spot_img
spot_img
spot_img

Pemilik Yayasan Sekolah Budi Utomo Merasa Ditipu Oknum Mafia Tanah

Pemilik kena tipu
lokasi tanah yang akan di bangun sekolah Budi Utomo.
Binjai- Lahan Seluas 1,3 hektar eks HGU yang terletak di Kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur yang akan rencana pembangunan sekolah Budi Utomo kandas, pasalnya tanah eks HGU yang sudah dihibahkan dengan bermodal surat Notaris kepada pemilik yayasan Budi utomo dengan memberi sejumlah uang tersebut ternyata hanya diduga modus penipuan.

Pemilik yayasan Budi Utomo berinisial ‘TP’,saat dikonfirmasi wartawan Minggu (28/02/2020) mengatakan,pada waktu itu saya mencari lahan untuk membangun sekolah Budi Utomo dan sekolah tersebut akan saya buka “gratis”bagi murid yang kurang mampu,saya dikenali seseorang yang bernama inisial “R”,dia menjanjikan dengan menghibahkan tanah seluas 1,3 hektar untuk membangun sekolah.

“Saya memberi sejumlah uang kepada “R” dengan hibah tanah dan dibuat akte surat Notaris itu pada tanggal 16 january 2020 lalu,”cetusnya

Lebih lanjut dikatakanya,’pemilik yayasan pun merasa tertipu karena tanah seluas 1,3 hektar tersebut sampai sekarang tidak bisa di fungsikan atau membangun sekolah,dengan beribu alasan dilontarkan kepada pemilik yayasan berinisial ‘TP’

“siapa yang tidak kesal pak,saya sudah pertanyakan kepada mereka bahkan sampai ke Notarisnya, namun tidak ada satupun yang berani bertanggung jawab terkait hal tersebut,padahal saya berniat baik untuk membangun sekolah gratis di Binjai,”ucapnya penuh kesal.

Lanjutnya,Saya akan mengambil hak saya sesuai pasal pasal perjanjian yang ada tertera di surat Notaris tersebut,

“apa yang di hibahkan dan dipindahkan dalam surat ini, mulai hari ini menjadi kepunyaan penerima hibah dan mulai hari ini juga segala keuntungan yang diperdapat atau segala kerugian serta resiko yang diderita dengan apa yang dihibahkan dan dipindahkan itu,menjadi keuntungan atau kerugian serta resiko dari penerima hibah.,itu salah satu contoh dipasal surat notaris tersebut.

Jadi,ia juga menambahkan,sesuai dengan pasal di surat notaris tersebut,saya akan berkomitmen akan mengambil hak saya dan bila pihak “R” merasa keberatan,saya akan tempu kejalur hukum,”tegasnya.

Sementara itu,Bos penggarap lahan eks HGU PTPN II berinisial “R” melalui istrinya saat dikonfirmasi melalui via whatsap terkait tanah yang dihibahkan untuk pembangunan sekolah Budi Utomo,istri “R” mengatakan,Nanti saya tanyak dulu sama pak hasikin ya,”tulis dengan singkatnya.

Namun hingga sampai berita ini di terbitkan,pihak “R” belum juga memberikan penjelasan dari konfirmasi tersebut. (Turnip)

Adek Bunuh Abang Kandung di Siborong -borong

Abang beradek bertengkar
Tapanuli Utara- Sekalipun dalam keluarga abang beradik merupakan satu darah, namun kasih terhadap orang tua masih hal yang utama. Tentu ini bagi setiap orang secara mayoritas berlaku. Hal ini terbukti dari salah satu peristiwa pembunuhan yang terjadi Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 Wib di Dusun Pangaloan Desa Paniaran Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.

Adek kandungnya Swandi Nababan (18) harus dengan terpaksa membunuh abang kandungnya sendiri Ambronsus Nababan

(34) dengan menggunkan kayu yang diambil dari samping rumah nya lalu memukul abangnya di bagian kepala sebanyak 6 kali hingga tewas di tempat kejadian. Kapolres Taput AKBP Muhammad Saleh SIK. MM melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.

Baringbing menjelaskan, benar peristiwa tersebut terjadi, Rabu (10/3/2021) sekira pukul 18.30 Wib di rumah orang tua mereka sendiri di Dusun Pangaloan Desa Paniaran Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara,” terang Walpon Baringbing ketika dikonfirmasi, Kamis (11/3/2021).

Walpon menyebutkan, dari hasil pemeriksaan yang diperoleh dari saksi maupun tersangka, kejadian tersebut berawal, saat itu korban AN mendatangi ibu nya Fine Tampubolon (61) kerumahnya dengan marah-marah tanpa sebab. Waktu itu, di rumah sedang berada tersangka dan juga abang kandung nya Swandi Nababan (22).

Korban tidak perduli dengan dua orang adeknya dan langsung mencekik leher ibunya dan hendak menusuk pakai gunting yang sudah di persiapkan. Melihat hal tersebut, Suheri Nababan menangkap korban dan melarang serta mengevakuasi ibunya keluar rumah. Namun korban masih berusaha untuk mengejar ibunya sehingga tersangka Swandi Nababan tidak terima dan langsung mengambil kayu dari samping rumah nya dan memukul kepala korban sebanyak 6 kali hingga korban terkapar dan tewas di tempat.

Setelah korban tewas di tempat, tersangka langsung menyerahkan diri ke Polsek Siborongborong.

Korban, tersangka dan saksi Suheri adalah abang beradik kandung. Anak dari Fine Tampubolon dan ayah Arli Nababan . Namun saat kejadian ayah nya Arli Nababan (63) tidak berada dirumah karena masih di kebun.

” Dari keterangan yang kita peroleh dari saksi-saksi yang lain, bahwa korban memang selama ini jahat sama orang tuanya dan bahkan sering mengancam-ancam dan memarahinya. Rumah korban dengan ibunya memang berdekatan dan korban sudah menikah dan memilik dua anak,” jelasnya.

Sedangkan tersangka dan abang nya Suheri Nababan masih satu rumah dengan orang tua nya karena masih lajang.

” kita sudah melakukan olah TKP, mengamankan Barang Bukti serta membawa korban ke RSU untuk dilakukan Visum. Sedangkan tersangka sudah kita amankan di Polsek Siborongborong guna kepentingan penyidikan. (Henry)

Operasi Yustisi Di Angkola Muara Tais Jaring 155 Pelanggar Prokes

Angkola
Tim Operasi Yustisi tegur warga yang langgar prokes.
Tapanuli Selatan – Masih saja di temukan pelanggar prokes dalam Operasi Yustisi yang digelar Polres Tapsel dan Pemkab Tapsel.Kali ini Tim Operasi Yustisi yang dilaksanakan di depan Pasar Huta Tonga Kecamatan Angkola Muara Tais Tapsel, Kamis (11/3/2021) menjaring sebanyak 155 pelanggar prokes sekira pukul 09.00 WIB.
Jaring
Pelanggar prokes diberikan sanksi teguran lisan dan tulisan.

Dari 155 pelanggar ini ada sebanyak 85 pelanggar di berikan teguran lisan dan sebanyak 70 pelanggar diberikan teguran tertulis.

Dalam Operasi Yustisi di Angkola Muara Tais ini pelanggar Prokes yang terjaring adalah masyarakat yang tidak memakai masker. Selanjutnya, Pelanggar diberikan sanksi berupa teguran tertulis.

Tak hanya menerapkan hukum prokes, Tim Operasi Yustisi juga membagikan masker gratis bantuan Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH.

Untuk Operasi Yustisi dipimpin Kasubbag Sarpras Polres Tapsel AKP Edi Irawan dengan didampingi Kanit 2 Sat Reskrim Polres Tapsel Ipda Aswin, Kanit 3 Sat Intelkam Ipda Agam Parlindungan, Kanit idik 1 Sat Res Narkoba Ipda Irwan H.Sarumpaet.

Personil yang terlibat sebanyak 30 orang personil dengan personil Polres Tapsel sebanyak 20 orang, Personil Satpol-PP sebanyak 5 orang, Personil Dishub Tapsel sebanyak 5 orang.(Saragih).

 

Tingkatkan Jumlah Kampung Tangguh, Kapolres Bersama Forkopimda Tapsel Sosialisasikan Kampung Tangguh

Kapolres
Kapolres bersama Forkopimda Tapsel dalam Sosialisasi Kampung Tangguh.
Tapanuli Selatan – Tingkatkan jumlah Kampung Tangguh di wilayah hukumnya, Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH bersama Forkopimda Tapsel mensosialisasikan Kampung Tangguh dan Posko Kesehatan Covid – 19 serta sekaligus pemberian penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Tapsel kepada Polres Tapsel.Kegiatan Sosialisasikan ini dilaksanakan Rabu siang (10/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB di Aula Sarasi Lantai III Kantor Bupati Tapsel.
Kapolres
Bupati Tapsel serahkan piagam penghargaan kepada Kapolres Tapsel.

Unsur Forkopimda Tapsel yang hadir antara lain Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, SPt, MM,  Wakil Bupati Rasyid Assaf Dongoran, MSi, Kaban Kesbangpol Tapsel Hamdi S.Pulungan, S.Sos, Kadis PU Chairul Rizal Lubis.

Kapolres
Wakil Bupati Tapsel serahkan piagam penghargaan kepada Kasat Reskrim Polres Tapsel.

Kemudian PJU Polres Tapsel, Camat se-Kabupaten Tapsel, Kepala Desa se-Kabupaten Tapsel dan  Bhabinkamtibmas Polres Tapsel.

Dalam kata sambutannya Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH mengharapkan dengan dibentuknya Kampung Tangguh ini tidak hanya dalam penanganan Covid-19 dampaknya, tetapi juga harus bisa tangguh dalam mencegah peredaran narkoba dan gangguan kamtibmas serta tangguh dalam mencegah bencana seperti banjir dan karhutla dan tangguh dalam perekonomian.

” Kampung Tangguh merupakan program Polri yang telah dicanangkan secara Nasional.Konsep dari kampung tangguh adalah mampu memberdayakan hasil dari desa dengan bekerjasama antara 3 pilar desa yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa,” sebut Kapolres AKBP.Roman.

Untuk kampung tangguh di wilayah hukum Polres Tapsel terdiri dari Kabupten Tapsel ada 46 kampung tangguh dan Kabupaten Paluta sendiri ada 23 kampung tangguh.Diharapkan Pimpinan terkhusus Presiden RI untuk kelurahan dan desa sebanyak 17 persen, sehingga kalau ditotal minimal 108 kampung tangguh dan masih kurang 62 kampung Tangguh.

Sementara itu Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, SPt, MM mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kapolres Tapsel atas berlangsungnya kegiatan sosialisasi ini.

Kepada peserta Sosialisasi agar bersungguh – sungguh untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai.

Kegiatan Sosialisasi ini ditandai dengan pemaparan dari Kasat Binmas Polres Tapsel AKP.Daulat M.Zein Harahap serta pemberian Materi Sosialisasi Pembentukan Kampung Tangguh Nasional Huta Dalihan Natolu.

Acara di akhiri dengan penyerahan piagam penghargaan dari Bupati dan Wakil Bupati Tapsel kepada Kapolres Tapsel dan jajarannya atas peran serta dalam melakukan pencegahan dan penyelamatan kerugian keuangan negara dari dugaan tindak korupsi di wilayah Polres Tapsel Tahun 2020 sebesar sebesar Rp. 1.518.779.642,- (Satu Milyar Lima Ratus Delapan Belas Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Empat Puluh Dua Rupiah).(Saragih).

Tampung Barang Curian, Titah Menjalani Sidang Perdana

Pencurian
Titah pendahan barang curian bibit alpukat saat di sel tahanan Pengadilan Negeri Binjai
Binjai- Sidang perdana terhadap penadah pencurian bibit alpukat digelar di ruang Candra Pengadilan Negeri Binjai, Rabu (10/03/2021) sekitar pukul 13.00 Wib. Dalam persidangan ini, berbeda dengan pelaku pencurian bibit alpukat, berkas terpisah antara tersangka dengan penadah.

Namun diberkas yang diserahkan pihak penyidik Polsek Binjai Utara kepada jaksa agak bersalahan nama saksi yang ada di perkara ini.
Hakim sempat bingung saat memanggil para saksi,

Dalam persidangan ini juga,  tiga orang saksi dihadirkan kembali Muhamad hanafik, Ilham ginting, Riki Riyadan dan diambil sumpah untuk memberi keterangan dengan sebenarnya.

Sidang yang di pimpin majelis hakim Nahsir sebagai ketua di dampingi hakim anggota David mendengarkan kembali keterangan dari saksi di depan ‘Titah’ sipenadah.

Titah sipenadah pencurian bibit alpukat yang bekerja sehari hari penangkar bibit ini tanpa ada di dampingi kuasa hukum.

Disaat ketiga saksi tersebut memberikan keterangan kepada hakim,wanita berkulit hitam manis tersebut langsung tidak terima mendengar dari keterangan 3 saksi tersebut.

“Tidak ada harga perbatang bibit alpokat seharga 15 ribu,saya saja beli harganya 2.500 rupiah perbatang,dan itu saya tidak tau bahawasan bibit alpokat tersebut curian,’cetus Titah di depan hakim.

Setelah ketiga saksi dimintai keterangan, sidangan pun akan dilanjut hari kamis (18/3) mendatang serta dihadirkan tersangka pelaku pencurian bibit alpukat Hermansyah Lubis.

Selesai sidang,ditempat tahanan Wartawan mencoba konfirmasi terhadap Titah,ia mengatakan,”apa yang mereka katakan itu tidak benar bang.

Kalau tau itu bibit yang saya beli adalah curian,mana mungkin saya letakan dihalaman rumah,lagian saya beli bibit tersebut harganya 2500 perbatang dan mana ada harga bibit seharga dijual 15 ribu, saya pun juga penjual bibit juga,”ucapnya

Lebih lanjut,Titah juga menambahkan,saya di Polsek Binjai Utara kurang lebih empat bulan jadi tahan luar,tapi wajib lapor,”jelas Titah.

Saya berharap,lanjutnya kasus ini akan saya tuntut kembali mereka,karena saya tidak terima dengan perkataan bohong saksi didepan hakim,, awas saja mereka ya”ucap Titah penuh dengan kesal

Sementara itu korban penculikan bibit alpukat Mustofa Abdula Nasution berharap agar pelaku dan si penadah di hukum sesuai dengan undang undang berlaku biar ada efek jerah terhadap pelaku dan si penadah,”pungkasnya. (Turnip)

Wakil Bupati Taput Pimpin Musrembang Kecamatan Muara

Bupati taput
Tapanuli Utara- Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si yang diwakili Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat, SH didampingi Kepala Bappeda Luhut Aritonang dan Camat Muara Risma Nababan memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Muara sebagai kecamatan ke 15 dalam rangka penyusunan RKPD Tapanuli Utara Tahun 2022 bertempat di Gedung Serbaguna HKBP Hutanagodang Desa Hutanagodang, Muara. Rabu (10/03/2021).

Selain para OPD dan Kepala Desa serta para stakeholder, hadir juga pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Reguel Simanjuntak bersama para Anggota DPRD asal dapil 3.

Arahan Bupati yang disampaikan oleh Wabup menjelaskan arah kebijakan strategis Pemerintah dalam pencapaian Visi Kabupaten Tapanuli Utara seperti upaya membangun mulai dari desa, upaya pencapaian Tapanuli Utara lumbung SDM berkualitas, upaya pemulihan ekonomi dan penanganan penyebaran covid-19.

“Dalam mencapai Tapanuli Utara sebagai lumbung SDM berkualitas dan handal kita mengharapkan generasi muda bisa sekolah, pemuda di desa boleh didanai melalui dana desa untuk menerima pelatihan di BLK. Untuk wujudkan Visi ini bisa kita lihat termasuk upaya Bapak Bupati dalam mengajukan pendirian Universitas Tapanuli Raya,” ujar Sarlandy.

Dijelaskan juga bagaimana program pembangunan yang mengalami keterlambatan akibat adanya kebijakan refocusing APBD serta memaparkan berbagai pembangunan di Kecamatan Muara yang dianggarkan melalui APBD tahun 2021.

“Kita masih beruntung atas upaya Bapak Bupati Drs. Nikson Nababan, M. Si sehingga tahun 2020 lalu kita menjadi salah satu Pemda yang memperoleh dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sehingga laju pertumbuhan ekonomi kita masih positif. Kita juga harus memaklumi adanya penundaan pembangunan infrastruktur dan sektor lain yang diakibatkan pengalohan anggaran yang dipergunakan dalam pencegahan dan penanganan penyebaran covid-19 saat ini,” jelas Sarlandy.

“Kita juga berharap percepatan pembangunan ini dapat terlaksana apabila terjadi kolaborasi antara APBD dengan Dana Desa. Selain itu, Bapak Bupati juga selalu berupaya keras untuk mendapatkan dana dari Pemerintah Pusat melalui berbagai Departemen. Pembangunan ini dapat tetap berlanjut apabila kita laksanakan dengan konsep gotong royong. Sekali lagi kami sampaikan agar kita semua bisa maklum atas keterbatasan anggaran yang terjadi saat ini,” tukas Sarlandy.

Pada kesempatan tersebut, para Anggota DPRD Taput yang hadir turut memberikan arahan kepada para kepala Desa dalam menyampaian usulan kegiatan pembangunan tahun Anggaran 2022. (Henry)

Operasi Yustisi Yang Di Gelar Polres Tapsel Masih Temukan Warga Yang Langgar Prokes

Polres
Personil Tim Operasi Yustisi tegur dan bagikan masker kepada pelanggar prokes.
Tapanuli Selatan – Operasi Yustisi yang digelar Polres Tapsel dan Pemkab Tapsel di jalan raya umum Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Tapsel masih menemukan warga yang melanggar prokes.Kegiatan Operasi Yustisi ini dilaksanakan Rabu pagi (10/3/2021) yang dipimpin Kasat Lantas AKP.Zainal Muhlisin.
Polres
Ipda Siryanto bagikan masker bantuan Kapolres Tapsel dalam Operasi Yustisi.

Para pelanggar prokes yang terjaring dalam Operasi Yustisi ini berjumlah sebanyak 145 pelanggar prokes dengan rincian sebanyak 80 pelanggar diberikan sanksi teguran lisan dan 65 pelanggar diberikan sanksi teguran tertulis.

Selain berikan sanksi, Tim Operasi Yustisi juga membagikan masker sebanyak 40 pcs (helai) bantuan gratis dari Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH dan juga memberikan himbauan prokes.

Turut serta KBO Sat Lantas Iptu Irwan Sastra Dinata, Kanit IV Tipiter Ipda Siryanto dan Kanit I Pidum Ipda Dani M.Sidauruk.

Dengan jumlah personil yang terlibat sebanyak 18 orang personil terdiri dari Personil dari Polres Tapsel sebanyak 8 orang, Personil Sat Pol PP sebanyak 4 orang, Personil dari Dishub sebanyak 4 orang dan Personil dari BPBD Tapsel sebanyak 2 orang.(Saragih).

Sekda Karo Kamperas Terkelin Purba Ajak Jurnalis dan ASN Donorkan Darah

Terkelin purba
Karo- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Kabanjahe dr. Arjuna Wijaya, S.Pp melaksanakan kegiatan donor darah di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, Rabu (10/03/2021).

Kegiatan donor darah ini merupakan program rutin yang dilaksankan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si bersama dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo khusunya ASN yang bertugas di Sekretariat Daerah Kabupaten Karo.

Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si menyampaikan walaupun saat ini masih di dalam suasana pandemi covid-19 beliau mengajak kepada semua kalangan baik itu dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karo, maupun Masyarakat Kabupaten Karo untuk berpartisipasi dan bergabung dalam kegiatan rutin donor darah.

“Kegiatan donor darah ini juga selain untuk kebugaran tubuh kita, juga dapat menlancarkan sirkulasi peradaran darah di dalam tubuh sehingga sel-sel darah yang lama dapat digantikan dengan sel-sel darah yang baru. Selain itu, setetes darah yang kita donorkan bisa membantu masyarakat ketika membutuhkan darah ketika ditimpa musibah.” Ujar sekretaris Daerah Kabupaten Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si

Pada kesempatan itu juga, Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Kamperas Terkelin Purba, M.Si turut memerintahkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kab. Karo Frans Leonardo Surbakti, S.STP agar mengajak dan menghimbau kepada rekan-rekan jurnalis khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo agar dapat mengikuti kegiatan donor darah untuk menjaga kesehatan dan membantu sesama.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk donor darah Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Karo Tetap Ginting, S.Sos, Kepala Bagian Tata Usaha Setda Kab. Karo Sodes Sembiring, SE,M.Si, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kab. Karo Frans Leonardo Surbakti, S.STP. (Afs)

Jadikan Becak Salah Satu Ikon Pemko, Wakil Walikota Padangsidimpuan Buka Sosialisasi Dan Uji Kelayakan Becak Vespa

Ikon
Wakil Walikota Arwin Siregar saat mentest salah satu becak vespa.
Padangsidimpuan – Untuk menjadikan becak vespa sebagai salah satu ikon Pemko (Pemerintah Kota) Padangsidimpuan, Pemko Padangsidimpuan menggelar sosialisasi dan uji kelayakan becak vespa program localwisdom tahun 2021 bertempat di Aula MAN 2 Padangsidimpuan, Rabu (10/3/2021).

Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir Arwin Siregar, MM yang membuka kegiatan sosialisasi ini dalam sambutannya mengatakan pemerintah berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dampak pandemi covid 19.

” Pemerintah daerah perlu melakukan terobosan dan inovasi untuk menumbuhkan ekonomi, salah satunya digagas Dinas Pariwisata melalui Becak Wisata,” ujar Arwin.

Menurutnya, terobosan dan inovasi ini sangat baik mengingat peran becak wisata nantinya untuk mendukung pembangunan dunia pariwisata di Kota Padangsidimpuan.

Ikon baru yang akan membuat daya tarik bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Padangsidimpuan yang nantinya diharapkan akan berdampak positif terhadap tukang becak.

Beca Vespa di Padangsidimpuan memiliki ciri khas tersendiri yang merupakan transportasi umum tertua sehingga dipandang perlu untuk dijaga kelestariannya agar tidak hilang ditelan waktu dan perlu di berdaya gunakan sebagai ikon pariwisata dalam mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi parbetor.

Sebelumnya Ketua pelaksana kegiatan Ardiansyah S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa program becak wisata ini dilakukan dengan seleksi dan verifikasi.

” Dari 800 unit becak yang mendaftar, sekarang tinggal 300 unit lulus dan nantinya tinggal 100 unit yang akan menjadi becak pariwisata Kota Padangsidimpuan.”ujar Ardiansyah yang juga Kabid pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata itu.

Adapun tujuan kegiatan itu adalah untuk membantu pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tertib berlalu lintas serta sebagai fasilitas pariwisata di Kota Padangsidimpuan.

Dengan ketersediaan becak wisata ini sebagai bentuk transportasi yang siap melayani tamu dengan pelayanan terbaik, serta faham akan nilai nilai sapta pesona seperti aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.

Ketersediaan becak dengan kondisi baik juga harus disertai dengan kapasitas pengemudi yang menguasai teknik pemanduan, tertib lalu lintas dan tertib harga ataupun tarif.(Saragih).

Bupati Karo Terkelin Brahmana Terima Kunjungan Universitas Harapan Medan

Bupati karo
Karo- Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH,MH menerima kunjungan Universitas Harapan Medan beserta rombongan di Ruang Rapat Bupati Karo, Rabu (10/3/2021). Adapun kunjungan tersebut dilakukan untuk kegiatan diskusi bersama terkait peluang kerjasama antara Universitas Harapan Medan dengan Kabupaten Karo.

Bupati Karo dalam sambutannya menyebutkan bahwa salah satu stakeholder terpenting untuk membangun negeri ini serta pemerintahannya adalah aspek akademis, seperti yang tertulis dalam tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dimana nantinya stakeholder akademis ini akan dikolaborasikan dengan pemerintahan Kabupaten Karo sebagai salah satu bentuk pelayanan dan perhatian kepada masyarakat.

“Pemerintah sangat mengapresiasi pertemuan ini, karena kami percaya bahwa aspek akademis menjadi salah satu penyangga terkuat untuk membangun negeri ini, khususnya Kabupaten Karo.” Ungkap Bupati Karo.

Rektor Universitas Harapan Medan Dr. Emmy Erwina ,M.A menyampaikan rasa terimakasih atas kesempatan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Karo kepada Universitas Harapan Medan, terlebih lagi Universitas Harapan juga sudah memiliki desa binaan di Desa Limang Kecamatan Tiga Binanga.

Melalui pemaparan yang sudah dipaparkan oleh pihak Universitas Harapan Medan, Bupati Karo Terkelin Brahmana percaya bahwa program-program ini sudah sesuai dengan salah satu program pemerintah, yaitu revolusi mental serta dapat berdampak pada kemajuan ilmu pengetahuan masyarakat Tanah Karo.

“Salah satu program yang bisa direalisasikan adalah akademi Bahasa Asing, yang sudah dimulai dari Desa Limang sebagai desa binaan Universitas Harapan Medan dan harapannya semoga program ini dapat menjadi salah satu pemberdayaan sumber daya manusia di Tanah Karo ini.” Ungkap Bupati Karo.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Karo berpesan semoga program ini nantinya dapat diimplementasikan dan direalisasikan menjadi sinergi, kerjasama dan kolaborasi yang baik, sehingga hal ini dapat menjadi solusi untuk Tanah Karo menjadi semakin maju kedepannya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, mengukur suhu tubuh serta memakai hand sanitizer.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kab Karo Dr. Drs. Eddi Surianta,M.Pd, Kepala Bagian Otonomi Daerah Kab. Karo Drs. Robinson Brahmana, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kab. Karo Frans Leonardo Surbakti,S.STP dan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Hotman Brahmana, SP. (Afs)