Tapanuli Selatan – Sat Lantas Polres Tapsel yang dipimpin Kasat Lantas AKP Dahnial Saragih, SH, MH di hari ketiga Ops Keselamatan Toba 2025 melakukan sosialisasi (Penyuluhan) pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2025 dan himbauan tertib berlalu lintas kepada pelajar di sekolah SMAN 1 Sipirok, Rabu (12/2/2025).
Kasat Lantas AKP Danil Saragih, SH, MH menyampaikan kegiatan penyuluhan Ops Keselamatan Toba 2025 ini dilakukan guna menyampaikan kepada pelajar bahwa saat ini Polres Tapsel sedang melaksanakan Ops Keselamatan Toba 2025. Pelaksanaan Ops Keselamatan Toba akan berlangsung selama dua pekan mulai dari tanggal 10 Februari hingga 23 Februari 2025.
Dalam penyuluhan itu, AKP Dahnial Saragih, SH, MH juga menambahkan tujuan dari Ops Keselamatan Toba ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat termasuk para pelajar untuk mematuhi peraturan lalul lintas.
“Sehingga kami harapkan seluruh pelajar dapat memahami tujuan pentingnya Ops Keselamatan Toba 2025 ini dan pelajar dapat mendukung penuh Ops Keselamatan Toba 2025 ini,” ujar Kasat Lantas saat Penyuluhan dihadapan seluruh pelajar SMAN 1 Sipirok, Tapsel.
Untuk itu, Kasat Lantas mengajak para pelajar SMAN 1 Sipirok mendukung pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2025 ini, dengan ikut serta dan menjadi contoh dan tauladan pelajar yang patuh dan tertib berlalu lintas ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan sekolah .
“Kami minta pelajar untuk menjadi contoh bagi masyarakat menjadi pelajar yang patuh dan taat berlalu lintas,” ajak Kasat Lantas.
Tak hanya itu, ia pun menerangkan sasaran dari Ops Keselamatan Toba 2025 ini, diantaranya pengemudi dan penumpang sepeda motor yang dibonceng wajib memakai helm SNI, tidak ugal-ugalan, tidak memakai knalpot racing, tidak menggunakan telepon seluler saat mengendarai sepeda motor serta tidak dipengaruhi alkohol.
“Dan kepada pelajar yang menumpang angkutan umum, saya minta tidak bergelantungan di pintu angkutan atau di atas cup becak,” jelasnya.
Sebagai generasi penerus, Kasat Lantas Polres Tapsel meminta para pelajar jangan memupus atau merusak cita-cita diakibatkan menjadi korban laka lantas.
“Sebab setiap kecelakaan pasti didahului pelanggaran,” terang Kasat.
Turut hadir Kepala SMAN 1 Sipirok, guru (tenaga pengajar), Kapos Lantas Polsek Sipirok Aiptu R.Sitompul, petuga Jasa Raharja diwakili Widyoko dan seluruh pelajar SMAN 1 Sipirok.(Saragi).