spot_img
spot_img
spot_img

Hari terakhir Wali Kota Medan berkantor di Kecamatan Helvetia, Angka Penyebaran Covid-19 Berhasil Turun

Di hari
Medan- Di hari terakhir berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan pertemuan dengan  jajaran Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (24/8/2021). Dari hasil pertemuan terungkap bahwa selama bertugas disana Bobby Nasution berhasil menurunkan angka penyebaran Virus Covid-19 di Kecamatan Medan Helvetia, bahkan penurunannya drastis.

Dijelaskan Bobby Nasution, keberhasilan penurunan angka penyebaran Virus Covid-19 ini merupakan kerja keras kita semua. Bobby Nasution menilai kita semua memiliki semangat dan  keinginan yang sama untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Medan Helvetia.

“Alhamdulillah dengan semangat kita semua berdasarkan data angka penyebaran Virus Covid-19 di wilayah kecamatan Medan Helvetia menurun. Sejak saya bertugas disini angka terpapar positif diatas 44 kasus dan per hari kemarin hanya 20 kasus bahkan ini hari ini kasus terpapar hanya 9 kasus,” Jelas Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, ini hasil yang luar biasa dari jumlah yang terpapar dua digit, hari ini hanya tinggal satu digit. Diharapkan setelah dirinya tidak berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, angka penyebaran Virus Covid-19 ini bisa diteruskan dan dipertahankan. Artinya jangan berhenti  untuk bekerja keras dalam penanganan Covid-19 di wilayah.

“Seminggu ini kita sudah berjibaku, jangan sampai seminggu ini turun besok naik lagi karena kita lalai. Terima kasih kepada Camat dan jajaran, Puskesmas yang bekerja keras dalam penurunan angka penyebaran Covid-19 di Kecamatan Medan Helvetia,” Ujar Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby Nasution, Kedepannya nantinya OPD terkait akan melakukan evaluasi dan monitoring di setiap Kecamatan khususnya lima kecamatan yang masih berada di zona merah. Dengan keberhasilan ini Bobby Nasution meminta Camat Helvetia dapat memberikan pemahaman terkait skema, langkah dan upaya yang dilakukan Jajaran Kecamatan Medan Helvetia dalam melakukan penurunan angka penyebaran Virus Covid-19.

“Kedepannya koordinasi antara OPD dan Kecamatan harus ditingkatkan agar kendala kita dalam penanganan Covid-19 di setiap wilayah dapat teratasi dengan cepat,” tutur Bobby Nasution.

Kemudian Bobby juga berpesan jika terjadi kendala yang menyangkut dengan masyarakat, Camat Medan Helvetia dan jajarannya untuk langsung melaporkan kepada dirinya baik mengenai masalah banjir, sampah, kebersihan dan lainnya. “Yang perlu di koordinasikan sampaikan saja ke saya langsung, Pak Camat bisa langsung menelepon saya, jangan sungkan. Artinya Jangan sampai masyarakat menuduh kita tidak mau mengerjakannya,” Ucap Bobby Nasution.

Selanjutnya Bobby Nasution mengucapkan terima kasih atas kerjas keras dan kekompakan seluruh jajaran selama dirinya berkantor di Kecamatan Medan Helvetia. “Terima kasih atas kekompakannya, saya pamit dari Kecamatan Medan Helvetia, semoga dapat mempertahankan angka penyebaran Covid-19,” ucap Bobby Nasution. (Afs)

Polsek Percut Sei Tuan Ringkus Spesialis Pencuri Kendaraan, Kedua Tersangka Ditembak

Polsek
Medan- Polsek Percut Sei Tuan berhasil mengungkap dan meringkus 2 (Dua) orang laki-laki spesialis pencurian kendaraan bermotor. Kedua pelaku berhasil diringkus petugas hari Jumat Tanggal 20 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 Wib. Kedua pelaku dihadiahi petugas dengan timah panas karna mencoba melakukan perlawanan. Selasa, (24/08/21).

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu, SH.MH., mengatakan sebelumnya pada hari kamis tgl 19 Agustus 2021 pukul 18.43 Wib telah terjadi pencurian 1 Unit Sepeda motor Honda Beat warna putih BK-5919- AIR milik Anggun Rakikca yang diparkir didepan rumah di Jl.Medan Batang Kuis Gg. Semar psr X desa Bandar Klippa Kec. Ps tuan.

Kemudian pada hari Jumat tanggal 20 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 wib Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mendapat informasi adanya pelaku pencurian sedang berada di Jl. Letda Sujono Medan.

Atas informasi tersebut, Tim Unit Reskrim segera meluncur menuju Tkp dan berhasil mengamankan pelaku yang berinisial AS (28) als Kodok warga Jln. Penguin VIII No 191 Kel Kenanga Baru Kec. Percut Sei Tuan. Kemudian dari keterangan tersangka AS didapat informasi keberadaan rekan tersangka yang berinisial R A (21) als Kurtak warga jalan Pinguin VI Kel Kenanga Baru  Kec. Percut Sei Tuan.

Selanjutnya Petugas yang dipimpin oleh Panit II Reskrim Iptu Doni Pance SH melakukan penangkapan terhadap RA als Kurtak di Jl. Menteng Raya Kec Medan Denai .

Selanjutnya team melakukan pengembangan mencari barang bukti dan tkp lain nya. Namun,pada saat melakukan pengembangan kedua tersangka mencoba melawan petugas dan melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas.

“saat akan melakukan pengembangan, kedua pelaku mencoba melarikan diri dan melawan petugas. Kemudian petugas melakukan tembakan peringatan tetapi tidak di hiraukan oleh kedua tersangka. Selanjut petugas melakukan tindakan tegas terukur di bagian kedua kaki tersangka, “ujar Janpitter.

Kemudian petugas membawa kedua tersangka ke rmh sakit bhayangkara untuk pengobatan dan setelah itu memboyong tersangka ke Polsek Percut Sei Tuan guna penyelidikan lebih lanjut. Akp Janpitter Napitupulu, SH.MH., mengungkapkan bahwa kedua pelaku merupakan spesialis curanmor dan sudah berulang kali melakukan aksinya.

Dari hasil interogasi, pelaku sudah 8 (delapan) kali beraksi di 10 tkp diantaranya, TKP Jl Pelita Kec. Medan Timur,  diambil Honda Beat, TKP Jl pasar 8 Tembung, diambil Ninja RR, TKP Jl Enggang Perumnas Mandala, diambil Honda Supra 125, TKP Hotel Haji Amir, diambil Honda Beat Warna Putih, TKP Jl Pasar VIII,diambil Kereta CB 150 warna Hitam, JL SM Raja,diambil Kereta Satria FU, Jl Pasar X Tembung ,diambil Sp Motor Honda Beat warna Hitam, Jl Sm Raja, diambil Honda Beat, Jl Pancing Kec. Medan Tembung, diambil Honda Beat, Jl Perhubungan Lau Dendang,diambil Sp Motor Honda Beat Hitam”, ungkap Janpitter.

“Dari tangan kedua pelaku turut diamankan 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Honda Beat , 2 (dua) buah kunci modifikasi atau Kunci T beserta besi tajam, 2 (dua) buah STNK, 1 (satu) buah Hp Nokia, 2 (dua) pasang pakaian, 1 (satu) buah Tas sandang/selempang serta 1 (satu) buah Kunci Kontak”, pungkasnya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku dipersangkakan pasal 363 KUHP Pidana dengan ancaman tujuh tahun penjara.(As)

Pelaksanaan Vaksin Tahap II di Rutan Kelas II B Natal

Rutan Kelas II B
Rutan Kelas II B Natal melaksanakan Vaksin Tahap II Pada selasa (24/08/21).
Madina-Untuk menekan Kasus penyebaran Covid 19, Rutan Kelas II B Natal, melaksanakan Vaksin Tahap II Pada Selasa (24/08/21). 

 

Rutan Kelas II B
Rutan Kelas II B Natal melaksanakan Vaksin Tahap II, Pada selasa (24/08/21). 

Terkhusus di lingkungan Lapas dan Rutan yang sangat rentan terhadap penularan covid 19 tersebut, oleh karena itu Kepala Rutan Kelas II B Natal telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Mandailing Natal melalui Puskesmas Pati Luban Mudik agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas II B Natal dapat terlaksana.

Kepala Rutan juga mengharuskan seluruh WBP Rutan Kelas II B Natal untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, maka pada hari ini Rutan Kelas IIB Natal telah melakukan vaksinasi Tahap I dan Tahap II kepada seluruh WBP yang memenuhi persyaratan vaksinasi.

Dengan telah dilaksanakannya pemberian Vaksin Covid-19 diharapkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat terlindungi dari wabah virus covid-19, pelaksanaan vaksinasi dari tahap satu (1) hingga tahap ke dua (2) ini terlaksana lancar dan berjalan dengan baik.

(Hariyadi/red).

Irsan Sebutkan Bahasa Daerah Wajib Masuk Mata Pelajaran Muatan Lokal TA 2022/2023

Irsan
Wali Kota Padangsidimpuan terima buku kearifan lokal dari Tim Penulis
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menyebutkan bahasa daerah wajib masuk mata pelajaran muatan lokal dan direncanakan pada tahun ajaran 2022/ 2023 di Kota Padangsidimpuan.

” Bahasa daerah wajib masuk mata pelajaran muatan lokal, dan direncanakan pada tahun ajaran 2022/2023. Nanti mata pelajaran ini sudah harus masuk dalam tahun ajaran baru ini,” kata Irsan.

Hal ini disebutkan Wali Kota Irsan saat menerima ekspos Tim penulis buku kearifan lokal SD dan SMP Kota Padangsidimpuan di aula utama Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Selasa (24/8/2021).

Beliau melanjutkan upaya yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari pelestarian kearifan lokal yang ada di Padangsidimpuan khususnya bahasa daerah.

Selain itu, Irsan menuturkan, ke depan program tersebut akan dilaksanakan di seluruh sekolah SD dan SMP.

” Intinya untuk melestarikan warisan budaya ini harus menjadi tanggung jawab kita semua bukan hanya pemerintah saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan M. Lufti Siregar pada laporannya mengatakan, pihaknya telah mewacanakan untuk memasukkan mata pelajaran Bahasa Daerah pada Muatan Lokal (Mulok) di sekolah-sekolah di Padangsidimpuan.

Bahasa Daerah yang dimasukkan ke dalam mata pelajaran Mulok, adalah Bahasa Angkola.Nantinya, bahasa daerah tersebut akan diterapkan secara menyeluruh di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padangsidimpuan.

Saat ini pihaknya bersama tokoh adat dan guru Bahasa sudah melakukan penyusunan buku bahasa daerah tersebut.

“ Semoga saja pada Tahun Ajaran Baru nanti, Bahasa Daerah itu sudah bisa dimasukan di dalam mata pelajaran Mulok,” ujar Kadis.

Dia menjelaskan, penerapan Bahasa Daerah di dalam mata pelajaran tentu ada maksud dan tujuannya. Apalagi selama ini banyak generasi muda yang sudah tidak fasih dalam berbahasa daerah.

” Kami (Disdikbud) sangat berharap dengan adanya mata pelajaran bahasa daerah, siswa bisa lebih fasih dalam menggunakan bahasa daerah,” terang Lufti.

Lanjut Lutfi lagi, bahasa daerah dapat mengarahkan siswa untuk berkembang dalam lingkungan lokalnya.Sehingga pembelajarannya juga penting karena dapat membangun dan menguatkan karakter bangsa.

Secara terpisah, Tim penulis DR. Zainal Efendi Hasibuan MA yang merupakan Dosen Pasca sarjana IAIN Padangsidimpuan dan Sutan Tinggi Barani Perkasa Alam Siregar mengatakan bahwa, Wali Kota sangat responsif.

” Wali Kota menegaskan agar wacana tersebut di ekspos secara besar-besaran untuk dijadikan sebagai bahan pelajaran muatan lokal untuk SD dan SMP di Kota Padangsidimpuan,” jelas Zainal.

Tim penulis berharap keberadaan buku ini bisa menjadi regenerasi dan internalisasi nilai-nilai adat budaya Angkola kepada generasi muda, sesuai konsep “Think globally and act locally,” yang maksudnya memunculkan nilai-nilai kearifan lokal untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif budaya global.

Adapun judul buku untuk kelas V SD Aksara Batak Angkola kelas VI SD Partuturon, kelas VII SMP Naposo Bulung, Cerita Rakyat dan Kearipan Lokal, kelas VIIl Mengenal Upacara Adat dan Tata Cara Upacara Adat, kelas IX Seni Budaya Angkola dan Makkobar di Sidang Adat.(Saragi).

Gubernur Edy Rahmayadi Lantik 9 Kepala Dinas

Gubernur Edy
MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (23/8). Pengucapan sumpah dan janji jabatan dinilai sebagai dasar seseorang untuk memastikannya bekerja dengan sempurna.

“Kalian harus bisa bekerja sama, baik dengan atasan, sesama dan pastinya bawahan kalian. Setelah dites, hasilnya kalian layak untuk melakukan pekerjaan sesuai jabatan sebagai tanggung jawab kalian. Punya kemampuan, saling mengisi, sehingga terciptalah prioritas kerja yang bisa kita jadikan bermanfaat untuk orang banyak,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.

Hadir di antaranya Pj Sekdaprov Afifi Lubis, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mhd Fitriyus, Asisten Administrasi Umum Hasmirizal Lubis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar dan pejabat lainnya.

Gubernur Edy

Ditegaskan Gubernur, loyalitas pejabat kepada pimpinan ditunjukkan dengan patuh terhadap perintah baik tertulis maupun secara lisan. Dengan berpedoman pada aturan yang ada, sesuai tempatnya serta memutuskan mengerjakan sesuatu berdasarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Serta yang terpenting adalah, mengingat tujuan utama menyejahterakan rakyat Sumut, menuju provinsi yang Bermartabat.

“Sebenarnya saya tak perlu bicara banyak. Karena di dalam sumpah, sudah memastikan anda bisa bekerja dengan sempurna. Anda juga harus mampu menjaga organisasi Pemprov, jangan mikir sendiri, harus profesional dan jangan permalukan provinsi ini. Itulah Esprit de Corps (jiwa korsa),” jelasnya.

Dengan jiwa korsa tersebut, Edy Rahmayadi pun meminta segala perintah dan tugas jabatan, harus bisa diterjemahkan agar bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik. Namun saat ini, lanjutnya, pemerintah tidak bisa bekerja dengan standar biasa, tetapi harus lebih berprestasi. “Kejarlah dengan syarat kalian harus jujur, benar, berani, tulus dan ikhlas,” katanya.

Terkait proses seleksi melalui lelang jabatan, Edy meyakinkan, bahwa dirinya hanya menerima hasilnya dari panitia yang kemudian melibatkan para ahli, akademisi dan pejabat yang mewakili Pemprov Sumut. Selanjutnya, ia tinggal memilih satu dari tiga nama yang diajukan tim seleksi, dimana peringkat pertama menjadi pilihan.

“Dia (pejabat yang dilantik) harus malu kalau tidak bisa melaksanakan tugas dan harus rela melepaskan jabatannya itu apabila tidak mampu. Jadi soal ‘suka atau tidak suka’ itu saya tidak tahu. Jadi yang masuk ke saya (dari Timsel) ada nomor satu, dua dan tiga. Saya pilih yang nomor satu (nilai tertinggi), dan siapapun dia saya tidak persoalkan,” jelasnya.

Adapun pejabat yang dilantik sebanyak empat orang berdasarkan hasil lelang jabatan, dan lima orang merupakan rotasi dari jabatan eselon II. Nama-nama pejabat yang dilantik adalah Naslindo Sirait sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov, Zumri Sulthony sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M Mahfullah Pratama Daulay sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov, Dwi Aries Sudarto sebagai Kepala Biro Hukum Setdaprov, Zubaidi sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov, Rajali sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Aspan Sofian sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hendra Dermawan Siregar sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Basarin Yunus Tanjung sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov. (As)

Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banda Aceh Jalani Vaksinasi Covid-19

Lapas aceh
Banda Aceh- Sebanyak 361 Warga Binaan di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh dilakukan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama dan 22 warga binaan dan 15 pegawai untuk Dosis Kedua yang sebelumnya sudah menerima Vaksin Covid-19 dosis pertama di Aula Ace Hendarmin, Selasa (24/08/2021).

Setelah berkoordinasi dengan kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banda Aceh, Kami dapat memperoleh Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi Warga Binaan yang sebelumnya belum memiliki kartu identitas / KTP untuk syarat utama dalam vaksinasi Covid-19. Lapas Banda Aceh bekerja sama dengan RS Kesdam Iskandar Muda dan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dalam pelaksanaan pemberian Vaksinasi untuk warga binaan.

Sementara itu, Kalapas Banda Aceh, Said Mahdar memberikan keterangan terkait Sebagian warga binaan yang tidak di vaksin. “Alhamdulilah kita dapat melaksanakan vaksinasi covid-19 hari ini, target kita memberikan vaksin sebanyak 453 wbp tetapi ada sebagian warga binaan yang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk di vaksin. Kita juga melakukan skrining / pengecekan kondisi Kesehatan sebelum melakukan penyuntikan, terkait penyakit bawaan dan lainnya. Jadi total jumlah yang mendapatkan suntik vaksin hari ini sebanyak 398 warga binaan dan pegawai.

“Kita juga berterima kasih kepada Instansi yang terlibat dalam membantu dari persiapan administrasi hingga jalannya penyutikan vaksis covid-19 bagi warga binaan Lapas Banda Aceh dan kedepan kita akan melakukan vaksin dosis kedua lagi.” ujar Said Mahdar.

Tujuan vaksinasi ini tentu memberikan perlindungan dan mengantisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19 bagi Warga binaan yang berada di dalam Lapas Kelas IIA Banda Aceh dalam menindaklanjuti arahan percepatan pemberian vaksin oleh Menkumham dan Dirjen Pemasyarakatan. (Sumber : Humas Lapas Kelas IIA Banda Aceh)

Buah Perjuangan Bupati Taput, Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Akan Rampung Tahun Ini

Bupati taput
Tapanuli Utara- Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Asisten II Marihot Simanjuntak, Kadis Perkim, Kadis PUPR, Direktuk PDM Mual Natio Taput dan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah terkait bersama Pelaksana proyek Joko Simanjutak meninjau pembangunan jaringan pipa transmisi air baku di Dusun Tapian, Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon, Selasa (24/08/2021).

Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara bersumber dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – Satuan Kerja Badan Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS) bertujuan untuk mengatasi ketersediaan kebutuhan air baku dan mengatasi rawan air minum di tiga kecamatan yaitu Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita.

Selain pembangunan jaringan pipa transmisi, proyek ini akan membangun Bak Penampung (reservoar) sebanyak 2 unit, 1 unit berlokasi di Dusun Tapian Nauli Kec. Sipoholon dan 1 unit lagi berlokasi di Tangsi Kelurahan Hutatoruan VI Kecamatan Tarutung

“Semoga pembangunan proyek ini dapat selesai sesuai target dengan hasil maksimal sehingga menjadi jawaban atas terjadinya krisis air bersih di tiga kecamatan yakni Sipoholon,Tarutung dan Siatas Barita”, jelas Bupati.

“Selain itu, kita juga masih mengusulkan pembangunan lanjutan, agar air baku ini segera diolah menjadi air bersih meliputi pembangunan IPA dan JDU. Saya akan tetap memperjuangkan hingga ke Pemerintah Pusat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Taput”, jelas Bupati diakhir peninjauannya.

Pelaksana proyek, Joko Simanjutak menjelaskan kepada Bupati bahwa Jaringan Pipa Transmisi sepanjang 13,2 km dengan menggunakan Pipa High Density Polyethylene (HDPE) Ø 400 mm dan Pipa GIP dengan target suplay air bersih adalah 100 L/det. “Seluruh pekerjaan intake, pipa transmisi dan reservoar kita perkirakan rampung November tahun ini, maka kita terus kebut item-item pekerjaan”.

Kepala PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu menjelaskan bahwa, yang dibangun sekarang masih air baku, maka diharapkan tahun depan akan dibangun pengolahan berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Jaringan Disitribisi Utama (JDU)

“Bapak Bupati telah mengusulkan Kedua proyek ini ke pemerintah pusat dalam beberapa tahun sebelumnya. Kita berharap ditengah recofusing anggaran hingga tahun depan, kondisi itu tidak menjadi pengganjal terhadap diakomodirnya usulan kita,” jelas Lamtagon Manalu. (Henry)

Wali Kota Bagikan Kartu Indonesia Pintar Kepada Siswa SD Dan SMP Di Kota Padangsidimpuan

Wali Kota
Wali Kota Padangsidimpuan serahkan secara simbolis KIP kepada seorang anak.
Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) secara simbolis kepada siswa SD dan siswa SMP di Kota Padangsidimpuan.Kali ini KIP dibagikan kepada 6.788 kepada siswa SD dan 3.327 untuk siswa SMP dalam hal ini diterimakan langsung oleh siswa bertempat di aula kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Selasa (24/8/2021).

Kepada para penerima, Wali Kota Irsan berpesan agar kartu ini digunakan sesuai peruntukannya.

“ Gunakan Kartu Indonesia Pintar sesuai peruntukannya yang berkaitan dengan kebutuhan pendidikan,” harap Wali Kota dalam sambutannya.

Pemberian KIP merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses dan layanan pendidikan kepada siswa yang berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu, agar terus mendapatkan pelayanan pendidikan hingga pendidikan menengah.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan M.Lufti, KIP direncanakan akan dibagikan kepada siswa SD dan SMP sejumlah 10.115 siswa.

Dikatakan Lufti, Program Indonesia Pintar (PIP) oleh pemerintah pusat diwujudkan dengan distribusi KIP di semua daerah di Indonesia.Dalam PIP tersebut, setiap anak pemegang KIP akan mendapatkan bantuan Rp 450.000 per anak per tahun untuk siswa SD, sedangkan untuk siswa SMP mendapatkan Rp 750.000 per tahun.

Bantuan untuk siswa tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi siswa sehingga bantuan langsung diberikan pada siswa, tidak melalui sekolah. Untuk penyaluran bantuan tersebut, pemerintah bekerjasama dengan BRI.

Usai acara pemberian KIP, salah seorang orang siswa SMP menyampaikan rasa senangnya sebagai salah satu penerima manfaat KIP. Dia merasakan, dana yang diberikan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan sekolah.

“ Saya akan gunakan bantuan ini untuk membelikan peralatan sekolah yang sudah mulai rusak seperti tas,” katanya.

Turut hadir Wakil Wali Kota Ir. Arwin Siregar, Asisten I Iswan Nagabe Lubis, Kaban Bapelitbang Drs. M. Jusar Nasution, Kadis Kominfo Islahuddin dan Kadis Pariwisata Ali Hotma.(Saragi).

Kasubbag Humas Polres Tapsel Pimpin Pembagian Bansos PPKM Mikro Dan Operasi Yustisi

Kasubbag
Kasubbag Humas Polres Tapsel Iptu Amron Manullang, SH bagikan paket sembako Bansos PPKM Mikro.
Tapanuli Selatan – Polres Tapsel terus menggiatkan pelaksanaan kegiatan pembagian Bansos PPKM Mikro dan Operasi Yustisi di wilkum Polres Tapsel.Untuk hari ini, pelaksanaan 2 kegiatan ini dipimpin Kasubbag Humas Polres Tapsel Iptu Amron Manullang, SH dan didampingi KBO Sat Intelkam Iptu Suhardi di Kecamatan Angkola Barat Tapsel, Selasa pagi (24/8/2021) pukul 09.00 WIB.
Kasubbag
Warga kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19 terima paket sembako Bansos PPKM Mikro.

Untuk Bansos PPKM Mikro Polres Tapsel yang dibagikan ini ada sebanyak 5 paket sembako kepada 5 warga yang kurang mampu terdampak Pandemi Covid-19 warga Desa Tobotan, Sibakkua dan Desa Panobasan Lombang Kecamatan Angkola Barat.

Kasubbag
Personil Polres bagi paket sembako Bansos PPKM Mikro kepada warg lansia kurang mampu.

5 warga tersebut yang menerima paket Bansos PPKM Mikro Polres Tapsel yaitu, Satria Nasution(37) petani warga Desa Tobotan, Aslamia Harahap (60) petani Desa Tobotan, Ramih Siregar (41) petani warga Desa Sibakkua, Dahliana Hutasuhut (40) petani Desa Sibakkua dan Adimansah Tanjung (50) petani warga Desa Panobasan Lombang.

Kasubbag
Tim Operasi Yustisi hentikan pengendara yang masih langgar prokes

Untuk pelaksanaan Operasi Yustisi, terjaring sebanyak 50 pelanggar prokes, ada 20 orang diberikan teguran lisan dan 30 orang diberikan teguran tertulis.Kemudian Tim membagikan 50 pcs masker kepada warga yang tidak memakai masker.

2 kegiatan ini sekaligus melibatkan personil Polres Tapsel sebanyak 8 orang, TNI/Koramil Siais Pos Babinsa 5 orang, Sat Pol PP Tapsel 5 orang, Dishub Tapsel 3 orang dan BPBD Tapsel 2 orang.(Saragi).

Wali Kota Padangsidimpuan Terima Audiensi Pertamina Branch Sibolga Untuk Penetapan Kuota Premium

Audiensi
Wali Kota Padangsidimpuan berbincang serius dengan Sales Branch Pertamina Sibolga.
Padangsidimpuan – Pertamina Branch Sibolga beraudiensi dengan Wali Kota Padangsidimpuan terkait dengan rencana penetapan kuota premium yang merupakan hasil koordinasi PT. Pertamina (Persero) dengan Kementrian BUMN.Audiensi dengan Wali Kota ini laksanakan di ruang kerja Wali Kota Padangsidimpuan, Selasa (24/8/2021).

Dalam kesempatan audiensi dengan Wali Kota itu, Sales branch manager (SBM) Rayon 1 Sibolga M. Affiyoni Al Hilmi menyampaikan bahwa keputusan dari pusat untuk penghentian BBM jenis premium.Pertamina mengatakan bahwa angka oktan 88 pada BBM jenis premium sudah tidak dipakai karena tidak masuk standar euro dan sudah ada kajian bahwa tidak baik untuk lingkungan.

” Kami dari pihak Pertamina Branch Sibolga meminta bimbingan untuk langkah apa selanjutnya yang baik dilakukan di Kota Padangsidimpuan,” jelas Hilmi kepada Wali Kota.

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Irsan menanyakan apakah pengeringan premium akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dan apakah sudah pasti akan dilaksanakan secara nasional.

Apakah tidak ada opsi untuk dipertahankan BBM jenis premium untuk Kota Padangsidimpuan.

” Saya meminta kepada Pertamina Branch Sibolga mewakili masyarakat Padangsidimpuan untuk dipertahankan keberadaan BBM jenis premium,” ucap Wali Kota.

Dengan kondisi ekonomi saat ini apalagi dimasa pandemi sulit bagi masyarakat untuk mengimbangi harga pertalite maupun pertamax dengan penghasilan masyarakat.

” Kita ingin bapak- bapak dari pertamina branch Sibolga dan pimpinan pusat Pertamina faham kondisi ekonomi masyarakat di bawah terlebih dimasa pandemi ini,” ucap Wali Kota.

Sekdako Letnan Dalimunthe saat audiensi itu juga menambahkan bahwa kita satu bahasa dan pendapat dengan Wali Kota, bahwasannya yang kita minta ini mewakili masyarakat Padangsidimpuan dimasa pandemi ini yang ekonomi sudah sulit.

Tetapi karena ini merupakan kebijakan nasional dan jika harus memang dilaksanakan kami meminta untuk Kota Padangdidimpuan dilakukan terakhir.

Menyahuti pendapat Wali Kota ini, Hilmi Sales Branch Pertamina Sibolga akan menyampaikan keinginan Wali Kota ini ke Pusat agar kiranya dapat dipertimbangkan.

” Kita akan sampaikan keinginan bapak walikota kepada pimpinan kita di pusat agar kiranya dipertimbangkan lagi,” sambung Hilmi.

Hadir mendampingi Wali Kota Padangsidimpuan, Sekda H.Letnan Dalimunthe, Asisten II Rahuddin Harahap, Kadis Perdagangan Ridoan Pasaribu dan Kabag Perekonomian Agus Salim Siregar.(Saragi).