spot_img
spot_img
spot_img

Tiga Oknum Polisi di Polres Langkat Dilaporkan Ke Propam Poldasu

Polisi Polres
Bukti Laporan di Propam Poldasu
Medan- Tiga oknum polisi Polres Langkat dilaporkan ke Unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut, pada Kamis (12/08/2021). Pelaporan ini terkait tentang pelanggaran disiplin/Kode Etik berupa dugaan tidak profesional dalam penanganan perkara.

Aji Oktian (29) pelapor selaku Kelompok Tani Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Desa Besilam Bukit Lambasah melaporkan tiga oknum personil Polres Langkat berinisial ZIG berpangkat IPTU, Bripka NCT dan Bripka NC laporan sesuai dengan Nomor : STPL/67/VIII/2021/Propam.

Kepada wartawan, Aji Oktian menjelaskan, ia menerima surat panggilan dari Polres Langkat yang dimana surat tersebut tidak tercantum nomor dan tanggal serta surat tersebut tidak ditanda tangani oleh Kasat Reskrim Polres Langkat.

Polres langkat
Surat panggilan dari Polres Langkat yang dinilai tidak profesional tanpa ada nomor surat dan tanggal surat serta tidak ada stempel tanda tangan

Selain itu, Aji Oktian warga Dusun VII Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lembasah Kec. Wampu Kabupaten Langkat menerangkan, di dalam isi surat panggilan tersebut saya disuruh datang ke Polres Langkat pada hari Kamis (12/08/21) pukul 10.00 Wib di ruangan Unit Sidik III Tipikor Sat Reskrim Polres Langkat untuk bertemu dengan IPTU ZIG, Bripka NCT, Bripka NC guna memberi keterangan terkait dugaan perbuatan melawan hukum program peremajaan sawit rakyat (PSR).

“Setelah itu saya mendapatkan pesan whatshap dari oknum Polisi tersebut, dengan menuliskan datangnya ke kantor Desa saja, “terang Aji.

Menurut saya, lanjut Aji Aktian, surat pangggilan ini tidak sesuai SOP Polri, tidak tercantum nomor dan tidak ada stempel serta tanda tangan,ini sudah jelas pelanggaran disiplin Polri/kode etik berupa dugaan tidak profesional dalam penanganan perkara. Saya berharap laporan ini, secepatnya di proses oleh pihak Propam Poldasu agar pelajaran buat oknum polisi yang nakal, “pungkasnya. (S.Turnip)

Tekan Penyebaran Covid-19, Kapolres Tapsel Berikan Arahan Kepada Forkopimca, Lurah Dan Kepala Desa Sekecamatan Angkola Muara Tais

Penyebaran
Kapolres Tapsel AKBP Roman berikan pengarahan kepada, Staf Kecamatan, Lurah dan Kepala Desa sekecamatan Angkola Muara Tais.
Tapanuli Selatan – Guna menekan penyebaran Covid-19, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj,SH, SIK, MH memberikan arahan dan penyuluhan kepada Forkopimca, para Lurah dan Kepala Desa sekecamatan Angkola Muara Tais Tapsel, Kamis (12/8/2021) sekira pukul 15.00 WIB di Aula Kantor Camat Angkola Muara Tais Tapsel.
Penyebaran
Para Staf Kecamatan, Lurah dan Kepala Desa sekecamatan Angkola Muara Tais ikuti pengarahan dari Kapolres Tapsel.

Turut serta dalam kegiatan guna menekan penyebaran Covid-19 ini, Camat Angkola Muara Tais AM Fadil Harahap, MM, Kapolsek Batang Angkola Iptu Raden Saleh Harahap, SH, Staf Kecamatan, Lurah dan Kepala Desa Sekecamatan Angkola Muara Tais serta personil Polri (Polsek Batang Angkola)-TNI (Koramil Batang Angkola).

Penyebaran
Kapolres Tapsel foto bersama dengan Camat, staf, Lurah dan Kepala Desa sekecamatan Angkola Muara Tais.

Kegiatan pengarahan dan penyuluhan ini dibuka Camat Angkola Muara Tais AM.Fadil Harahap, MM.Dan dilanjutkan dengan pengarahan dari Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana yang mengatakan penerapan tentang Imendagri No. 32 tahun 2021 oleh Kepala Desa/Lurah lebih dioptimalkan untuk menekan Covid-19 di wilayah Kecamtan Angkola Muara Tais.

Seluruh wilayah di Kecamatan Angkola Muara Tais harus tetap melaksanakan dan menerapkan Prokes 5 M tanpa terkecuali.

Kemudian Kapolres AKBP Roman menyarankan agar membentuk Posko Covid-19 di masing2 Desa/Lurah guna menekan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Angkola Muara Tais.

Menyangkut Vaksinasi, Kapolres menyarankan kepada seluruh pihak yang ada agar segera mendata dengan akurat masyarakat yang akan di Vaksinasi Covid-19.

” Segera data bagi masyarakat, terhadap tindak lanjut pelaksanaan Vaksinasi,” saran Kapolres Tapsel.

Selama kegiatan pengarahan dan penyuluhan pada Forkopimca, Lurah dan Kepala Desa di Angkola Muara Tais ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan sesuai yang dianjurkan Pemerintah.(Saragi)

Bobby Nasution Persiapkan Kapal Untuk Lokasi Isolasi Terpusat

Bobby
Medan – Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus dan memudahkan penanganan pasien Covid-19, terutama di wilayah Medan Bagian Utara, Wali Kota Medan Bobby Nasution tengah menyiapkan Kapal Motor (KM) Bukit Raya menjadi tempat isolasi terpusat (isoter). Rencananya, kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) itu akan digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gajala ringan maupun orang tanpa gejala (OTG).

Hal ini terungkap ketika Bobby Nasution melakukan Penandatangan Kerjasama antara Pemko Medan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dengan PT Pelni di Command Center Balai Kota Medan, Kamis (12/8). Penandatangan turut disaksikan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi secara virtual. Di samping bentuk dukungan dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kota Medan, digunakannya KM Bukit Raya juga diakibatkan minimnya jumlah pengguna karena pandemi yang masih melanda.

Atas dukungan tersebut, Bobby Nasution menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenhub RI dan semua pihak yang terlibat atas dukungan, bantuan dan atensi yang diberikan terhadap masyarakat Kota Medan. Sebab, banyak stakeholder yang ikut andil dalam penetapan penggunaan KM Bukit Raya sebagai lokasi isoter baik itu Kemenhub, BNPB, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan.

“Atas nama Pemko Medan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas perhatiannya terhadap masyarakat Kota Medan, sehingga KM Bukit Raya dapat digunakan dan dijadikan sebagai lokasi isoter,” kata Bobby Nasution didampingi Kepala Cabang PT Pelni Medan Agus Nugroho dan Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan Capt. Jhonny Silalahi.

Bobby Nasution mengungkapkan, direncanakan KM Bukit Raya akan sampai di Pelabuhan Belawan, Senin (16/8) mendatang. Namun, setelah akan dilakukan penataan dan perubahan bentuk dalam kapal untuk penyesuaian sehingga dapat difungsikan sesuai kebutuhan lokasi isoter. Untuk pembenahannya, jelas Bobby Nasution, akan melibatkan BNPB dan Kementerian Kesehatan.

“Nanti akan dilengkapi dulu dengan peralatan kesehatan. Lalu, untuk tenaga kesehatannya, Pemko Medan sudah siap untuk menyiapkannya dan kebutuhan lain di dalam kapal,” tambahnya seraya menuturkan bahwa KM Bukit Raya mampu menampung sebanyak 478 bed dan berharap lokasi isoter dapat tersedia di semua titik wilayah Kota Medan baik di bagian Barat, Timur, Selatan dan Utara guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Nantinya, KM Bukit Raya, sambung Bobby Nasution tidak hanya diperuntukan bagi masyarakat Medan Bagian Utara saja, tapi bagi seluruh warga Kota Medan. “Ini sebagai langkah awal, jika ada warga Medan bagian Utara yang terkonfirmasi dan berada dalam zona merah, akan sangat kejauhan jika dibawa ke wilayah bagian Barat ataupun Selatan. Untuk itu, kita persiapkan KM Bukit Raya sebagai tempat penanganan awal,” terangnya.

Selanjutnya, kepada Menhub, orang nomor satu di Pemko Medan tersebut mengaku terus melakukan upaya penanganan Covid-19 bersama unsur Forkopimda Kota Medan. “Bersama seluruh unsur terkait, kita terus lakukan penanganan salah satunya memberlakukan pemeriksaan melalui swab di tempat bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (prokes). Jika hasilnya reaktif/positif maka akan kita isolasi, jika tidak, dapat kembali melanjutkan aktifitasnya,” pungkasnya. (Afs)

Bupati Serdang Bedagai Tandatangani Perjanjian Pinjaman Kepada PT. SMI

Bupati
Sei Rampah- Bupati Serdang Bedagai, H Darma Wijaya didampingi Sekretaris Daerah H M Faisal Hasrimy AP MAP melaksanakan penandatanganan perjanjian pemberian pinjaman dengan PT SMI, Kamis (12/08/2021) bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati.

Hadir dalam pertemuan tersebut Bupati, Sekretaris Daerah, Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan Para Kepala OPD. Bupati dalam sambutannya mengatakan Kegiatan hari ini merupakan penandatanganan perjanjian pemberian pinjaman dalam rangka pembiayaan daerah untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional antara PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan Pemkab Serdang Bedagai dan Pemerintah Kabupaten Lumajang.

“PT SMI adalah salah satu Special Mission Vehicles di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur. PT SMI berperan sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia melalui produk pembiayaan yang inovatif, unik, dan fleksibel.”Jelasnya.

Dikatakan H Darma Wijaya Pinjaman yang dilakukan oleh Pemkab Serdang Bedagai ini direncanakan sesuai Kerangka Acuan Kerja yang diusulkan. Yang terdiri dari 30 kegiatan dengan rincian 25 kegiatan peningkatan ruas jalan dan lima kegiatan peningkatan jaringan irigasi dengan total anggaran 150 miliar rupiah.

“Kegiatan pembangunan ruas jalan bertujuan meningkatkan mobilitas masyarakat dalam aktivitas sehari-hari sehingga secara langsung mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat di tengah situasi pandemi, sedangkan peningkatan jaringan irigasi merupakan usaha Pemkab Serdang Bedagai untuk meningkatkan kualitas pertanian dan menciptakan ketahanan pangan lokal.”Terangnya.

Ia Mengucapkan terima kasih kepada PT SMI dan seluruh komponen stakeholder yang mendukung dan bahu-membahu dalam penyusunan proposal permohonan pinjaman ini.

Terkhusus Bupati H Darma Wijaya menyampaikan apresiasi kepada Dinas PUPR dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset  Kabupaten Serdang Bedagai yang terus-menerus berkoordinasi dengan PT SMI hingga pada waktu yang baik ini dapat bersama-sama untuk melaksanakan penandatanganan perjanjian pinjaman daerah Pemkab Serdang Bedagai.

“Saya Berharap semoga dengan terealisasinya pinjaman ini pembangunan di Kabupaten Serdang Bedagai khususnya infrastruktur jalan dan irigasi dapat menjadi dambaan bagi masyarakat Serdang Bedagai.”Harapnya. (Afs)

Drs. Sofian, M.Pd Dilantik Sebagai Pengurus PAW PGRI Kabupaten Asahan Masa Bakti 2021-2023

Paw pengurusan
Asahan- Bupati Asahan H. Surya, BSc hadiri Konferensi Kabupaten Asahan Luar Biasa (Konkablub) PGRI Kabupaten Asahan serta pelantikan Pengurus Pergantian Antar Waktu (PAW) Pesatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Asahan masa bakti tahun 2021-2023 di Aula SKB Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Kamis (12/08/2021).

Ketua panitia Edi Syahputra Siagian melaporkan dasar kegiatan ini adalah Pasal 15 AD PGRI (Tentang berakhirnya keanggotaan PGRI sebab meninggal dunia ), pasal 37 ART PGRI (Tentang Pemilihan Pengurus Kabupaten ), dan pasal 40 AD PGRI (Tentang Forum Organisasi PGRI), dan SK PGRI Kabupaten Asahan No. 06/PGRI/AS/V11/2021 Tanggal 21 Juli 2021 Tentang Panitia Kegiatan Konfernsi Luar Biasa PGRI Kabupaten Asahan Asahan serta Hasil Keputusan Rapat Pengurus PGRI Kabupaten Asahan tanggal 21 Juli 2021 bertempat di Aula Kantor PGRI Kabupaten Asahan

Beliau juga melaporkan peserta konferensi ini ialah peserta utusan yakni para Pengurus PGRI Kabupaten Asahan dan semua Ketua Cabang/Kecamatan PGRI se-Kabupaten Asahan (45 Orang) dan Peserta peninjau, yakni para Kordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan se-Kabupaten Asahan (25 Orang).

Menutup laporannya beliau menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah memilih dan menetapkan Ketua PGRI Kabupaten Asahan periode 2021-2023 dan pengurus harian lainnya, melantik Ketua PGRI Kabupaten Asahan dan pengurus lainnya serta menyampaikan program lanjutan, prioritas dan rekomendasi.

Sementara Ketua PGRI Kabupaten Asahan terpilih Drs. Sofian, M. Pd pada sambutannya mengajak seluruh pengurus PGRI Kabupaten Asahan untuk bersama-sama berjuang dalam membangkitkan dan mengembangkan PGRI Kabupaten Asahan menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Beliau juga mengatakan, ditangan kita terdapat beban yang sangat berat, dimana masa depan generasi penerus bangsa tergantung ditangan kita.

Selanjutnya beliau berharap, kepada pengurus PGRI Kabupaten Asahan dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mensukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan sesuai dengan profesi kita sebagai seorang pendidik.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus meningkatkan profesionalisme kita sebagai seorang pendidik, karena seorang pendidik adalah sebuah agen perubahan generasi penerus bangsa. Kita juga harus selalu memberikan inovasi yang baru dalam dunia pembelajaran disekolah serta sebagai seorang pendidik kita harus dapat menjadi tauladan bagi para anak didik kita.

Selain itu, seorang pendidik harus dapat mengikuti perkembangan zaman, dimana pada zaman ini, seorang pendidik dituntut untuk dapat memahami dunia teknologi, sehingga para pendidik tidak ketinggalan dengan kemajuan zaman itu sendiri.

Mengakhiri sambutannya beliau mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pengurus PGRI Kabupaten Asahan kepada saya, untuk memimpin PGRI Kabupaten Asahan pada periode saat ini. Dan saya meminta dukungan dari pengurus PGRI Kabupaten Asahan untuk mewujudkan Asahan yang Cerdas.

Dikesempatan yang sama Ketua PGRI Provinsi Sumatera Utara Drs. Abdul Rahman Siregar menyampaikan harapannya kepada Ketua PGRI Kabupaten Asahan terpilih untuk dapat membangun PGRI Kabupaten Asahan menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Beliau juga mengapresiasi PGRI Kabupaten Asahan yang telah mengambil langkah cepat untuk mengisi kekosongan Ketua PGRI Kabupaten Asahan yang telah meninggal dunia Alm. Malanton Lahadhe Hasibuan, M. Si dengan Ketua PGRI Kabupaten Asahan yang pada hari ini baru dilantik.

Menutup sambutannya beliau berpesan kepada PGRI Kabupaten Asahan untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan Forkopimda Kabupaten Asahan.

Ditempat yang sama Bupati Asahan H. Surya, BSc pada bimbingan dan arahannya mengatakan, sebagai seorang pendidik, kita harus mampu memberikan contoh yang baik dan dapat menjadi tauladan bagi para anak didiknya. Maka dari itu seorang pendidik harus mampu membaca kondisi anak didiknya dan dapat melakukan pendekatan secara persuasip.

Beliau juga mengatakan, untuk menjadi seorang pendidik yang berkualitas, seorang pendidik harus memiliki prinsip hidup dan mampu memberikan sesuatu yang baik yang dimiliki, karena sesuatu yang baik ini nantinya akan kembali kepada diri kita sendiri.

Selain itu beliau juga meminta kepada PGRI Kabupaten Asahan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Asahan dalam menjalankan visi dan misinya, mewujudkan Asahan Sejahtera yang religius dan berkarakter.

Mengakhiri bimbingan dan arahannya Bupati Asahan berharap PGRI Kabupaten Asahan dapat menciptakan para pendidik yang memiliki kualitas dan dapat memberikan pembelajaran yang baik bagi anak didiknya.

Dikesempatan ini Ketua PGRI Provinsi Sumatera Utara melantik Pengurus Pergantian Antar Waktu PGRI Kabupaten Asahan masa Bakti Tahun 2021-2023, Ketua Drs. Sofian, M. Pd, Sekretaris Safnil, S. Pd, M. Si dan Bendahara Anita Hasibuan, S. Pd, M. Si. (Afs)

Desa Suka Maju Banyak Judi Tembak Ikan-ikan, Omzet Puluhan Juta

Desa
Salah satu lokasi judi ikan-ikan yang berada di Desa Suka Maju dan tampak ramai pemain.
Deli Serdang- Masyarakat Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal Deliserdang mengatakan resah banyak lapak perjudian dengan modus ketangkasan meja judi ikan–ikan di Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Kab Deliserdang Sumatera Utara.

Masyarakat kecewa hingga kini, lapak gelanggang perjudian dengan modus ketangkasan meja ikan–ikan tersebut masih tetap beroperasi tanpa tersentuh oleh aparat hukum. Tampak para pemain mengeluarkan uang pecahan 50 ribu rupiah untuk menukarkan dengan koin.

Hanya hitungan menit, uang lima puluh ribuan tersebut habis dan diminta koin yang baru untuk ditukarkan kembali dengan uang seratusan ribu rupiah, Kamis (12/08/2021).

Mengulas kembali tentang laporan warga mengenai keresahannya terkait keberadaan meja ikan–ikan di Desa ini, dikatakan warga kepada media ini bahwa persoalan ini sudah pernah di rapatkan para Ibu Rumah Tangga agar kaum bapak – bapak dikampung ini agar tidak terjerumus ke arena perjudian itu ungkap warga.

Desa suka maju
Terlihat Operator Mesin Judi Ikan-ikan memegang uang dari pemain. (Wanita Baju Merah-Hitam)

Seperti dikisahkan IRT yang sehari harinya mengenakan kerudung berinisial nama RA mengutarakan bahwa sudah pernah mendatangi lapak perjudian yang berada di Gang Marsada Desa Suka Maju ini. Setelah didatangi kaum para ibu rumah tangga, pemilik berjanji akan menutup usahanya katanya. Akan tetapi hingga kini masih tetap buka dan kami resah sebutnya lagi.

“Ada dua titik disini meja pak, satu di gang Marsada ini, satu lagi di jalan Suka Rame di kedai Kopi Silalahi dekat tukang pangkas itu,” bebernya.

“Tidak hanya itu bang, masih banyaklah bang, kira-kira ada puluhan juga meja-meja ikan ini bang. Hitung-hitung buang suntuk lah bang, kalau gak kalah, kalau kalah makin suntuk kali bang, “ungkap pria bertopi tersebut.

Menurut warga lagi sebelumnya bahwa di Desa Suka Maju ini sudah sepakat seluruh jenis perjudian dilarang masuk ke wilayah ini, karena lebih banyak pengaruh negatif yang ditimbulkan akibat gelanggang perjudian itu sebut warga.

Amatan awak media di gang Marsada ini ditemukan satu meja ikan – ikan yang ramai dikunjungi warga setiap harinya. Titik kedua berada di Jalan Sukaramai dekat tukang pangkas rambut, pada titik ini juga ditemukan satu meja ikan – ikan, tampak para pemain sedang antusias memainkan gelper tembak ikan – ikan yang kerab mengabaikan PROKES tanpa mengenakan masker.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal, Jonar J Malau menerangkan bahwa dirinya sedang tidak dikantor. Ia sedang melayat ke tempat warganya yang meninggal dunia kata Jonar di ujung teleponnya.

Amatan media di kantor Desa Suka Maju ini bahwa pengumuman sudah dengan sangat tegas melarang judi meja ikan -ikan diwilayah ini yakni berupa himbauan yang ditempelkan pada dinding kantor Desa yang mengatakan larangan perjudian meja ikan – ikan beroperasi.

Berikut bunyi hibauannya :
”Hal : Himbauan meja ikan – ikan agar ditutup, Disampaikan kepada masyarakat Desa Suka Maju bahwa permainan meja ikan – ikan dilarang, demikian agar masyarakat memakluminya, tulisnya dalam himbauan itu yang ditandatangi oleh Kepala Desa Suka Maju.

Diketahui bahwa Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal berada diwilayah hukum Polsek Sunggal, Polrestabes Medan. Warga meminta Kepolisian setempat agar menutup tempat lokalisasi perjudian tersebut yang sudah resahkan warga pinta warga. (Tim/As)

Bobby Nasution Beri Kado ke Jajaran Direksi RSUD dr Pirngadi di HUT ke-93

Bobby
Medan- Di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD dr Pirngadi Medan ke- 93, Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan kado kepada jajaran Direksi berupa target untuk dapat memperbaiki pelayanan dan kekurangan yang ada. Dengan perbaikan ini diharapkan RSUD dr Pirngadi Medan dapat menjadi rumah sakit kebanggaan bagi Kota Medan.

“Dua hari yang lalu saya memberikan kado untuk RSUD dr Pirngadi yakni menargetkan dua minggu para direktur harus dapat memperbaiki dari 9 point yang dinilai kurang baik. Artinya harus ada solusinya untuk memperbaiki 9 point tersebut, khususnya yang menjadi sorotan adalah respon dan masukan dari masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD dr Pirngadi, Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution usai menghadiri acara penyerahan bantuan CSR dari 3 Institusi sekaligus HUT RSUD dr Pirngadi Medan ke -93 di halaman RSUD dr Pirngadi, Kamis (12/8/2021).

Bobby Nasution, menambahkan kado ini bukan memberatkan jajaran direksi, tetapi untuk pelayanan yang lebih baik lagi di rumah sakit Pemko Medan ini. Artinya di HUT ke -94 tahun depan nanti seluruh masyarakat kota Medan benar-benar dapat merasakan pelayanan terbaik dari RSUD dr Pirngadi Medan.

“Saya berharap  dua minggu lagi dari kado tersebut dapat hasil yang baik. Artinya di momentum hari ulang tahun ini kesembilan point yang menjadi penilaian untuk diperbaiki segera oleh jajaran direksi RSUD dr Pirngadi Medan,” Jelas Bobby Nasution.

Selanjutnya Bobby Nasution juga mengucapkan terima kasih kepada para Instansi Universitas diantaranya Universitas UISU, Universitas Nomensen atas bantuan CSR yang diberikan kepada RSUD dr Pirngadi Medan berupa Mobil Ambulance, Laptop, printer, PC dan Infokus. Tentunya bantuan ini merupakan dukungan instansi untuk dapat meningkatkan sarana dan prasarana di rumah Sakit Pirngadi.

“Saya ucapkan terima kasih bantuan CSR yang telah diberikan. Mudah-mudahan bantuan ini dapat menjadi semangat dan motivasi jajaran RSUD dr Pirngadi untuk dapat melayani masyarakat kota Medan,” ucap Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, Pemko Medan terus berupaya agar masyarakat kota Medan memilih RSUD dr Pirngadi untuk tempat berobat, salah satunya meningkatkan kualitas pelayanan dan Infrastruktur di rumah sakit tersebut. Artinya jika sarana dan prasarana maupun pelayanan kesehatan di RSUD dr Pirngadi sudah baik, nantinya masyarakat akan dapat menilai sendiri dan memilih RSUD dr Pirngadi sebagai tempat berobat. “Kita perbaiki dulu Fasilitas dan Pelayanan nanti masyarakat dapat menilai sendiri dan memilih RSUD dr Pirngadi untuk tempat berobat,” Tutur Wali Kota.

Sementara itu Dirut RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan mengungkapkan pihaknya akan memfokuskan permintaan Wali Kota Medan untuk melakukan perbaikan di RSUD dr Pirngadi Medan. Tentunya di momentum Hari Ulang Tahun ke -93 ini RSUD dr Pirngadi akan berbenah memperbaiki segala kekurangan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Kita akan lebih aktif dan giat dan belakangan ini kita juga sudah melakukan program jemput pasien secara gratis, kita harus tingkatkan terus fasilitas sarana dan prasarana  dan SDM. Tetapi untuk Dokter spesialis kita cukup mumpuni bagaimana kita memperbaiki mainset kita bahwa kita ini pelayanan terdepan untuk masyarakat banyak jadi kita harus menyadari bahwa kota Medan itu sangat berharap RS ini lebih baik dari sebelumnya,” kata Dr Suryadi.

Sebelumnya Wali Kota Medan juga menyerahkan langsung hadiah kepada Dokter teladan, perawat atau bidan teladan,  pemenang lomba ruangan terbaik dalam rangka HUT RSUD dr Pirngadi. Di momentum ini Bobby Nasution juga memotong nasi tumpeng dan memberikan kepada cleaning servis dan perawat. Selain itu Bobby Nasution memberikan cendra mata kepada pegawai RSUD dr Pirngadi yang memasuki masa pensiun. (Afs)

Polisi Ringkus Penipuan Melalui Go Send

Penipuan
Medan- Seorang pelaku penipuan dan penggelapan inisial IAP (24) ditahan di Mako Polsek Medan Timur, Rabu (11/8/2021). IAP merupakan warga Jalan Pasar Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur, beraksi di Jalan Perwira II Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur, Sabtu (7/8/2021) lalu.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan kalau para driver ojek online menangkap seorang pelaku penipuan dan penggelapan.

“Kita bersama para driver ojek online mengamankan seorang pria kasus penipuan,” ujarnya, Rabu (11/8/2021).

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pelaku memanfaatkan aplikasi go send ojek online untuk melakukan penipuan. Pelaku pura-pura mengirim barang dengan menggunakan aplikasi go send.

Tersangka yang berpura-pura menjadi penjual barang ini kemudian memesan ojek online. “Jadi barang yang dikemas rapi itu berisi air mineral, kain bekas dan sepatu bekas.

Kemudian tersangka meminta uang pembayaran barang itu terlebih dulu kepada driver ojek dan nantinya diganti oleh penerima barang tersebut,” jawabnya.

Tanpa ada rasa curiga, korban yang merupakan driver ojek online memberikan uang yang diminta oleh pelaku.
Padahal, yang menerima barang tersebut adalah alamat fiktif alias tidak ada. Arifin menambahkan, pelaku bersama beberapa temannya yang masih DPO sudah berkali-kali melakukan penipuan.

Korban (driver ojek online) terakhir mengalami kerugian Rp2.650.000. Saat ini, polisi sedang mengejar rekan tersangka yang terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan tersebut.

Sementara itu, tersangka IAP mengaku sudah empat kali melakukan aksi ini. “Saya tidak sendiri, ada teman juga yang membantu perannya sebagai penerima barang,” jelasnya.
Setiap melakukan aksinya, IAP mengaku meminta uang kepada para driver beragam. “Saya bilang sama driver online kalau barang ini onderdil mobil padahal isinya air mineral, kain dan sepatu bekas.

Jadi saya minta uang driver dulu nanti diganti yang menerima barang. Dihadapan driver ditelfon penerima barang itu yang merupakan teman saya. Nah setelah drivernya yakin dan memberikan uang itu, nomor handphone teman saya itu dinonaktifkan,” kata IAP. Hasil uang kejahatan itu, sambung dia, dibagi kepada teman-temannya. “Saya hanya diajak saja,” pungkasnya.(As)

Kapolres Dan PJU Polres Tapsel Ikuti Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level IV Secara Virtual

Kapolres
Kapolres AKBP Roman didampingi Kabag Sumda Kompol Bunbunan Lumban Raja dengan tekun ikuti Evaluasi secara Virtual.
Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH bersama PJU Polres Tapsel turut serta mengikuti kegiatan Evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM level IV secara virtual, Kamis (12/8/2021) pukul 12.00 WIB di ruang Vidcon Polres Tapsel.
Kapolres
Tak hanya Kapolres, para PJU terdiri dari Kabag, Kasat dan Perwira serta Brigadir Polres Tapsel ikuti kegiatan Evaluasi dengan Virtual.

Dalam Evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM level IV ini dipimpin langsung oleh Kapolda (Sumut) Sumatera Utara Irjen Pol.Drs.R.Z.Panca Putra S, MSI dari Mapolda Sumatera Utara.

Dalam arahannya Kapolda Sumut kepada para Kapolres sejajarannya, meminta agar para Kapolres mendatakan orang-orang yang akan dijadikan Vaksinator, mendatakan mahasiswa dan masyarakat yang dilibatkan.Serta semua harus bekerjasama untuk mempercepat proses pemberian Vaksinasi.

Untuk mempermudah, sesuaikan kerja dengan melakukan pembagian Tim, seperti Tim yang menyuntik (Vaksinator), Tim yang melakukan pendataan, Tim Observasi dan seterusnya harus dengan jelas.

” Jangan pada waktu pelaksanaan dibuat bingung harus berbuat apa, lakukan pendataan tersebut dan saya menuggu laporannya tidak kurang dalam dua hari kedepan,” tegas Kapoldasu.

Terkait ketersediaan Vaksin, Kapoldasu mengharapkan tidak adalagi Polres yang belum terbayar pelaksanaan Vaksinnya dalam rangka hari Bhayangkara.Dan Polres yang akan mendapat tambahan Vaksin dari Polda Sumut, agar segera melaksanakan Vaksin dan harus selesai sebelum tanggal 17 Agustus 202, untuk itu segera buat laporan pelaksanaan kegiatannya.

Kemudian Polres yang mendapat tambahan dosis dari Pemerintah setempat silakan dibantu Pemda untuk melaksanakan vaksinasi guna percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat.

” Utamakan menyelesaikan vaksim yang pertama, jika ada keluhan segera laporkan ke Kabid Dokes, agar kita tau apa masalah dan jalan keluarnya,” jelas Orang nomor 1 di Poldasu.

Khusus Grai Vaksin haruslah diperhatikan pelaksanaan kegiatannya, tidak adalagi pelaksanaan Vaksinasi yang hanya diumbar-umbar, tanpa ada perencanaan, sehingga menjadi masalah.

Lakukanlah pendataan dan pengamanan pelaksanaannya dan ingat semua kegiatan vaksin masal harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, jangan adalagi yang kebobolan.

” Ingat teman-teman saat ini masyarakat memiliki ekspetasi keinginan yang tinggi, untuk itu rekan-rekan harus hati-hati, jangan sembarangan dalam pendataannya,” ucap Kapoldasu.

Seterusnya Kapoldasu meminta melakukan pendataan yang dapat dipertanggung jawabkan, siapkan baik-baik dan diminta kepada Bidang Propam ikut melakukan pengecekan pelaksanaannya dan segera melaporkan jika ada pelanggaran prokes dalam kegiatan ini karena ini merupakan tanggung jawab yang tinggi bagi Instansi Polri.

Menyangkut Penyebaran Covid-19, para Kapolres agar melakukan kordinasi dengan baik dengan Pemerintah setempat bagaimana persoalan mekanismenya dan sudah sama-sama harus mengetahui apa yang harus dilakukan.

Dan untuk wilayah PPKM Level-4, direncakan akan dikunjungi Kapolri dan Panglima TNI, untuk itu diharapkan melaksanakan dan merencanakan Vaksinasi Massal, mempersiapkan tempat isolasi terpadu, tenaga kesehatan dan maksimalkan pemetaan penyebaran Covid-19, agar dapat dilakukan tindakan-tindakan Tracer ditempat-tempat tersebut, lengkapi data BOR dan Fasilitas Kesehatan serta Ketersedian obat-obatan.

Untuk menuju Ekonomi tetap berjalan dan masyarakat tetap sehat, maka diminta untuk melakukan Vaksinasi di tempat-tempat keramaian seperti Pasar/Pajak, Mal, Lapas/LP yang ada di wilayah rekan-rekan Kapolres meliputi pasar-pasar yang ada di Desa atau Nagori.

” Semua ini kita laksanakan dalam rangka pelaksanaan target 120ribu perhari vakainasi untuk masyarakat,” harapnya seraya mengatakan agar menDrop Vaksin ke-3, yaitu Vaksin Moderna dengan mengutamakan para Kapolres untuk mendapatkan Vaksin ini.Untuk atensi kepada Kabid Dokkes agar pendistribusian ke wilayah-wilayah agar segera dilakukan vaksinasi, seperti semua vitamin-vitamin agar diberikan semua keseluruh Personel agar tetap terjaga kesehatannya.

Peserta yang hadir mengikuti Evaluasi secara Virtual dari PJU Polres Tapsel yaitu, Plh Kabag Ops Polres Tapsel/ Kasat Sabhara AKP Sofyan Helmi Nasution, SH, Kabag Sumda Kompol Bunbunan Lumban Raja, Kabag Ren Kompol Gamal Lusiawan, para Kasat, Perwira dan Brigadir yang menjabat Perwira di Polres Tapsel.(Saragi).

Laporan Penggelapan Ijazah di Polrestabes Medan di “Peti Kemaskan”

Laporan ijazah
Medan- Laporan Penggelapan ijazah di Polrestabes Medan di “Peti Kemaskan”, pasalnya laporan nomor : STTLP/2462/X/2020/SPKT RESTA MEDAN sudah sepuluh bulan tanpa ada kejelasan hukum.

Dedy Sanis Girsang (37) warga Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal, Deliserdang mengatakan “sudah hampir 10 bulan laporan saya belum ada tindak lanjutnya bang, “terang pelapor. Rabu (11/08/2021).

Pihaknya juga mengeluhkan kinerja kepolisian tersebut sangat lambat dalam menangani kasus yang sudah dilaporkannya. Dia berharap ada kepastian hukum dari pihak Polrestabes Medan.

Diketahui, pada hari Sabtu (22/5/ 2021) Dedy di panggil untuk wawancara oleh penyidik pembantu Bripda Pahri Pramana dengan nomor surat B/32 32/V/Res.1.11/2021/Res.
Namun pelapor mengatakan setelah wawancara tersebut dia, belum pernah dipanggil kembali terkait laporannya.

“Begini Bang, saya butuh kepastian tentang laporan saya, kalau memang mereka takmampu tuntaskan, paling tidak mereka kabari saya,” kata Dedy seraya mengeluhkan lambannya status perkembangan kasus tersebut.

Mendengat keluhan masyarakat itu, awak media mencoba menghubungi penyidik yang tertulis di surat SP2HP tersebut melalui jaringan seluler dengan nomor 0813 7611 XXXX, Rabu (11/8/2021).

Dalam percakapan telepon seluler tersebut, penyidik mengatakan bahwa kasus tersebut masih mau digelarkan lagi.

“Nantilah yah Pak, itu masih mau kita gelarkan lagi nanti. saya masih butuh bukti lainnya,” kata penyidik.

Dirinya enggan menjelaskan perkembangan status kasus tersebut melalui jaringan seluler dan sepertinya alergi terhadap wartawan.

“Nantilah yah Pak, saya masih banyak kerjaan. kalau apa datang saja ke kantor,” ujarnya dan langsung menutup percakapan. (Red/Tim)