padang Lawas Utara – Seorang pemotor yang merupakan pelajar perempuan warga Desa Pamuntaran, Paluta DS (17), tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit usai ditabrak minibus di Jalinsum Km 19-20, Jurusan Gunung Tua – Padangsidimpuan, Kabupaten Paluta, Kamis (7/12/2023) petang.

Pemotor pelajar ini usai tabrakan lalu terpental, dan mengalami luka robek di kepala dan mulut, mengeluarkan darah dari hidung, serta patah terbuka pada kedua paha. Akibat luka yang dialaminya korban pun meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.

Pemotor
Polisi saat melayat dan mencek luka-luka korban.

Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution, SH, Jumat (8/12/2023) pagi, memaparkan bahwa, insiden maut ini persisnya terjadi di Desa Pamuntaran.

Pengemudi minibus bernomor polisi BK 1935 JK itu adalah Zulkifli Hasibuan (66), warga Sadabuan, Kota Padangsidimpuan. Zulkifli, memacu kenderaannya dengan kecepatan sedang.

“Pengemudi minibus, memacu kenderaannya dari arah Gunung Tua menuju Padangsidimpuan. Kebetulan, Jalan agak sedikit menikung ke kiri,” jelas Kasat.

Kuat dugaan, kata Kasat, pengemudi minibus tak mampu mengendalikan kenderaannya hingga melebar ke kanan jalan. Sementara, dari arah berlawanan pemotor DS melaju menggunakan sepeda motornya yang tanpa TNKB itu.

“Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi minibus tak mampu mengendalikan kenderaannya. Hingga, terjadilah tabrakan itu,” urai Kasat.

Dalam kecelakaan ini, sebut Kasat, pengemudi minibus mengalami luka di bagian kepala. Pengemudi minibus, sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Gunung Tua di Aek Haruaya.

“Petugas, sudah melakukan cek dan olah TKP di lokasi kejadian. Sementara, petugas sudah mengamankan kedua kenderaan yang terlibat kecelakaan ke Kantor Unit Lantas Padang Bolak,” tutup Kasat.(Saragi).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini